Resuma Askep Vulnus 2
Resuma Askep Vulnus 2
Pengkajian Primer
Airway : Jalan napas patent (tidak ada sumbatan/sekret)
Breathing :gerakan dada simetris tidak ada retraksi, bunyi napas tambahan (-),pernapasan
25x/menit
Circulation :nadi 100x/menit
Disability : compos mentis (GCS:E:3,M:5,V:5)
Pengkajian Sekunder
1. Sistem Pernafasan
a. Hidung : Bentuk hidung normal
b. Leher : Tidak ada pemebesaran kelenjar tyroid dan tumor, tidak terdapat pembesaran
kelenjar limfe di sub mandibula.
c. Dada :
- Bentuk dada : Normal
- Gerakan dada : simetris, tidak terdapat retraksi
- Suara nafas : vesikuler
- Suara nafas tambahan : tidak terdengar
2. Sistem kardiovaskuler :
a. Conjungtiva : bibir : pucat/cyanosis dan bengkak, arteri carotis : berisi reguler , tekanan vena
jugularis : tidak meninggi
b. Ukuran Jantung : tidak ada pembesaran
c. Suara jantung : Tidak ada bunyi abnormal
3. Sistem Pencernaan
a. Skelera : tidak ikterus, Bibir : kering dan pucat
b. Mulut : Tidak normal : bengkak
c. Gaster : normal
d. Abdomen : tidak kembung
e. Anus : tidak dikaji.
4. System indra
a.Mata : normal
b.Hidung: normal
c.Telinga: normal
5. Sistem MuskuloSkeletal
a. Kepala : Ada hematom pada daerah dahi dan dagu
b. Vertebrae: tidak ada kelainan
c. Pelvis : Tidak ada kelainan
d. Lutut : Tidak ada kelainan
e. Kaki : Tidak ada kelainan
f. Tangan : Tidak ada luka
6. Sistem Integumen
a. Rambut : warna : kehitaman
b. Kulit : warna : Sawo matang, temperatur : normal , kelembaban dingin
c. Kuku : pendek, bersih
7. Sistem Endokrine :
a. Kelenjar thyroid : tidak membesar
b. Ekskresi urine : tidak berlebihan
c. Tidak ada riwayat urine dikelilingi semut
d. Sistem perkemihan ( semua normal bak lancar )
8. Sistem imun
Tidak ada riwayat alergi.
9. Pengkajian Karakteristik Luka
Luka hecting di daerah lutut kanan, jumlah jaritan : 3 jaritan, luka masih tampak basah, warna
kemerahan disekitar jaritan. Perban belum pernah diganti semenjak 3 hari. Saat ditanya apakah luka
pernah dirawat? Klien mengatakan perbannya belum pernah diganti karena tidak tahu bagaimana
cara perawatan dan pengobatannya dirumah.
Terapi Medikasi
a. Amoxcillin 3 X 500mg
b. Asam Mefenamat 3 X 1
c. Vit C 3 X 1
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d diskontuinitas jaringan.
DS :klien mengeluh masih merasa nyeri pada area luka jaritan, klien mengatakan skala nyeri 5
(sedang)
DO : - Klien tampak meringis kesakitan saat luka dirawat
- tampak luka jaritan warna kemerahan pada pelipis kanan klien
Rencana Tindakan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d diskontinuitas jaringan
a. Tujuan: Nyeri bisa berkurang bahkan hilang
b. Rencana Tindakan:
1) Kaji tanda-tanda vital
Rasional: Untuk mengetahuiTindakan yang akan dilakukanselanjutnya
2) Evaluasi rasa nyeri secara reguler dan mencatat karakteristik , lokasi dan intensitas
nyeri
Rasional: Untuk mengetahui tingkat skala nyeri
3) Mengajarkan penggunaan teknik relaksasi
Rasional: Mengalihkan rasa nyeri
4) Kolaborasi pemberian Beri obat pengurang rasa nyeri
Rasional: Mengurangi rasa nyeri
Implementasi Keperawatan
DX I :
1. Mengkaji tanda-tanda vital
Hasil : TD: 120/80 mmHg
S : 36 ºC
P : 25 x/menit
N : 80 x/menit
2. Mengevaluasi rasa nyeri, lokasi dan intensitas nyeri.
Hasil : Lokasi pada area luka dijaritdengan intensitas skala 5 ( sedang )
3. Mengajarkan penggunaan teknik relaksasi
Hasil : Klien tampak kooperatif
4. Kolaborasi Memberi obat pengurang rasa nyeri
Hasil : Pemberian Asam Mefenamat 3 X 1
DX II :
1. Lakukan perawatan luka dengan tekhnik aseptik
Hasil : Luka dibersihkan menggunakan cairan Infus NaCl, dikeringkan, kemudian diberi
betadine kemudian luka ditutup kembali. Luka bersih.
2. Ajarkan perawatan luka dirumah
Hasil : Ajarkan cara perawatan dirumah agar luka selalu bersih dan terawat. Klien kooperatif dan
mampu menjelaskan kembali cara-cara yang telah diajarkan.
3. Kolaborasi pemberian Beri obat antibiotik
Hasil : Pemberian antibiotik Amoxcillin 3 X 500mg
Evaluasi/SOAP
DX I :
S : Klien mengatakan masih nyeri
O : Klien nampak meringis dan kesakitan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- ingatkan klien untuk mempraktekan tekhnik relaksasi di rumah
- Beri obat pengurang rasa nyeri
DX II :
S : Klien mengatakan mengerti tentang cara perawatan luka dirumah
O : Luka tampak bersih
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- ingatkan klien untuk perawatan lluka dirumah secara teratur dengan tekhnik aseptik.
- Beri obat antibiotik.
- Ingatkan klien untuk kontrol ulang kembali
Mengetahui, Singaraja, 8 Mei 2017
Kepala Puskesmas Buleleng I Petugas