Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sity Az-Zahra Iswari

Nim : E1101211051
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Makul : Teori Komunikasi

Perkembangan Sejarah Teori Komunikasi


Oleh: Mulyadi Saputra, S.Sos., M.Si
Priode pertama adalah Mazhab Retorika  yang berkembang sejak periode klasik hingga
awal abad  ke-19. Mazhab ini sangat mengakar di masyarakat Yunani dimana negara tersebut
merupakan tempatnya para ilmuan masa itu. Masyarakat Yunani mashab ini sebagai upaya
mencari kebenaran melalui dialog. Tiga unsur penting dalam mazhab ini yang sangat terkenal
yaitu Etos, Pathos, dan Logos.
            Setelah itu berkembang tradisi jurnalisme, paradigma, dan perkembangan retorika, yakni
pada zaman Romawi Kuno hingga periode 1900-1950-an. Tradisi jurnalisme sudah dimulai sejak
zaman Romawi Kuno yang ditandai dengan adanya Acta Diurna atau catatan harian, dimana
pada masa itu penyebaran informasi secara luas dengan menggunakan media papan
pengumuman. Informasi tersebut ditujukan kepada rakyatnya atau masyarakay kala itu.
Kemudian berkembanglah tahap komunikasi massa pada tahun 1940-1950-an. Dalam
tahap ini lahirlah beberapa model seperti model lasswell, teori SOR, S-M-C-R model,
dan sebagainya. Model-model tersebut hingga kini masih digunakan meski model-model terbaru
yang beberapa membantah model tersebut telah bermunculan. Pada era tahun 1960-an masuk
pada tahap integrasi. Pada tahap ini lahirlah model komunikasi intrapersonal karya Berlo, juga
teori-teori yang lainnya.

Tahap berikutnya yaitu pertumbuhan dan sosialisasi. Dalam tahap ini komunikasi


interpersonal dan studi interaksi non verbal menjadi area yang populer. Retorika, berbicara di
depan publik, debat, teater, patologi percakapan, jurnalisme, media massa, fotografi, iklan, dan
publik relesyen berlanjut tumbuh sejalan dengan komunikasi percakapan, dan komunikasi massa.
Pada tahun I980 hingga 1990 yang berkembang yakni Era Informasi, pada era ini merujuk pada
dekade studi komunikasi pada masa periode ini yang ditandai oleh meningkatnya peranan
komunikasi, informasi dan media dalam kehidupan pribadi dan profesional kita. Bahakan yang
mengkaji mengenai komunikasi semakin banyak sehingga kritik terhadap bidang komunikasi
juga bermunkculan seiring dengan tumbuhnya teori-teori baru yang menyempurnakan teori-teori
sebelumnya yang masih memiliki kekurangan. Teori Komunikasi dari
prespektif  Antropologi:
 Teori Groupthik
Teori Pemikiran Kelompok (groupthink) lahir dari penelitian panjang Irvin L Janis. Janis
menggunakan istilah groupthink untuk menunjukkan satu mode berpikir sekelompok orang yang
sifat kohesif (terpadu), ketika usaha-usaha keras yang dilakukan anggota-anggota
kelompok untuk mencapai kata mufakat. Untuk mencapai kebulatan suara klompok ini
mengesampingkan motivasinya untuk menilai alternatif-alternatif tindakan secara realistis.
Grouptink dapat didefinisikan sebagai suatu situasi dalam proses pengambilan keputusan yang
menunjukkan timbulnya kemerosotan efesiensi mental, pengujian realitas, dan penilaian moral
yang disebabkan oleh tekanan-tekanan kelompok.
 Teori Pengurangan dan Ketidakpastian (Uncertainty Reduction Theory)
Teori pengurangan ketidakpastian kadang kala disebut dengan Teori Interaksi Awal (Initial
Interaction Theory). Teori penguranagan ketidakpastian dipelopori oleh Charles berger dan
Richard Calabrese pada tahun 1975. Tahun 1987 Lester mengembangkan teori ini menjadi
termasuk teori dalam suatu organisasi. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu
organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di
dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi
informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi,
tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Teori Komunikasi dari prespektif  Psikologi:
 Teori Behavioral and Cognitive
Teori Behavioral dan Cognitive merupakan gabungan dari dua tradisi yang berbeda.
Perbedaan utama teori antara aliran behavioral dan kognitif dengan aliran struktural dan
fungsional terletak pada fokus pegamatan serta sejarahnya. Teori Behavioral dan fungsional
berkembang dari ilmu sosial dan ilmu-ilmu lainnya yang cenderung memusatkan struktur sosial
dan budaya. Sementara teori-teori behvioral dan kognitif berkembang dari psikologi dan ilmu-
ilmu behavioral lainnya yang cenderung memusatkan pengamatan pada diri manusia secara
individual.
 Teori Pembelajaran ( Learning Theory)
Teori ini melihat perubahan sikap sebagai suatu proses pembelajaran. Teori ini tertarik
pada ciri-ciri dan hubungan antara stimulus dan respon dalam suatu proses komunikasi. Hovlan,
Janis dan Kelley dengan program komunikasi dan perubahan sikap Yale ( The Yale
communication and attitude change program) memberikan sumbangan yang sangat bermakna
terhadap perkembangan teori ini (Baron & Byrne 1981). Program Yale mengidentifikasi unsur-
unsur dalam proses pembujukan, yang dapat memberi pengaruh terhadap perubahan sikap
seseorang. Dalam perkembangan sekarang ini, masalah pembujukan telah menjadi
topik pembahasan yang paling banyak dibahas dalam berbagai literatur tentang perubahan sikap.

Sumber : http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2012/12/tahap-tahap-perkembangan-teori.html
A. Berbagai Jenis Alat Komunikasi Tradisional

1). Asap

Saat tersesat di hutan, media komunikasi yang paling efektif digunakan adalah asap. Dengan
mengepul asap secara terstruktur, orang yang melihat kepulan asap yang dibuat akan mengerti bahwa
kepulan asap yang dihasilkan adalah sebuah pesan meminta pertolongan.

2). Daun Lontar dan Prasasti

Pada zaman dahulu, orang berkomunikasi dengan tulisan. Biasanya media untuk menulis orang di
zaman dahulu adalah pada daun lontar maupun pada prasasti atau batu yang diukir.

Prasasti atau daun lontar ini nantinya akan berisikan tentang informasi yang dapat dimengerti oleh
orang-orang yang membacanya. Bahkan, banyak prasasti dari zaman dahulu yang ditemukan pada
zaman sekarang yang juga telah berhasil diterjemahkan oleh para ahli.

3). Lonceng dan Kentongan

Macam-macam alat komunikasi tradisional yang pertama adalah lonceng dan kentongan. Alat-alat ini
adalah alat yang mengeluarkan suara, maka dari itu ada beberapa alat yang mengeluarkan suara
lainnya yang dijadikan macam-macam alat komunikasi tradisional.

Kentongan sampai sekarang ini masih cukup sering digunakan saat pos ronda atau membangunkan
sahur, sedangkan lonceng masih digunakan di beberapa sekolah dan gereja.

4). Merpati Pos

Merpati pos juga sempat menjadi alat komunikasi pada zaman dahulu. Mungkin kamu juga sering
melihat di film-film yang berlatarkan zaman dahulu bahwa mereka menggunakan burung, bahkan
tidak hanya burung merpati untuk berikirim pesan.

5). Telepon Kaleng

Telepon kaleng adalah alat tradisional yang sering dipraktikkan di sekolah karena pembuatannya
yang mudah. Jarak komunikasi dengan telepon kaleng ini memang tidak bisa terlalu jauh, hanya 5-10
meter saja.

Namun, sudah cukup untuk komunikasi dari tingkat satu ke tingkat dua pada sebuah bangunan.
Syarat yang harus terpenuhi adalah, benang harus dalam keadaan tegang dan lurus.

6). Surat

Macam-macam alat komunikasi tradisional selanjutnya adalah surat. Surat tentunya menjadi salah
satu alat komunikasi yang paling tepat dalam menyampaikan kabar maupun informasi.
Sejauh ini, surat masih digunakan dalam menyampaikan informasi, namun penggunaannya semakin
ditinggalkan karena perkembangan tekonologi yang sangat pesat.

7). Telegraf

Telegraf merupakan alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan
menerima sinyal sesuai kode dalam bentuk pulsa listrik. Kabel-kabel tembaga yang terdapat di
dalamnya berfungsi untuk mengirim sinyal jarak jauh.

8). Surat Kabar

Koran(Surat Kabar) merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi
secara masal melalui tulisan dan gambar. Berbagai topik bisa disampaikan dari Koran terkait dengan
berbagai keadaan terkini yang terjadi di suatu negara.

B. Macam-Macam Alat Komunikasi Modern

1). Telepon Kabel

Macam-macam alat komunikasi modern yang pertama tentunya adalah cikal bakal dari smartphone
yang sekarang kamu gunakan, yaitu telepon kabel. Kamu bisa berkomunikasi dengan orang yang
sangat jauh walaupun hanya lewat suara saja. Namun, telepon kabel merupakan cara berkomunikasi
yang pada zamannya sangat membantu dan lebih nyaman daripada menggunakan surat.

2). Telepon Genggam

Telepong genggam merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari telepon kabel. Bahkan teknologi ini
semakin berkembang seiring dengan berkembangnya zaman, sehingga terciptalah smartphone yang
sudah menjadi barang wajib bagi setiap orang di zaman sekarang ini. Berkomunikasi dengan
smartphone sudah bisa dilakukan bahkan dengan fitur video call yang memungkinkan kamu tidak
hanya mendengarkan suara orang yang jauh, namun juga melihat wujudnya secara nyata.

3). Radio

Radio merupakan macam-macam alat komunikasi yang sangat penting sejak ditemukan. Radio
berguna untuk dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang
elektromagnetik. Walaupun alat komunikasi saat ini semakin canggih, radio tetap eksis dalam
menyampaikan informasi.

4). Televisi

Televisi mungkin adalah suatu barang yang wajib ada di suatu rumah sekarang ini. Televisi tidak
jauh berbeda dengan koran, merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi secara masal. Bedanya dengan koran yang hanya bisa menyampaikannya lewat tulisan dan
gambar, Televisi atau TV dapat menyampaikan berbagai informasi tersebut dalam bentuk
audiovisual.
5). Komputer

Komputer mungkin merupakan macam-macam alat komunikasi modern yang sekarang sudah
menjadi kebutuhan pokok seperti smartphone. Bahkan, tidak hanya untuk alat komunikasi, komputer
memiliki berbagai fungsi lainnya yang dapat menunjang kehidupan manusia.

Intinya, setiap alat komunikasi sangat efektif jika penggunaannya efektif sesuai dengan zamannya.
Saat ini, tidak sepenuhnya alat komunikasi tradisional yang secara utuh ditinggalkan. Hal ini karena
peran mereka masih digunakan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat era saat ini.

Ilmu Komunikasi
Mengapa kita berkomunikasi? Apakah fungsi komunikasi bagi manusia? Dari perspektif agama, secara
gampang kita bisa menjawab bahwa Tuhan-lah yang mengajari kita berkomunikasi, dengan menggunakan
akal dan kemampuan berbahasa yang dianugerahkan-Nya kepada kita. Al-Quran mengatakan, “Tuhan
yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran”. Dia menciptakan manusia, yang
mengajarinya pandai berbicara” (Ar-Rahman: 1-4). Manfaat-manfaat apa yang kita peroleh dari
komunikasi? ‘ Sejauh mana komunikasi memberikan andil kepada kepuasaan kita? Sebagai instrumen,
komunikasi tidak saja kita gunakan untuk menciptakan dan membangun hubungan, namun juga untuk
menghancurkan hubungan tersebut. Komunikasi berfungsi sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-
tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka-pendek ataupun tujuan jangka-panjang.
Oleh : Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.
Buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar

Anda mungkin juga menyukai