Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raja Zhafran Lubis

NIM : 052002000018
Kelas : A2

UJIAN TENGAH SEMESTER DASAR-DASAR PRANATA


PEMBANGUNAN

Indonesia sebagai Negara hukum telah mengatur segala aspek kehidupan


yang ada, termasuk pada bidang pembangunan dan perizinan untuk mendirikan
bangunan. Seperti halnya dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 28
tahun 2002 tentang bangunan gedung, yang mana menurut pasal 3 undang-
undang ini bertujuan untuk: 1. mewujudkan bangunan gedung yang fungsional
dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan
lingkungannya; 2. mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yang
menjamin keandalan teknis bangunan gedung dari segi keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, dan kemudahan; 3. mewujudkan kepastian hukum dalam
penyelenggaraan bangunan gedung. Sebagai aturan turunan pelaksanaan undang-
undang nomor 28 tahun 2002 dikeluarkan peraturan pemerintah nomor 16 tahun
2021 yang mana peraturan ini mengatur a. fungsi dan klasifikasi Bangunan
Gedung; b. Standar Teknis; c. proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung; d.
sanksi administratif; e. peran Masyarakat; dan f. pembinaan. dalam
implementasinya dibutuhkan aturan daerah sebagai tatanan pemerintahan berskala
kecil yang berurusan langsung dengan masyarakat seperti peraturan daerah kota
bandung nomor 12 tahun 2011 tentang penyelenggaraan, retribusi izin mendirikan
bangunan dan retribusi penggantian cetak petak dan tak luput juga aturan SNI 03-
1727-1989 yang mana didalamnya terdapat pedoman perencanaan pembebanan
untuk rumah dan gedung, sehingga seluruh bangunan dan perizinan mendirikan
bangunan haruslah berlandaskan pada peraturan yang ada, bila tida mengikuti
aturan atau regulasi yang ada maka akan berdampak langsung dengan kepada
pemilik gedung, seperti halnya pembangunan Hotel Harper di Jln. Dr. Djunjunan,
Hotel ini dibangun tidak sesuai dengan IMB yang diberikan. Dalam izin yang
dikeluarkan gedung hanya dizinkan membangun 4 lantai, namun keadaan
dilapagangan gedung dibangun 9 lantai ditambah 2 semi basement. Hotel lain
yang diinilai bermasalah yaitu Noor Hotel di Jln. Madura. Hotel ini juga dibangun
tidak sesuai dengan IMB yan diberikan. Ketinggian gedung yang telah diberikan
oleh IMB harusnya 4 lantai namun dibangun 6-7 lantai. Hal tersebut jelas telah
melanggar pasal 40 ayat 2 huruf c undang-undang nomor 28 tahun 2002 yang
menyebutkan bahwa pemilik gedung harus mendirikan bangunan gedung sesuai
dengan izin mendirikan bangunan, yang mana dapat diberikan sanksi
administrative sesuai dengan pp nomor 16 tahun 2021 pasal 12 ayat 1 yang
berbunyi ) Pemilik yang tidak memenuhi kesesuaian penetapan fungsi dalam PBG
yang sebelumnya disebut IMB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2)
dikenai sanksi administrative seperti yang diketahui bahwa pemberian periizin
mendirikan atau membangun gedung telah disesuaikan dengan tujuan,fungsi,
materil yang digunakan, ketahanan pondasi dan kondisi lingkungan gedung
apakah layak atau tidak untuk digunakan sebagai tempat pembangunan gedung
dengan tingkat lantai yang tinggi. Serta mengingat bahwa kasus tersebut terjadi
dikota bandung maka digunakan Perda nomor 12 tahun 2011 pasal 13 ayat 1
bahwa Setiap orang yang akan memperluas/mengurangi bangunan gedung wajib
memiliki izin memperluas/mengurangi bangunan gedung. perda ini digunakan
sebagai tambahan hukum atas pelanggaran yang telah dilakukan oleh pemilik
bangunan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa peraturan dan perundang-undangan
mengenai bangunan gedung di Indonesia sangatlah berkaitan antara satu dengan
yang lainnya dimulai dari undang-undang, peraturan pemerintah hingga peraturan
daerah dalam menjamim implementasi izin mendirikan bangunan atau yang
diubah dengan persetujuan bangunan gedung agar tidak terjadi penyimpangan
dalam mewujudkan fungsi dan bentuk bangunan yang ada. Dengan begitu sebagai
warga Negara indonesia kita harus tunduk dan patuh terhadap peraturan hukum
yang ada di indonesia, mengingat bahwa mendirikam bangunan gedung bukanlah
hal mudah dan dapat berdampak kepada hal-hal lainya maka perlu untuk
memperhatikan segala aspek yang ada terutama aspek hukum.
 

REFRENSI

undang-undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan


gedung. Diakses dari file:///C:/Users/HP/Downloads/UU%20Nomor
%2028%20Tahun%202002.pdf

peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan


undang-undang nomor 28 tahun 2002. Diakses dari
https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176373/PP_Nomor_16_Tahun_2021.pdf

peraturan daerah kota bandung nomor 12 tahun 2011 tentang penyelenggaraan,


retribusi izin mendirikan bangunan dan retribusi penggantian cetak petak. Diakses
dari http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KotaBandung-2011-12.pdf

SNI 03-1727-1989. Diakses dari https://kupdf.net/download/sni-03-1727-1989-


ppurg_58a6fad56454a7310cb1e8d1_pdf

Anda mungkin juga menyukai