i
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………………………………………. i
Daftar isi …………………………………………………………………………………….…………….………ii
Bab I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………………………………………………1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………………………….1
Bab II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bioma ………………………………………………………………………………………………2
2.2 Faktor penyebaran flora dan fauna ……………………………………………………………………2
2.3 Persebaran flora dan fauna di Indonesia ……………………………………………………………3
2.4 Persebaran flora dan fauna di dunia …………………………………………………………………4-7
Bab III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………8
3.2 Kritik dan saran……………………………………………………………………………………………… 8
ii
Bab I
Pendahuluan
1
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Bioma
Bioma merupakan ekosistem besar dengan wilayah luas yang terdiri dari flora
dan fauna yang khas sepertu hutan, kutub es, sabana dan sahara.
2.2 Faktor yang mempengarui persebaran flora dan fauna
Adapun faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna Indonesia yaitu
a. Iklim merupakan kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah
yang sangat luas. Iklim dibagi menjadi 5 unsur yaitu : suhu, kelembapan
udara, angin, curah hujan, dan cahaya matahari
b. Fisiografi merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi yang
berlaku pada suatu habitat serta distribusi tumbuhan dan hewan. Faktor ini
berkaitan tengan topografi atau bentuk permukaan tanah seperti ketinggian,
kemiringan, tingkat erasi dll
c. Edafik (tanah) merupakan faktor yang bergantung pada keadaan tanah,
kangdungan air dan udara serta organisme yang hidup di dalamnya. Kondisi
tanah merupakan salah satu faktor penyeberan mahkluk hidup terutama
tumbuhan, tingkat kesuburan tanah menjadi faktor utama persebaran
tumbuhan. Semakin subur tanah maka semakin banyak penyebaran
tumbuhan dan keanekaragamannya. Dalam edafik terdapat pula 6 parameter
kesuburan tanah yaitu tekstur tanah, tingkat kesuburan tanah, mineral
organic, mineral anorganik, kandungan air tanah, dan kangdungan udara
tanah.
d. Biotik merupakan komponen yang berada dalam ekosistem yang berupa
mahkluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme yang
memiliki peran masing masing dalam pemenuhan peran makanan sehingga
menajadi seimbang dalam proses ekosistem. Komponen biotik dibagi
menjadi 3 yaitu produsen, konsumen dan pengurai.
2
2.3 Persebaran flora dan fauna di Indonesia
A. Persebaran Flora di Indonesia
1. Indonesia bagian barat, wilayah ini termasuk dalam wilayah iklim Af
(tropis basah) .Di wilayah ini terdapat utan hujan tropis yang memiliki ciri
ciri antara lain : pohon pohon besar, tinggi, dan berdaun lebar, banyak
terdapat tumbuhan merambat dan banyak terdapat tumbuhan epifit
( pakis dan anggrek)
2. Indonesia bagian tengah, wilayah ini termasuk dalam wilayah iklim Am
(tropis sedang). Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan ciri ciri
antara lain: ketinggian pohon lebih rendah daripada hutan hujan tropis,
daun tumbuhan gugur pada musim kemarau, tumbuhan muai bertunas
dan tumbuh lebat pada musim hujan.
3. Indonesia bagian timur, wilayah ini termasuk dalam wilayah iklim Aw
(tropis kering). Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan ciri ciri
antara lain: terdapat padang rumput, semak belukar, dan pohon pohon
rendah.
B. Persebaran Fauna Indonesia
1. Indonesia bagian barat, pada wilayah ini mirip dengan hewan di Benua Asia
contohnya: harimau, beruang, gajah, banteng, orang utan, tapir, kera gibbon
2. Indonesia bagian tengah, di wilayah ini bersifat khas dan berbeda dengan
hewan di Indonesia bagian barat dan timur, contohnya seperti: biawak,
anoa,babi rusa, burung maleo.
3. Indonesia bagian timur, hewan-hewan diwilayah ini mirip dengan hewan
hewan di benua Australia, contohnya seperti : kanguru pohon, tikus berkantung,
burung kasuari.
3
2.4 Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
A. Persebaran flora dan fauna di dunia dibedakan menjadi tujuh kelompok, yaitu
hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, sabana, gurun, tundra.
1. Hutan hujan tropis
a. terdapat beratus-ratus tumbuhan yang berbeda.
b. Cukup mendapat air sepanjang tahun.
c. Pohon-pohon utama memiliki tinggi 20-40 meter.
d. Cabang-cabang pohon membentuk kanopi.
e. Dasar hutan gelap.
f. Suhu sepanjang hari rata-rata 25°C.
g. Terdapat di Indonesia, Australia bagian utara, Afrika Tengah,
Amerika Tengah, Papua bagian timur.
2. Hutan Gugur
a. Curah hujan sepanjang tahun antara 750-1.000 mm per tahun.
b. Adanya musim dingin dan musim panas.
c. Tumbuhan di daerah ini menggugurkan daun menjelang
musim dingin.
3. Sabana
a. Padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon tinggi
yang tumbuh menyebar dan jarang.
b. Kelembapan udara rendah.
4
4. Gurun
a. Terdapat di daerah tropis berbatasan dengan padang rumput.
6. Padang Rumput
a. Terdapat di daerah tropis hingga subtropis.
b. Curah hujan berkisar antara 250-500 mm/tahun.
c. Pada beberapa wilayah curah hujan mencapai 1000 mm,
tetapi turun tidak teratur.
d. Tumbuhan sulit mendapatkan air.
e. Contoh vegetasi: rumput bluestem, indian grass, bufallo grass,
dan grama.
5
7. Taiga
a. Terdiri atas spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk
seperti jarum.
b. Contoh pohon: spruce, alder, birch, juniper.
c. Terdapat di belahan bumi utara: Siberia, Rusia, Kanada tengah,
Jepang utara.
d. Masa pertumbuhan tanaman pada musim panas antara 3-6
bulan.
1. Wilayah Neartik
Wilayah Neartik meliputi Amerika Utara dan Greenland.
Hewan yang terdapat di wilayah Neartik, antara lain:
Beruang coklat, berang berang, elang bondol, salamander,
bison, karibu, kalkun
2. Wilayah Neotropik
Wilayah Neotropik meliputi Meksiko bagian selatan,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, Hewan yang
terdapat di wilayah Neotropik, antara lain: kukang,
armadillo, alpaca, kelelawar penghisap darah, orang utan,
siamang, trenggiling, menjangan, tapir, anaconda
3. Wilayah Australis
Wilayah Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua,
dan Maluku. Contoh hewan yang terdapat di wilayah
Australis, antara lain: Kanguru, Platipus, Koala, Cendrawasih,
Burung Kiwi, Wallaby, Buaya, Dingo, Burung penghisap
madu, Burung emu, Kasuari
4. Wilayah Oriental
Wilayah Oriental meliputi benua Asia beserta pulau-pulau
disekitarnya seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Sri Lanka, dan Filipina. Contoh fauna yang terdapat di
wilayah Oriental antara lain: Harimau, Orang utan,
Badakbercula satu, Macan tutul, Beruang madu, Babi hutan,
gajah
5. Wilayah Paleartik
Wilayah Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia,
sebagian daerah Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, dan
Jepang. Contoh hewan yang terdapat di wilayah Paleartik,
antara lain: Lynx, Landak, Macan tutul salju, Rusa kutub
Panda Serigala,Bison
6. Wilayah Ethiopian
Wilayah Ethiopian meliputi hampir seluruh Afrika,
Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan. Hewan yang
terdapat di wilayah Ethiopian antara lain:Gorila, Simpanse,
Burung, unta, Kudanil, Zebra, Jerapah, Keledai,Babon,
Gazelle
7
Bab III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Jadi beragam aneka flora dan fauna yang terdapat di Indonesia maupun di dunia, maka
dari itu kita wajib menjaga kelestarian aneka flora dan fauna dengan membuat kawasan
suaka alam seperti cagar alam, suaka marga satwa serta kawasan pelestarian alam
seperti taman nasional dan taman wisata alam.