Anda di halaman 1dari 1

[11/3 07.41] hastina.

widyasti: Pada kalimat-kalimat di atas terdapat penulisan singkatan yang salah


kaprah, yaitu penulisan singkatan SWT dan SAW. Penulisannya yang benar adalah Swt. dan melihat.
(KBBI, 2002: 1335 dan 1337), sebagai- mana dapat dilihat pada kalimat-kalimat berikut.

[11/3 07.42] hastina.widyasti: Penulisan melihat. dalam KBBI ditulis dengan huruf kecil semua. Jadi, hal
tersebut yang disarankan. Akan tetapi, banyak yang menganggap bahwa singkatan itu adalah suatu
gelaran keagamaan sehingga penulisannya menggunakan huruf besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa
masyarakat pemakai bahasa Indonesia belum memiliki kesepakatan mengenai penulisannya. Demikian
juga untuk singkatan Swt. Di dalam KBBI, penulisan huruf s menggunakan huruf kapital, sementara
huruf w dan t menggunakan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda titik, yaitu Swt.. Jadi, hal itulah yang
disarankan. Akan tetapi, banyak yang menganggap bahwa singkatan itu! sejajar dengan YME. Bentuk
lengkap YME adalah Yang Maha Esa. Sementara itu, Swt. berarti Yang Mahasuci dan Mahatinggi.
Berdasarkan logika tersebut, seharusnya Swt. juga ditulis dengan huruf kapital, seperti penu- lisan YME.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa masyarakat pemakai bahasa Indonesia juga belum memiliki
kesepakatan mengenai penulisan singkatan Swt. tersebut.

[11/3 07.44] hastina.widyasti: Pada kalimat-kalimat di bawah ini terdapat singkatan yang menulisnya
salah. Namun, penulisan singkatan tersebut sudah umum sehingga orang tidak merasakan sebagai
kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai