Anda di halaman 1dari 3

12/1/21, 11:47 AM Panduan Lengkap Membuat Training Need Analysis

Panduan Lengkap Membuat Training Need


Analysis
Posted by. Admin LinovHR on November 14, 2021

Setiap perusahaan atau organisasi tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang handal alias top performance dalam segi kemampuan, karakter, dan pemikiran.
Untuk itulah, perusahaan biasanya membuat  training atau pelatihan bagi karyawannya.
Agar tepat sasaran, pelaksanaan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan apa
yang di perlukan oleh perusahaan tersebut.
Artinya, suatu perusahaan tidak bisa serta merta mengadopsi bentuk pelatihan dari
perusahaan lainnya karena kebutuhannya berbeda. Dalam upaya penetuan pelaksanaan
pelatihan yang tepat sasaran itulah dilakukan sebuah  Training Need Analysis  (analisis
kebutuhan pelatihan).
Training Need Analysis (TNA) merupakan suatu proses identifiasi dan analisis tentang
kebutuhan pelatihan atau program pengembangan potensi Sumber Daya Manusia
(SDM) di dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan akhir adalah
peningkatan performa SDM.
Dalam menyusun TNA, terdapat beberapa pendekatan analisis yang harus diperhatikan.
Sebagaimana yang disadur dari laman hr-guide, pendekatan tersebut dibagi menjadi:
1. Analisis Organisasi
2. Analisis Individu
3. Analisis Kompetensi Kerja
4. Analisis Performa
5. Analisis Konten
6. Analisis Kesesuaian Pelatihan
7. Analisis Biaya-Manfaat.

 
Dari analisis-analisis tersebut itulah yang dijadikan panduan dalam membuat Training
Need Analysis sebagaimana tahapan berikut ini.
 

1. Menentukan Hasil yang Diharapkan


Seperti yang sudah disinggung di awal, pelatihan dibuat sesuai dengan kebutuhan
masing-masing perusahaan atau organisasi. Ini artinya dalam membuat TNA juga harus
ditentukan keberhasilan seperti apa yang diinginkan.
Untuk menentukan hasil yang diharapkan ini bisa disesuaikan dengan masalah apa
yang hendak diselesaikan dan hal apa yang ingin diperbaiki. Hal lain yang juga bisa
dipertimbangkan adalah perilaku atau kepribadian seperti apa yang diharapkan dimiliki
karyawan untuk mencapai misi perusahaan.
Dalam menentukan hasil yang diharapkan ini juga berkaitan dengan pendekatan
berbasis analisis organisasi. Hal ini karena melalui analisis organisasi dapat diketahui
bahwa organisasi memiliki respon akan dinamika bisnis. Perusahaan memiliki peluang
perubahan rencana strategis yang harus diantisipasi termasuk melalui pelatihan.
https://www.linovhr.com/panduan-lengkap-membuat-training-need-analysis/ 1/3
12/1/21, 11:47 AM Panduan Lengkap Membuat Training Need Analysis

2. Melibatkan Karyawan
Agar proses TNA benar-benar tepat sasaran, perusahaan harus terbuka pada
karyawannya untuk menyampaikan tujuan apa yang diharapkan dari pelatihan yang
akan dilakukan.
Hal ini penting agar setiap karyawan memahami proses pelatihan yang meraka jalani
serta keuntungan apa yang akan mereka dapat. Dengan demikian, keterlibatan
karyawan ini akan membuat mereka lebih menghargai akan setiap pelatihan yang
diberikan perusahaan.
 
Baca Juga: Employee Self Service & Tentang Keterlibatan Karyawan Dalam Bisnis
 

3. Mengidentifikasi Kompetensi yang Dibutuhkan


Melibatkan karyawan dalam proses TNA juga berguna untuk mengidentifikasi
kompetensi apa yang sudah dimiliki karyawan dan apa yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kompetensi tersebut.
Gap atau kesenjangan yang didapatkan inilah yang menjadi rujukan atau dasar dalam
memutuskan kebutuhan pelatihan yang harus disiapkan sehingga hasilnya juga
maksimal.
Hal ini juga berkaitan dengan pendekatan analisis kompetensi kerja. Identifikasi
kebutuhan kompetensi selayaknya didasarkan pada masing-masing jabatan karena
setiap posisi membutuhkan kompetensinya sendiri.
Identifikasi ini bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti observasi, wawancara
dengan pemegang jabatan, dan wawancara dengan ahli.
 
Baca Juga: 8 Langkah Praktis dalam Menerapkan Sistem Manajemen Kompetensi
 

4. Menentukan Metode Terbaik


Setelah mengetahui apa yang diharapkan dari pelatihan dan mengetahui kompetensi
apa yang dibutuhkan karyawan, artinya perusahaan bisa menentukan metode apa yang
terbaik untuk digunakan.
Ada beberapa macam metode pelatihan yang dikenal yaitu  on the job training,
mentoring dan coaching, ceramah, buku dan e-book, serta e-learning.
Dalam menentukan metode pelatihan terbaik juga dibutuhkan modul. Modul ini bisa
dibuat oleh perusahaan sendiri (building) atau membeli modul pelatihan dari pihak lain.
Alternatif terbaik adalah dengan menggabungkan keduanya dimana modul pelatihan
bisa disusun oleh pihak ketiga (konsultan) dan juga melibatkan unsur karyawan dari
perusahaan.
 

5. Memperhatikan Biaya, Waktu, dan Tenaga yang


Dibutuhkan
Pelatihan yang melibatkan karyawan tentunya membutuhkan biaya, waktu, serta
tenaga lebih. Hal ini juga harus diperhatikan agar pelatihan tidak mengganggu terlalu
banyak akan proses produksi di perusahaan.
Bagaimanapun, pelatihan membuat waktu kerja menjadi tidak aktif, biaya yang tidak
sedikit, kebutuhan panitia, dan persiapan lainnya yang harus diperhitungkan.
 

https://www.linovhr.com/panduan-lengkap-membuat-training-need-analysis/ 2/3
12/1/21, 11:47 AM Panduan Lengkap Membuat Training Need Analysis

Kelima hal diatas menjadi panduan penting dalam membuat  Training Need
Analysis  agar pelatihan menjadi sebuah program yang berdampak positif, bukan
menjadi program yang pragmatis.
Untuk itulah, TNA selayaknya dipandang sebagai aktifitas yang kritis dan terukur agar
memberikan rekomendasi yang baik pula bagi pelaksanaan pelatihan karyawan.

https://www.linovhr.com/panduan-lengkap-membuat-training-need-analysis/ 3/3

Anda mungkin juga menyukai