RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
BAB IV
ANA LISIS ISU - ISU STRATEGIS
STRA TEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan
bagi daerah dan masyarakat
masyarakat di masa mendatang.
mendatang. Apabila isu-isu ini tidak diantisipasi
diantisipasi
akan menimbulkan dampak dan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya. Jika itu
sebuah peluang, maka akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Permasalahan pembangunan yang berasal dari lingkungan eksternal baik itu
internasional, nasional dan regional maupun internal yang terjadi dapat dijadikan isu-
isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 - 2018.
Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunan daerah dimulai
dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya.
Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan
memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan pembangunan baik di
daerah, regional maupun tingkat nasional. Secara rinci permasalahan dan isu strategis
pembangunan di Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut :
4.1. PEMERINTAHAN
4.1.1. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah,
Daerah, Perangkat Daerah,
Daerah, Kepegawaian, dan Pers andian
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Belum tuntasnya persiapan terkait dengan penetapan Bangil sebagai
Ibukota Kabupaten baik secara administrasi maupun teknis (perkantoran
(perkantoran
baru);
2. Nota kesepakatan kerjasama dengan daerah perbatasan belum
semuanya dibuat ( Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu ).
3. Masih rendahnya kontribusi pendapatan
pendapatan asli daerah terhadap
pendapatan daerah.
IV - 1
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
B. Isu Strategis :
1. Ibukota Kabupaten Pasuruan.
2. Belum efektifnya upaya-upaya mewujudkan good governance.
upaya-upaya untuk mewujudkan governance.
3. Belum optimalnya pengelolaan
pengelolaan sumberdaya aparatur.
aparatur.
4.1.2.
4.1.2. Perencanaan Pembangunan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan terdapat kendala atau
permasalahan antara lain :
1. Kurangnya pemahaman SKPD terhadap pentingnya dokumen
perencanaan;
2. Keterbatasan daerah dalam mengakomodir
mengakomodir aspirasi kebutuhan
masyarakat;
3. Data dan info
informasi
rmasi pendukung perencanaan
pe rencanaan pembangunan
pembangun an kurang
akurat;
4. Belum sinerginya proses perencanaan pembangunan dari pendekatan
politik (proses politik) ke pendekatan teknokratik;
5. Adanya ego atau kepentingan antar sektor yang seringkali dinyatakan
sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi, sehingga persoalan yang
bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial dan
terfragmentasi sehingga cenderung tidak menyentuh atau
menyelesaikan persoalan yang sebenarnya;
6. Proses perencanaan teknokratik
teknokratik yang berbasis pada data sekunder dan
primer, baik dari hasil monitoring dan evaluasi maupun hasil
kajian/telaan, dianggap masih belum memadai sehingga kekuatan data
dan informasi dalam memproyeksikan arah pembangunan berikutnya
masih lemah;
7. Masih terdapat kesulitan untuk memastikan adanya konsistensi antara
perencanaan (program/kegiatan) pembangunan dan alokasi
penganggarannya;
8. Belum optimalnya sistem pengendalian
pengendalian dan evaluasi pembangunan.
pembangunan.
B. Isu Strategis
Isu strategis pada
p ada perencanaan pembangunan
pembangunan adalah :
1. Kemampuan Sumber Daya Manusia
Manusia dalam perencanaan
perencanaan belum optimal.
2. Perencanaan yang
yang akurat sesuai kebutuh
kebutuhan
an dan tepat waktu.
IV - 2
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.1.3. Urusan
Urus an Penataan Ruang
A. Permas
Per masalah
alah an :
Permasalahan urusan penataan ruang adalah sebagai berikut :
1. Kurang lengkapnya dokumen perencanaan
perencanaan tata ruang (RDTR dan
kepastian hukum;
4. Kurang Optimalnya Sumber Daya Manusia dan kelembagaan pada
SKPD sesuai tanggung jawab kewenangan dalam penyelenggaraan
penataan ruang daerah;
5. Masih kurangnya aksessibilitas masyarakat umum terhadap informasi
penataan ruang, serta kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam
proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
ruang;
B. Isu-isu strategis :
Isu strategis pada penataan ruang adalah :
1. Penataan Kawasan yang berdaya saing melalui penyiapan penyusunan
dan penetapan dokumen rinci dan operasional Tata Ruang serta
Rencana Kawasan Strategis Kabupaten;
2. Kesesuaian perencanaan (teknis/sektoral)
(teknis/sektoral) dan pemanfaatan ruang
dengan RTRW Kabupaten Pasuruan Tahun 2009 - 2029;
3. Optimalisasi pembangunan
pembangunan antar kawasan, antar wilayah
wilayah dan/atau antar
d an berkelanjutan
sektor secara lestari dan
IV - 3
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.1.4.
4.1.4. Urusan Kependuduk an dan C
Catatan
atatan Sipil
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan kependudukan dan pencatatan sipil terdapat
beberapa permasalahan antara lain :
1. Ketersediaan operator
operator KK dan KTP untuk melayani 24 kecam
kecamatan
atan masih
kurang;
2. Keterlambatan pelayanan penyelesaian KK dan KTP disebabkan
adanya perubahan
perubahan sistem dari SIMDUK
SIMDUK ke SIAK serta banyaknya
pemohon akte kelahiran;
3. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kepemilikan indentitas
kependudukan dan catatan sipil;
4. Tidak dilaporkannya penduduk
p enduduk yang meninggal dunia dan mutasi
penduduk keluar
keluar dari Kabupaten Pasuruan;
5. Adanya data yang rusak seperti tanggal lahir tercantum lebih dari tahun
berjalan;
6. Masih terdapat data kependudukan ganda yang meliputi :
a. Data kependudukan ganda dalam satu Kecamatan
b. Data kependudukan
kependudukan ganda antar Kecamatan
c. Data kependudukan
kependudukan ganda antar Kabupaten
d. Data kependudukan ganda antar Provinsi
B. Isu Strategis :
1. Belum efektifnya penerapan Grand Design SIAK (Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan)
Kependudukan) oleh masing-masing
masing-masing Urusan
Pemerintahan, Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat
dan Ditjen Adminduk dalam rangka Pemberian NIK dan Penerapan
e-KTP;
2. Belum optimalnya kepemilika
kepemilika KK, KTP, Akta dan catatan sipil lai
lainnya.
nnya.
4.1.5. Urusan
Urus an Penanaman Modal
Keberhasilan investasi/penanaman modal akan memberikan kontribusi pada
kegiatan ekonomi riil dan pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi
selama ini sebagian besar ditopang dari besarnya konsumsi dalam negeri atau
regional bukan dari pertumbuhan investasi maupun ekspor.
IV - 4
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan penanaman modal (investasi) Kabupaten
Pasuruan, terdapat beberapa masalah yang antara lain sebagai berikut :
1. Belum optimalnya
opt imalnya pelayanan perijinan, karena dalam implementasi
implementasi
B. Isu Strategis :
Meningkatkan pengelolaan
pengelolaan investasi serta memperbaiki
memperbaiki kualitas dan akses
pelayanan publik di bidang perijinan
4.1.6.
4.1.6. Urusan Statist ik
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Jadwal publikasi data BPS tidak sama (lebih lama) dibandingkan
dengan jadwal penyusunan dokumen perencanaan daerah.
2. Tidak semua data statistik dari BPS tersedia pada tingkat kab/kota atau
kecamatan.
3. Masih kurangnya tingkat
tingkat validitas data/statistik.
data/statistik.
4. Belum optimalnya pemanfaatan data/informasi sektoral sebagai bahan
evaluasi dalam penyusunan perencanaan melalui pendekatan
teknokratik.
IV - 5
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.1.7.
4.1.7. Urusan Kearsipan
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Belum adanya personil khusus yang
yang menangani arsip di setiap SKPD;
2. Belum tersedianya tempat khusus penyimpan arsip nonaktif baik di
B. Isu Strategis :
Belum optimalnya pengelolaan arsip daerah
4.1.8
4.1.8.. Urusan Komunik asi dan Infor
Infor matika
A. Permas
Per masalah
alah an :
Kemajuan di bidang komunikasi dan informatika telah mendorong
munculnya globalisasi dengan berbagai perspektifnya. Peraturan
perundangan yang terkait dengan urusan komunikasi dan informatika
B. Isu Strategis :
1. Optimalisasi peran IT (Teknologi Informatika) dan Komunikasi dalam
mendukung pembangunan dan pemerintahan di daerah, dan menjadi
aksessibilitas terpenting pembuka pembangunan, khususnya di
IV - 6
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.1.9. Urusan
Urus an Pertan ahan
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Masih banyak aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang
belum bersertifikat ;
2. Belum efektifnya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang
peruntukan pembebasan tanah untuk kepentingan
kepentingan umum;
3. Penegasan batas antar
antar desa masih belum tuntas sem
semuanya.
uanya.
B. Isu Strategis :
1. Peningkatan pengelolaan aset tanah milik Pemda dan penanganan
pembebasan lahan untuk kepentingan umum.
4.2. PENDIDIKAN
4.2.1.
4.2.1. Urusan Pendidik an
A. Permas
Per masalah
alah an :
Permasalahan dalam urusan pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni
SD/MI,SMP/MTs,SMA,MA,SMK cukup tinggi, namun kenyataan di
berapa daerah masih ada anak yang tidak melanjutkan sekolah ke
tingkat yang lebih
lebih tinggi;
tinggi;
2. Penurunan angka putus sekolah dan angka melanjutkan
melanjutkan cukup berhasil,
namun di beberapa daerah masih ada anak yang putus sekolah,
maupun sebagian wilayah angka melanjutkan masih rendah. Hal ini
disebabkan oleh faktor ekonomi orang tua rendah, perkawinan dini,
maupun akibat dari keluarga kurang harmonis (broken home);
3. Ketercapaian angka kelulusan sampai tahun 2013 menunjukkan
menunjukkan
pencapaian sampai 100 persen untuk tingkat SD/MI, Namun dari
penyebaran kualitas kelulusan (ilmu pengetahuan dan agama) masih
terdapat kesenjangan antara wilayah desa dan perkotaan;
4. Kurangnya kesadaran
kesadaran masyarakat pentingnya pendidikan
pendidikan anak usia dini;
5. Pemberantasan buta aksara telah mencapai 97,20 persen atau 2,80
persen yang masih buta aksara, namun data dari jumlah penduduk
usia di atas 15
1 5 tahun yang masih buta aksara belum valid;
IV - 7
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
6. Masih adanya
a danya beberapa guru yang kurang bersemangat dalam
memenuhi kualifikasi ,karena faktor usia;
7. Belum efektifnya
efektifnya peranan komite dalam pelayanan
pelayanan manajemen sekolah
8. Masih ada rasio ruang kelas tidak sebanding dengan
dengan jumlah siswa yang
disetarakan;
4. Penyebaran pemerataan guru yang berkualitas di daerah terpencil
belum merata.
4.2.2.
4.2.2. Urusan Perpust akaan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan perpustakaan terdapat beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Jumlah perpustakaan daerah belum menjangkau semua
kecamatan/wilayah;
2. Jumlah judul buku belum terdistribusi secara merata di semua
perpustakaan daerah;
3. Belum tersedianya pengelola perpustakaan daerah yang memadai;
4. Kurangnya layanan
layanan perpustakaan
perpustakaan keliling.
B. Isu Strategis :
1. Layanan perpustakaan
perpustakaan belum menjangkau ke seluruh wilayah;
wilayah;
2. Kurangnya kunjungan
kunjungan masyarakat
masyarakat ke perpustakaan.
IV - 8
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.3. KESEHATAN
4.3.1.
4.3.1. Urusan Kesehatan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan kesehatan terdapat beberapa kendala yang
mencapai 6,88 per 1.000 KH. Maka ada peningkatan sebesar 2,63 per
1.000 KH. Namun demikian jika dibandingkan dengan target Indonesia
Sehat tahun 2010 masih jauh dibawah target yang telah di tentukan
yaitu sebesar 58 per 1.000 KH;
5. Adanya peningkatan dari jumlah Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI
per 100.000 Kelahiran Bayi, tetapi angka peningkatan yang ada masih
lebih baik dari angka yang ditetapkan oleh nasional;
6. Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Pasuruan tahun 2012
sebesar 111,68 per 100.000 KH (27 kasus) mengalami peningkatan jika
dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 88,02 per 100.000
KH (21 kasus), mengalami peningkatan sebesar 76,34 per 100.000 KH.
Angka tersebut masih lebih baik di banding dengan target nasional
sebesar 150 per 100.000 KH;
7. Jumlah balit
balitaa dengan gizi buruk
buru k tahun 2012 sebesar 0,09
0,09%% atau
sebanyak 85 balita dari 92.767 balita yang diperiksa di Kabupaten
Pasuruan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 0,12%
atau sebesar 114 balita dari 94.447 balita yang diperiksa telah
mengalami penurunan sebesar 0,03%. Capaian ini lebih baik dari target
yang telah ditetapkan yaitu sebesar <5%.
IV - 9
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
3. Pencegahan penyakit
penyakit menular;
menular;
4. Peningkatan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat bidang
bidang PHBS;
5. Peningkatan mutu
mutu pelayanan kesehatan;
kesehatan;
6. Pemantapan Sistim Jaminan
Jaminan Sosial Nasional;
Nasional;
7. Peningkatan status gizi;
8. Peningkatan sanitasi
sanitasi masyarakat.
masyarakat.
4.3.2.
4.3.2. Urusan Keluarga Berencana dan
dan Keluarga Sejahtera
Sejahtera
A. Permas
Per masalah
alah an:
Dalam pelaksanaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera periode
4.3.3. Urusan
Urus an Kepem
Kepemud
udaan
aan dan Olah Raga
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan Kepemudaan dan Olah Raga terdapat
beberapa permasalahan adalah sebagai berikut:
IV - 10
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
B. Isu Strategis :
1. Peningkatan prestasi
prestasi olahraga yang diperoleh;
diperoleh;
2. Peningkatan penyediaan
penyediaan sarana prasarana
prasarana olahraga;
3. Pembinaan pemuda
pemuda dalam menghadapi masalah
masalah sosial.
4.4. EKONOMI
4.4.1.
4.4.1. Urusan Ketahanan Pangan
A. Permas
Per masalah
alah an :
IV - 11
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.4.2.
4.4.2. Urusan Pertanian
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan pertanian beberapa permasalahan yang
dialami adalah sebagai berikut:
IV - 12
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
produktivitas tanaman;
11. Skala kepemilikan ternak yang relatif
relatif kecil akibat minimnya modal
modal yang
dimiliki peternak, sehingga pola usaha cenderung
cenderung masih tradisional;
12. Rendahnya pemanfaatan teknologi peternakan, baik teknologi
IV - 13
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
B. Isu Strategis :
1. Peningkatan produksi
produksi dan produktivitas pertanian dan
dan peternakan
melalui alih teknologi.
2. Target peningkatan
peningkatan produksi beras nasional 10 juta ton.
3. Konsistensi pengendalian
pengendalian alih fungsi lahan produktif
produktif melalui Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan )
Berkelanjutan ( LP2B )
4.4.3.
4.4.3. Urusan Kehutanan
Kehut anan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan kehutanan dan perkebunan terdapat beberapa
masalah antara lain sebagai berikut.
1 Keberadaan
Keberadaa n lahan kritis masih cukup luas;
2 Curah hujan sepanjang tahun yang cukup tinggi mengakibatkan bunga
rontok dan timbul penyakit sehingga kualitas dan kuantitas produksi
IV - 14
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.4.4.
4.4.4. Urusan Kelautan dan Perikanan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Di beberapa wilayah pesisir dan laut masih terjadi kerusakan lingkungan
(sustainable
pada tingkat yang sudah mengancam kapasitas berkelanjutan (sustainable
IV - 15
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
dan kesadaran
kesadaran masyarakat
masyarakat atas pentingnya
pentingnya melestarikan ekosistem
perairan yang berkelanjutan;
2. Mengimplentasikan
Mengimplentasikan kegiatan Minapolitan
Minapolitan yang
yang berwawasan
berwawasan agribis
dengan berbasis kawasan.
4.4.5.
4.4.5. Urusan Perdagangan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan perdagangan terdapat beberapa
b eberapa permasalahan
yang dialami adalah sebagai berikut :
1 Rendahnya penguasaan teknologi sehingga produksi tidak efisien dan
IV - 16
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.4.6.
4.4.6. Urusan Perindu str ian
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Munculnya kompetitor baru sebagai tujuan investasi dikarenakan
perkembangan sarana dan prasarana yang mendukung fasilitas
industri;
2. Masih belum stabilnya ekonomi global berpengaruh
berpengaruh terhadap pasar
hasil industri sehingga banyak investor yang menahan diri untuk
berinvestasi di sektor riil.
4.4.7.
4.4.7. Urusan Kop erasi dan UKM
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Aspek kelembagaan koperasi dan UMKM belum optimal;
2. Banyaknya
Banyakny a koperasi yang belum memahami jati diri koperasi secara
benar (pengertian, peran dan fungsi);
f ungsi);
3. Banyaknya koperasi
koperasi tidak akti
aktif,
f, sehingga perl
perlu
u dibina agar bisa
menjadi aktif lagi;
IV - 17
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
B. Isu Strategis :
Isu strategis pada urusan koperasi dan usaha kecil menengah adalah
1. Terbatasnya akses modal, pasar dan adopsi teknologi dan
menciptakan peluang usaha bagi masyarkat lokal berbasis
kewilayahan ( community based );
2. Meningkatkan
Meningkat kan kerja sama antara UMKM
UMKM dan perusahaa
perusahaann korporasi
swasta maupun milik pemerintah.
4.4.8.
4.4.8. Urusan Pekerjaaan
Pekerjaaan Umum
A. Permas
Per masalah
alah an
Dalam pelaksanaan urusan pekerjaan umum terdapat beberapa
permasalahan yang dialami antara lain :
1. Semakin tingginya tuntutan masyarakat
masyarakat akan
akan ketersediaan
ketersediaan infrastruktur
utama yang memadai (termasuk sarana-prasarana-fasilitas
pendukungnya) seiring dengan tuntutan keamanan, kenyamanan dan
keselamatan serta meningkatnya kegiatan ekonomi, pemerataan dan
perkembangan aktivitas masyarakat yang semakin beragam;
2. Masih tingginya laju tingkat kerusakan jalan
jalan sebagai akibat dari
penggunaan sarana prasarana jalan yang tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
IV - 18
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
3. Belum tertanganinya
tertanganinya beberapa Ruas Jalan Nasional dan Provinsi yang
rusak pada jalur-jalur utama/penting untuk wisata, pertanian dan
industri;
4. Belum tuntasnya
tuntasnya rencana
rencana pembangunan
pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan-
Gempol-Pandaan-
9. Perlu upaya
upaya untuk mengurangi
mengurangi dampak
dampak dan
dan mengendalikan
mengendalikan kejadian
(antisipasi/pencegahan)
(antisipasi/pencegahan) bencana banjir yang masih sering terjadi;
10. Makin berkurangnya ketersediaan air baku sebagai penduku
pendukung
ng
kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian maupun air bersih.
B. Isu Strategis
1. Penyediaan infrastruktur jalan yang mantap guna mendukung
pertumbuhan ekonomi dan wilayah;
2. Percepatan Pembangunan
Pembangunan Jalan
Jalan Tol ruas
ruas Gempol – Pandaan –
Malang dan ruas Gempol - Pasuruan, Perbaikan Jalan Nasional dan
Jalan Provinsi guna mendukung
mendukung perkembangan perekonomian.
3. Kegiatan menyongsong
menyongsong pembangunan
pembangunan jalan
jalan tembus
tembus Batu – Malang
Malang –
Pasuruan (pelaksanaan pembangunan merupakan kewenangan
Provinsi Jawa Timur).
4. Optimalisasi / peningkatan
peningkatan pengelolaan sistim jaringan
jaringan irigasi
irigasi mel
melalui
alui
pengelolaan irigasi partisipatif, penyediaan bangunan penampung air
(embung) sebagai upaya penyediaan air baku, peningkatan
produktivitas lahan untuk pertanian, serta pengurang
p engurangan
an dampak banjir.
5. Peningkatan
Peningka tan kemampuan masyarakat petani yang tergabung dalam
Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA/GHIPPA/IHIPPA) melalui
bimbingan teknis dan pendampingan;
pendampingan;
IV - 19
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.4.9.
4.4.9. Urusan Perumahan
A. Permas
Per masalah
alah an :
an :
Permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan urusan perumahan
sebagai berikut:
1. Masih cukup
cukup banyak wilayah rawan air bersih,
bersih, terutama saat musim
musim
kemarau;
2. Rendahnya cakupan
cakupan pelayanan
pelayanan pengolahan
pengolahan air
air limbah yang
yang dapat
diakses oleh masyarakat;
3. Banyaknya
Banyakny a jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan serta
belum terealisasinya IPAL komunal terutama pada wilayah dengan
B. Isu Strategis :
1. Pemenuhan PSU (Prasarana-Sarana-Utilitas)
(Prasarana-Sarana-Utilitas) dasar permukiman yang
layak dan terjangkau, khususnya untuk MBR.
2. Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP).
4.4.10
4.4.10.. Urus
Urus an Perhubu ngan
A. Permas
Per masalah
alah an
Permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan urusan perhubungan
sebagai berikut:
1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundangan
yang ada;
2. Masih kurangnya fasilitas LLAJ, baik rambu maupun marka, yang
dapat dipenuhi oleh pemerintah, serta belum adanya penetapan kelas
jalan, utamanya pada
pada jalan kabupaten
kabupaten dan jalan
jalan poros desa;
3. Masih kurang dan belum optimalnya layanan prasarana sebagai
tempat pergantian moda angkutan & simpul pergerakan barang-orang
(terminal) guna mendukung perkembangan wilayah;
IV - 20
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
B. Isu Strategis :
1. Ketersediaan sarana-prasarana perhubungan dan fasilitas LLAJ,
layanan dan keterjangk
ke terjangkauan
auan transportasi umum belum memadai.
4.4.11
4.4.11.. Urus
Urus an Energ i d an Sumb erdaya Mineral
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Belum adanya
adanya perencanaan
perencanaan Wilayah Penambanga
Penambangan
n ( WP ) yang
yang
menjadi acuan dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian
khusus pertambangan di Kabupaten Pasuruan;
2. Masih banyaknya
banyakny a pengusaha penambangan dan pengguna air bawah
tanah yang tidak
t idak memperpanjang
memperpanjang ijinnya;
3. Masih banyaknya penambanga
penambangan
n illegal / penambangan
penambangan rakyat yang
yang
tidak berijin maupun tidak terpantau/terdata;
terpantau/terdata;
4. Kurang optimalnya
optimaln ya pengawasan pelaksanaan penambangan maupun
pasca penambangan, sehingga banyak kegiatan penambangan yang
tidak sesuai dengan kaidah teknis yang benar.
B. Isu Strategis :
1. Kerusakan lingkungan
lingkungan yang terjadi
terjadi akibat eksploitasi penambangan
penambangan
yang tidak sesuai Kriteria Teknis.
B. Isu Strategis :
Belum optimalnya peran dan fungsi kelembagaan masyarakat dalam
pembangunan desa.
IV - 21
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
antara lain :
1 Berkurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan
keamanan
lingkungannya;
2 Kualitas
Kualita s dan kuantitas sumber daya manusia Linmas yang masih
rendah;
3 Tingkat pemahaman, kesadaran dan ketaatan masyarakat
masyara kat dan/atau
pelaku usaha berbadan hukum terhadap Peraturan Daerah / Peraturan
Bupati masih dinilai kurang sehingga masih banyak terjadi
pelanggaran terhadap Perda / Perbup;
4 Adanya Pluralisme dalam masyarakat Kabupaten Pasuruan.
4.5.2.
4.5.2. Urusan Sosial
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan sosial terdapat beberapa kendala dan
permasalahan yang dialami. sebagai berikut.
1 Masih tingginya angka PMKS;
2 Penanganan PMKS terutama Pembinaan Eks Penyandang Penyakit
Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial) rendah;
3 Belum tersedia rumah penampungan bagi PMKS;
4 Kurangnya
Kurangny a sumber daya manusia di bidang sosial mendorong tidak
optimalnya pelayanan kesejahteraan sosial.
B.
B. Isu strategis :
Belum optimalnya penanganan PMKS dan rendahnya SDM bidang sosial.
4.5.3.
4.5.3. Urusan Kebud ayaan
A. Permas
Per masalah
alah an
Dalam pelaksanaan kebudayaan terdapat beberapa permasalahan yang
dialami antara lain :
1. Pengelolaan kekayaan budaya yang belum optimal;
IV - 22
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.5.4.
4.5.4. Urusan Pariwisata
Dalam pelaksanaan pariwisata permasalahan yang dialami antara lain :
A. Permas
Per masalah
alah an :
1. Kurang optimalnya pengelolaan terhadap objek wisata unggulan;
2. Kurangnya dukungan sarana dan prasarana obyek wisata;
3. Kurangnya
Kurangny a minat para wisatawan untuk menginap lebih lama di
Kabupaten Pasuruan di saat berkunjung (tingkat hunian).
B. Isu str ategis :
1. Pengembangan daerah tujuan wisata yang kompetitif
kompetitif berbasis
berbasis kearifan
kearifan
lokal.
4.5.5.
4.5.5. Urusan Pemberd
Pemberd ayaan Perempuan dan
dan Perlind
Perlind ung an Anak
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
terdapat beberapa
beberapa permasalahan
permasalahan antara lain
lain :
1 Adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
2 Rendahnya koordinasi lintas sektor dengan PPT-PPA dalam
penanganan kasus KDRT;
3 Rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan;
4 Belum memiliki
memiliki data gender secara terpilah.
IV - 23
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.5.6.
4.5.6. Urusan Ketenagakerjaan
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan ketenagakerjaan terdapat beberapa
permasalahan yang dialami antara lain :
4.5.7.
4.5.7. Urusan Ketrans migr asian
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan ketransmigrasian permasalahan adalah
sebagai berikut :
1. Program transmigrasi secara regulasi masih bergantung pada
Pemerintah Pusat / Provinsi,
P rovinsi, baik untuk sarana dan prasarana maupun
lokasi transmigrasi, sehingga keberhasilan program / kegiatan
IV - 24
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
4.5.8.
4.5.8. Urusan Ling kun gan Hidup
A. Permas
Per masalah
alah an :
Dalam pelaksanaan urusan lingkungan hidup ditemui beberapa kendala
dan permasalahan, antara lain :
1. Kurang optimalnya pengawasan dan pemantauan terhadap
pengelolaan lingkungan dan kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh aktifitas usaha;
2. Penurunan kualitas dan kuantitas
kuantitas Sumber
Sumber Daya Alam dan lingkungan
(hidup dan buatan);
3. Masyarakat belum terbiasa memilah
memilah antara sampah organik dan non
non
organik;
4. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
pengelolaan lingkungan;
lingkungan;
5. Kecilnya cakupan
cakupan pengelolaan sampah yang disebabkan kurangnya
tenaga, sarana dan prasarana
p rasarana pengelola
pengelolaan
an sampah yang ada;
6. Kurang tersedianya
tersedianya dan belum
belum optimalnya fungsi Tempat Pengolahan
Pengolahan
Sementara (TPS) yang dimiliki;
7. Cakupan pelayanan
pelayanan TPA (Tempat
(Tempat Pengolahan
Pengolahan Akhir)
Akhir) masih belum
terpenuhi, serta masih kurangnya daya tampung Tempat Pengolahan
Akhir (TPA) sampah yang
yang telah ada;
8. Masih kurangnya
kurangnya ketersediaan
ketersediaan sarana-prasarana
sarana-prasarana publik khususnya
RTH perkotaan yang berkualitas serta aksessibilitas masyarakat
terhadapnya.
IV - 25
RencanaPe
naPembang
nguna
unanJang
ngkkaMeneng
nga
ahDa
Daerah((R
RPJMD
PJMD)) KabupatenPasur
surua
uan2013– 2018
IV - 26