Anda di halaman 1dari 3

Nama: Rhei Fatah Ismail ATH

Nim: 1902112492

RMK 2

SAK ETAP

Merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK Umum, sebagian
besar menggunakan konsep biaya historis; mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP;
bentuk pengaturan yang lebih sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah
selama beberapa tahun.

SAK ETAP menggunakan acuan IFRS for Small Medium Enterprise yang lebih sederhana,
antara lain:

1. aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan

2. Entitas anak tidak dikonsolitasi tetap sebagai investasi dengan metode ekuitas

3. Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini disgunakan

4. laporan keuangan sesuai SAK ETAP menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja, dan arus kas entitas yang berguna bagi pengguna luas.

Ruang lingkup SAK ETAP

Entitas tanpa akuntabilitas public adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public
signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
Entitas dikatakan memiliki akuntabilitas public signifikan jika:

1. entitas telah mengajukan pernyataan pendaftaran atau dalam proses pengajuan pernyataan
pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek dipasar
modal

2. entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat
seperti bank, entitas asuransi, pialang, dan atau perdagangan efek, dana pension, reksa dana dan
bank investasi.
Karakteristik SAK ETAP

1. tidak mengacu ke SAK Umum

2. mayoritas menggunakan historical cost concepts

3. hanya mengatur transaksi yang umum dilakukan usaha kecil dan menengah

4. pengaturan lebih sederhana dibandingkan SAK umum

5. standar yang berdiri sendiri secara keseluruhan

Manfaat dan Tujuan SAK ETAP

- lebih mudah implementasinya dibandingkan PSAK-IFRS karena lebih sederhana

- Disusun dengan mengadopsi IFRS for SME dengan modifikasi sesuai dengan kondisi di
Indonesia serta dibuat lebih ringkas

- tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan PSAK lama, namun ada beberapa hal
yang diadopsi dari IFRS/IAS

- SAK ETAP masih memerlukan professional judgement namun tidak sebanyak untuk PSAK-
IFRS

Kerangka dasar penyusunan laporan keuangan SAK ETAP

1. tujuan laporan keuangan

2. karakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuangan

3. definisi asset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban

4. persyaratan pengakuan dan pengukuran unsur unsur laporan keuangan

5. dasar akrual

6. saling hapus
Laporan keuangan lengkap SAK ETAP

Terdiri dari:

- Neraca

- laporan laba rugi

- laporan perubahan ekuitas

- laporan arus kas

- catatan atas laporan keuangan

Perbedaaan SAK UMUM dan SAK ETAP

1. PSAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhan

2. PSAK ETAP hanya menggunakan metoda tidak langsung untuk laporan arus kas

3. PSAK ETAP meggunakan model biaya untuk investasi asosiasi dan menggunakan metoda
ekuitas untuk anak perusahaan.

4. PSAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55

5. PSAK ETAP hanya menggunakan model biaya untuk asset tetap, asset tidak berwujud, dan
property investasi dan tidak boleh menggunakan model revaluasi.

Anda mungkin juga menyukai