MODUL PAK & BUDI PEKERTI

Kelas : X UMUM (IPA, IPS, BHS)

TAPEL : 2021/2022
Guru : Lala E. A. Nitti, S.Pd
Pertemua 3
:
n
KD 3.4 Menganalisis makna kebersamaan dengan orang lain tanpa
:
kehilangan identitas
Materi : Ras, etnis dan gender

A. Pengertian Ras, etnis, suku dan gender

Ras adalah ; konsep yg digunakan untuk mengkategorikan sekelompok manusia. Perbedaan anatomi
tubuh (warna kulit, warna rambut, mata, tinggi badan, dll), budaya, genetika, afiliasi geografi,
sejarah, bahasa atau sekelompok social digunakan untuk mencirikan suatu kelompok manusia
tertentu untuk mempermudah pengenalan sekelompok orang dalam kehidupan sehari-hari.
Etnis adalah ; Penyebutan yg diberikan kepada sekelompok manusia yg mendiami daerah tertentu
serta memiliki adat kebiasaan sendiri. Berbagai kebiasaan dan adat istiadat ini merupakan ciri khas
yg dapat membedakan satu kelompok etnis dengan kelompok lainnya
Gender adalah : perbedaan fungsi peran social yg dikonstruksikan oleh masyarakat terhadap laki-
laki dan perempuan. Gender belum tentu sama ditempat yg berbeda, dan dapat berubah dari waktu ke
waktu, gender tidak sama dengan seks atau jenis kelamin. gender berkaitan dengan pandangan atau
pemahaman tentang bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berperan dan bertindak sesuai
dengan tata nilai yg terstruktur, ketentuan social dan budaya ditempat mereka berada. Cthnya; dahulu
orang menganggap memasak dan menjahit sebagai pekerjaan perempuan. namun sekarang ada
banyak laki-laki yg menjadi juru masak atau perancang busana
B. masalah-masalah sekitar Ras, etnis dan gender
1. Diskriminasi rasial dan etnis
Rasialisme bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Rasialisme menimbulkan
penderitaan yg luar biasa bagi bangsa dan ras tertentu, mis; penderitaan orang-orang Indian dan
kaum kulit hitam di AS yg kehilangan hak-haknya sebagai warga negara. Di Afrika selatan
orang-orang kulit hitam dan kulit berwarna juga kehilangan hak-haknya karena politik rasial yg
disebut apartheid, yaitu pembedaan manusia berdasarkan ras dengan cara mendiskriminasi
mereka yg berkulit hitam, berkulit berwarna dan orang-orang asia (India). Di jerman Adolf
Hitler membunuh enam juta orang yahudi karena kebencian ras dan etnis. Di Indonesia, etnis
China pernah mengalami diskriminasi sejak peristiwa G-30-S/PKI, mereka tidak boleh
mempraktikkan agama kepercayaannya (Kong Hu Cu) dan agama-agama Tionghoa dilebur
menjadi satu dalam agama Buddha
Tokoh/pejuang rasial dan etnis seperti ;
 Nelson Mandela (Afrika selatan) terkenal karena berhasil memperjuangkan hak orang kulit
hitam di Afrika Selatan untuk memperoleh hak yg sama dengan kaum kulit putih. karena
usahanya selama puluhan tahun, pada 5 juni 1991 diskriminasi hukum di Afrikan Selatan
terhadap orang kulit hitam dicabut.
 Martin Luther King Jr (AS) Ia memimpin demonstrasi dan pemogokan damai dalam rangka
memperjuangkan hak-hak orang orang kulit hitam di Amerika, hingga akhirnya ia tewas
dibunuh
2. Diskriminasi Gender
Diskriminasi gender adalah perlakuan yg berbeda terhadap laki-laki dan perempuan.
Diskriminasi terjadi terhadap perempuan dan dipengaruhi oleh budaya. Mis; orang bisas
bertanya, “putera bapak berapa’? mengapa tidak bertanya, “berapa putera dan puteri bapak”?
pertanyaan yg menyiratkan bahwa anak laki-laki lebih berharga sehingga merekalah yg ditanya
keberadaan dalam sebuah keluarga.
Orang seringkali begitu saja menyamakan gender dengan jenis kelamin. Mis; orangtua sering
mengajarkan kepada anak laki-lakinya, “jangan menangis, kamu kan laki-laki, tidak boleh
menangis”, atau, seorang ibu berkata kepada anak perempuannya, “kamu harus membantu ibu
didapur, karena itu adalah tugas seorang anak perempuan.” Anak laki-laki yg menangis dianggap
banci, sedangkan anak perempuan yg lebih suka bermain diluar rumah dianggap tomboy.
Kenyataannya, menangis adalah sebuah ungkapan emosi yg wajar bagi manusia baik itu laki-laki
maupun perempuan. Membantu ibu memasak didapur-pun bias dilakukan oleh seorang anak
laki-laki
C. Pemahaman Alkitab tentang Ras, etnis dan gender
Dalam Roma 10:12, Rasul Paulus menulis “sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan
Yunani. Karena Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang
berseru kepadaNya.” Pernyataan paulus ini tentu sangat mengejutkan orang pada waktu itu,
mengingat orang Yunani biasa menyebut orang-orang non-Yunani sebagai bangsa barbar, Sementara
itu, orang Yahudi juga biasa menganggap diri mereka lebih tinggi daripada bangsa-bangsa lain.
Mereka menganggap bahwa merekalah umat pilihan Allah, sementara lainnya tidak.

Tugas

1. Tulislah masing-masing 3 buah contoh praktik diskriminasi ras/etnis dan diskriminasi gender yg
ditemui disekeliling kamu

Diskriminasi ras/etnis 1.
2.
3

Diskriminasi gender 1.
2.
3

Catatan : Materi KD 3.4 selesai. Minggu depan dilanjutkan KD 3.5