Untuk hidup sehat, seseorang harus bisa disiplin dalam hal memilih nutrisi yang masuk
ke dalam tubuh. Melansir situs canadianliving, untuk seharinya dibutuhkan komposisi
nutrisi seimbang dalam bentuk kalori, protein, karbohidrat, dan lemak di tiap porsi
makanan. Adapun penjelasan dari setiap komposisi nutrisi yang ada adalah sebagai
berikut.
Kalori
Dalam hal kalori, tubuh orang dewasa memerlukan sekitar 1.500-2.200 kalori yang
mana 1.800 kalori adalah rata-rata konsumsi orang setiap harinya. Kalori tersebut
dibutuhkan untuk menghasilkan energi dalam menjalankan aktivitas. Kalori bisa
didapatkan dengan mengonsumsi protein, karbohidrat, dan lemak.
Protein
Kemudian dari segi protein dibutuhkan 50-14 gram protein setiap harinya. Cara
mendapatkan protein tersebut cukup mudah. Dalam sekali porsi hidangan 75 gram
daging sapi, ayam, atau ikan terdapat sekitar 18-22 gram protein dan dalam segelas
susu terdapat 10 gram protein.
Karbohidrat
Untuk karbohidrat, bisa didapatkan dari berbagai macam makanan seperti sayur-
sayuran, kacang-kacangan, beras, dan sebagainya. Dalam sehari cobalah untuk
mendapatkan karbohidrat dengan serat yang lebih menyehatkan untuk tubuh. Sekitar
25-35 gram karbohidrat dibutuhkan setiap harinya.
Lemak
Seseorang yang sedang menjalankan diet 1.800 kalori setidaknya harus mendapatkan
40-65 gram lemak setiap harinya. Lemak-lemak dalam bentuk baik bisa didapatkan dari
minyak, kacang-kacangan,biji-bijian, dan ikan.
Lalu bagaimana dengan porsi makanan yang baik untuk mendapatkan seluruh nutrisi
ideal tersebut? Dilansir dari laman hsph.harvard.edu, disarankan untuk mengisi satu
porsi makanan dengan komposisi ½ piring diisi sayuran, ¼ piring diisi karbohidrat sehat
(whole grains, buah-buahan, dll), dan ¼ piring diisi protein & lemak sehat (daging ikan,
kacang-kacangan, dll).
Porsi makanan dalam satu piring tersebut juga bisa ditambahkan dengan minyak sehat
dari olive, canola, kedelai, jagung, dan lainnya. Itulah porsi makanan yang bisa
dikonsumsi setiap harinya untuk mendapatkan nutrisi ideal.
Makanan memasuki saluran pencernaan melalui mulut, atau rongga mulut, rongga selaput
lendir.
Faring
Esofagus
Esofagus atau kerongkongan, saluran antara faring dan diafragma sebelum makanan
masuk ke lambung.
Ukuran dan fungsi. Panjangnya sekitar 25 cm (10 inci), pada dasarnya adalah saluran
yang membawa makanan secara peristaltik dari faring ke perut.
Struktur. Dinding organ saluran pencernaan dari kerongkongan ke usus besar terdiri
dari empat lapisan atau tunik jaringan dasar yang sama.
Mukosa. Mukosa adalah lapisan terdalam, membran lembab yang melapisi rongga,
atau lumen, organ; terutama terdiri dari epitel permukaan, ditambah sejumlah kecil
jaringan ikat (lamina propria) dan sedikit lapisan otot polos.
Submukosa. Submukosa ditemukan tepat di bawah mukosa; yang merupakan lapisan
jaringan ikat lunak yang mengandung pembuluh darah, ujung saraf, nodul limfa, dan
pembuluh limfatik.
Muscularis externa. Muscularis externa adalah lapisan otot yang biasanya terdiri dari
lapisan melingkar dalam dan lapisan longitudinal luar sel otot polos.
Serosa. Serosa adalah lapisan terluar dari dinding yang terdiri dari satu lapisan sel
penghasil cairan serosa datar, peritoneum visceral.
Pleksus saraf intrinsik. Dinding saluran pencernaan mengandung dua pleksus saraf
intrinsik yang penting – pleksus saraf submukosa dan pleksus saraf mienterika, yang
keduanya merupakan jaringan serabut saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf
otonom dan membantu mengatur mobilitas dan aktivitas sekretorik dari saluran
pencernaan.
Lambung
Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga
badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan
sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.