Anda di halaman 1dari 5

1.

Konsep dan kelebihan Good Corporate  Melakukan penelaahan atas ketaatan


Governance terhadap peraturan perundang-undangan
Good corporate governance (GCG) yang terkait dengan kegiatan Perseroan;
adalah konsep untuk meningkatkan  Memberikan rekomendasi kepada Dewan
transparansi dan akuntabilitas dengan tujuan Komisaris untuk penunjukan Akuntan
untuk menjamin agar tujuan perusahaan Publik yang didasarkan pada independensi,
tercapai dengan penggunaan sumberdaya se- ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa
efisien mungkin. audit;
Konsep : Konsep GCG di Indonesia dapat  memantau aktivitas pelaksanaan manajemen
diartikan sebagai konsep pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang
perusahaan yang baik. Ada dua hal yang dilakukan oleh Direksi;
ditekankan dalam konsep ini.  Menelaah dan memberikan saran kepada
Pertama, pentingnya hak pemegang saham Dewan Komisaris terkait dengan adanya
untuk memperoleh informasi dengan benar potensi benturan kepentingan;
(akurat) dan tepat waktunya.  Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
Kedua, kewajiban perusahaan untuk perhatian Dewan Komisaris; dan
melakukan pengungkapan (disclosure)  Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan
secara akurat, tepat waktu dan trasnparan informasi Perseroan.
terhadap semua informasi kinerja
perusahaan, kepemilikann dan stakeholder. 3. Unit Audit Internal merupakan organ tata
Kelebihan : kelola yang berfungsi untuk melaksanakan
1. Mengurangi Agency Cost, yaitu suatu fungsi audit dan memberikan konsultasi
biaya yang harus ditanggung pemegang secara independen, objektif, wajar dan
saham sebagai akibat pendelegasian professional.
wewenang kepada pihak manajemen.
2. Mengurangi Biaya Modal, yaitu sebagai Tugas dan tanggung jawab Internal audit
dampak dari pengelolaan perusahaan
yang baik tersebut sehingga
 Menyusun dan melaksanakan rencana Audit
menyebabkan tingkat bunga atas dana
Internal tahunan.
atau sumber daya yang dipinjam oleh
 Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
perusahaan semakin kecil.
pengendalian internal dan sistem manajemen
3. Meningkatkan nilai saham perusahaan
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
sekaligus dapat meningkatkan citra
perusahaan tersebut kepada public luas  Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
dalam jangka Panjang. efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
4. Menciptakan dukungan para akuntansi, operasional, sumber daya
stakeholder dalam lingkungan manusia, pemasaran, teknologi informasi
perusahaan. dan kegiatan lainnya.
 Bekerja sama dengan Komite Audit dan
2.  Komite Audit bertugas membantu Dewan Auditor Eksternal.
Komisaris menjalankan fungsi pengawasan  Melakukan pemeriksaan khusus apabila
atas kegiatan Perseroan yang terkait dengan diperlukan
penelaahan atas informasi keuangan,
pengendalian internal, manajemen risiko, 4. audit eksternal adalah untuk mengetahui
efektivitas auditor internal dan eksternal, apakah laporan keuangan tahunan
dan kepatuhan pada peraturan dan perusahaan atau organisasi menyajikan
perundang-undangan yang berlaku. kondisi yang riil tentang keadaan finansial
Tugas dan tanggung jawab komite audit: perusahaan atau organisasi terkait.
 melakukan penelaahan atas laporan
keuangan dan informasi keuangan Perseroan Tugas dan tanggung jawab :
yang akan disampaikan kepada publik dan Audit eksternal
pihak regulator;
Perbedaan red ocean dan blue ocean Prinsip ini merupakan kunci untuk mengurangi risiko
perencanaan investasi tenaga dan waktu yang terlalu
Red Ocean Strategy adalah kondisi dimana kita besar dengan hasil hanya berupa langkah taktis
bersaing pada pasar yang sama dengan pesaing. Pasar samudera merah. Menggembangkan pendekatan
ini tentunya dihuni oleh banyak pelaku bisnis yang alternatif bagi proses perencanaan strategis yang
secara bersama-sama bersaing & turut membesarkan berdasarkan bukan pada mempersiapkan dokumen
pasar yang ada. Karena begitu banyaknya pelaku tapi menggambar kanvas strategi.
bisnis pada pasar ini suasana persaingan akan begitu
Prinsip 3: Menjangkau Melampaui Permintaan
sengit hingga ‘berdarah-darah’. Dengan adanya
yang Ada
persaingan tersebut memunculkan posisi perusahaan
Hal ini merupakan komponen kunci dalam mencapai
mulai dari market leader, challenger, follower,
inovasi nilai. Untuk mencapai hal ini, perusahaan
& neacher.  Cth nya seperti perusahaan air asia dan
harus menentang dua praktik strategi konvensional.
lion air. Perusahaan ini menaarkan tiket yang jauh
Pertama,
lebih murah dibanding competitor nya dan system
berfokus pada konsumen yang ada. Kedua, dorongan
penjualan tiket yang unik seperti air asia “Now
mempertajam segmentasi demi mengakomodasi
everyonw can fly”
perbedaan di pihak pembeli.

Blue ocean energy adalah strategi menciptakan ruang Prinsip 4: Menjalankan Rangkaian Strategis
pasar baru yang belum termanfaatkan. Strategi ini Secara Benar
menekankan bagaimana perusahaan untuk tidak Perusahaan perlu membangun strategi samudera biru
memenangkan persaingan dengan cara melakukan mereka dalam rangkaian utilitas pembeli, harga,
strategi head-to-head dengan pesaing. Bisa biaya, dan pengadopsian. Pada tahapan mengetahui
dibilang, Blue Ocean Strategy merupakan kebalikan manfaat untuk para pembeli, dengan
dari Red Ocean Strategy. merekomendasikan sebuah peta manfaat untuk
pembeli (pembelian, pengiriman, penggunaan,
Cth nya perusahaan Yamaha mio. Yamaha mio pelengkap, perawatan dan pembuangan) dan enam
merupakan perusahaan motor dengan membidik lapisan manfaat (produktivitas konsumen,
pasar baru yakni pelanggan perempuan. Body motor kesederhanaan, kenyamanan, risiko, keceriaan dan
yang ramping sehingga nyaman untuk perempuan citra, dan kelemahan terhadap lingkungan) yang
membuat mio memasuki pasar baru tanpa saingan. membantu penajaman analisis.
Prinsip 5: Mengatasi Hambatan Utama
6 Prinsip Blue Ocean energy Organisasi
Terdapat empat rintangan organisasi bagi eksekusi
Prinsip 1: Merekontruksi Batasan-Batasan Pasar strategi yang telah ditetapkan, yaitu: rintangan
Sebuah strategi selalu melibatkan peluang dan risiko, kognitif, rintangan sumber daya, rintangan politik,
baik itu inisiatif samudera biru maupun samudera dan rintangan motivasional. Keempat rintangan itu
merah. perusahaan harus mengambil tindakan untuk saling terkait satu sama lain.
melangkah melampaui ruang industri yang ada,
perusahaan belum menindaklanjuti rekomendasi ini Prinsip 6: Mengintegrasikan Eksekusi ke dalam
secara serius. Terdapat enam pendekatan dasar untuk Strategi
membentuk ulang batasan-batasan pasar, yaitu: Pada prinsip ke enam terdapat beberapa pengaruh
mencermati industri-industri alternatif, mencermati yang ditimbulkan oleh proses adil terhadap sikap dan
kelompok-kelompok strategis dalam industri, perilaku orang ketika manajemen mengeksekusi
mencermati rantai pembeli, mencermati penawaran strategi
produk dan jasa pelengkap, mencermati daya Tarik
emosional atau fungsional bagi pembeli dan Proyek Management
mencermati waktu.
Manajemen Proyek atau dalam bahasa Inggris
Prinsip 2: Fokus pada Gambaran Besar, Bukan
disebut dengan Project Management adalah seni
pada Angka
mengelola semua aspek proyek dari awal sampai
penutupan dengan menggunakan metodologi ilmiah
dan terstruktur. Istilah proyek ini dapat digunakan  Kemampuan berbicara dimuka umum
untuk mendefinisikan usaha atau kegiatan apa pun Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan
yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal berbicara didepan umum sebab ia harus
pekerjaannya dan waktu selesainya pekerjaan. mempengaruhi dan menggerakkan bawahannya
atau orang lain sesuai dengan apa yang
Tahapan Manajemen proyek dikatakannya/apa yang disampaikan. Jika
seorang pemimpin tersebut tidak mampu
1. Project Definition (Pendefinisian Proyek) berbicara di depan umum atau mengemukakan
Mendefinisikan tujuan proyek dan faktor- pendapatnya maka tujuan dari perencanaan dari
faktor yang harus dipertimbangkan agar suatu kesepakatan tidak berjalan dengan baik.
proyek yang dilaksanakan tersebut berhasil  Pemahaman teknik/kendali mutu
dengan kualitas yang diinginkan. Pemimpin harus mengetahui secara detail atau
  secara rinci apa yang dilakukan oleh
2. Project Initiation (Inisialisasi Proyek) bawahannya. Sehingga ia mampu menciptakan
Perencanaan awal terhadap sumber daya kualitas kerja yang sesuai dengan standar yang
yang akan digunakan sebelum suatu proyek diharapkan. Sehingga hasil akhir dari perencanan
dimulai. akan sangat bagus dan maksimal.
   Kemampuan memecahkan masalah dengan
3. Project Planning (Perencanaan Proyek) sistem
Menguraikan dengan jelas bagaimana Dalam menghadapi berbagai masalah, seorang
sebuah proyek harus dijalankan. Pada pemimpin harus mampu memecahkan masalah
project planning ini, akan terlihat dengan dengan berbagai cara atau sistem serta
jelas pentingnya segitiga manajemen proyek kemampuan yang dimiliki. Sistem pemecahan
yaitu waktu, biaya, dan ruang lingkup suatu masalah ini dapat dijalankan dengan melakukan
proyek. pendekatan dengan bawahan, mengadakan rapat
  dan sebagainya sehingga sebuah tim kerja
4. Project Execution (Pelaksanaan Proyek) mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Melakukan pekerjaan agar proyek yang  Transfer pengetahuan
dimaksud tersebut berhasil sesuai dengan Seorang pemimpin sangat diharapkan untuk
keinginan. selalu up to date guna mengetahui segala
informasi terbaru dan membagikannya atau
Leadership adalah kemampuan yang dimiliki oleh meneruskan pengetahuannya tersebut bagi
seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal seluruh staf dan bawahannya. Sehingga mereka
bekerja yang bertujuan untuk mencapai sasaran dan selalu mengetahui informasi-informasi baru,
target tertentu. serta menambah wawasan baik pemimpin
maupun bawahan.
Kriteria untuk menjadi seorang pemimpin :  Mengenali karakteristik bawahan
 Memotivasi diri Mengenali karakter masing-masing bawahan
Seorang leader adalah seorang pejuang tangguh. sangat perlu dilakukan oleh pemimpin karena
Ia selalu memiliki target dalam setiap pekerjaan setiap karyawan atau bawahan itu sangat unik
yang dilakukannya. Mereka ingin menjadi sosok dan berbeda-beda. Dengan mengenali
yang unggul. Oleh karena itu kemampuan sifat/karakter bawahan, hubungan atasan dengan
memotivasi diri menjadi sangat penting bagi bawahan akan terasa dekat dan jika terjadi
seorang pemimpin. Mereka harus selalu dapat kesalahpahaman, maka atasan dapat menyatukan
menjaga performance agar tetap berada pada dan menyelesaikan permasalahan dengan mudah.
posisi semangat tinggi. Karena itulah satu-  Mampu membangun tim dengan baik
satunya cara untuk mendapatkan kekuatan yang Memiliki tim yang baik dan solid bukan hanya
mereka butuhkan, untuk mengatasi kesulitan membuat karyawan nyaman, tapi juga bisa
yang ada. Mereka yang putus asa di masa-masa membantu Anda mengembangkan bisnis. Oleh
sulit yakin akan kehilangan rasa percaya diri karena itu, seorang pemimpin harus bisa
mereka. Bahkan sebelum pertempuran berakhir. membangun tim dengan baik dan solid. Untuk
membangun tim yang solid, Anda harus  Peningkatan itikad baik perusahaan
membangun kekompakan dalam sebuah tim.  Menemukan dan mengembangkan eksekutif
Mulailah dengan mengobrol sesuatu yang masa depan
menarik misalnya tentang film, musik, keluarga,  Adanya timbal balik bisnis
dan lain sebagainya. Anda juga bisa mengajak  Perkembangan terus-menerus
mereka menonton bersama, makan bersama, dan  Membantu manajemen produksi
kegiatan lain yang bisa mendekatkan diri Anda  Konsepsi prospek masa depan
dengan mereka.
 Memiliki manajemen waktu yang baik
Manajemen Strategi adalah proses atau rangkaian
Menjadi leader atau pemimpin berarti Anda siap
aktivitas pengambilan keputusan yang sifatnya
menerima tugas yang lebih besar, bukan hanya
mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan
melakukan pengecekan atas pekerjaan yang
cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan
dilakukan karyawan. Oleh karena itu, Anda
organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh
harus bisa mengelola waktu sebaik-baiknya
jajaran di dalam organisasi tersebut untuk mencapai
untuk diri sendiri maupun bisnisnya. Dengan
tujuan.
tidak memiliki manajemen waktu yang baik,
mungkin saja seluruh pekerjaan Anda akan
Tujuan utama manajemen strategis
berantakan dan seluruh tenggat waktu yang telah
ditentukan akan mundur.
 Memahami kondisi  Memberikan Arah dalam mencapai tujuan
Menjadi seorang leader, berarti Anda harus
mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian
dengan baik, mulai dari konsep, kelebihan dan manajemen organisasi diatas bahwa manajer
kekurangan bisnis, hingga kondisi masing- berperan untuk mengarahkan semua pihak dalam
masing karyawan yang Anda miliki. Dengan hal ini sumber daya perusahaan untuk melakukan
memahami kondisi, Anda dapat lebih mudah kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan.
membantu menyelesaikan masalah yang sedang Arah kegiatan yang jelas harus menjadi landasan
terjadi dan mengetahui apa saja risiko yang bisa untuk mengendalikan dan mengevaluasi
diterima perusahaan dengan solusi yang akan keberhasilan.
Anda berikan. Anda juga tidak bisa memberikan
solusi yang sama disetiap permasalahan dan  Menjaga kepentingan berbagai pihak
untuk setiap orang. Karena itulah, cobalah
pahami kondisinya dengan baik sebelum Manajer dalam menyusun strategi dengan
memberikan solusi dari permasalahan tersebut. mempertemukan kebutuhan masing-masing
pihak seperti supplier, karyawan, pemegang
Manajemen material adalah suatu sistem yang saham, perbankan dan juga masyarakat secara
mengkordinasikan aktivitas-aktivitas untuk luas. Komponen tersebut berperan dalam
merencanakan dan mengawasi volume dan waktu berhasil atau tidaknya kebijakan yang dibuat.
terhadap pengadaan material melalui
penerimaan/perolehan, perubahan bentuk dan  Mengantisipasi setiap perubahan secara
perpindahan dari bahan mentah, bahan yang sedang merata
dalam proses dan bahan jadi (Saputra, 2004).
Dengan adanya manajemen strategis
Tujuan utama manajemen material : memungkinkan para eksekutif untuk
mengantisipasi perubahan serta menyiapkan
 Harga lebih murah pedoman untuk pengendalian. Tujuannya untuk
 Persediaan Lebih Rendah memperluas kerangka berpikir secara perspektif.
 Pengurangan Biaya Riil
 Pasokan Lancar  Berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi
 Pengadaan Bahan Berkualitas
 Penanganan Material yang efisien
Manajer strategi bertanggung jawab tidak hanya  Equity, asas kewajaran dan keadilan,
untuk mengkonsentrasikan kemampuan diatas didasarkan kepada perjanjian dan
kepentingan efisiensi melainkan juga memiliki kesepakatan organisasi.
perhatian yang serius terhadap sumber daya  Stability of tenure of personnel, asas yang
untuk bekerja keras dengan melakukan pekerjaan menyatakan bahwa diperlukan waktu bagi
secara efektif. pegawai baru untuk menyesuaikan diri pada
jabatannya sehingga bisa menunaikan
Prinsip-prinsip : tugasnya dengan cukup baik.
 Initiative, asas inisiatif, yaitu kesempatan
 Division of work, yaitu asas pembagian untuk berinisiatif pada semua tingkat
kerja atau spesialisasi untuk meningkatkan jabatan, kesempatan untuk memikirkan dan
produktivitas dan efisiensi. merencanakan sendiri suatu karya,
 Autority and responsibility, yaitu asas mengusulkannya pada atasannya dan
kekuasaan (wewenang), harus ada melaksanakannya sendiri. Manajer yang
kekuasaan untuk membuat dirinya ditaati. baik adalah manajer yang pandai
Adanya kekuasaan harus diikuti oleh memberikan inisiatif kepada bawahan.
tanggung jawab.  Esprit de corps, asas semangat kebersamaan,
 Dicipline, harus ada penghargaan dan yaitu perlunya kekompakan dalam bekerja
ketaatan terhadap peraturan,tata tertib dan di antara seluruh personil dan perlunya
tujuan organisasi. dibina kerukunan secara terus menerus di
 Unity of command, asas kesatuan antara personil, karena hal ini merupakan
komando/pimpinan yaitu seorang pekerja kekuatan yang besar bagi suatu organisasi
hanya menerima perintah dari satu orang atau badan usaha.
atasannya.
 Unity of direction, asas kesamaan arah
gerak, satu kepala dan satu rencana untuk
seluruh gerak operasi menuju satu tujuan.
 Subordination of individual interest to
general interest, asas bahwa kepentingan
pribadi di dalam organisasi harus di bawah
dan mengalah kepada kepentingan umum
organisasi.
 Remuneration of personnel, asas bahwa
personil itu harus dapat penghargaan yang
setimpal dengan jasa-jasa mereka kepada
organisasi. Penghargaan itu harus adil, dan
sedapat-dapatnyamendapatkan kepuasan
baik kepada personil maupun badan
usaha/organisasi.
 Centralization, asas yang menyatakan bahwa
semua organisasi harus terpusat.
 Scaler of chain, asas yang menyatakan
adanya rangkaian dari kekuasaan yang
paling tinggi sampai tingkat terendah.
 Order, asas ketertiban, yaitu satu tempat
untuk setiap orang dan setiap orang pada
tempatnya. Dalam organisasi harus
disediakan satu tempat (jabatan) untuk
setiap pegawainya dan setiap orang
(pegawai) harus berada di tempat yang telah
ditentukan kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai