BANI YUSUP
REZA RAMADANI
ARIP
HERU
RAFFI
NURUL F
RIKI
WANDI
SMK SINGAPARNA
Tahun ajaran 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
4. Spanyol
Pada abad pertengahan ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani
Ahmar (1232-1492 M) yang merupakan kekuatan Islam terakhir di Spanyol seteleh kurang lebih
7 abad setengah lamanya menguasai wilayah ini. Kota-kota lain seperti Cordova telah jatuh ke
tangan Kristen pada tahun 1238 M, Sevilla lepas pada tahun 1248 dan akhirnya Granada juga
jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1492 M.
Hal ini disebabkan karena terjadinya perpecahan diantara umat Islam terutama orang-
orang Istana dalam memperebutkan kekuasaan. Dilain pihak umat Kristen berhasil
mempersatukan diri. Abu Abdullah sebagai khalifah terakhir tidak mampu lagi membendung
serangan-serangan kristen yang dipimpin oleh Ferdinand dan Isabella, dan akhirnya dia
menyerahkan diri, dan dia sendiri hijrah ke Afrika utara.
Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam setelah itu,
dihadapkan kepada dua pilihan, masuk keristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Pada tahun
1609 M. boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini. Dunia Islam mengalami
kehancuran setelah Khalifah Abbasiyah di Baghdad runtuh, dan baru mengalami kemajuan
kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu: Usmani di Turki, Mughal
di India dan Safawi di Persia yang akan dibahas pada makalah selanjutnya.
3. Kesulitan Ekonomi
Di paruh kedua masa Islam di Spanyol, para penguasa membangun kota dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “serius”, sehingga lalai membina
perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang amat memberatkan dan menpengaruhi
kondisi politik dan militer
5. Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia selalu berjuang
sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Dengan demikian, tidak ada
kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen di sana.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada banyak perilaku yang patut diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap
sejarah perkembangan Islam di abad pertengahan khususnya pada masa kemunduran,yakni:
Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan kaum
muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidqak terulang lagi.
Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk memundurkan peran
kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh karena itu, umat Islam
hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara kepentingan duniawi dan
ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya melalui rujukan Al Qur‟an
dan Hadis.
B. SARAN
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam yang menjalani ajaran Allah SWT dan
meneladani sunnah Rasul-Nya hendaknya kita semua sebagai umat Islam wajib untuk
melaksanakan kewajiban dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebab, para pendahulu kita telah
berjuang untuk kemajuan agama Islam walaupun pada saat itu pula Islam mengalami
kemunduran dan pada akhirnya Islam mengalami kebangkitan.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook