Anda di halaman 1dari 17

PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Geografi Tumbuhan dan Hewan
yang dibina oleh Bapak Achmad Fatchan

oleh
Bunga Dwi Immaniar/130721607485
Georgia Englin Paskayanti/130721607444
Muhammad Hafi Wardana
Muhammad Suryadi

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI
September 2014

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat
dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan
dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis
atau nilai kegunaannya, bentuknya, Undang-Undang Republik Indonesia serta
berdasarkan Barlow.
Keberadaan sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka bumi.
Oleh karena faktor geografis dan letak astronomis, jumlah dan kualitas sumber
daya alam di tiap wilayah tidaklah sama. Terdapat wilayah dengan sumber daya
alam sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali. Pada
umumnya wilayah tropis memiliki sumber daya alam yang lebih kaya. Sumber
daya alam berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Maka kontrol
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup merupakan hal yang penting. Masalah penduduk
sebenarnya sangat kompleks, banyak sekali aspek yang mencakup didalamnya,
diantara aspek pangan, pemukiman, sandang, pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan sebagainya. Hal-hal tersebut perlu
mendapat perhatian karena dapat berpotensi mempercepat t e r j a d i n y a
k e r u s a k a n s u m b e r d a y a a l a m . Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung
jawab kita manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam ini.
Agar sumber daya alam ini bisa tetap terjaga dengan baik. Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan :
a.    Penghijauan dan Reboisasi dapat mencegah rusaknya  lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara.

ii
b.      Sengkedan atau terasering memperbaiki daerah aliran sungai
c.     Pengelolaan air limbah
d.     Penertiban pembuangan sampah
B.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut.
1.    Apa pengertian Sumber daya alam ?
2.    Apa saja macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya?
3.    Langkah apa yang dilakukan dalam usaha pelestarian sumberdaya alam
dan lingkungan hidup ?
4. Bagaimana pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan?

C.  TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka disusunlah tujuan masalah sebagai
berikut.
1. Menjelaskan  pengertian sumber daya alam.
2. Menjelaskan macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya.
3. Dapat mengetahui usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup.
4. Dapat mengetahui pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

ii
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian sumber daya alam


Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Pengertian sumber daya alam juga
ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia.

B. Macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya


Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi,
jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentuknya,
Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan Barlow :
1.      Berdasarkan sumbernya
Sumber daya alam di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a.       Sumber daya alam  Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal
dari mahkluk hidup misalnya : kayu, ikan, batu bara, minyak bumi, dan mamer.
b.      Sumber daya alam Abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang
berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya : tima, besi, dan kwarsa.

2.      Berdasarkan Persebarannya

ii
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :
a.       Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana misalnya sinar
matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan.
b.      Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja
misalnya : tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.

3.      Berdasarkan tujuannya


Sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a.  Sumber daya alam bahan industri ialah sumber daya alam yang umumnya
di gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat,
belerang dan lain-lain.
b.  Sumber daya alam bahan pangan ialah sumber daya alam yang digunakan
sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih
dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c.       Sumber daya alam bahan sandang ialah sumber daya alam yang dapat di
gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.

4.      Berdasarkan cara pengolahan dan pemanfaatannya


Sumber daya alam di bedakan menjadi dua yaitu Sumber Daya Alam yang
dapat di perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang tidak
dapat di perbaharui (Unrenewable Resource).
a. Renewable Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)
merupakan Sumber Daya Alam yang dapat dilestarikan antara lain berasal dari
tanah, seperti hasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang mana sangat
bermanfaat untuk manusia, yaitu :
1.Karet sebagai bahan baku pembuatan ban.
2.Kapas sebagai bahan baku tekstil.
3.Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat.
4.Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
b. Unrenewable Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)
merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan

ii
atau sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat
lama dalam proses pembentukannya. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui dan kemungkinan akan habis ialah hasil tambang, diantaranya
sebagai berikut :
1. Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan
industri dan rumah tangga.
2.Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3. Vaselin untuk bahan obat (salep).
4.Parafin untuk bahan pembuat lilin.
5.Aspal untuk bahan pembuat jalan.
6.Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7.Tembaga untuk membuat perabotan dapur.
8.Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9.Emas dan perak untuk perhiasan.
10.Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.

5.      Berdasarkan Sifat


Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a.       Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki gaya regenerasi (pulih kembali).
b.      Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c.       Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi
pasang surut, dan energi laut.

6.      Berdasarkan Potensi


Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain :

ii
a.       Sumber daya alam materi : merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat
kapas, dan sebagainya.
b.      Sumber daya alam energi: merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
c.       Sumber daya alam ruang : merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

7.      Berdasarkan Jenis


Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.        Sumber daya alam nonhayati (abiotik) disebut juga sumber daya alam
fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya :
bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.        Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang
berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

8.      Berdasarkan Pembentukan:


a.      Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan
berkembangnya makhluk hidup. Contoh: tumbuhan dan hewan.
b. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.
Contoh: air, tanah, udara, dan barang tambang.
c.       Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara
faktor fisis dan biotik. Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan  lembah.

9.      Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:

ii
a.       Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang
dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan
logam mulia seperti emas, perak, intan.
b.      Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam
yang dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh:
Pasir, Batu.
c.       Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang
dalam mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan
Panas Matahari

10.  Sumber daya alam berdasarkan bentuknya :


1.Sumber daya lahan atau tanah
2.Sumber daya hutan
3.Sumber daya air
4.Sumber daya laut
5.Sumber daya mineral

11. Sumber daya menurut Undang-Undang Republik Indonesia


Tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi
empat kategori utama, yaitu:
1.sumber daya manusia
2.sumber daya alam hayati
3.sumber daya alam nonhayati
4.sumber daya buatan.

12. Sumber daya alam menurut Barlow


1.Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
2.Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
3.Sumber Daya Alam yang memiliki sifat gabungan.

C.  Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Hidup

ii
Dalam usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup maka
kita sebagai manusia perlu melakukan:
1.    Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan
kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah
yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi
tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu
menghambat laju aliran air hujan.

2.    Pelestarian udara


Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme
bernapas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar
udara tetap bersih dan sehat antara lain:
a)      Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar
kita.Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia.
Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.
Di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga
kelembapan udara akan tetap terjaga.
b)      Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa
pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap
yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan
penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan
industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara
adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi
lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
c)      Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang
dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.Gas freon yang digunakan
untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di
berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan
gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut

ii
3.    Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga
kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan
menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
a)      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
b)      Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
c)      Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
d)     Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
e)      Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan
mengenai pengolahan hutan.

4.    Pelestarian laut dan pantai


Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial.
Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia.
Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan
kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Adapun
upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
a)    Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau
di areal sekitar pantai.
b)   Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di
dasar laut.
c)    Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam
mencari ikan.

5.    Pelestarian flora dan fauna


Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia,
hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari
sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.Oleh karena itu,
kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi
kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:

ii
a)    Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
b)   Melarang kegiatan perburuan liar.

D.  Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan


Lingkungan Dan Berkelanjutan
Sumber daya alam perlu dilestarikan untuk mendukung kelangsungan
hidup makhluk hidup, usaha-usaha untuk menjaga sumber daya alam sebagi
berikut:
1.    Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan
yang berhubungan dengan air, tanah dan udara. Keuntungan pelaksanaan
penghijauan antara lain sebagai berikut:
a)  Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan
menimbulkan mata air.
b)  Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah karena daun yang gugur dan
membusuk akan membentuk humus dan akar tanaman dapat mencegah erosi serta
tanah longsor.
c)  Tumbuh-tumbuhan menimbulkan usara segar karena tumbuhan menghirup
CO2 dan melepaskan O2 untuk keperluan manusia dalam bernafas.
2.    Sengkedan atau terasering
Sengkedan dibuat untuk mencegah erosi dan berfungsi untuk menjaga kesuburan
tanah daerah miring dan berbukit-bukit.
3.    Pembangunan daerah aliran sungai (DAS)
Daerah aliran sungai merupakan daerah yang sering terjadi pengikisan lapisan
tanah oleh arus sungai. Usaha pengendalian daerah aliran air sungai antara lain:
a.    Mengadakan reboisasi
b.    Membuat bendungan dan saluran irigasi yang teratur.
c.    Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan yang diatur dalam UU No. 4
tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4.    Pengelolaan air limbah

ii
Air limbah berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik air limbah yang dibuang
ke tanah dapat merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah.
Akibatnya, dapat membahayakan manusia. Beberapa gangguan yang ditimbulkan
antara lain:
a.    Kesehatan, bibit penyakit yang bisa ditularkan melalui air limbah contoh:
kolera, disentri, dan tipus.
b.    Keindahan, limbah menyebabkan bau tidak sedap dan juga mengganggu
keindahan lingkungan sekitarnya.
c.    Karat atau aus, air limbah yang mengandung gas CO2 mempercepat karat
atau aus benda-benda yang terbuat dari besi.
d.    Kehidupan biotik, air limbah mengganggu perkembangan kehidupan karena
beracun sehingga dapat mematikan makhluk hidup.
Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:
a)    Lokasi industri harus jauh dari permukiman penduduk,
b)    Diwajibkan memasang peralatan pengendali air (water treatment) untuk
pabrik yang menimbulkan air limbah.
c)    Lokasi industri harus dijauhkan dari peredaran yang berhubungan dengan
sumber air minum penduduk.
d)    Mencegah saluran air limbah jangan sampai bocor, 
e)    Menemukan sumber bahan racun dan melakukan netralisasi secara kimia.
f)     Unsur yang tidak dapat dinetralisasi harus dibuang dengan jalan ditanam atau
dipendam dalam tanah yang jauh dari air.
5. Penertiban pembuanagan sampah
Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti sarang penyakit, menimbulkan
bau busuk, dan mengganggu pandnagan mata. Oleh karena itu, sampah harus
dibuang ditempat yang ditentukan dan jangan sampai mengganggu lingkungan
kehidupan. Usaha-usaha untuk pemusnahan sampah antara lain:
a.    Dibakar
b.    Untuk makanan ternak (sisa makanan, sayuran dan buah-buahan)
c.    Untuk biologis
d.     Untuk bahan pupuk.

ii
BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Sumber daya alam merupakan sesuatu hal yang sangat membutuhkan
perhatian dari semua orang karena memiliki peranan penting bagi kelangsungan
pemenuhan kebutuhan manusia. Banyak manfaat yang selama ini telah di nikmati
oleh manusia, hanya saja manusia kurang begitu mengerti bagaimana cara untuk
melestarikannya.
Oleh karenanya, pertama kita harus tau jenis-jenis sumber daya alam itu
sendiri. Apakah sumber daya alam yang dapat di perbaharui atau sumberdayaalam
yang tidak dapat di perbaharui.

B.  SARAN
Sebelum memanfaatkan Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar kita,
cobalah untuk memikirkan dan melakukan cara melestarikannya, agar Sumber
Daya Alam yang ada tetap lestari.

ii
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Lingkungan Hidup RI, “Himpunan Peraturan Perundang-Undangan


Lingkungan Hidup”. Jakarta, 2002.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Rizal, Muhammad. 2014. Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. (Online),


(http://Sumber%20daya%20%20UPAYA%20PELESTARIAN
%20LINGKUNGAN%20ALAM.html , diakses pada 21 September 2014).

ii
KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Tidak lupa Shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di
jalan yang benar.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun guna untuk memenuhi
tugas matakuliah Geografi Tumbuhan dan Hewan dengan judul “ Pelestarian
Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup”. Makalah ini bersisi tentang
pengertian, macam-macam, pelestarian dan pengelolahan daya alam. Penyusunan
makalah ini salah satunya bertujuan memberi informasi kepada para remaja
tentang sumber daya alam.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penyusun juga
meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................


DAFTAR ISI .................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Tujuan ...............................................................................................
C. Rumusan Masalah .............................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian sumber daya alam............................................................
B. Macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya.......................
C. Usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup........
D. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan............................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .......................................................................................
B. Saran .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai