KAJIAN TEORI
A. Pembelajaran Daring
1. Pengertian Pembelajaran Daring
Pembelajaran Daring adalah pembelajaran yang menggunakan jaringan internet
dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran. Pembelajaran daring juga merupakan pembelajaran
yang mampu mempertemukan mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan interaksi
pembelajaran dengan bantuan internet (Kuntarto, E. (2017). Pada tataran pelaksanaanya
pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkat-perangkat mobile seperti
smartphone atau telepon android, tablet, computer, laptop, dan iphone yang dapat
dipergunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja (Gikas & Grant,
2013).
Perguruan tinggi pada masa WFH (Work From Home) perlu melaksanakan
penguatan pembelajaran secara daring (Darmalaksana, 2020). Pembelajaran secara daring
telah menjadi tuntutan dunia pendidikan sejak beberapa tahun terakhir (He, Xu, & Kruck,
2014). Pembelajaran daring dibutuhkan dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0
(Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E., 2019). Pembelajaran Daring
merupakan metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis Internet dan
Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Geogle Meet, Geogle
Drive, dan sebagainya. Kegiatan daring diantaranya Webinar, kelas online, seluruh
kegiatan dilakukan menggunakan jaringan internet dan komputer (Hasibuan, Simarmata,
dan Sudirman, 2019).
Menurut Muhammad Nadzirin Anshari Nur (2020), fasilitas daring LMS sudah
sejak lama digandrungi penggiat E-learning, sudah banyak perguruan tinggi dan sekolah
menggunakan platform ini, dan yang paling popular adalah Moodle. Aplikasi open source
ini terbilang cukup lengkap untuk sebuah kelas daring mulai dari membuat course,
manajemen kelas, siswa, materi dan bahan ajar, sampai ujian online bisa dilaksanakan
dengan LMS dan saat ini Moodle merupakan sistem wajib dalam SPADA Indonesia yang
digunakan oleh seluruh perguruan tinggi.
Selain Moodle banyak sistem sejenis yang bertebaran dijagad maya antara lain
Google Classroom, Edmodo, Schoology dan masing-masing platform memiliki
keunggulan dan kekurangan. Google Classroom milik Google terbilang handal dan cukup
mudah pengoperasiannya, secara otomatis terkoneksi dengan akun Gmail dan fitur
Google lainnya seperti google doc, google drive, YouTube, dan lainnya. Sedangkan
Edmodo desainnya lebih milineal dengan tampilan mirip media sosial namun dengan
fitur yang terbilang lengkap. Selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Schoology, yang
bisa menjadi alternatif dalam membuat kelas E-learning.
2. Aspek-aspek Burnout
Menurut Maslach dan Goldberg (1998) kondisi-kondisi yang menandai burnout
terdiri dari tiga aspek, yaitu :
a. Kelelahan Emosional
Kelelahan emosional adalah perasaan terlalu berat secara emosional dan
kehabisan salah satu sumber daya emosional akibat adanya beban kerja yang
berlebihan dan konflik personal. Kelelahan emosional terdiri dari kelelahan
fisik dan emosi yang ditandai dengan kekurangan energi seperti kehilangan
semangat dan motivasi untuk melakukan aktivitas.
b. Depersonalisasi
Depersonalisasi adalah suatu upaya untuk melindungi diri dari tuntutan emosional
yang berlebihan dengan bersikap negatif, kasar menjaga jarak dengan penerima
layanan, menjauh dari lingkungan sosial dan cenderung tidak peduli terhadap
lingkungan dan orang-orang sekitar.
c. Rendah Diri (Rendahnya Penghargaan Diri)
Rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri (low personal accomplishment)
dimana individu tidak pernah merasa puas dengan hasil kerja sendiri, merasa
tidak pernah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya ataupun orang
lain.
References :
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Biodik,
6(2), 214–224. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Malyana, A. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Dan Luring Dengan Metode Bimbingan
Berkelanjutan Pada Guru Sekolah Dasar Di Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, 2(1), 67–76.
https://doi.org/10.52217/pedagogia.v2i1.640