Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rafi

NRP : 10511910000060

EAS Teknologi Informasi Dan Komunikasi


1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan :
a. PDU
b. IP Datagram
c. IP Trail
d. Steiner Tree
e. Checksum
2. Jelaskan dengan singkat disertai diagram, apa yang anda ketahui tentang
algoritma routing berbasis link-state Djikstra!

1. Jawaban :
A. Protokol Data Unit (DPU) adalah bentuk potongan-potongan data disetiap
layer. Jadi saat data dikirimkan melalui layer-layer mulai dari application,
presentation, network, sampai physical mempunyai satuan unit atau PDU.
1. Data - merupakan bentuk umum pada application layer
2. Segment - merupakan bentuk pada layer transpot
3. Packet - merupakan PDU pada layer internetwork
4. Frame - pada layer naetwork access
5. Bit - ada pada layer pisikal karena data harus ditransmisikan melalui
medium perantara.
Pemberian nama unit ini memudahkan perpindahan data antar layer.

B. Pada lapis protokol IP atau lapis protokol intenet melakukan enkapsulasi


dengan menambahkan sejumlah informasi pada paket data yang datang dari
lapis transportasi diatasnya (oleh TCP atau UDP). Semua data yang berasal
dari lapis protokol transportasi (disebut juga TCP segment atau UDP
Datagram) akan dikirim masuk pada lapis protokol jaringan (network
protocol) dan kemudian oleh protokol IP yang berada pada lapisan ini akan
mengekapsulasi lagi data tersebut dengan menambahkan IP header. Setelah
proses enkapsulasi ini, data tersebut akan disebut sebagai IP Datagram, tetapi
potongan ini dapat juga dikatakan sebagai IP packet.
C. IP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau
dalam Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu
alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau
alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer
yang bersifat unik atau tidak sama. Sistem penomoran itu sendiri terdiri dari
empat bagian yang dipisahkan oleh titik contoh : 202.155.245.2. Jumlah IP
address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4
milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di
seluruh dunia. IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian
network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam
identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID
Nama : Muhammad Rafi
NRP : 10511910000060

berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang
tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian
dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network
number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network
dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke
dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
D. Pohon Steiner serupa dengan pohon merentang, tetapi ada suatu perbedaan
mendasar antara pohon steiner dengan pohon merentang. Titik-titik yang
ditambahkan untuk mengurangi panjang sisi pada graf disebut titik Steiner.
Untuk setiap kumpulan titik yang sama dapat diperoleh pohon Steiner yang
berbeda. Penerapan pohon steiner yaitu untuk perencangan desain jaringan,
namun bukan hanya jaringan komputer, namun juga jaringan-jaringan lain
seperti jaringan komunikasi, jaringan pipa air minum, jaringan jalan, jaringan
kabel listrik dan lain sebagainya. Desain jaringan sangat penting untuk dibuat
terlebih dahulu sebelum membuat jaringan aslinya agar segala hal yang
berhubungan dengan pembangunan jaringa tersebut dapat direncanakan
terlebih dahulu. Tempat-tempat yang ingin dilalui oleh jalur jaringan
diimplementasikan sebagai titik-titik dalam graf.
E. Cheksum adalah hasil dari menjalankan algoritma, yang disebut fungsi hash
kriptografi, pada sepotong data, biasanya satu file. Membandingkan
checksum yang Anda hasilkan dari versi file Anda, dengan yang disediakan
oleh sumber file, membantu memastikan bahwa salinan file Anda asli dan
bebas kesalahan. Untuk menghasilkan checksum, anda harus menjalankan
program yang menempatkan file yang akan kita cek melalui suatu algoritma.
Algoritma umum yang digunakan untuk keperluan ini adalah MD5, SHA-
1, SHA-256, dan SHA-512. Algoritma ini menggunakan fungsi hash
kriptografi yang mengambil input dan menghasilkan string (urutan angka dan
huruf) dengan panjang tetap. File input bisa berupa file kecil 1 MB atau file
besar 4 GB, akan tetapi bagaimanapun, berapapun besarnya file anda akan
menghasilkan checksum dengan panjang yang sama. Checksum juga bisa
disebut “hashes.”

2. Algoritma Dijkstra digunakan untuk mencari lintasan terpendek dalam sejumlah


langkah. Algoritma ini menggunakan prinsip greedy. Prinsip greedy pada
algoritma dijkstra menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang
berbobot minimum dan memasukannya dalam himpunan solusi. Algoritma link-
state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first
(SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi.
Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang
distance network dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-
state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-
koneksi.
Nama : Muhammad Rafi
NRP : 10511910000060

Fitur-fitur yang dimiliki oleh routing link-state adalah:

- Link-state advertisement (LSA) – adalah paket kecil dari informasi


routing yang dikirim antar router
- Topological database – adalah kumpulan informasi yang dari LSA-LSA
- SPF algorithm – adalah hasil perhitungan pada database sebagai hasil
dari pohon SPF
- Routing table – adalah daftar rute dan interface

Anda mungkin juga menyukai