Anda di halaman 1dari 26

TUGAS MAKALAH

PEMANFAATAN DATABASE

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Dosen : Dr. Achmad Fauzi, SE.,M.M

Disusun oleh :

Kelompok 2

SEKARARUM SHERLENADYA PURBA 02202140021

ANGELLINA MERRY SUSETYAWAN 02202140025

INDRI TSANIA PUTRI 02202140028

HUZAIMAH AL-FARUQ 02202140057

AZ-ZAHROH RIZQI 02202140066

INDRA ADIB ABIYYAH 02202140067

AKUNTANSI

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.............................................................................................4
BAB I.................................................................................................................................6
PEMANFAATAN DATABASE......................................................................................6
1. Dasar - dasar Database............................................................................................6
A. Fungsi database.............................................................................................10
B. Tipe-tipe Database.........................................................................................11
C. Jenis-jenis Aplikasi Software database..........................................................12
D. Sistem Manjemen Database..........................................................................19
BAB II.............................................................................................................................21
MANFAAT DATABASE BAGI PERUSAHAAN.......................................................21
A. Manfaat database bagi laporan keuangan......................................................21
B. Cara mengatasi kehilangan data....................................................................22
Daftar Pustaka...............................................................................................................25

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan tepat waktunya yang berjudul
“Pemanfaatan Database”. Makalah ini berisi tentang pembahasan judul
tersebut sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk
pembaca dan khususnya kelompok kami.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir
penyelesaian. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Jakarta, 25 September 2021

Kelompok II

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Basis data merupakan salah satu komponen pembentuk sistem


informasi. Antara sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya
pun bisa memiliki arsitektur basis data yang berbeda-beda. Tidak menutup
kemungkinan ada sistem informasi yang membutuhkan lebih dari satu basis
data dan menerapkan konsep basis data terdistribusi di dalamnya, basis data
ini tidak terhubung langsung dengan sistem informasi independen yang ada
di program studi tersebut. Basis data lainnya dimiliki oleh program studi
dan terhubung langsung ke sistem informasi yang dimiliki oleh program
studi tersebut.

Basis data lainnya dimiliki oleh program studi dan terhubung langsung
ke sistem informasi yang dimiliki oleh program studi tersebut. Program
studi bisa saja memasukkan data baru atau memperbaharui data yang sudah
ada di dalam basis data miliknya secara manual dan independen. Akan
tetapi, dengan cara ini akan ada berbagai masalah yang mungkin muncul.
Konsekuensinya adalah pengelolaan data dalam basis data tersebut harus
dilakukan dengan selalu melihat kesesuaian datanya dengan data yang ada
di basis data pusat. Jika data-data itu dimasukkan secara manual, masalah
yang bisa muncul adalah ketidaksesuaian. Ketika terjadi ketidaksesuaian
data antara dua atau lebih, sistem akan muncul kebingungan dalam
menentukan data mana yang sudah benar dan data mana yang perlu
diperbaharui.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas


kelompok mata kuliah ‘Pengantar Teknologi Informasi’ dalam semester

4
satu, yang diberikan oleh dosen mata kuliah ‘Pengantar Teknologi
Informasi’ yaitu Bapak Achmad Fauzi

Dan juga mengetahui atau memahami Database dan pemanfaatannya


dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita
bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah
bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami
jaringan komputer maka akan sangat memudahkan kita dalam
menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

5
BAB I
PEMANFAATAN DATABASE
1. Dasar - dasar Database

Database adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan menata


informasi. Database dapat menyimpan informasi tentang orang-orang,
produk, pesanan, atau banyak lagi lainnya. Kebanyakan database dimulai
sebagai daftar dalam program pengolahan kata atau lembar bentang.Data
menjadi sulit dipahami dalam bentuk daftar dan hanya ada sedikit cara
untuk mencari atau mengambil subset data untuk peninjauan. Saat masalah
ini mulai muncul, mentransfer data ke database yang dibuat oleh sistem
manajemen database (DBMS), seperti Access, adalah ide yang tepat.

Database yang terkomputerisasi adalah wadah berbagai objek. Satu


database dapat memuat lebih dari satu tabel. Misalnya, sistem pelacakan
inventaris yang menggunakan tiga tabel bukanlah tiga database, namun satu
database yang memuat tiga tabel. Kecuali telah didesain khusus untuk
menggunakan data atau kode dari sumber lain, database Access menyimpan
tabelnya dalam satu file, beserta objek lain seperti formulir, laporan, makro,
dan modul. Database yang dibuat dalam format Access 2007 (yang juga
digunakan oleh Access 2016, Access 2013 dan Access 2010) memiliki
ekstensi file .accdb, dan database yang dibuat dalam format Access yang
lebih lama memiliki ekstensi file .mdb. Anda dapat menggunakan Access
2016, Access 2013, Access 2010, atau Access 2007 untuk membuat file
dalam format yang lebih lama (misalnya, Access 2000 dan Access 2002-
2003).

Dengan Access, Anda dapat:

 Menambahkan data baru ke database, seperti item baru dalam


inventaris

6
 Mengedit data yang sudah ada dalam database, seperti mengubah lokasi
item saat ini
 Menghapus informasi, mungkin jika item terjual atau dibuang
 Mengatur dan menampilkan data dalam berbagai cara
 Berbagi data dengan orang lain melalui laporan, pesan email, intranet
atau Internet

Bagian Dari Database Access

Bagian berikut adalah deskripsi singkat dari bagian umum database Access.

 TABEL

Tabel database memiliki tampilan yang mirip dengan lembar


bentang, data juga disimpan dalam baris dan kolom di dalamnya.
Perbedaan utama antara menyimpan data di lembar bentang dan di
dalam database terletak pada cara penataan data. data perlu ditata dalam
tabel sehingga kelebihan data tidak akan terjadi. Misalnya, jika Anda
menyimpan informasi tentang karyawan, setiap karyawan hanya perlu
dimasukkan satu kali dalam tabel yang disiapkan untuk menampung
data karyawan saja. Data tentang produk akan disimpan dalam tabel
tersendiri, dan data tentang kantor cabang akan disimpan dalam tabel
lain. Proses ini disebut normalisasi. Setiap baris dalam tabel disebut
sebagai catatan. Catatan adalah tempat potongan informasi tersendiri
disimpan. Setiap catatan terdiri dari satu atau beberapa bidang. Bidang
berhubungan dengan kolom dalam tabel. Misalnya, Anda mungkin
memiliki tabel bernama "Karyawan", ketika setiap catatan (baris) berisi
informasi tentang karyawan yang berbeda, dan setiap bidang (kolom)
berisi jenis informasi yang berbeda, seperti nama depan, nama
belakang, alamat, dan seterusnya. Bidang harus ditetapkan sebagai tipe
data tertentu, baik tipe data teks, tanggal atau waktu, angka, atau
lainnya. Cara lain untuk menjelaskan catatan dan bidang adalah
memvisualisasikan katalog kartu pustaka model lama. Setiap kartu yang
ada dalam lemari berkaitan dengan catatan dalam database. Setiap
7
potongan informasi pada kartu tersendiri (penulis, judul, dan lain-lain)
terkait dengan bidang dalam database.

 FORMULIR

Formulir memungkinkan Anda membuat antarmuka pengguna


tempat data dapat dimasukkan dan diedit. Formulir sering berisi
tombol perintah dan kontrol lain yang melakukan berbagai tugas.
Anda dapat membuat database tanpa menggunakan formulir cukup
dengan mengedit data di lembar data tabel. Anda dapat memprogram
tombol perintah untuk menentukan data mana yang muncul pada
formulir, membuka formulir atau laporan lain, atau melakukan
berbagai tugas lain. Formulir juga memungkinkan Anda mengontrol
bagaimana pengguna lain berinteraksi dengan data di dalam database.

 LAPORAN

Laporan adalah yang Anda gunakan untuk memformat, meringkas


dan menyajikan data. Laporan biasanya menjawab pertanyaan
tertentu, seperti "berapa banyak uang yang kami terima dari masing-
masing pelanggan tahun ini?" atau "apa kota pelanggan kami terletak
di?" Setiap laporan bisa diformat untuk menyajikan informasi dengan
cara yang paling mudah dibaca. Laporan dapat dijalankan kapan pun,
dan akan selalu menampilkan data terbaru dalam database. Laporan
umumnya diformat untuk dicetak, tetapi juga dapat ditampilkan di
layar, diekspor ke program lain, atau dikirimkan sebagai lampiran
pada pesan email.

8
 KUERI

Kueri dapat melakukan berbagai fungsi dalam database. Fungsi


yang paling umum adalah mengambil data tertentu dari tabel. Data yang
ingin Anda lihat biasanya tersebar dalam beberapa tabel, dan kueri
memungkinkan Anda untuk menampilkannya dalam satu lembar data.
kueri memungkinkan penambahan kriteria untuk "memfilter" data
menjadi catatan yang diinginkan saja. Kueri tertentu "dapat diperbarui",
yang berarti Anda dapat mengedit data dalam tabel sumber melalui
lembar data kueri. Kueri tersedia dalam dua varietas dasar: Pilih kueri
dan kueri tindakan. Kueri pemilihan hanya mengambil data dan
membuatnya tersedia untuk digunakan. Anda bisa menampilkan hasil
kueri pada layar, mencetaknya, atau menyalinnya ke clipboard. Atau,
Anda dapat menggunakan output kueri sebagai sumber rekaman untuk
formulir atau laporan. Kueri tindakan, sesuai namanya, menjalankan
tugas dengan data. Kueri tindakan dapat digunakan untuk membuat
tabel baru, menambahkan data ke tabel yang sudah ada, memperbarui
data, atau menghapus data.

 MAKRO

Makro dalam Access dapat dianggap sebagai bahasa pemrograman


sederhana yang dapat digunakan untuk menambahkan fungsionalitas
ke database Anda. Misalnya, Anda dapat melampirkan makro ke
tombol perintah pada formulir sehingga makro akan berjalan setiap
kali tombol diklik. Makro berisi tindakan yang melakukan tugas,
seperti membuka laporan, menjalankan kueri, atau menutup database.
Sebagian besar operasi database yang dilakukan secara manual dapat
diotomatiskan menggunakan makro, sehingga dapat menjadi
penghemat waktu yang hebat.

9
 MODUL

Modul, seperti makro, adalah objek yang dapat Anda gunakan


untuk menambahkan fungsionalitas ke database. Sementara makro
dibuat di Access dengan memilih dari daftar tindakan makro, modul
ditulis dalam bahasa pemrograman Visual Basic untuk Aplikasi
(VBA). Modul adalah kumpulan deklarasi, pernyataan, dan prosedur
yang disimpan bersama-sama sebagai satu unit. Modul dapat berupa
modul kelas atau modul standar. Modul kelas dilampirkan pada
formulir atau laporan, dan biasanya berisi prosedur khusus untuk
formulir atau laporan tempatnya dilampirkan. Modul standar berisi
prosedur umum yang tidak terkait dengan objek lainnya. Modul
standar tercantum di bawah Modul dalam Panel Navigasi, sedangkan
modul kelas tidak.

A. Fungsi database

Setelah memahami pengertian database, kamu juga harus mengetahui


apa fungsi dari database. Berikut ini beberapa fungsi database :

a. Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah


dimengerti.

b. Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.

c. Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan


menghapus data.

d. Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan


yang diinput.

e. Membantu proses penyimpanan data yang besar.

10
f. Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan
penyimpanan data.

B. Tipe-tipe Database

Perangkat lunak khusus diperlukan untuk menyimpan dan mengambil


data serta informasi dari basis data. Hal ini sering dikenal sebagai data
management system (DBMS) atau sistem manajemen basis data. Berikut ini
tipe-tipe database:

a. Analytical database (database analitik), yaitu jenis database untuk


menyimpan informasi dan data yang diambil dari database operasional
dan eksternal.

b. Operasional database (basis data operasional), yakni database yang


menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung operasi
organisasi secara keseluruhan.

c. Distributed database (basis data terdistribusi), kelompok kerja dan


departemen database lokal di berbagai kantor dan tempat kerja
lainnya.

d. Data warehouse (gudang data), ialah gudang data yang menyimpan


berbagai data dari tahun-tahun sebelumnya hingga sekarang.

e. End-user database (database pengguna akhir), jenis penggunaan


database ini merupakan untuk pengguna terakhir saja dari berbagai
macam dan jenis database.

f. Real-time database (basis data waktu nyata), yakni sistem pengolahan


yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa
berubah-ubah, mengandung data terus menerus, dan sebagian tidak
berpengaruh terhadap waktu.

11
g. Document oriented database (basis data berorientasi dokumen), satu di
antara perangkat lunak komputer yang dibuat untuk sebuah aplikasi
dan berorientasi pada dokumen.

h. In memory database (database dalam memori), database yang


tergantung pada memori untuk menyimpan informasi atau data di
komputer.

i. Navigational database, penelusuran database, kueri menemukan objek


yang diikuti referensi objek tertentu.

j. Database hypermedia web, satu set halaman multimedia yang saling


berhubungan dari sebuah situs web, terdiri dari halaman utama dan
hyperlink multimedia (gambar, teks, grafik audio, dan lain
sebagainya).

k. External database (database eksternal), yakni database yang


menyediakan akses ke data pribadi eksternal dan online.

l. Relational database (database relasional), merupakan standar


komputasi bisnis dan database yang paling banyak digunakan saat ini.

C. Jenis-jenis Aplikasi Software database

Aplikasi database adalah perangkat lunak yang membantu mengolah


sistem basis data atau sistem komputer. Fungsi utamanya yaitu memelihara
dan mengolah informasi serta menyediakan informasi tersebut saat
dibutuhkan

Basis data pun menjadi sangat penting karena dapat mengorganisasi


data, menghindari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang
tidak jelas dan update yang rumit. Tujuannya jelas, aplikasi ini akan sangat
membantu mengolah berbagai data yang dimiliki perusahaan, baik itu
terkait laporan penjualan hingga yang berkaitan dengan para pekerjanya.
12
Berikut contoh-contoh aplikasi software database :

1. Microsoft Acces

www.softpedia.com

Software database yang satu ini sangat cocok untuk digunakan untuk
sebagaian besar komputer relasional.

2.Oracle

13
blogs.oracle.com

Software Database ini menjadi salah satu database yang bisa


menyimpan data dengan ukuran yang cukup maksimum yaitu hingga
ukuran tera byte. Software database yang satu ini menjai salah satu
database yang sering dipilih dan sering untuk digunakan karena
memang mudah untuk di download dan juga memiliki versi free
download. Oracle ini juga menjadi salah satu software database yang
cocok untuk pemula yang ingin belajar tentang database.

Kelebihan dari Oracle :

 Data tidak hilang meskipun ketika mengakses database ini


kemudian listrik padam secara mendadak.

 Mampu untuk memberikan pelindungan pada setiap data yang ada


pada program perusahaan.

 Oracle pun mampu di lock hingga row-level yang membuat


penggunaan basis data tetap cepat meskipun digunakan secara
bersamaan pada sebuah perusahaan.

14
3. Microsoft SQL Server

docs.microsoft.com

Awalnya, aplikasi ini hanya sanggup menyimpan dan mengelola data


berskala kecil dan menengah. Namun setelah dikembangkan, aplikasi
ini bisa digunakan untuk menyimpan dan mengelola data berskala
besar. Bagi yang mencari cara menghubungkan aplikasi Android
dengan database, Ms SQL Server bisa menjadi solusinya..

Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah dapat berfungsi untuk banyak
platform yang berbeda. Selain itu, aplikasi ini pun mendukung banyak
sekali bahasa pemrograman yang akan memudahkan penggunanya,
dan memiliki tipe data yang bermacam-macam dengan jumlah yang
cukup banyak.

15
4. MySQL

www.sqlmaestro.com

Untuk software database yang satu ini menjadi salah satu database
yang paling terbuka unuk seluruh open cource dan bisa digunakan
untuk seluruh platform seperti Linux ataupun Windows. Yang
menjadi kelebihan dari software database ini adalah penggunaan dari
software database ini bisa digunakan untuk multi user karena memang
pengakses database pada software ini menggunakan program yang
bersifat network.

Kelebihan:

 Pengunaannya yang gratis

 Query data yang lebih cepat

 Bisa digunakan untuk multi user

16
5. Firebird

codeontime.com

Firebird atau juga terkenal dengan nama FirebirdSL menadi salah satu
sistem manajemen basisdata yang menawarkan berbagai fitur standar.
Fitur-fitur yang bisa anda dapatkan untuk database yang satu ini
diantaranya seperti ANSI SQL-99 dan jga SQL-2003.

Database ini bisa digunakan dengan sangat baik dan bisa berjalan
dengan cepat ketika digunakan untuk Linux, Windows dan bahkan
untuk sebagian platform Unix. Untuk Firebird sendiri merupakan
modul terbaru yang sudah disempurnakan pada beberapa bagian yang
membuatnya menjadi semakin maksimal.

17
6. Postsgre SQL

www.softpedia.com

Aplikasi atau software ini berfungsi sebagai alat yang digunakan


untuk membangun database server bersifat open source. Berdiri di
atas lesensi GPL atau General Public License, aplikasi ini mampu
dioperasikan dengan berbagai bahasa pemrograman seperti SQL, C,
C++, Java, PHP, dan berbagai bahasa lainnya.

Software database ini juga bisa digunakan untuk untuk


mendistribusikan atau memodifikasi data secara bebas dan gratis.
Biasanya, orang-orang menggunakan aplikasi basis data ini untuk
keperluan pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan perusahaan juga
instansi pendidikan.

18
7. PHPMyAdmin

kb.qwords.com

Aplikasi basis data terakhir yang direkomendasikan ialah


PHPMyAdmin. Bagi para developer web, aplikasi atau software ini
tentu sudah tidak asing lagi. Kebanyakan dari mereka yang
membutuhkan software pengatur database pasti memilih aplikasi ini.
aplikasi yang bisa digunakan secara bebas dan gratis ini memiliki
lisensi dari GNU GPL.

Ada beberapa database yang didukung oleh PHPMyAdmin yaitu


MySQL, MariaDB, dan Drizzle. PHPMyAdmin merupakan aplikasi
berbasis web, sehingga aplikasi ini dioperasikan melalui web browser,
sehingga kamu tidak perlu mengunduh dan memasang aplikasi ini
pada PC.

Setiap aplikasi database memang memiliki kelebihan dan


kekurangannya masing-masing. Namun, selama penggunanya
mengetahui kelebihan dan kekurangan tersebut dan bisa
menyesuaikan dengan kebutuhannya sehingga bisa menemukan
aplikasi yang tepat, maka pengolahan data pun akan sesuai dengan
19
harapannya. Secanggih apapun teknologi tetap bergantung pada
penggunanya.

D. Sistem Manjemen Database

Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management


system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan
menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi
dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar.

Ada 4 jenis utama DBMS. Mari kita periksa secara detail.

• Hirarki – jenis DBMS ini menggunakan hubungan “orangtua-anak”


untuk menyimpan data. Strukturnya seperti pohon dengan simpul yang
mewakili catatan dan cabang mewakili bidang.

• Jaringan DBMS – jenis DBMS ini mendukung hubungan banyak-ke


banyak. Ini biasanya menghasilkan struktur basis data yang rumit.

• Relational DBMS – jenis DBMS ini mendefinisikan hubungan basis


data dalam bentuk tabel, juga dikenal sebagai relasi. DBMS Relasional
biasanya memiliki tipe data yang ditentukan sebelumnya yang dapat
mereka dukung. Ini adalah jenis DBMS paling populer di pasar.

• Object Oriented Relation DBMS – tipe ini mendukung penyimpanan


tipe data baru. Data yang akan disimpan adalah dalam bentuk objek.
Objek yang akan disimpan dalam database memiliki atribut (yaitu jenis
kelamin, umur) dan metode yang menentukan apa yang harus dilakukan
dengan data. PostgreSQL adalah contoh dari DBMS relasional
berorientasi objek.

20
Keunggulan DBMS antara lain sbb:

 Mengurangi duplikasi data atau data redundancy

 Menjaga konsistensi dan integritas data

 Meningkatkan keamanan data

 Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data

 Meningkatkan produktivitas para pengguna data

 Kelemahan DBMS antara lain sbb:

 Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi


dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data
yang optimal

 Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun


internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.

 Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal

 Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi

21
BAB II
MANFAAT DATABASE BAGI PERUSAHAAN
A. Manfaat database bagi laporan keuangan

Database memiliki potensi untuk mengganti pelaporan secara eksternal.


Waktu dan usaha yang dapat dipertimbangkan dan di investasikan dalam
mendefinisikan bagaimana perusahaan dapat meringkas dan melaporkan
informasi akuntansi ke pengguna eksternal. Di masa depan, perusahaan
dapat membuat salinan database keuangan perusahaan yang tersedia untuk
pengguna eksternal laporan keuangan tradisional. Pengguna akan bebas
untuk menganalisis data mentah kapanpun yang mereka inginkan.
Keuntungan signifikan dari sistem database adalah kemampuan
menyediakan informasi yang dibutuhkan pada pembuatan keputusan.
Laporan keuangan tidak lagi hanya tersedia dalam format yang telah
ditentukan dan waktu yang ditetapkan.

Berikut manfaat yang diperoleh laporan keuangan menggunakan database :

a. Integrasi data keuangan (data financial integration). Beberapa file


induk digabungkan ke dalam “kelompok-kelompok” data besar atas
yang diakses oleh banyak program aplikasi. Contohnya adalah
database karyawan yang menggabungkan file induk penggajian,
personel dan keterampilan kerja.

22
b. Pembagian data keuangan (data financial sharing ). Data yang
terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna sah. Database dapat
dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan keuangan atau
memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan keuangan.

c. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data keuangan (minimal


data redundancy and data inconsistencies financial). Oleh karena
item-item data biasanya disimpan hanya sekali, maka kelebihan dan
inkonsistensi data keuangan dapat diminimalkan.

d. Independensi data keuangan (data independence financial). Oleh


karena data dan program-program yang menggunakannya independen
satu sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya.
Independensi data memudahkan dalam pemrograman dan
penyederhanaan manajemen data keuangan.

e. Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis). Pada sistem


database, hubungan seperti hubungan antara biaya penjualan dan
kampanye promosi keuangan, dapat secara eksplisit diidentifikasikan
dan digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan.

B. Cara Mengatasi Kehilangan Data

Kehilangan data sangat kerap terjadi oleh karena itu kita perlu
meninimalisir resiko kehilangan data. Kehilangan Data kondisi dimana tidak
bisa mengakses data dari sistem atau cadangan komputer yang sebelumnya
berfungsi sehingga mengakibatkan hilang nya data yang dimiliki.

Berikut adalah beberapa gejala kehilangan data hilang :


1. Terhapus permanen tanpa disengaja atau dengan disengaja
2. Leptop terjatuh dan tidak menyala lagi
3. Aplikasi yang tidak dapat menjalankan atau memuat data
4. Pemadaman listrik secara tiba-tiba
23
5. Data rusak
6. Serangan virus
7. Kerusakan karena api atau cairan

Tips untuk mengurangi resiko kehilangan data:

1. Lakukan Backup Secara Berkala

Melakukan backup tak cukup hanya dengan satu kali, tetapi harus
secara berkala. Hal ini disebabkan karena setiap waktu data Anda
mengalami update. Jadwal backup dipengaruhi oleh banyak tidaknya
data yang Anda update dalam suatu waktu tertentu. Semakin banyak
update yang dilakukan, maka backup juga harus dilakukan dalam
waktu yang dekat.

Sebaliknya, jika Anda tidak begitu banyak melakukan perubahan


data dalam kurun waktu tertentu, maka backup bisa dilakukan setiap
satu Minggu sekali. Ada baiknya Anda juga melakukan otomatisasi
untuk kegiatan backup Anda sehingga jika suatu saat Anda lupa, data
Anda tetap dapat di-backup sesuai jadwal. Anda pun bisa tenang.

2. Mengontrol Siapa Saja yang Boleh Mengakses Data Tertentu

Data ada yang sifatnya umum dan rahasia. Tergantung pada tingkat
prioritas data, maka lakukan hal ini sebagai dasar untuk memberikan
akses pada siapa saja yang boleh mengakses data tersebut. Dalam
perusahaan yang besar, pastinya ada banyak divisi yang terdiri dari
beberapa tim. Tidak semua data bisa diakses oleh seluruh tim. Oleh
sebab itu, bagilah akses data sesuai dengan peran divisi masing-
masing. Hanya berikan akses data yang penting pada orang-orang
yang di percaya. Data penting sangatlah sensitif sehingga jangan
sembarangan dalam memberikan akses.
24
3. Minimalkan Risiko Gangguan Listrik

Gangguan pada pasokan listrik yang mengakibatkan pusat data


mati dan mengakibatkan kehilangan data. Untuk itu, pastikan juga
memiliki sumber daya listrik cadangan lain sehingga ketika mati
listrik, data masih bisa diakses dengan memanfaatkan daya dari
sumber cadangan tadi.

4. Menghapus file-file dan aplikasi yang tidak digunakan 

Terlalu banyak menyimpan file-file atau aplikasi yang tidak


dipelukan akan membuat komputer eror dan akan memicu kehilangan
data.

25
Daftar Pustaka
https://support.microsoft.com/id-id/office/dasar-dasar-database-a849ac16-07c7-
4a31-9948-3c8c94a7c204

https://dosenit.com/kuliah-it/database/macam-macam-software-database
https://today.line.me/id/v2/article/jM5Klr
www.teknoiot.com

www.wandi2305.wordpress.com
http://dahtaoe.blogspot.com/2016/10/sistem-informasi-akuntansi-database.html?
m=1

https://www.seagate.com/id/id/tech-insights/data-loss-and-recovery-solutions-
master-ti/
https://blog.lintasarta.net/article/bagaimana-mengurangi-resiko-kehilangan-data-
perusahaan

26

Anda mungkin juga menyukai