Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Muhammadiyah 6 Makassar


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun : 2017 / 2018
Pelajaran
Materi Pokok : Fungsi Eksponensial dan Logaritma
Alokasi Waktu : 21 Minggu x 3Jam pelajaran @
45Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.1. Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan
fungsi eksponensial dan fungsi logaritma masalah yang berkaitan dengan fungsi
menggunakan masalah kontekstual, serta eksponensial dan fungsi logaritma
keberkaitanannya
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.1.1. Memahami pengertian bentuk akar 4.1.1. Menyelesaikan masalah matematis
3.1.2. Menggunakan sifat dalam menyederhanakan berkaitan dengan bentuk akar
bentuk akar dalam lembar kerja siswa
3.1.3. Menggunakan sifat-sifat dalam 4.1.2. Menyelesaikan persamaan
mengoperasikan aljabar pada bentuk akar eksponen yang berbentuk akar-
lembar tugas terstruktur
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
Menguasai dan mengamalkan materi Bentuk Akar pada Bab Fungsi Eksponensial , dengan
dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial. Selain itu pembelajaran yang
disajikan dalam model discoveri learning dengan pendekatan saintifik siswa diharapkan mampu
memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Fungsi
Eksponensial dan Logaritmayang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
D. Materi Pembelajarn
BAB I FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA

Pengertian Bentuk Akar


a
Misalkan diketahui bilangan √ 10 .bilangan √ 10 tidak dapat diayatakan dalam bentuk dan
b
kita tidak dapat mencari suatu bilangan rasioanl yang apabila di pangkatkan dua, hasilnya 10.
Bilangan-bilangan tersebut di sebut bentuk akar.

Apakah bentuk 2 √ 10 , 3 √ 10 juga termasuk bentuk akar? Tentu jawabannya adalah “ya”
karena kita tidak dapat mencari suatu bilangan rasioanl yang apabila di pangkat dua hasilnya
40 dan 90. Selanjutnya apakah bentuk √ 4 , dan √ 36 merupakan bentuk akar? Jawabannya
“bukan” karena √ 4 = 2 dan √ 36 = 6.

Menyederhanakan Bentuk Akar


Dalam menyederhanakan bentuk akar digunakan sifat sebagai berikut;
Jika p dan q adalah suatu bilangan rasional non negatif, berlaku;

a. √ p x q = √ p x √q
b. √n an = ( a n )1/n
c. √n an b = √n an x √n b = a √n b
Sifat diatas digunakan untuk menyederhanakn bentuk akar. Adapun langkah-langah dalam
menyederhanakan bentuk akar antara lain sebagai berikut.
Langkah 1:
Faktorkan bilangan yang ada di bawah tanda akar menjadi bentuk perkalian dua bilangan.
Salah satu faktornya adaah bilangan kuadrat selain 1, sdangkan faktor lain adalah bilangan
yang sudah tidak memuat faktor bilangan kuadrat.
Langkah 2;
Tentukan nilai akar pangkat dua dari fator yang memuat bilanga kuadrat selain 1. Hasil
penyederhanaan ini adalah perkalian sebuah bilangan rasional dan bentuk akar.

Operasi Aljabar Bentuk Pada Bentuk Akar


Sifat yang digunakan dalam operasi aljabar pada bentuk akar digunakan
I. p √ r + q √ r = ( p+q ¿ √ r
II. p √ r - q √ r = ( p−q ¿ √ r
III. √ p x√ q = (√ p x q
IV.
√q q √
√p = p , q ≠ 0

Dalam perkalian aljabar, sifat-sifat yang digunakan sebagai berikut;

(p + q)2 = p2 + 2pq + q2
(p - q)2 = p2 - 2pq + q2
(p + q) (p - q) = p2- q2

Contoh soal;
1. Sederhanakanlah bentuk akar dibawah ini;
a. √ 27
b. 5 √ 20
c. 3 √ 180

Penyelesaian;
a. Langkah 1 : √ 27 = √ 9 x 3 = √ 9 x √ 3
Langkah 2 : √ 9=3 sehingga √ 27 = 3 x √ 3 = 3 √ 3
Dengan cara yang sama seperti soal a, kita peroleh jawaban b dan c sebagai
berikut.
b. 5 √ 20 = 5 √ 4 x 5 = 5 x √ 4 x √ 5
= 5 x 2 x √ 5 = 10 √ 5
c. 3 √ 180 =3 x √ 36 x 3 = 3 x √ 36 x √ 3
= 3 x 6 x √ 3 = 18 √ 3
2. Tentukan penyelesaian operasi hitung berikut dalam bentuk yang paling sederhana!
a. √ 3 (4 + √ 6)
b. (√ 2 - √ 7)2

Penyelesaian:
a. √ 3 (4 + √ 6) = (√ 3 x 4) +(√ 3 x √ 6)
= 4 √3 + √ 18 = 4 √ 3 + 3 √ 2
b. (√ 2 - √ 7) = ( √ 2)2 – 2 x √ 2x√ 7 + ( √ 7)2
2

= 2 – 2√ 14 + 7 = 9 - 2√ 14

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Inkuiri Lerning

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika PeminatanKelas X
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pertemuan ke-1

Pendahuluan Orientasi 10
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menit
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Kegiatan literasi yang dilakukan dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan aturan
yang berkaitan dengan fungsi eksponen dalam
pemecahan masalah, bentuk akar dan operasi aljabara
bentuk akar dalam pemecahan masalah
Motivasi
 Meberikan penguatan karakter sebelum memulai
pembelajaran
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
bentuk akar
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi : bentuk akar, meyederhanakan bentuk akar, dan
menopreasikan aljabar pada bentuk akar dalam
memecahkan suatu permasalahan.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti  Guru membentuk kelompok diskusi untuk 65 menit
melaksanakan kegiatan di kelas
 Kelompok siswa mengamati , menganalisis materi dan
contoh soal yang di bagikan.
 Guru bisa menambahkan contoh soal di papan tulis
untuk di bahas bersama.
 Guru mengarahkan siswa untuk menghubungkan unsur-
unsur materi yang mencakup sifat-sifat bentuk akar
dengan contoh soal dengan permasalah dalam lembar
kerja kelompok.
 Kelompok siswa mengolah/menyelesaikan lembar kerja
siswa
 Secara random dipilih beberapa kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi mereka, sementara
kelompok lain mengktitisi.
 Guru memberi penegasan terhadap kesimpulan siswa.

Penutup  Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 15 menit
 Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode


Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumla Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
N Baik g
Aspek yang Dinilai Baik Baik
o (75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Makassar, Juli 2017

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SYAIFUL KAHARUDDIN, S. Pd. I NURHIDAYAH, S. Pd
NBM. 1077359

LAMPIRAN 1

Materi Pembelajaran

BAB I FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA

Pengertian Bentuk Akar


a
Misalkan diketahui bilangan √ 10 .bilangan √ 10 tidak dapat diayatakan dalam bentuk dan
b
kita tidak dapat mencari suatu bilangan rasioanl yang apabila di pangkatkan dua, hasilnya 10.
Bilangan-bilangan tersebut di sebut bentuk akar.

Apakah bentuk 2 √ 10 , 3 √ 10 juga termasuk bentuk akar? Tentu jawabannya adalah “ya”
karena kita tidak dapat mencari suatu bilangan rasioanl yang apabila di pangkat dua hasilnya
40 dan 90. Selanjutnya apakah bentuk √ 4 , dan √ 36 merupakan bentuk akar? Jawabannya
“bukan” karena √ 4 = 2 dan √ 36 = 6.

Menyederhanakan Bentuk Akar


Dalam menyederhanakan bentuk akar digunakan sifat sebagai berikut;
Jika p dan q adalah suatu bilangan rasional non negatif, berlaku;

a. √ p x q = √ p x √q
b. √n an = ( a n )1/n
c. √n an b = √n an x √n b = a √n b
Sifat diatas digunakan untuk menyederhanakn bentuk akar. Adapun langkah-langah dalam
menyederhanakan bentuk akar antara lain sebagai berikut.
Langkah 1:
Faktorkan bilangan yang ada di bawah tanda akar menjadi bentuk perkalian dua bilangan.
Salah satu faktornya adaah bilangan kuadrat selain 1, sdangkan faktor lain adalah bilangan
yang sudah tidak memuat faktor bilangan kuadrat.
Langkah 2;
Tentukan nilai akar pangkat dua dari fator yang memuat bilanga kuadrat selain 1. Hasil
penyederhanaan ini adalah perkalian sebuah bilangan rasional dan bentuk akar.

Operasi Aljabar Bentuk Pada Bentuk Akar


Sifat yang digunakan dalam operasi aljabar pada bentuk akar digunakan
V. p √ r + q √ r = ( p+q ¿ √ r
VI. p √ r - q √ r = ( p−q ¿ √ r
VII. √ p x√ q = (√ p x q
VIII.
√q q √
√p = p , q ≠ 0

Dalam perkalian aljabar, sifat-sifat yang digunakan sebagai berikut;

(p + q)2 = p2 + 2pq + q2
(p - q)2 = p2 - 2pq + q2
(p + q) (p - q) = p2- q2

Contoh soal;
1. Sederhanakanlah bentuk akar dibawah ini;
a. √ 27
b. 5 √ 20
c. 3 √ 180

Penyelesaian;
a. Langkah 1 : √ 27 = √ 9 x 3 = √ 9 x √ 3
Langkah 2 : √ 9=3 sehingga √ 27 = 3 x √ 3 = 3 √ 3
Dengan cara yang sama seperti soal a, kita peroleh jawaban b dan c sebagai
berikut.
b. 5 √ 20 = 5 √ 4 x 5 = 5 x √ 4 x √ 5
= 5 x 2 x √ 5 = 10 √ 5
c. 3 √ 180 =3 x √ 36 x 3 = 3 x √ 36 x √ 3
= 3 x 6 x √ 3 = 18 √ 3
2. Tentukan penyelesaian operasi hitung berikut dalam bentuk yang paling
sederhana!
a. √ 3 (4 + √ 6)
b. (√ 2 - √ 7)2
Penyelesaian:
a. √ 3 (4 + √ 6) = (√ 3 x 4) +(√ 3 x √ 6)
= 4 √3 + √ 18 = 4 √ 3 + 3 √ 2
b. (√ 2 - √ 7)2 = ( √ 2)2 – 2 x √ 2x√ 7 + ( √ 7)2
= 2 – 2√ 14 + 7 = 9 - 2√ 14
LAMPIRAN II

A. LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL

Nama Siswa : ………………..


Kelas : ………………

Sikap/Perilaku Keteranga
No. Hari/Tanggal
Positif Negatif n

Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………………

Penilaian Sikap - Jurnal

Nama Peserta Didik : …………...........................................……..


Kelas : …………...........................................……..
Aspek yang diamati : …………...........................................……..

Keterangan /
No Hari/tanggal Kejadian
Tindak Lanjut
1
….
Nilai jurnal menggunakan skala Sangat Baik (SB)= 100, Baik (B) = 75, Cukup (C) = 50, dan
Kurang (K) = 25

B. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS


1.1 Kisi-Kisi Soal (Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. .
2. .
3. .
4. .
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Jumlah 10
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ×10
5

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Skor maksimal

1.2 Lembar Kerja Siswa

Mata Pelajaran : Matematika Peminatan


Kelas : X
Ssemester : Ganjil
Tahun Ajaran : 2017 / 2018

Jawablah Soal Uraian di bawah ini!


1. Sebidang tanah berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi siku-sikunya 5 m dan 10 m.
Tentukan panjang sisi ketiga dari tanahbtersebut dalam bentuk akar yang palng sederhana
2. Jika m = 3√ 2 + √ 5 dan n = 3 √ 2 - √ 5, tentukan hasil dari operasi aljabar berikut.
a. 3m + 2m
b. m 2 + n2
3. Ubahlah bentuk akar berikut kedaalm bentuk penjumlahan.
a. √ 5+2 √ 6
b. √ 9+ √ 80
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENUGASAN KELOMPOK

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Kecermatan menganalisis soal
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 = kurang


baik
JumlahSkor
NilaiPerolehan =
20

Anda mungkin juga menyukai