MAKALAH Kewirausahaan
MAKALAH Kewirausahaan
Disusun Oleh :
MARLIDA
NIM. 1910622010956
Dosen Pembimbing
H.Jamohor,S.Sos,M.Sip
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, dengan
judul “Kisah Sukses Wirausahawan.”
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk
mengetahui tentang bagaimana peluang usaha dalam berwirausaha. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha saya.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewirausahaan...................................................................................3
2.2 Perjalanan Usaha Chairil Tanjung........................................................................3
2.3 Perjalanan Usaha Nadiem Makarim.....................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................11
3.2 Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu
usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa
didapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan
pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik
dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya
sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu
kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam
berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih
baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek
pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan penting. Karena
itulah penulis menguraikan pembahasan ini dalam bentuk makalah mengenai bagaimana
mengelola sendiri usaha yang dijalani atau mendatangi konsumen sendiri.
Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill, modal, dan
mamajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan
sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Dimulai dengan
pengenalan siapakah wirausahawan itu, apa karakteristik-karakteristik seorang wirausahawan
yang sukses, dan juga apa rahasia dibalik kesuksesan wirausahawan.
Dalam bab pembahasan, penulis menguraikan mengenai beberapa tokoh baik dalam
negeri yang sukses menjadi wirausahawan. Wirausahawan tersebut adalah Chairil Tanjung
dan Nadiem Makarim.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut ini :
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan ?
2. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Chairil Tanjung ?
3. Bagaimana kisah perjalanan membangun usaha seorang Nadiem Makarim ?
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui perjalanan usaha Chairil Tanjung.
3. Untuk mengetahui perjalanan usaha Nadiem Makarim.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul
kata ). Wira artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar,
dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat
mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya,
dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya.
Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan
dikembangkan.
3
yaitu dengan adanya proyek pemesanan sepatu dari Italia sebanyak 160 ribu pasang. Tetapi
usaha yang dirintis bersama 2 rekan CT ini tidak bertahan lama karena perbedaan pendapat
dalam pengembangan bisnis beliau memutuskan untuk berpisah dari rekan-rekannya dan
membangun bisnisnya sendiri.
Saat ini Bapak Chairul Tanjung menjadi pemilik dari Para Group atau Para Inti
Holdindo sebagai father holding company yang membawahi beberapa cabang perusahaan lain
dalam berbagai bidang seperti misalnya Para Inti Investindo dalam bidang media dan
investasi, Para Global Investindo yang bergerak dalam bidang bisnis dan keuangan, dan Para
Inti Propertindo yang berkecimpung dalam bidang properti.
Kepandaiannya dalam membangun jaringan dan koneksi sebagai pebisnis membuat
berbagai bidang usahanya semakin besar dan berkembang. Perusahaan Konglomerasi ini
mempunyai beberapa father holding company, yakni sub-holding seperti: Para Global
Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti
Propertindo (properti). Dalam bidang keuangan, perusahaan yang bergerak di bawah Para
Global Investindo adalah Asuransi Umum Mega, Para Multi Finance, Asuransi Jiwa Mega
Life, Mega Capital Indonesia, Mega Finance, dan Bank Mega Syariah.
Para Inti Propertindo mempunyai beberapa cabang perusahaan yaitu Para Bandung
Propertindo, Batam Indah Investindo, Para Bali Propertindo, dan Mega Indah Propertindo.
Sementara Para Group yang bergerak dalam bidang multimedia dan penyiaran seperti yang
kita ketahui membawahi Trans TV, Trans 7, Trans Fashion, Trans Lifestyle, Trans Studio,
dan Mahagagaya Perdana. Sangat membanggakan bagi kita karena bisnis yang dibangun oleh
CT membuktikan bahwa ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia dapat menjadi
tuan rumah di negeri sendiri dan mandiri.
a. Membentuk Konglomerasi
Chairul Tanjung kemudian mendirikan perusahaann sendiri yang bergerak dibidang
media yaitu mendirikan Trans TV. Chairul Tanjung sangat pandai dalam membangun
jaringan . Perusahaannya ini semakin maju dan akhirnya berhasil membuat suatu
konglomerasi yang kemudian diberi nama Para Group. Para Group sendiri kemudian
membagi tiga ladang usahanya yaitu dibidang keuangan, properti, multimedia.
Dibidang Investasi, Para Group juga mengakuisi si Carefour Indonesia dimana awalnya
hanya memegang 40% saham namun kini Para Group memegang 100% saham Carefour.
Kemudian Para Group juga membeli saham Garuda Indonesia tapi entah berapa persen.
5
Bandung Supermall
6
Eksekutif Muda Berprestasi 1992-1993 dari Studio Seven Production, Jakarta (23 Mei
1993)
Soegeng Sarjadi Award
7
6. Buku Chairul Tanjung si Anak Singkong
Agar semakin banyak orang yang terinspirasi dengan perjalanan hidup dan kesuksesan
CT, beberapa waktu lalu Chairul Tanjung membuat sebuah buku yang berjudul “Chairul
Tanjung Si Anak Singkong”. Buku ini sukses di pasaran dan meledak menjadi best seller
yang dibaca berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Buku ini pun semakin mengangkat
popularitas pebisnis yang satu ini.
Menurup Chairul Tanjung yang berbagi rahasia suksesnya menjadi wiraswastawan
dalam bukunya, modal utama untuk menjadi pengusaha bukanlah besarnya modal yang ia
kucurkan dalam bidang bisnis yang dirintisnya melainkan sikap tidak mudah menyerah dan
tidak boleh cengeng. Kata-kata ini tentu bukan merupakan omong kosong karena dikatakan
oleh seorang pengusaha yang telah malang melintang dalam dunia bisnis selama puluhan
tahun dan telah berhasil membuktikan resep tersebut hingga menjadi salah satu dari orang
terkaya Indonesia 2014.
Saat baru saja merintis bisnisnya ia telah terbiasa bekerja hingga 18 jam sehari demi
meraih mimpi menjadi pengusaha sukses. Beliau bahkan mengatakan bahwa semua orang
dapat meraih posisi sebagaimana dirinya dengan potensi yang baik dalam bidang manajerial
dan enterpreneur yang baik. Selain tak gampang menyerah dan tidak cengeng, satu lagi resep
kesuksesannya sebagai pengusaha adalah sikap iklas dan memasrahkan hasil kerja keras yang
telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk menjadi pengusaha yang berhasil, CT menambahkan, seorang calon pengusaha
harus mampu berinovasi menciptakan suatu produk yang tidak biasa sehingga menarik rasa
penasaran dan minat masyarakat. Beliau mencontohkan pengusaha air mineral AQUA yang
pada awalnya banyak diremehkan karena memiliki ide menjual air kemasan tetapi justru
mampu mendapatkan kesuksesan dengan produk uniknya. Dengan demikian ide awal ini
justru banyak ditiru pengusaha lain untuk terjun dalam bisnis yang sama.
4. Layanan Go-Jek
Selain memadukan teknologi, ternyata Nadiem pun memberikan inovasi yang berbeda
dari segi layanan. Layanan Go-jek bukan hanya mengantar penumpang, tapi juga layanan
antar barang dan juga layanan shoping bagi yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.
9
5. Penghasilan Pengojek
Pengojek yang bergabung dengan go-jek ternyata penghasilan rata-ratanya sekitar 3
juta per bulan. Uang itu mereka terima setelah dipotong 20% dari perusahaan. Sistemnya
adalah bagi hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20% untuk Gojek. Saat ini Go-jek baru
melayani di wilayah Jabodetabek. Namun Nadiem Makariem berharap di masa yang akan
datang, Go-jek bisa melayani di kota-kota lainnya di Indonesia. Dengan inovasi dalam
bisnisnya, Nadiem pun menerima berbagai pengharaan. Selain itu, Go-jek pun banyak diliput
media sehingga membuat usahanya semakin dikenal masyarakat.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Wirausaha bukanlah hal yang mudah, untuk berwirausaha membutuhkan tekat yang
kuat. Untuk membangun benteng diri sendiri diperlukan usaha yang sungguh-sungguh.
Seperti tokoh-tokoh yang sudah dibahas, yaitu Chairil Tanjung dan Nadiem Makarim.
Mereka adalah tokoh yang sudah sukses dalam berwirausaha. Usaha yang dimiliki berbeda
dan memperolah dengan cara yang berbeda pula. Chairil Tanjung yang memiliki berbagai
usaha di media pertelevisian dan mengarang sebuah buku, sedangkan Nadiem Makarim
seorang wirausaha GO-Jek.
3.2 Saran
Kedua sosok pengusaha tersebut patut kita teladani. Karena keberhasilan tidak
diperoleh secara instan, melainkan melewati usaha dan proses.
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya
saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah
kewirausahaan ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA