GAYA BELAJAR

PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

OLEH:
JOSHUA ROBERT MARTIN WANGGAI
202170018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PAPUA
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.4. MANFAAT PENELITIAN
BAB II: ISI
2.1. PENGERTIAN GAYA BELAJAR
2.2. GAYA BELAJAR AUDITORIK
BAB III: KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN
 BAB II
ISI

2.1. PENGERTIAN GAYA BELAJAR

Pengertian gaya belajar bermacam-macam. Gaya belajar adalah istilah yang digunakan untuk
merujuk pada metode pengumpulan, pemrosesan, interpretasi, pengorganisasian, dan
pemikiran tentang informasi (Marcy, 2001). Menurut Bobby De Porter, dalam bukunya
Quantum Learning mendefinisikan gaya belajar yaitu “a person’s learning style is a
combination of how he or she perceives, then organizes and processes information”. Gaya
belajar seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur
serta mengolah informasi. Jadi dapat ditarik pengertian bahwa gaya baelajar merupakan cara
masing-masing individu dalam memperoleh, mengolah, dan menganalisis informasi yang
diterima agar informasi tersebut dapat dengan efektif dipahami dan dimengerti.
Setiap siswa memilki gaya belajar nya masing-masing. Dengan adanya perbedaan gaya
belajar inilah dapat terlihat keragaman siswa dalam memperoleh informasi. Gaya belajar ini
ditentukan oleh kepribadian seseorang. Menurut Hamzah (2008) yang dikutip oleh Wahyuni
(2017) dalam jurnalnya yang berjudul “Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan
Matematika Universitas Bung Hatta”, menyatakan bahwa “Ada beberapa tipe gaya belajar
yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti apabila memang kita merasa cocok dengan
gaya itu, diantaranya: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik”.
Pada dasarnya setiap siswa memiliki gaya belajar tersebut namun tidak semuanya
berkembang secara seimbang melainkan ada yang mendominasi dengan gaya belajar yang
dimilikinya. Keberagaman gaya belajar mahasiswa memerlukan suatu pemilihan strategi
mengajar yang cocok agar kekuatan gaya belajar mahasiswa berkembang dengan baik.
Dengan melibatkan aspek visual, auditorial, dan kinestetik diharapkan mampu meningkatkan
aktifitas belajar.
2.2. GAYA BELAJAR AUDITORIK
 BAB III
KESIMPULAN
 DAFTAR PUSTAKA

References
Marcy, V. (2001). How The VARK Learning style Inventory Can be Used to Improve Student Learning.
Association of Physician Assistant Programs.

Porter, B. D. (1992). Quantum Learning: Unleashing The Genius in You. 112.

Wahyuni, Y. (2017). Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung
Hatta. JPPM.