Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

I. Data demografi anak


a. Nama : BY.A
b. Usia : 2 hari
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Alamat : Darul Imarah Aceh Besar
e. Suku/bangsa : Aceh
f. Nama orangtua :
Ayah : Tn.MIA
Ibu : Ny.RM
g. Diagnosa medis : Infection Newborn

II. Riwayat kesehatan kesehatan


a. Kapan keluhan muncul :
Sejak 2 hari yang lalu saat pasien baru lahir
a. Lokasi : Seluruh badan
b. Apa yang dilakukan keluarga : Membawa anaknya untuk dirawat diruang nicu

III. Riwayat kesehatan masa lalu


Pasien tidak memiliki riwayat kesehatan apapun dimasalalu.

IV. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga tidak memiliki riwayat kesehatan apapun

V. Pemeriksaan fisik
Kepala : Simetris, tidak terdapat benjolan/luka
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis
Telinga : Simetris, tidak terdapat sekret
Mulut : Mukosa lembab, tidak teraapat sianosis
Leher : Tidak terdapat benjolan kelenjar tiroid
Hidung : Tidak terdapat pembekakan polip pada hidung
Abdomen : Tidak terdapat luka dan terdengan bunyi bising usus (peristaltik)

Paru-paru : Vesikuler, tidak terdengan bunyi ronki dan wheezing


Jantung : Ireguler, tidak terdengan bunyi mur-mur
Genetalia : Normal,tidak terdapat luka/keputihan
Ekstermitas : CRT <2detik, akral teraba hangat.
VI. Pemeriksaan penunjang Nilai rujukan
Hemoglobin : 9,4 g/dl 12,0-14,5
Hematokrit : 27 % 45-55
Eritrosit : 3,7 108/mm3 4,7-6,1
Leukosit : 13,3 103/mm3 4,5-10,5
Trombosit : 534 103/mm3 150-450
MCV : 71 fl 80-100
MCH : 25 pg 27-31
RDW : 15,9% 11,5-14,5

VII. Terapi obat


1. Gentamicin
2. Amplicin

VIII. Asuhan keperawatan

Data Fokus Masalah


1. BY.A tampak gerakkan kurang aktif, Resiko syok sepsis
jarang menangis dan kulit kemerahan

1. Suhu BY.A tampak tidak normal dan Hipertermi


naik turun
INTERVENSI KEPERAWATAN

Dx Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional


hasil
1. Setelah melakukan 1. Pantau TTV 1. Tand-tanda vital pasie
tindakan keperawatan 2. Pantau tanda dan normal
1x24 jam diharapkan gejala infeksi 2. Terbebas dari segala infeksi
pasien : 3. Pantau tanda dan 3. Kulit pasien kembali normal
1. Pasien tidak gejala asites 4. Pasien nyaman dengan posisi
menunjukan 4. Atur posisi senyaman nyaman dengan posisinya
tanda-tanda mungkin
ataupun gejala 5. Pertahankan tindakan
infeksi septik dan aseptik
6. Kolaborasi pemberian
antibiotik gentamicin
14mg/24jam

2. Setelah dilakukan 1. Pantau tanda-tanda 1. Tanda-tanda vital dalam


tindakan keperawatan vital batas normal
1x24 jam diharapkan 2. Pantau suhu tubuh 2. Suhu tubuh normal
pasien : bayi 3. Lingkungan bayi bersih
1. Tidak ada tanda- 3. Pantau suhu
4. Panas turun saat
tanda hipertermi lingkungan bayi
2. TTV dalam batas 4. Beri kompres pada
dikompres pada area
normal area ketiak ketiak
5. Pertahankan tindakan 5. Pemberian obat antibiotik
septik dan aseptik
6. Kolaborasi pemberian
antibiotik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Dx Implementasi Evaluasi Sumatif Rasional


Resiko 1. Memantau TTV S:- 1. Tand-tanda vital pasie
syok sepsis 2. Memantau tanda normal
dan gejala infeksi O : TTV 2. Terbebas dari segala
3. Memantau tanda - N: 145x/menit infeksi
dan gejala asites - T :37,60C 3. Kulit pasien kembali
4. Mengatur posisi - RR : 40x/menit normal
senyaman - SpO2 : 100% 4. Pasien nyaman dengan
mungkin - Leukosit :28, posisi nyaman dengan
5. Mempertahankan - Gerakan kurang posisinya
tindakan septik aktif
dan aseptik - Akral hangat
6. Berkolaborasi - IVFD terpasang
pemberian - Ektremitas
antibiotik kemerahan
gentamicin
14mg/24jam A : Resiko syok
sepsis belum
teratasi

P : Intervensi
dihentikan

Hipertermi 1. Memantau tanda- S:- 1. Tanda-tanda vital dalam


tanda vital batas normal
2. Memantau suhu O : TTV 2. Suhu tubuh normal
tubuh bayi - N: 145x/menit 3. Lingkungan bayi bersih
3. Memantau suhu - T :36,60C 4. Panas turun saat
lingkungan bayi - RR : 40x/menis\t dikompres pada area
4. Memberi kompres - SpO2 : 100%
pada area ketiak ketiak
- Demam
5. Mempertahankan 5. Pemberian obat
- Akral hangat
tindakan septik - Terdapat tanda
antibiotik
dan aseptik tanda infeksi
6. Berkolaborasi - Kulit bayi tampak
pemberian kemerahan
antibiotik - Bayi tidak menyusu

A : Hipeertermi
teratasi

P : Intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai