Pertanyaan Luka Bakar Listrik Dan Kimia

1. Bagaimana mekanisme terjadinya fenomena “not-let-go”

Hal ini terjadi karena kontraksi simultan dari otot fleksor pada lengan bawah yang lebih
kuat bersama dengan otot ekstensor pada lengan bawah yang lebih lemah
2. Kenapa bisa muncul myoglobinuria?
Pada trauma listrik terjadi komplikasi rabdomyolisis sehingga myoglobin akan tersekresi
ke urin melalui ginjal
3. Kenapa penggunaan rumus Parkland pada trauma listrik rawan terjadi bias?
Tidak seperti cedera termal, cedera listrik sering terjadi jauh ke dalam kulit sehingga
tidak terlihat kasat mata. Dengan demikian, pemberian resusitasi cairan standar (formula
Parkland) menyebabkan pemberikan cairan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
resusitasi pasien
4. Bagaimana follow up pasien trauma listrik dengan myoglobulinuria?
Pemantauan kadar mioglobin urin dilakukan setiap 6 jam sampai muncul penurunan
kadar myoglobin urin.
5. Manakah yang prognosisnya lebih buruk, luka bakar asam atau basa?
Basa. Luka bakar basa akan terus meluas lebih dalam ke jaringan sampai sumbernya
dihilangkan atau diencerkan. Cedera asam biasanya terbatas pada area yang terpapar
6. Bagaimana cara mencegah kerusakan ginjal pada pasien trauma listrik dengan
rhabdomyolisis?
Target urin output pada pasien dengan rhabdomyolysis adalah 2 mL/kg/jam. Terjadinya
ekskresi mioglobin dapat diterapi dengan penggunaan manitol (diuresis osmotik)
dan/atau alkalinisasi urin dengan 50 mEq/L dari bikarbonat. Kadar mioglobin serum
harus dipantau