49-Article Text-136-4-10-20200321
49-Article Text-136-4-10-20200321
2) Jurusan Administrasi Negara, Universitas Negeri Padang, Air Tawar Barat, 25132
3) Jurusan Administrasi Negara, Universitas Negeri Padang, Air Tawar Barat, 25132
INFORMASI ARTIKEL A B S T R A K
272
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
273
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
per tahun atau dikenal dengan program bedah komponen-komponen sumber daya perumahan
rumah bagi warga miskin yang menjadi salah dan permukiman secara luas dan integratif.
satu program prioritas Pemerintah Kota Padang. Berkaitan dengan masalah diatas, maka
Program bedah rumah bagi warga miskin ini penulis sangat tertarik untuk mengadakan
merupakan bantuan yang diberikan kepada penelitian serta pengamatan tentang hal-hal yang
masyarakat miskin yang menempati/mempunyai berkaitan dengan mewujudkan kesejahteraan
rumah tidak layak huni menjadi rumah layak masyarakat miskin. Dalam hal ini penulis
huni dengan tujuan dalam rangka untuk mengangkat sebuah judul penelitian tentang
meningkatkan kualitas hidup/derajat kesehatan “Pelaksanaan Program Bantuan Rumah Tidak
masyarakat miskin, serta memberikan dorongan Layak Huni (RTLH) Di Kelurahan Aie Pacah”.
kepada masyarakat yang mampu agar Berkaitan dengan masalah diatas, maka penulis
mempunyai kepedulian terhadap lingkungan. sangat tertarik untuk mengadakan penelitian
Pelaksanaan program yang dilakukan ini serta pengamatan tentang hal-hal yang berkaitan
bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Daerah (SKPD) terkait, Dinas Sosial Dan Tenaga miskin. Dalam hal ini penulis mengangkat
Kerja (Disosnaker), Dinas Tata Ruang Tata sebuah judul penelitian tentang “Pelaksanaan
Bangunan dan Perumahan (TRTBP) juga dengan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota (RTLH) Di Kelurahan Aie Pacah”. Rumusan
Padang, Coorperation Social Responsibility masalah yang kemukakan dalam penelitian ini
(CSR) swasta, kemudian aparat Kecamatan, adalah sebagai berikut :
Kelurahan serta melibatkan partisipasi 1. Bagaimana pelaksanaan program bantuan
masyarakat. rumah tidak layak huni di Kelurahan Aie
Kelurahan Aie Pacah terdiri dari 10 rukun Pacah ?
warga (RW) dan 40 rukun tetangga (RT) dengan 2. Faktor apa saja yang menjadi penghambat
jumlah kepala keluarga 729 (KK) yang dalam program bantuan rumah tidak layak
berdasarkan data dari Pemuktakiran Bantuan huni di Kelurahan Aie Pacah ?
Data Terpadu (PBDT). Masalah utama yang 3. Upaya apa saja yang dilakukan Pemerintah
dihadapi masyarakat miskin di Kelurahan Aie Kota Padang dalam memaksimalkan
Pacah adalah terbatasnya akses perumahan yang pelaksanaan program bantuan rumah tidak
sehat dan layak, rendahnya mutu lingkungan layak huni di Kelurahan Aie Pacah ?
permukiman. Masalah program bantuan rumah
tidak layak huni perlu mendapatkan perhatian METODE PENELITIAN
khusus demi terciptanya kehidupan yang Jenis pendekatan penelitian yang akan
sejahtera. Kepedulian untuk menangani masalah digunakan adalah kualitatif dengan
tersebut diharapkan terus ditingkatkan dengan menggunakan metode penelitian studi kasus
melibatkan seluruh komponen masyrakat baik deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kota
pemerintah pusat maupun daerah. Padang, di Kelurahan Aie Pacah. Informan
Pelaksanaan program bantuan rumah tidak dalam penelitian ini ditentukan secara purposive
layak huni ini telah diatur dalam Peraturan sampling. Menurut Sugiyono (2014:301),
Walikota Padang No. 46 Tahun 2015 Tentang Purposive sampling adalah teknik penentuan
Pedoman Pelaksanaan Bantuan Rumah Tidak sampel dengan pertimbangan tertentu yang
Layak Huni (RTLH) Bagi Masyarakat dipandang dapat memberikan data secara
Berpenghasilan Rendah, mulai dari kepanitiaan, maksimal. Selain itu teknik lain yang dipakai
mekanisme pengajuan bantuan, dan mekanisme adalah snowball sampling. Pengumpulan data
pencairan bantuan yang mana melibatkan dalam penelitian ini dilakukan dengan data
274
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
primer dan data sekunder yang dikumpulkan rangka mengurangi masalah kemiskinan yang
melalui wawancara dengan menggunakan rasakan sebagian masyarakat dan
pedoman wawancara, observasi (pengamatan) memperkuat implementasi tata kelola
dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang pemerintahan yang baik di tingkat pemerintah
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan daerah. Berdasarkan indikator menurut
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data Mulyadi (2015:14) dalam teori tahapan
dan penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan operasional implementasi sebuah kebijakan
data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. menyatakan bahwa ada 3 (tiga) yaitu : 1)
interpretasi, 2) pengorganisasi, dan 3)
HASIL DAN PEMBAHASAN implikasi/penerapan.
A. Pelaksanaan Program Bantuan Rumah 1. Interpretasi
Tidak Layak Huni (RTLH) Di Kelurahan Dalam pelaksanaan program bantuan
Aie Pacah rumah tidak layak huni di Kelurahan Aia
Pelaksanaan program adalah suatu Pacah, dilihat dari pelakasanaannya dalam
tindakan atau pelaksanaan dari sebuah program bantuan ini sudah cukup baik,
rencana yang telah disusun secara terperinci. maka dari itu dibutuhkan pemahaman
Masalah pelaksanaan program bantuan rumah mengenai tujuan ataupun mekanisme dari
tidak layak huni perlu mendapatkan perhatian program yang dilakukan melalui
khusus demi tercapainya kehidupan yang sosialisasi. Kemudian siapa saja orang-
sejahtera. Pada kenyataannya untuk orang yang bertanggung-jawab pada
mendapatkan rumah yang memenuhi program tersebut juga harus dapat
persyaratan bukan hal yang mudah, melaksanakan tugasnya sesuai dengan
keterlibatan masyarakat dalam pembangunan peraturan atau ketentuan yang berlaku.
akan menentukan tercapainya hasil Pelaksanaan program bantuan RTLH ini
perencanaan yang baik karena masyarakat dapat berjalan dengan lancar apabila
sebagai unsur dalam pembangunan. kinerja orang-orang yang bertanggung-
Pembangunan perumahan dan permukiman jawab dalam program tersebut
merupakan proses pembangunan yang melaksanakan tugasnya dengan baik, hal
mempunyai implikasi yang kompleks, karena ini akan berdampak positif pada
pelaksanaannya berkaitan dengan berbagai pelaksanaan program tersebut. Untuk itu
pihak pelaku pembangunan yaitu masyarakat pemerintah harus bisa mengatur, membina
sebagai pelaku utama pembangunan, dan membantu masyarakat agar dapat
sedangkan pemerintah sebagai fasilitator serta memenuhi sendiri kebutuhan
pihak-pihak swasta sebagai rekanan perumahannya dan peran aktif karena ini
pemerintah dan masyarakat dalam akan lebih baik bila sejak awal melibatkan
pelaksanaan pembangunan (Suparno Sastra, masyarakat sehingga dapat memberikan
2006:48). Pembangunan pada hakekatnya hasil yang sesuai dengan kebutuhan
adalah upaya terencana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.
kapasitas pemerintah daerah sehingga tercipta Menurut Mustopadidjaja (2003:37)
suatu kemampuan yang andal dan profesional menyatakan bahwa berhasil atau gagalnya
dalam memberikan pelayanan kepada suatu kebijakan tergantung pada beberapa
masyarakat dan mengelola sumber daya kondisi yaitu : 1. ketetapan pelaksanaan
ekonomi daerah, (taoefiq, 2009:04). Tujuan kebijakan, 2. konsistensi dan berkelanjutan
utama dari pogram bantuan ini adalah dalam
275
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
Pacah. Berdasarkan uraian pembahasan di ini semua pihak terlibat dalam tahapan
atas, adapun kendala yang ditemukan dalam kegiatan program bantuan RTLH ini dengan
implementasi program bantuan RTLH di mengupayakan setiap kegiatan agar
Kelurahan Aie Pacah yaitu : keberhasilan suatu program ini dapat berjalan
Pertama, Terbatasnya dana yang dengan baik dan sesuai dengan yang
diberikan, dalam pelaksanaan program diharapkan.
bantuan rumah tidak layak huni di Kelurahan
Aie Pacah besar dana yang dikeluarkan juga Dalam hal ini pelaksanaan kegiatan
menentukan keberhasilan suatu program yang pembangunan sudah diupayakan ssssecara
dilaksanakan oleh pemerintah. Program ini di optimal, pemerintah harus bisa menggerakan
mulai pada tahun 2016 yang mana bantuan partisipasi dari semua pihak yang terkait
yang diberikan berupa uang tunai sebesar 10 dengan program tersebut. Hal ini perlu
juta sampai 15 juta kepada setiap dilakukan agar pihak-pihak yang menjadi
penerimanya. Walaupun bantuan tersebut pelaksana dalam program bantuan ini tidak
tidak sepenuhnya bisa membiayai rumah yang mengalami kesulitan serta masyarakat juga
akan diperbaiki, namun bantuan tersebut harus mempunyai kesadaran dan berperan
diharapkan menjadi starter bagi masyarakat aktif dalam membantu kegiatan ini. Agar
untuk menciptakan rumah yang layak huni. program bantuan terealisasi dengan baik maka
Kedua, Kurangnya sumber daya melalui sosialisasi pemerintah dapat
manusia, Dalam pelaksanaan program memberikan pemahaman mengenai tujuan
bantuan RTLH ini sumber daya manusia harus ataupun mekanisme dari program yang
diperhatiakan dan juga orang-orang yang dilakukan. Apapun bentuk program kalau
melaksanakannya karena hal ini sangat tidak disosialisasikan akan sulit bagi
mendukung dan sangat berpengaruh siap atau masyarakat untuk mengerti. Untuk
tidaknya suatu pelaksanaan program bantuan menentukan siapa saja yang berhak
RTLH. Untuk sumber daya manusia yang mendapatkan bantuan RTLH, maka
digunakan dalam program bantuan RTLH dibutuhkan data yang akurat dan bias
adalah petukangnya. Menurut penerima dipertanggungjawabkan.
bantuan, petukang yang diberikan hanya
untuk lima hari dalam membantu proses rehab KESIMPULAN
rumah, selanjutkan dilakukan oleh penerima Berdasarkan hasil penelitian dan
bantuan sampai rumah mereka selesai. Untuk pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
biaya upah tukang saja penerima tidak sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
sanggup karena membutuhkan biaya yang 1. Pelaksanaan program rumah tidak layak huni
cukup besar jadi penerima harus bisa untuk di Kelurahan Aie Pacah masih berjalan cukup
mengakali agar rumah mereka siap dengan baik, karena hasilnya telah dapat dirasakan
cara bergotong royong dengan keluarga masyarakat secara langsung meskipun dalam
terdekat dan masyarakat sekitar. pelaksanaannya sendiri masih ada
kekurangan, kelemahan dan hambatan yang
C. Solusi Pelaksanaan Program Bantuan terjadi. Penulis menyimpulkan bahwa dengan
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Di menggunakan indikator untuk mengukur
Kelurahan Aie Pacah keberhasilan pelaksanaan bantuan RTLH : (a)
Dalam mengatasi kendala-kendala dari segi intrepretasi yaitu masih ada
dalam pelaksanaan program bantuan RTLH pelaksana pemahamannya terbatas mengenai
277
RANAH RESEARCH - VOL. 1 NO. 2 (2019)
BIOGRAFI PENULIS
Nada Kamilia
Lahir di Padang, 23 Maret
1994. Anak kedua dari Ibu
Irawati dan Bapak Edwin,
penulis menempuh
pendidikan dimulai dari TK
Negeri II Padang Pasir Kota
Padang, dilanjutkan SDN 14 TB. Gadang,
dilanjutkan SMPN 22 Padang, melanjutkan ke
SMK Nusatama Padang, hingga akhirnya
menempuh masa perkuliahan di Fakultas Ilmu
Sosial Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Universitas Negeri Padang.
279