Anda di halaman 1dari 12

VISI, MISI DAN MOTIVASI SEORANG WIRAUSAHAWAN

AHMAD ARMAN
NIM : 22116039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
KENDARI
2022

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Visi, Misi dan Motivasi Seorang Wirausahawan” ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam penyusunan makalah ini.
Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewirausahaan. Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua
pihak yang membacanya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu
sayai mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, Saya juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat di buatnya makalah yang lebih
baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah
pengetahuan kita.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Visi ........................................................................ 3
B. Pengertian dan Fungsi Misi ....................................................................... 4
C. Pengembangan Visi dan Misi .................................................................... 5
D. Mengkomunikasikan Visi dan Misi Kewirausahaan ................................... 6
E. Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Visi dan Misi Usaha ........................ 7
F. Pentingnya Motivasi .................................................................................. 7

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia kewirausahaan, seorang pengusaha dituntut untuk selalu memiliki
pencapaian agar wirausaha yang dijalaninya dikatakan berhasil. Pencapaian-pencapaian
dalam dunia wirausaha tentu merupakan perwujudan dari mimpi atau tujuan yang ingin
dicapai oleh si wirausahawan. Dalam perjalanan menuju perwujudan mimpi dan cita-cita
tersebut, seorang wirausaha membutuhkan seperangkat gagasan berupa perencanaan yang
matang mengenai langkah-langkah usahanya agar tujuan dapat tercapai dengan resiko
yang telah diperhitungkan.
Seperangkat rencana tersebut biasa dikatakan sebagai visi dan misi. Visi dan misi ini
haruslah di evaluasi dan diperbarui setiap periode tertentu untuk mengoptimalkan strategi
usaha. Visi dan misi juga perlu dikomunikasikan kepada komponen wirausaha lain agar
bisa bersinergis dan bekerjasama dalam mewujudkannya. Maka dari itu, dibutuhkan pula
peran pemimpin dalam pencapaian visi dan misi ini. Selain itu, wirausahawan
membutuhkan motivasi agar usahanya tidak macet di jalan. Adapun uraian mengenai visi,
misi pengembangannya, serta motivasi akan lebih lanjut dibahas di bab berikutnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di peroleh rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah pengertian dan fungsi visi ?
2. Apakah pengertian dan fungsi misi ?
3. Bagaimana pengembangan visi dan misi ?
4. Bagaimana mengkomunikasikan visi dan misi kewirausahaan ?
5. Apakah peran pemimpin dalam mewujudkan visi dan misi usaha ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi visi
2. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi misi
3. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan visi dan misi
4. Untuk mengetahui bagaimana mengkomunikasikan visi dan misi kewirausahaan
5. Untuk mengetahui peran pemimpin dalam mewujudkan visi dan misi usaha

1
D. Manfaat Penulisan
Manfaat Penulisan makalah ini, yaitu:
1. Agar kita dapat memahami visi Wirausahawan
2. Agar kita dapat memahami misi Wirausahawan
3. Agar kita dapat memahami bagaimana pengembangan visi dan misi
4. Agar kita dapat memahami bagaimana mengkomunikasikan visi dan misi
kewirausahaan
5. Agar kita dapat memahami peran pemimpin dalam mewujudkan visi dan misi usaha

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Fungsi Visi
Visi merupakan suatu gambaran atau uraian yang ideal dan sempurna dari sebuah
tujuan atau cita-cita. Visi juga menjadi harapan di masa yang akan datang. Visi adalah
pemikiran utama dalam suatu usaha, karena visi membicarakan hal-hal sebagai berikut :
1. Pengetahuan yang menjadi tolak ukur pertumbuhan wirausaha.
2. Penggambaran kondisi wirausahawan dan usaha yang dijalaninya di masa yang
akan datang.
3. Ukuran bagi wirausahawan mengenai seberapa besar usaha yang harus
dilakukannya agar tujuannya tercapai.
4. Uraian tentang arah pencapaian wirausaha dan ke arah mana wirausaha akan
dibawa nantinya.
Visi adalah hal yang sangat penting karena menjadi dasar dalam sebuah usaha. Tanpa
visi, langkah-langkah yang terbangun tidak akan maksimal karena tidak ada ukuran target
pasti. Jadi, visi juga merupakan target dan berupa perencanaan jangka panjang. Dari sini
bisa disimpulkan bahwa fungsi visi adalah menjadi arahan atau tolak ukur dalam
perwujudan tujuan usaha dan sebagai dorongan atau gairah berwirausaha. Jadi visi
adalah sebuah tujuan, keinginan, atauangan-angan (gambaran ) masa depan perusahaan
yang ingin anda bangun, pilih, dan besarkan. Oleh karena itu visi yang ideal harus sebagai
berikut ;
1. Sederhana (simple), sehingga mudah dipahami, diimajinasikan, dan dibayangkan
agar bisa diwujudkan dengan lebih mudah.
2. Terjangkau (reachable), Jika visi terukur, sederhana tetapi tidak mungkin bisa
diwujudkan, visi tersebut tidak ideal untuk wirausaha tersebut, meskipun mungkin
ideal bagi orang lain.
3. Ambisius, jika visi tidak mengandung unsur yang bersifat ambisius, visi itu juga
akan kehilangan energi dan tidak menimbulkan gairah berwirausaha.
4. Bersifat strategis (strategic), visi yang tidak bersifat strategis tidak akan berdampak
besar pada usaha yang dijalani. Sifatstrategis yang dimaksud adalah: Bisa menjadi
tujuan untuk bersaing, ada unsur pembeda dengan yang lain, bisa menjdi motivasi,
unik dan berbeda dengan yang lain, ada kejelasan hubungan kejadian saat ini
dengan kejadian masa datang, perspektif kondisi saat ini kemasa datang,
komunikatif.

3
Jika visi tidak dapat di komunikasikan atau terlalu rumit, maka akan sangat sulit
dalam pencapaiannya karena tidak banyak orang mengerti visi tersebut. Sebuah visi perlu
dirumuskan. Hal ini bertujuan untuk :
1. Mencerminkan cita-cita yang akan dicapai
2. Memiliki orientasi masa depan perusahaan
3. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan
4. Memberikan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
5. Menjaga kesinambungan kepemimpinan perusahaan
B. Pengertian dan Fungsi Misi
Apabila visi merupakan target jangka panjang, maka misi merupakan target jangka
pendek yang membicarakan masalah teknis konkrit untuk mendorong agar visi bisa
terwujud. Misi berisi langkah-langkah yang harus diambil agar visi dapat terealisasi.
Jadi misi adalah usaha, pemikiran dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan
sebuah visi. Artinya tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh
wirausahawan dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha sekarang dan/ yang akan
datang hingga visi itu terwujud.
Unsur-unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut:
1. Sistem atau tata cara alur kerja.
2. Segmen pasar dan pelanggan.
3. Pernyataan tentang produk atau jasa yang digeluti beserta strateginya.
4. Target-target jangka pendek yang menciptakan terwujudnya visi.
5. Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
Konsep yang diusung misi untuk mempermudah pelaksanaanya adalah sebagai
berikut :
1. Spesifik, misi harus sprsifik dan konkrit agar lebih mudah dalam memfokuskan
usaha-usaha.
2. Measurable (terukur),misi harus berupa sesuatu yang terukur dan logis untuk bisa
diwujudkan. Misi tidak berisi sesuatu yang terlalu tinggi untuk diwujudkan secara
nyata.
3. Achievable (bias dicapai), misi tentu saja harus berupa sesuatu yang konkrit dan
bisa dicapai.
4. Reasonable (beralasan), misi haruslah sesuatu yang masuk akal dan memiliki
alasan kuat untuk segera diwujudkan.
5. Time Based, misi harus memiliki batasan waktu agar bisa tepat pewujudannya.

4
C. Pengembangan Visi dan Misi
Visi harus selalu direvisi dan diperbarui jika usaha ingin selalu maju. Visi merupakan
tujuan yang nantinya pasti akan terealisasi. Dalam waktu tertentu perlu dilakukan evaluasi
dan revisi pada visi agar tetap terjaga kerelevanannya dan tetap bisa dijadikan pedoman
kedepannya. Pada kondisi tertentu visi yang semula sudah ideal bisa berubah jadi tidak
ideal lagi karena faktor kondisi. Maka dari itu dibutuhkan evaluasi dan revisi rutin pada
visi yang tidak lain adalah perencanaan jangka panjang. Revisi dilakukan dengan
mengganti visi lama yang kurang relevan dengan visi baru yang telah dikondisikan dan
lebih ideal.
Misi memiliki batasan waktu dan merupakan target jangka pendek, karena itulah misi
selalu berkembang seiring dengan waktu. Namun di satu sisi misi merupakan wujud
konkrit dari visi, maka dari itu misi selalu berkembang juga menyesuaikan perkembangan
visi.
Terdapat beberapa langkah dalam penentuan visi dan misi, diantaranya adalah
seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan sebagai berikut :
1. Mengambil keputusan mengelola resiko.
2. Memutuskan untuk menjadi wirausahawan mandiri.
3. Menumbuhkan sifat pantang menyerah.
4. Mengelola konflik negatif menjadi konflik yang bersifat positif.
5. Mengetahui visi, misi serta merencanakan strategi yang akan di rumuskan.
Oleh karena itu, seorang wirausaha harus mampu menyusun sebuah visi dan misi.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Melakukian riset, baik industri maupun pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri
termasuk karyawan, manajer, dan rekanbisnis.
2. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum terpenuhi,
mengetahui keinginan dan harapan dari pasar untuk menentukan sebuh strategi.
3. Mengumpulkan data pasar.
4. Merumuskan susunan data dengan mencari trend dan unsur perbedaannya.
5. Merumuskan visi dan misi sesuai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.
6. Mengokomunikasikan keanggota organisasi melalui seminar, workshop,
presentasi, atau rapat.
7. Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota
sehingga mereka merasa memiliki dan menyusun visi dan misi. Hal ini penting
karena rasa memiliki perlu di bangun dari bawah.

5
8. Perhatikan aspek ananlisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Setelah wirausahawan menetapakan visi dan misinya, diharapakan dia mampu
mengambil keputusan beserta resikonya dan juga mempunyai wawasan dalam mengelola
konflik serta mengetahui dan mampu mengasah jiwa kepemimpinannya
D. Mengkomunikasikan Visi dan Misi Kewirausahaan
Komunikasi dalam perwujudan visi dan misi wirausaha sangat diperlukan sebagai
salah satu upaya perwujudan visi dan misi. Komunikasi dilakukan kepada pihak lain
antara lain pihak internal (karyawan/staf, atasan/bos, rekan sesama dan komponen internal
pendukung perusahaan lain), pihak eksternal (client, investor, perusahaan pendukung,
penyedia stok bahan/stok hulu, distributor, pesaing, pemerintah, masyarakat, dll).
1. Komunikasi kepada Pihak Internal
Komunikasi dengan pihak internal bertujuan untuk menyampaikan visi misi agar
dipahami oleh seluruh komponen perusahaan atau organisasi agar dapat berjalan bersama
untuk mewujudkan visi dan misi tersebut.
Komunikasi dengan pihak internal dapat dilakukan dalam bentuk berbagai bentuk,
beberapa contohnya seperti :
a ) rapat intern, yaitu rapat khusus membahas kepentingan internal dan dilakukan oleh
komponen dalam organisasi.
b ) Coaching atau pelatihan, yaitu kegiatan untuk meng-upgrade keterampilan dan
wawasan anggota organisasi.
c ) Diskusi atau ngobrol, bagian komunikasi informal yang lebih mengutamakan
kedekatan emosional.
2. Komunikasi kepada Pihak Eksternal
Komunikasi dengan pihak eksternal bertujuan untuk menyampaikan visi misi kepada
pihak luar organisasi sebagai upaya penguatan posisi tawar organisasi, publikasi produk
dan publikasi nilai plus organisasi, serta bisa sebagai upaya untuk membangun jaringan
dan dukungan (semacampromosi).
Komunikasi dengan pihak eksternal organisasi dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk, beberapa contohnya seperti :
a ) Publikasi melalui media, seperti iklan, pamflet, voucher, dll.
b ) Pertemuan bisnis, yaitu pertemuan antara beberapa pihak membahas mengenai
kerjasama bisnis.
c ) Seminar, yaitu pengumpulan massa untuk membicarakan suatu topik yang sama
dengan mengundang narasumber.

6
E. Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Visi dan Misi Usaha
Kepemimpinan mempunyai peranan penting dalam merumuskan visi dan misi
perusahaan, organisasi, kelompok, maupun pribadi. Seorang pemimpin merumuskan visi,
misi, strategi, dan nilai perusahaan atau bisnis. Sedangkan manajemen yang dipimpin oleh
manajer adalah individu, departemen, kelompok, atau organisasi, yang membuat
perencanaan, program, taktik, kendali, dan anggaran untuk mewujudkan visi, misi,
strategi, dan nilai perusahaan yang telah ditetapkan oleh pimpinan.
Pada dasarnya, fungsi pemimpin selain sebagai kemudi yang menentukan arah dan
laju strategi, juga sebagai kendali yang menjaga agar gerak organisasinya masih berada
dikoridor dari visi dan misi yang telah ditentukan. Selain fungsi perumusan, penjagaan dan
kendali visi misi, pemimpin juga berperan untuk memotivasi dan memberikan contoh pada
sumber daya yang dipimpinnya.
F. Pentingnya Motivasi
Motivasi merupakan dorongan tertentu yang membuat seseoang terpacu untuk
melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri individu. Namun ada juga
motivasi yang berasal dari luar diri individu, biasanya motivasi yang berasal dari luar
sifatnya menginspirasi. Motivasi ini dapat menyebabkan individu berperilaku dengan cara
yang menjamin tercapainya tujuan. Motivasi sangat dibutuhkan dalam dunia wirausaha,
karena menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan wirausaha.
Motivasi dapat menjaga semangat seseorang dan membuat orang tersebut memiliki
sikap pantang menyerah, serta selalu mau dan mampu menghadapi tantangan yang
menimpanya. Dalam wirausaha, contoh motivasi yang muncul beberapa diantaranya
adalah :
1. Kebutuhan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.
2. Kebutuhanakan ketidaktergantungan atau kebebasan
3. Kebutuhanakan pembaruan.
4. Mencapai tingkat pendapatan lebih baik.
5. Kemampuan mensejahterakan keluarga

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia kewirausahaan, seorang wirausahawan harus memiliki visi yang berupa
perencanaan jangka panjang untuk menentukan target atau pencapaian yang harus
diperoleh wirausahanya di masa yang akan datang. Dalam pewujudan visi, diperlukan pula
misi sebagai bentuk konkrit langkah-langkah pewujudan visi atau perencanaan jangka
pendek.
Menentukan visi dan misi haruslah mempertimbangkan banyak hal, diantaranya
adalah harus melihat kemampuan yang dimiliki serta harus membuatnya agar terealisasi
dengan baik. Visi dan misi perlu dikomunikasikan dengan semua pihak, baik internal
maupun eksternal dengan tujuan untuk membantu mempermudah pencapaian dari visi dan
misi tersebut. Dalam perjalanan pewujudan visi dan misi, motivasi sangat diperlukan
sebagai pemicu atau pendorong supaya wirausahawan dan karyawan atau organisasinya
bisa terus berjalan dan semangat.
B. Saran
Berwirausaha merupakan sebuah pilihan yang tepat dalam hidup karen selain untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup kita dimasa depan , berwirausaha juga melatih kita
untuk hidup mandiri dan bersosial serta secara tidak langsung membantu perekonomian
negara ini.
Saran penulis manakala kita atau siapa saja yang hendak berwirausaha agar
mematangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan wirausaha, baik itu mental, prospektif
usaha maupun strategi pemasaran serta pengelolaan usaha tersebut agar tingkat kegagalan
usahanya sangat kecil sehingga usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Tingkat kesuksesan wirausaha tidak hanya dari keberanian mereka untuk mengambil
resiko atau nekad akan tetapi persiapan yang matanglah yang dibutuhkan para
wirausahawaan saat ini.
Sifat teladan sorang wirausahawan memang harus dimiliki oleh seluruh manusia,
karena hampir seluruh wirausahwan mereka memiliki kecakapan hidup yang baik, mereka
memiliki sifat kepemimpinan , kreatif dan inovatif, jujur, bertanggung jawab, pantang
menyerah dan lain-lain. Maka oleh karena itu banyak sekali yang harus kita teladani dari
seorang wirausahawan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2010. http://hafidibnu.worpress.com/. Diakses pada 28 Januari 2022.
Anonim, 2013. http://yanerbikersyvcimetro.blogspot.com/. Diakses pada 28 Januari 2022.

Anda mungkin juga menyukai