Anda di halaman 1dari 51

Eubacteria dan

Archaebacteria
STANDAR KOMPETENSI
Memahami prinsip –prinsip pengelompokkan
mahluk hidup

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan ciri –ciri Eubacteria


dan Archaebacteria dan peranannya
dalam kehidupan.
INDIKATOR

1. Menjelaskan ciri –ciri Eubacteria dan


Archaebacteria
2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri.
3. Menyebutkan dan menjelaskan peranan
Eubacteria dan Archaebacteria dalam
kehidupan.
KENALAN DENGAN BAKTERI ; )

WHAT?
Bakteri itu apa? Berasal dari bahasa
Yunani Bakterion yang artinya batang
kecil

WHO+WHEN?
Siapa penemunya?
Anthony Van Leuwenhoek
Kapan?
1684
WHERE ?

Q :Dimana bisa ketemu bakteri ?


A : Dimana-mana (kosmopolit)
Bakteri hidup di air,tanah,laut,udara dan
di makanan. Umumnya terdapat sekitar 40 juta
sel bakteri setiap 1 gram tanah dan 1 juta sel
bakyeri dalam 1 mili liter air tawar. Diperkirakan
terdapat 5 nonilion (5x1030 ) bakteri di seluruh
dunia. Tubuh kita juga merupakan rumah bagi
bakteri terutama kulit dan sistem pencernaan.
Sejarah Klasifikasi Bakteri

Dalam perkembangannya, sistem klasifikasi


bakteri :
1. Sebelum tahun 1969 :
Bakteri Kingdom Tumbuhan (Plantae)
2. Tahun 1969
Robert H. Whittaker mengusulkan klasifikasi 5
kingdom : Animalia,plantae,fungi,protista,monera
bakteri kingdom monera
3. Tahun 1970-an
Carl Woese mengusulkan klasifikasi 6 kingdom
Eubacteria,Archaebacteria,protista,fungi,plantae
dan animalia.
PETA KONSEP EUBAKTERIA 🡪 BAKTERIA
ARKHAEBAKTERIA 🡪 ARKHAEA

Organisme
Bakteria Arkhaea
Prokariotik

Dinding sel
mengandung Dinding sel tidak
peptidoglikan mengandung
Bakteri peptidoglikan
Ekstremofil
Proteobacteria Chlamydias
Bakteri
Bakteri Termofil
Spirochetes Bakteri
Gram-Positif Metanogen
Bakteri Halofil
Cyanobacteria
Prokariot dalam klasifikasi

Sistem lima Kingdom

Monera Protista Plantae


Sistem Fungi Animalia
Sistem enam Kingdom
Protista
Animali
Bakteria Arkhaea (Protozoa Plantae Fungi
) a
Sistem tiga Domain

Domain
Domain Domain
Eukaria
Bakteria Arkhaea
(Eukariota)
VIRUS PROKARIOT
EUKARIOT
EUBACTERIA
Eu = sejati
Bakteri sejati,
termasuk
kebanyakan bakteri
Terdiri dari :
1. Bakteri gram
positif
2. Bakteri gram
negatif
3. Bakteri pengikat N
4. Dsb.
BAKTERI GRAM POSITIF DAN
GRAM NEGATIF(CHRISTIAN
GRAM)
Gram Positif Gram Negatif
Sel berwarna ungu Sel berwarna merah
Membran plasma 1 lapis Membran plasma 2 lapis
Terpengaruh penisilin Tidak terpengaruh
Kandungan penilisin
lipid rendah Kandungan lipid tinggi
Contoh:Clostridium, Contoh: Neisseria
bacillus meningitidis
MAKANAN :

HETEROTROF AUTOTROF
(TIDAK DPT MEMBUAT (DAPAT
MEMBUAT
MAKANAN SENDIRI)
MAKANANSENDIRI)

SAPROFIT PARASIT FOTOAUTOTROF


KEMOAUTO

SISA MKHLK ORGANISME ENERGI CAHAYA


ENERGI HIDUP KIMIA
BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN

AEROB ANAEROB
MEMBUTUHKAN O2 TIDAK MEMBUTUHKAN
O2
UNTUK MENGHASILKAN UNTUK
MENGHASILKAN
ENERGI ENERGI
CTH : ACETOBACTER CTH :
LACTOBACILLUS
BAKTERIA BAKTERI

CIRI-CIRI
1.Tidak mempunyai membran inti (karioteka) sehingga
inti selnya dinamakan prokariotik
2. Organisme uniseluler dan multiseluler
3. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel
4. Umumnya tidak memiliki klorofil
5. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d
ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1
s/d 5 mikron.
6. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
7. Hidup bebas atau parasit
8. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata
air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan
9. Yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan
dinding selnya mengandung peptidoglikan
10. Pada kondisi yang tidak menguntungkan bakteri
dapat membentuk endospora yang berfungsi
melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam
11. Bakteri ada yang bergerak dengan flagella dan ada
yang bergerak tanpa flagella. Bakteri tanpa flagella
bergerak dengan cara berguling.
STRUKTUR TUBUH BAKTERI
Struktur Fungsi
a. Kapsul Resistensi kekeringan, cadangan makanan
b. Dinding sel Memberi kekuatan dan bentuk tubuh
c. Membran Mempertahankan kesatuan sel, regulasi
plasma transport, pangkal pelekatan flagel
d. Nukleoid Membawa sifat genetik yang esensial
e. Flagela Alat gerak
f. Fimbria Alat pelekatan pada substrat maupun
g. Pilus antarsel
h. Endospora Alat pelekat dan transfer gen
Pertahanan diri terhadap lingkungan yang
tidak menguntungkan
i. Sitoplasma Tempat terjadinya reaksi metabolik
j. Ribosom Tempat terjadinya sintesis protein
k. Plasmid Membawa sifat genetik tidak esensia
FLAGEL
JENIS-JENIS FLAGEL BAKTERI

Atrik Tidak memiliki flagel


Monotrik Memiliki satu flagel pada
salah satu ujung sel
Lopotrik Memiliki sekelompok flagel
pada salah satu ujung sel
Amfitrik Memiliki satu atau
sekelompok flagel pada
kedua ujung sel
Peritrik Memiliki Flagel di seluruh
permukaan sel
FLAGEL
B. BENTUK SEL BAKTERI

Bulat (coccus) :

monococcus Basil (Batang) :


Spirilia :
Diplococcus Monobasil
Spiral
Streptococcus Diplobasil
Vibrio
Stafilococcus Streptobasil
Spirochaeta
Sarsina
ENDOSPORA
Reproduksi bakteri
1. Aseksual (pembelahan biner)
2. Rekombinasi gen
a. transformasi, pemindahan potongan materi
genetik dari satu bakteri ke bakteri lain yang
sejenis
b. transduksi, pemindahan materi genetik
dengan perantara virus
c. konjugasi, proses pemindahan bahan genetik
secara langsung antara dua sel bakteri melalui
jembatan sitoplasma (pilus) yang terbentuk
secara khusus
PEMBELAHAN
BINER
TRANSFORMASI
TRANSDUKSI
KONJUGASI
PILUS
ARCHAEABACTERIA

Arkhio (Yunani) = kuno


Archaeabacteria merupakan bakteri primitif
Dibagi menjadi tiga berdasarkan tempat hidup :
1. Metanogen
2. Halofil ekstrim
3. Termofil / Termoasidofil
METANOGEN
Metabolisme khas mereduksi
CO2 menjadi metana (CH4)
Peranan :
a. Pengurai penting dalam pengolahan
kotoran
b. Mengubah sampah dan kotoran menjadi
metana bahan bakar
c. Hidup dalam perut hewan proses
nutrisi sapi, rayap, dan herbivora lain
selulosa
HALOFIL EKSTRIM
Halofil (yunani) halo = garam, philles =
pecinta
Hidup di tempat yang asin seperti Great
Salt Lake dan laut mati
Koloni halofil membentuk suatu buih
berwarna merah ungu yang dihasilkan
oleh bakteri orhodopsin
HALOBACTERIA
PINK WATER
TERMOFIL EKSTRIM
Termo = suhu, phylles = suka
Bertahan hidup dalam lingkungan panas
Kondisi optimum 600 - 800 c
0 Contoh : Sulfolobus hidup di mata air panas
sulfur, menggunakan sulfur untuk mendapat
energi
PERANAN
MENGUNTUNGKAN
1. industri kimia aseton, butanol dsb
2. Menguraikan pestisida, produk petroleum,
senyawa sintetik Pseudomonad
3. Bidang farmasi : mengembangbiakan bakteri
yang membuat vitamin dan antibiotik
4. Bakteri E. Coli dalam usus besar manusia,
menghasilkan vit K
ESCERICHIA COLI
PSEUDOMONAS
PERANAN BAKTERI
Peranan Positif

Bakteri Nitrogen (mengikat Nitrogen dari udara bebas)


Cth : Rhizobium leguminosum
Bakteri Nitrifikasi (Mengubah Amonium menjadi Nitrit)
Cth : Nitrosococcus, Nitrosomonas
Bakteri Penghasil asam Cth : Acetobacter (Penghasil
asam cuka)
Penghasil bahan makanan dan minuman
Cth : Lactobacilus sp (pembuatan Yoghurt)
Penghasil Antibiotik Cth : Streptomyces venezuela
(Penghasil Kloramfenicol
BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN
Produk Bakteri Penghasil Manfaat Produk
Ezim protease Bacillus subtilis Pelunak daging
Butano dan aseton Clostridium Pelarut
Indigo acetobulylicom
Xanthan gum Escherichia coli Pewarna tekstil
Xanthomonas Penggumpal
camperstris makanan, cat, dan
Cynocobalamin kosmetik
(Vit.B12) Proionbacterium Makanan tambahan
Gelan shermanii (food suplemen)
Pseudomonas spp Penggumpal
Asam glutamate makanan
Corybacterium Penyedap rasa
Interferon glutamicum
Secherichia coli Pengobatan infeksi
virus
MERUGIKAN
Menyebabkan
penyakit pada
manusia, hewan,
tumbuhan dan
tanaman
PERANAN NEGATIF :
BAKTERI DAPAT MENYEBABKAN BERBAGAI
MACAM PENYAKIT, ANTARA LAIN:
MYCOBACTERIUM TUBERCULOSE (PENYEBAB
TBC)
VIBRIO CHOLERAE ( PENYEBAB KOLERA)
SALMONELLA TYPHII (PENYEBAB TIFUS)
BACILLUS ANTHRACIS (PENYEBAB ANTRAX)

BAKTERI DAPAT MENGHASILKAN RACUN PADA


MAKANAN KALENG YANG SUDAH RUSAK
(CLOSTRIDIUM BOTULINUM)
ANTRAX
SIFILIS
BEBERAPA PENYAKIT YANG
DISEBABKAN BAKTERI:
Nama Penyakit Bakteri Penyebab
Demam typhoid Salmonella typhi
Kolera Vibrio chloreae
Disentri Shigella dysentriae
Keracunan makanan Clostridium,
Staphylococcus sp.
Traveler diare Escherichia coli
Tifus Rickettsia typhi
Demam Q Coloiella burntii
Plague Pasteurella pestis
Dipteri Corynebacterium
TBC diphtheriae
Meningitis Mycobacterium
Demam Scarlet tuberculosis
(demam rematik) Neisseria meningitides
Tonsillitis Streptococcus pnemoniae
Gonorrhea
Sipilis Streptococcus sp.
Tetanus Neisseria gonorrhoeae
Gas gengren Troponema pallidum
Clostridium tetani
Clostridium perfringes
PEWARNAAN GRAM

G- bacilli

Anda mungkin juga menyukai