D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
NAMA : Farhan Akbar Ananda
KELAS : X MIPA
Farhan Akbar
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
A. LATAR BELAKANG ..............................................................................1
B. PERUMUSANMASALAH......................................................................2
C. TUJUAN MAKALAH ............................................................................2
D. MANFAAT MAKALAH ........................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI ..........................................................................3
A. DESKRIPSI KUNYIT.............................................................................3
B. MACAM-MACAM KUNYIT...................................... ..........................4
C. KLASIFIKASI KUNYIT...........................................................................6
D. MANFAAT KUNYIT.............................................................................7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................9
A. KESIMPULAN ....................................................................................9
B. SARAN...............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Dan Kesehatan menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa
pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik,
mental. Dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan. Indonesia adalah salah satu negara
tropis yang memiliki kekayaan tanaman obat. Bahkan terdapat
sekitar 30.000 jenis tanaman obat yang ada di negara kita.
Namun hanya sekitar ratusan jenis yang dipelajari dan diketahui
manfaatnya salah satunya yaitu tanaman kunyit. Ini berarti
masih sangat banyak jumlah tanaman obat yang belum
dimanfaatkan.(ban. Tanaman Obat Tradisional Dian 2008: 24)
Telah terbukti bahwa negara dengan penduduk yang memiliki
pengetahuan kesehatan yang tinggi meraih tingkat harapan
hidup lebih panjang, mereka juga lebih sedikit terpapar
penyakit yang seharusnya memang dapat dihindari.
Dari sekian banyaknya tanaman obat-obatan tradisional
yang ada di sekitar kita, kunyit merupakan salah satu alternatif
yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional. Manfaat
tanaman kunyit selain digunakan sebagai obat tradisional, juga
digunakan sebagai bumbu masakan. (Setiawati 2007) Tanaman
kunyit dapat digunakan dalam pembuatan jamu atau obat
tradisional. Kegiatan ini sudah berlangsung secara turun
temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak empiris, obat
tradisional dari kunyit ini memang digunakan sejak lama. Hal ini
membuktikan bahwa tanaman kunyit memiliki khasiat tertentu
bagi kesehatan. Khasiat tersebut ada yang reaksinya tidak
langsung diketahui atau membutuhkan waktu beberapa saat,
namun ada juga reaksinya cepat. Obat tradisional dari kunyit
memberikan reaksi seperti halnya obat modern.
Pemanfaatan kunyit sebagai obat tradisional dapat dilakukan
secara langsung seperti contoh jika seorang kecil digigit nyamuk
biji kunyit dapat langsung digosok di kuit bekas gigitan nyamuk,
atau pun secara olahan seperti jamu.
B. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan Masalah:
Bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit dari
tanaman kunyit ?
Bagaimana cara pemeliharaan tanaman kunyit ?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini guna mengetahui
keanekaragaman hayati tanaman kunyit serta sebagai tugas
pada mata kuliah sumber daya alam hayati.
D. Manfaat Makalah
Manfaat dari makalah ini adalah:
Dapat mengetahui macam-macam kunyit
Dapat mengetahui klasifikasi kunyit
Dapat mengetahui manfaat kunyit bagi kesehatan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Deskripsi Kunyit
Kunyit merupakan tanaman rempah yang berasal dari indai.
Tanaman ini kemudian di perkenalkan ke Negara Asia lain
seperti Negara – Negara yang berada di tenggara dan selatan
Asia. Tanaman kunyit berupa semak dan tingginya sekitar 70
cm. Tanaman ini mempunyai batang semu, akar serabut yang
berwarna coklat muda, dan membentuk rimpang. Daunnya
berbentuk lanset memanjang, tulang daunnya mirip, panggal
dan ujungnya meruncing. Berwarna hijau pucat, mempunyai
tangkai yang panjang dan mempunyai panjang sekitar 40 cm,
rimpangnya memanjang kuning, dan sedikit bersisik
B. Macam-Macam Kunyit
Ada beberapa macam kunyit, di antaranya sebagai berikut:
1. biasa (kuning)
Kunyit umumnya memiliki Daun yang tunggal, berbentuk lanset
memanjang, helai daun berjumlah 3-8, ujung dan pangkal daun
runcing, tepi daun rata, tulang daun menyirip dan berwarna
hijau. Bunga kunyit berwarna kuning atau kuning pucat dan
mekar secara bersamaan. Rimpang induk menjorong,
sedangkan rimpang cabang lurus atau sedikit
melengkung.Keseluruhan rimpang membentuk rumpun yang
rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih.
Akar serabut kunyit berwarna cokelat muda. Bagian tanaman
yang digunakan adalah rimpang atau akarnya.
2. hitam
3. Kunyit Putih
C. Klasifikasi Kunyit
Kunyit atau kunir (Curcuma longa atau Curcuma domestika)
tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit
merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan
(perenial) yang tersebar diseluruh daerah tropis. Tanaman
kunyit tumbuh subur dan liar di sekitar hutan atau bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600
mdpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari
India.PadaTahun77-78SM.
Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani
Karkom. Diascorides menyebut tanaman ini sebagai
Chyperusmenyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, sedikit pedas,
tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia
Selatan khususnya India, China Selatan, Taiwan, Indonesia
(Jawa), dan Filipina. Kunyit memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan).
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (Monokotil)
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberalas
Famili : Zingiberaceae (Suku jahe-jahean)
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa L.
D. Manfaat Kunyit
A. BagiKesehatan
Kunyit dapat membantu memperlambat penyebaran dan
pertumbuhanTumor.
Kunyit dapat membantu memperlancar system
pencernaan
Meringankan gejala rematik
Membantu menyembuhkan luka
Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng
dan gatal-gatal
Membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya
pada lambung
Merangsang, melepaskan lebihan gas di usus
Menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan
darah
B. Bagi kecantikan
Dapat mencegah keputihan
Dapat menghaluskan kulit 3. Memperlancar dan
mengurangi rasa nyeri saat haid
E. Zat Aktif
Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah
kurkuminoid dan minyak atsiri. Kandungan kurkuminoid
berkisar 3,0-5,0 %, yang terdiri dari kurkumin dan turunannya
yaitu demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin.
Kurkuminoid berbentuk kristal prisma atau batang pendek,
membentuk emulsi atau tidak larut dalam air, dan mudah larut
dalam eseton, etanol, metanol, bensen, dan khloroform.
Senyawa tersebut memberikan fluoresens warna kuning,
jingga, sampai jingga kemerahan yang kuat di bawah sinar ultra
violet yang tidak stabil apabila dipanaskan.Kandungan minyak
atsiri rimpang kunyit berkisar antara 2,5-6,0 %, yang terdiri dari
komponen artumeron, alfa, dan beta kariofilenlinalol, 1,8
sineol, zingi beren, dd felandren, d sabinen, dan bormeol, selain
kurkuminoid dan minyak atsiri rimpang kunyit juga
mengandung senyawa lain seperti pati, lemak protein, kamfer,
resin, damar, gom, kalsium, fosfor, dan zat besi
F. Pembudidayaan
Budidaya tanaman kunyit cukup mudah. Rimpang tanaman
yang akan dijadikan benih hendaknya yang telah cukup umur
yaitu sekitar 10 bulan dengan bobot 20 30 g. Benih yang akan
ditanam sebaiknya yang telah memiliki tunas sepanjang 2-3 cm.
Sebelum di tanam, tanah terlebih dahulu diolah dengan cara
menggarpu dan mencangkul di tempat yang akan
ditanami.Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan pada awal
musim hujan. Pupuk kandang dapat diberikan sebanyak 0,5
kg/lubang tanam dan jarak tanam yang optimal adalah 50 cm x
50 cm dan penanaman benih sebaiknya dengan kedalaman 7,5
cm 10 cm, dengan mata tunas menghadap ke atas. Setiap
lubang tanam sebaiknya di isi dengan satu benih dan setelah
benih dimasukkan, lubang tanam kembali ditutup dengan
tanah. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi
rimpang yang optimal, sebaiknya tanaman di pupuk dengan
pupuk buatan yaitu SP36 dan KCL pada awal penanaman
masing-masing sebanyak 200 kg/ha dan urea sebanyak 200
kg/ha diberikan se-banyak tiga kali yaitu 1/3 dosis pada umur 1
bulan. 2 bulan dan3 bulan setelah tanam. Selain itu upaya
pemeliharaan tanaman juga penting, yang dapat dilakukan
dengan cara menyiangi gulma dua bulan sekali dan merapikan
gulu dan panen. Kunyit biasanya di panen pada umur sekitar 9-
10 bulan. Cara panen cukup mudah yaitu dengan menggali
rimpang menggunakan garpu. Usahakan agar rimpang tidak
patah tertinggal waktu digali sehingga bobot yang diperoleh
lebih tinggi. Setelah digarpu, tanah di sekitar rimpang
dibersihkan dan rimpang dikumpulkan dalam karung. Biasanya
hasil panen dapat mencapai 20-30 ton/ha rimpang segar.
BAB III
PEMBAHASAN