Anda di halaman 1dari 8

Mengidentifikasi Berbagai Jenis Biaya yang Ada pada

Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tahun 2020

OLEH :

KELOMPOK V

Putu Riska Narayani (2007531078)


Putu Amanda Wedayanti (2007531087)
Putu Indira Ratnadewanti Prayoga (2007531092)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2021
1). DEFINISI DAN KONSEP BIAYA.
Biaya dapat diartikan sebagai pengeluaran atau nilai tukar yang dilakukan untuk
memperoleh barang atau jasa. Biaya merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dalam
kegiatan suatu bisnis. Dalam artian luas, biaya juga dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi
untuk tujuan tertentu. Biaya mengacu pada jumlah total nilai moneter dari sumber daya yang
digunakan dalam memproduksi produk, yang bisa berupa bahan mentah, tenaga kerja, dan tanah.
2). KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BIAYA MENURUT FUNGSI POKOK DALAM
PERUSAHAAN
a) Biaya produksi PT. Unilever Indonesia Tbk.
2020 2019
Bahan baku
Awal tahun 695.173 821.822
Pembelian 15.171.873 15.722.887
Akhir tahun (853.478) (695.173)
Bahan baku yang digunakan 15.013.568 15.849.536
Biaya tenaga kerja langsung 694.073 709.666
Imbalan kerja jangka panjang 74.748 70.043
Penyusutan aset tetap 599.969 631.666
Penyusutan aset hak-guna 31.287 42.030
Beban pabrikasi lainnya 1.938.094 1.896.622
Jumlah biaya produksi 18.351.739 19.199.563
Penjelasan :
Jumlah biaya produksi PT. Unilever Indonesia Tbk. Yang merupakan total dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, biaya penyusutan dan biaya pabrikasi pada tahun 2019 sebesar Rp
19.199.563 dan pada tahun 2020 sebesar Rp 18.351.739 yang berarti terdapat penurunan biaya
produksi sebesar Rp 847.824.

Barang dalam proses


Awal tahun 70.491 95.820
Akhir tahun (95.793) (70.491)
Penjelasan :
Barang dalam proses pada awal tahun 2019 sebesar Rp 95.820 dan pada akhir tahun 2019 sebesat
70.491 dan barang dalam proses awal tahun 2020 sebesar 70.491 dan pada akhir tahun 95.793

Barang Jadi
Awal tahun 1.700.207 1.802.630
Pembelian 1.968.121 1.566.555
Akhir tahun (1.479.281) (1.700.207)
Penjelasan :
Barang jadi awal tahun 2019 sebesar Rp 1.802. 630, pembelian Rp 1.566.555 dan sisa barang
jadi pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 1.700.207.
Barang jadi awal tahun 2020 sebesar 1.700.207, pembelian sebesar Rp 1.968.121 dan sisa barang
jadi pada akhit tahun 2020 sebesar 1.479.281
Pembelian bahan baku dan barang jadi Perseroan dari pihak berelasi untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2020 berjumlah Rp1.344.661 (2019: Rp1.068.278) setara dengan 7,85%
(2019: 6,18%) dari total seluruh pembelian bahan baku dan barang jadi.
b) Beban pemasaran dan penjualan
2020 2019

Iklan dan riset pasar 2.420.189 2.475.620


Promosi 2.022.167 1.774.986
Distribusi 1.968.233 1.882.668
Remunerasi dan imbalan kerja 831.940 761.351
Beban Penjualan 545.453 466.245
Penyusutan aset hak-guna 176.312 169.321
Penyusutan aset tetap 175.450 170.542
Informasi dan telekomunikasi 142.341 24.878
Imbalan kerja jangka panjang 66.995 57.117
Jasa konsultan dan jasa lainnya 53.290 88.763
Sewa 27.169 16.378
Perjalanan dinas dan jamuan 15.233 33.454
Lain-lain 183.875 128.065
Jumlah 8.628.647 8.049.388
Penjelasan :
Biaya umum dan administrasi PT. Unilever Indonseia Tbk. Tahun 2019 sebesar Rp 8.049.388
dan pada tahun 2020 sebesar Rp 8.628.647 maka biaya umum dan administrasi meningkat
sebesar
Rp 579.259
c) Beban umum dan administrasi
2020 2019
Merek, teknologi dan
biaya jasa dan biaya
enterprise
technology solutions 3.283. 167 2.966.962
Remunerasi dan imbalan kerja 390.791 352.406
Informasi dan telekomunikasi 194.648 174.537
Jasa konsultan dan jasa lainnya 179.020 151.976
Penyusutan aset tetap 66.234 64.952
Amortisasi aset tak berwujud 36.683 31.487
Imbalan kerja jangka panjang 27.903 20.050
Pendidikan dan pelatihan 20.823 8.480
Penyusutan aset hak-guna 17.501 19.347
Sewa 234 1.270
Perjalanan dinas dan jamuan 913 21.780
Lain-lain 139.292 48.234
Jumlah 4.357.209 3,861.481
Penjelasan :
Beban umum dan administrasi PT. Unilever Indonesia Tbk. Pada tahun 2019 sebesar Rp
3.861.481 dan pada tahun 2020 sebesar Rp 4.357.209 maka terdapat kenaikan sebesar Rp
495.728
3). PENGGOLONGAN BIAYA MENURUT HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU
YANG DIBIAYAI

a) Biaya Langsung (direct cost)


Biaya langsung adalah biaya yang terjadi karena adanya sesuatu yang dibiayai. Dalam Laporan
Tahunan Unilever Tahun 2020, biaya produksi langsung tediri atas biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung yang ada pada Harga Pokok Penjualan. Dalam hubungannya dengan
department (direct departmental cost) adalah semua biaya yang terjadi di dalam department
tertentu.
b) Biaya Tidak Langsung
Biaya Tidak Langsung adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan dengan produk disebut biaya
produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik. Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan
dengan produk tertentu. Dalam hubungannya dengan department, biaya tidak langsung adalah
biaya yang terjadi dalam suatu department, tetapi manfaatnya dinikmati oleh department-
departement lain dalam perusahaan.
4). PENGGOLONGAN BIAYA MENURUT PERILAKUNYA DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PERUBAHAN VOLUME AKTIVITAS
a) Biaya Variabel
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

Penjelasan :
Beban pemasaran dan penjualan PT. Unilever Indonesia Tbk. Tahun 2019 sebesar Rp
8.049.388 dan tahun 2020 meningkat sebesar Rp 579.259 menjadi Rp 8.628.647

Penjelasan :
Beban umum dan administratif PT. Unilever Indonesia Tbk. Tahun 2019 sebesar Rp
3.861.481 dan tahun 2020 meningkat sebesar Rp 495.728 menjadi Rp 4.357.209
 Jumlah beban karyawan yang terjadi selama tahun berjalan adalah Rp2.086.450 (2019:
Rp 1.970.633) dan dicatat masing-masing Rp768.821 (2019: Rp 779.709), Rp898.935
(2019: Rp818.468), dan Rp418.694 (2019: Rp372.456) sebagai bagian dari biaya
produksi, beban pemasaran dan penjualan, dan beban umum dan administrasi.
b) Biaya Semi Variabel
Adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Beban
pajak penghasilan PT. Unilever Indonesia Tbk. Tahun 2019 sebesar Rp 2.508.935 dan tahun
2020 menurun sebesar Rp 465.602 menjadi Rp 2.043.333
c) Biaya Tetap
Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu.
Contohnya:
 Penyusutan aset tetap (Catatan 9f) pada tahun 2020 sebesar Rp 599.969 dan pada tahun
2019 sebesar Rp 631.666
 Penyusutan aset hak-guna pada tahun 2020 sebesar Rp 31.287 dan pada tahun 2019
sebesar Rp 42.030

5). KLASIFIKASI PENGGOLONGAN BIAYA ATAS DASAR JANGKA WAKTU


MANFAATNYA
a) Pengeluaran Modal (capital expenditures)
- Penyusutan Aset Tetap
- Pwnyusutan asset hak guna sewa
b) Pengeluaran Pendapatan (revenue expenditure)
- Remunerasi dan imbalan kerja
- Informasi dan Telokomunikasi
- Jasa konsultan dan jasa lainnya
- Perjalanan dinas dan Jamuan
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Mulyadi, M.Sc. 2018. Akuntansi Biaya (Edisi 5). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan
PT UNILEVER INDONESIA Tbk. (2020). Diakses pada 20 September 2021, dari
https://www.unilever.co.id/investor-relations/publikasi-perusahaan/laporan-
keuangan.html
https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/
From_EREP/202010/20201022170642-22871 0/UNVR%20Laporan%20Keuangan
%20Triwulan%20III%202020.pdf

Anda mungkin juga menyukai