Anda di halaman 1dari 2

Resume Peradaban Islam

Semua aspek kebutuhan manusia dipenuhi oleh Islam, termasuk aspek pengaturan manusia agar
hidup damai, sejahtera maka diperlukan seperangkat norma dan nilai hukum. Ringkasnya hokum
Islam adalah hokum kemanusiaan. Pada asal mulaya semua undang-undang adalah bersifat
kemanusiaan.

Agama Islam yang memiliki AI-Qur'an sebagai kitab suci yang dijadikan pedoman abadi bagi
kehidupan manusia mempunyai tiga jenis pentunjuk.

Pertama, ajaran yang di dalamnya memberi pengetahuan tentang struktur kenyataan dan posisi
manusia. Ajaran tersebut berisi petunjuk akhlak (moral) serta hukum (syariat), yang mengatur
kehidupan manusia sehari-hari. Ajaran itu juga mengandung metafisika tentang Tuhan, kosmologi
tentang alam semesta, serta kedudukan berbagai makhluk dan benda di dalamnya, dan juga
membicarakan kehidupan akhirat, serta berbagai hal terkait lainnya.

Kedua, AI-Qur'an berisi petunjuk yang menyerupai ringkasan sejarah manusia, baik rakyat biasa, raja,
orang-orang suci, maupun para nabi san rasul. Walaupun petunjuk itu dalam bentuk sejarah, tetapi
hal itu ditujukan kepada manusia, bukan hanya pada para tokoh sejarah belaka. Petunjuk yang
dimaksud, diturunkan kepada manusia di masa lalu, kini, dan akan datang, meskipun mengambil
tempat dan waktu yang telah lalu.

Ketiga, AI-Qur'an berisi sesuatu yang sulit dijelaskan dalam bentuk bahasa biasa. Ayat-ayat AI-Qur'an
berasal dari firman Tuhan, mengandung kekuatan yang berbeda dari apa yang dipelajari dalam AI-
Qur'an secara rasional. Ayat-ayat itu mempunyai kekuatan untuk melindungi manusia. ltulah
sebabnya kehadiran fisik AI-Qur'an sendiri membawa barakah bagi manusia.

Nama : Edwin Aprilianto

Sejarah diingat dalam masa sekarang, yakni mengingat sejarah suatu fenomena di masa lalu.
Peradaban berarti perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi, apa yang dimaksud sejarah adalah masa
lalu yang terukir baik pada manuskrip-manuskrip yang ada ataupun tersimpan oleh kekuatan
memori manusia yang secara turun-temurun bergenerasi sebagai pengetahuan kolektif
masyarakatnya.

Di dalam AI-Qur'an yang merupakan kitab suci agama Islam sendiri mengajarkan kepada umat
manusia untuk mendalami berbagai ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dengan kegiatan
membaca. Bahkan, bisa dikatakan bahwa kitab tersebut adalah kitab ilmu pengetahuan karena di
dalamnya banyak mengandung dan menyingkap ilmu pengetahuan, baik dalam klasifikasi diniyah,
ijtima'iyah, maupun kauniyah yang ketiga hal tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Contoh karakteristik islam. 1. Rabbaniyah (Ketuhanan) yang bersumber dari Allah SWT, bukan dari
manusia dan terjamin dengan ajarannya. 2. Insaniyyah (bersifat kemanusiaan) adalah menjaga fitrah,
memuliakan dan menjunjung hak asasi manusia. 3. Akhlaqiyah adalah merupakan faktor penting
dalam membina suatu umat atau membangun suatu bangsa. 4. Syumuliyah (pandangan hidup
tentang persoalan yang dihadapi serta mencari solusi dari persoalan tersebut.) 5. Tasamuh dalah
sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. 6. Al takamul (sempurna) hukum
islam memiliki kesempurnaan dibandingkan dengan hukum lainnya.
Dalam kisah peradaban Islami, rahasia terbesar di balik keunggulan dan keberhasilannya adalah
adanya ikatan erat dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Kedua sumber rujukan ini merupakan
arah yang menguatkan interaksi antara seorang Muslim dengan Rabbnya dan kumpulan masyarakat
serta lingkungan alam sekitarnya. Pada keduanya terkandung undang-undang syariat yang
mendalam, menjamin tegaknya peradaban seimbang, menakjubkan dalam setiap lini kehidupan.

Kita wajib percaya dengan agamadan syariat kita secara praktik yang membawa kita pada rasa
bangga kepada Islam. Demikian pula membawa kita pada keindahan terhadap peradaban Islam,
bukan sombong dalam hiasan. Ini menjadi keyakinan kita terhadap apa yang ada di tangan kita.

Salah satu ajaran islam dalam peradaban islam adalah:

-Moral (Akhlaqiyah)

Ciri-ciri khas hukum islam yang lain adalah berpijak pada kode etik, yakni suatu ciri yang
mendudukan kehormatan Tuhan dan sesama manusia sesuai dengan proporsinya, sehingga masing-
masing kelompok merasa dihargai dan diakui eksistensinya.

Indikasi-indikasinya yang menyebutkan bahwa hukum islam bersifat akhlaqi adalah sebagai berikut :

1. Nabi Muhammad SAW di utus ke dunia bukan untuk menghancurkan, membuang dan
meninggalkan moral yang dimiliki orang jahiliyyah melainkan menjadikan sublimasi atau modifikasi
dengan moral yang lebih sempurna.

Sejarah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia karena manusia membuat sejarah dan
manusiapun butuh pada sejarah. Alquran dengan fungsi utamanya memberikan petunjuk bagi
kehidupan manusia agar berjalan di atas ketentuan yang benar telah pula memanfaatkan sejarah.
Alquran telah banyak mendorong manusia agar memperhatikan perjalanan ummat masa lalu agar di
ambil pelajaran dan hikmahnya untuk kehidupan selanjutnya. Muhammad Fu’ad Abd al-Baqi
misalnya mengimformasikan, bahwa di dalam alquran tidak kurang sebanyak 7 kali Allah swt.
menyuruh manusia untuk mempelajari kehidupan ummat masa lampau.

Sampai pada lini materialisme-bersifat kemewahan hidup-juga terhimpun dalam penetapan hukum
ini. Dalam sejarah bangsa Arab sebelum Islam, tidaklah terbetik gambaran, mereka akan menjadi
pemimpin dunia, menjadi dasar peradaban dunia maju, tidak ada keterangan logika akan keunggulan
mereka dan kemajuannya kecuali dengan berpegang teguh kepada Islam dan kaidah-kaidahnya.

Kita wajib percaya dengan agamadan syariat kita secara praktik yang membawa kita pada rasa
bangga kepada Islam. Demikian pula membawa kita pada keindahan terhadap peradaban Islam,
bukan sombong dalam hiasan. Ini menjadi keyakinan kita terhadap apa yang ada di tangan kita.

Kita merasa benar-benar menginginkan kebaikan sekeliling kita. Manusia telah menyiapkan
bencana-menuju bencana-sedangkan kebanyakan mereka tidak merasa. Tak ada kesuksesan kecuali
dalam peradaban kaum Muslimin.

Anda mungkin juga menyukai