Anda di halaman 1dari 2

Nama : Assca Assbinna Anggun Krisna Murty

Npm : 2056011023
Kelas : Pararel

MENINGKATNYA ANGKA PENGANGGURAN


DITENGAH PANDEMI (COVID-19)

A. LATAR BELAKANG
Corona virus atau sekarang kita kenal dengan Covid-19 merupakan jenis penyakit
menular yang disebabkan oleh jenis Corona virus yang baru ditemukan, yang sudah
masuk keindonesia sejak 2 Maret 2020 yang lalu. Ternyata virus ini tidak hanya
menyerang manusia tetapi juga menyerang perekonomian Indonesia sehingga
membuat ekonomi Indonesia semakin terpuruk. Karena dengan adanya pandemi
Covid-19 ini menyebabkan angka pengangguran di Indonesia meningkat dengan
sebab banyaknya PHK di masa pandemic ini. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui bagaimana Covid-19 mempengaruhi pengangguran, bagaimana perediksi
angka pengangguran di masa pandemi, imbas Covid-19 dan pengangguran bagi
ekonomi Indonesia. Alasan saya memilih penelitian ini karena dimasa pandemi covid-
19 ini keadaan ekonomi menurun disebabkan karena dilarangnya interaksi sesama
manusia satu sama lain untuk menghindari penularan virus covid-19. Problem ini
sangat berpengaruh untuk industri dan berbagai bisnis di indonesia yang
menyebabkan ekonomi menurun drastis dan meningkatnya angka pengangguran.
Maka dari itu saya tertarik untuk meneliti kasus ini dan ingin mengetahui lebih dalam
tentang definisi pengangguran dan penyebabnya.

B. LANDASAN TEORI
Disini saya akan mejelasakan definisi pengangguran, pengangguran adalah sebuah
golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan
uang. Pengangguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang
sedang mencari pekerjaan dan orang yang bekerja namun pekerjaanya tidak produktif
pun dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Didalam penelitian ini saya
menggunakan teori fenomenologi yang merupakan teori yang mempelajari tentang
fenomena yang sesungguhnya terjadi di masyarakat. Pada umumnya pengangguran
sebagai pangkal penyebab masalah sosial ekonomi. Hilangnya pekerjaan seseorang
akan menghambat untuk kelangsungan hidup orang itu sendiri. Sehingga dapat
memicu terjadinya kemiskinan. Pengangguran juga dikaitkan dengan tingkat
peningkatan masalah kesehatan mental dan fisik. Karena dapat berkontribusi terhadap
harapan hidup seseorang menjadi berkurang.

C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian diatas, maka yang menjadi populasi sasaran
dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengaggur akibar dampak dari covid-19.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang dipilih dengan
menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili
populasinya.
Sempel memiliki karakteristik yang dianggap mewakili
populasi. Dalam penelitian ini tidak saya tidak menggunakan sampel karena saya suda
mendapatkan data dri berbagai sumber

2. Definisi Operasional
a). Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi adalah persentase perubahan (kenaikan) harga-harga barang dan jasa
yang terjadi dalam suatu perekonomian yang bersifat umum dan terus-menerus
(continue). Kejadian inflasi berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor , antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya
likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk
juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

DAFTAR PUSTAKA
Moh Nazir. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sandono sukino.2000. Makro Ekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari


Klasik hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

economy-okezone-com.cdn.ampproject.org.

amp-kompas-com.cdn.ampproject.org.

Salamadian.com.

Bebas.kompas.id
http://sirusa.bps.go.id/index.php?r=indikator/view&id=44.

https://surveyheart.com/form/5ebabb6923e9462208a6d1df

www.google.com.m.detik.com/financia/berita-ekonomi-
bisnis/d4978634/pemerintah-bisa-lakukan-ini-demi-cegah-ledakan-
pengangguran.

www.who.int.

Anda mungkin juga menyukai