2021018 1.Sediaan dengan wujud cair mengandung 1 atau lebih zat yang terlarut stabil dalam medium yang homogen pada saat diaplikasikan merupakan? a.liquid b.larutan topical c.larutan oral d.sirup e.suspensi
a.75% b.35% c.50% d.65% e.85% 4.Peristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut dengan membentuk garam simplex,merupakan peristiwa? a.salting in b.salting out c.pembentukan kompleks d.polaritas e.temperatur
5.Larutan dengan jumlah zat A yang terlarut kecil merupakan ?
a.merupakan campuran homogen b.dosis dapat di ubah ubah dalam pembuatan c.dapat diberikan dalam larutan encer d.kerja awal obat lebih cepat e.volume bentuk larutan lebih besar
7.Cairan yang dipakai untuk mendatangkan rasa dingin pada
tempat yang sakit dan panas karena radang,merupkan? a.gargarisma b.ephitema c.guttae nasales d.litus oris e.collyrium
8.Alat yang digunakan untuk menestekan yang menghasilkan
tetesan yang setara disebut? a.drop b.pipet tetes c.gelas ukur d.buret e.pipet ukur
9.pada pembuatan potio yang memiliki bahan dasar yang bersifat
basam dan asam, terdapat takaran atau ukuranhnya. Untuk bahan yang bersifat basa, berapa takaran yang dianjurkan? a.3/3 b.1/3 c.2/3 d.4/3 e. 5/3
10.pada pembuatan potio yang tergolong larutan topical, syarat
yang paling diperlukan untuk membuat guttae nasales adalah.. a.larutan borax harus dilarutkan b.larutan ammonia dilarutkan c. cairan asam sitrat tidak boleh dilarutkan d.cairan asam salisilat yang tidak boleh dilarutkan e.minyak lemak tidak boleh digunakan sebagai cairan pembawa