LABORATORIUM S1 MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di
Perbaikan I
Perbaikan II
Pada tanggal :
ACC
Nilai
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Seseorang akan memahami apa yang di ceritakan oleh orang lain apabila
memperhatikan garis besar atau pokok permasalahan suatu cerita. Untuk
menceritakan suatu pokok permasalahan, terkadang seseorang harus banyak cerita
sampingan yang mengiringi pokok permasalahan tersebut. Hal ini dilakukan agar
cerita tersebut indah di dengar oleh pendengar, sehingga orang yang mendengarkan
cerita tersebut tertarik dan terpesona, serta penasaran dan rasa ingin tau seseorang
semakin tinggi dan semakin mendalam. Apalagi seorang pendengar telah
mengetahui garis besar atau pokok permasalahan suatu cerita.
Suatu pokok permasalahan atau garis besar suatu cerita dapat dibuat dalam
bentuk skema atau diagram yang disusun sesuai ketentuan yang disepakati dan
ditulis seindah mungkin agar dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya, maka ketertarikan suatu cerita tersebut akan semakin banyak
pembaca ataupun pendengarnya. Dalam istilah teknologi sekarang ini hal tersebut
di istilahkan dengan Flowchart.
1.2 Tujuan
1
prosedur sistem secara logika. Flowchart ini bisa memberikan solusi
selangkah demi selangkah untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam
proses.
Jenis-Jenis Flowchart :
2
1.3.2 Pengenalan Fungsi Keputusan
2. Operator Logika
Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi
relasi. Keseluruhan operator logika ditunjukkan pada tabel 3-2.
Tabel 3-2. Operator logika
Operator Makna
&& dan (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)
3
Bentuk pemakaian operator && dan | | adalah
Operator1 operator opreand2
Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai bentuk umum :
if (kondisi)
pernyataan;
Pernyataan if-else
Pernyataan if mempunyai bentuk umum :
if (kondisi )
pernyataan-1;
else (kondisi )
pernyataan-2;
4
hasil tak berhingga. Jika ditemui nilai pembaginya nol, maka proses
pembagian tidak akan dilakukan.
Pernyataan if di dalam if
Di dalam suatu pernyataan if (atau if-else) bisa saja terdapat
pernyataan if (atau if-else) yang lain. Bentuk seperti ini dinamakan
sebagai nested if. Secara umum, bentuk dari pernyataan ini adalah
sebagai berikut :
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
…
if(kondisi-n)
pernyataan;
else
pernyataan;
…
else
pernyataan;
else
pernyataan;
5
Dengan cara yang sama, penyeleksian kondisi akan
dilakukan sampai dengan kondisi-n, jika kondisi-kondisi
sebelumnya bernilai benar.
Pernyataan else-if
Contoh implementasi nested if ini misalnya pembuatan sebuah
program kalkulator sederhana. User memberikan masukan dengan
format :
operand1 operator operand2
Jenis operasi yang dikenakan bergantung pada jenis operator yang
dimasukkan oleh user.
Oleh karena itu program akan mengecek apakah operator berupa
tanda ‘*’, ‘/’, ‘+’, ataukah tanda ‘-‘ .
Jika operator berupa tanda ‘*’ maka operand1 akan
dikalikan dengan operand2.
Jika operator berupa tanda ‘/’ maka operand1 akan dibagi
dengan operand2.
Jika operator berupa tanda ‘+’ maka operand1 akan
dijumlahkan dengan operand2.
Jika operator berupa tanda ‘-’ maka operand1 akan
dikurangi dengan operand2.
Kalau operator yang dimasukkan bukan merupakan salah
satu dari jenis operator di atas, maka ekspresi tersebut tidak
akan diproses, dan user akan mendapatkan pesan berupa :
“Invalid operator !”
Pernyataan switch
Pernyataan switch merupakan pernyataan yang dirancang khusus
untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah
alternatif, misalnya untuk menggantikan pernyataan if bertingkat.
Bentuk umum pernyataan switch adalah :
6
switch (ekspresi)
{
case konstanta-1:
pernyataan-1;
...
break;
case konstanta-2:
…
…
…
case konstanta-n:
pernyataan-n;
...
break;
default:
...
...
break;
}
7
Kalau ternyata pernyataan-1 tidak sama dengan nilai
ekspresi, pengujian dilanjutkan pada konstanta-2, dan
berikutnya serupa dengan pengujian pada konstanta-1.
Jika sampai pada pengujian case yang terakhir ternyata tidak
ada kecocokan, maka pernyataan yang mengikuti kata kunci
default yang akan dieksekusi. Kata kunci default ini bersifat
opsional.
Tanda kurung kurawal tutup (}) menandakan akhir dari
proses penyeleksian kondisi case.
8
BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Cara kerja program di atas adalah dengan memasukkan nilai input dari
pilihan menu makanan dari (1-6), lalu akan keluar harga dari makanan yang telah
di pilih. Setelah itu, masukkan nilai input berapa makanan yang akan di beli lalu
akan keluar harga dari total makanan. Selanjutnya akan tampil pilihan menu
minuman, lalu masukkan nilai input dari pilihan menu minuman dari 1-6 maka
akan keluar harga dari minuman yang telah di pilih. Setelah itu, masukkan nilai
input berapa minuman yang akan di beli lalu akan keluar harga total minuman.
Dan terakhir akan keluar total harga yang akan di bayar dari total makanan di
tambah total minuman.
Catatan: Jika memasukkan nilai input yang tidak ada di pilihan menu makanan,
maka akan lanjut ke menu minuman. Dan jika memasukkan nilai input yang tidak
ada di pilihan menu minuman maka akan keluar tulisan “ TIDAK ADA PILIHAN
ANDA! “.
Start
Menu Pilihan
Menu Pilihan
Makanan
Minuman
Total Harga
Input Makanan Input
Pilihan Pilihan
Input
Jumlah
9
Mie Teh
Aceh Dingin
Mie Teh
Tiaw Dingin
Mie Kopi
Goreng Hitam
Mie Susu
Rebus Coklat
Nasi Thai
Goreng Tea
Nasi Ice
Bakar Cream
Input Input
Salah Salah
10
Input
Jumlah
End
#include <stdio.h>
int main()
{
int
makanan,minuman,totalbayar,total,n,a,b,c,d,e,
f,g,h,i,j,k,l,total1,total2;
printf
("\t==========================\n");
printf ("\tSELAMAT DATANG DI RED CAFE\n");
printf
("\t==========================\n\n");
printf ("Pilih Menu Makanan :\n");
printf ("1.Mie Aceh\n");
printf ("2.Mie Tiaw\n");
printf ("3.Mie Goreng\n");
11
printf ("4.Mie Rebus\n");
printf ("5.Nasi Goreng\n");
printf ("6.Nasi Bakar\n");
printf ("========================\n");
printf ("Pesan makanan : ");
scanf ("%d",&makanan);
printf ("========================\n");
switch(makanan)
{
case 1 :
printf ("Mie Aceh\n");
printf ("Harga: Rp.15000\n");
a=15000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total1=n*a;
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
case 2 :
printf ("Mie Tiaw\n");
printf ("Harga: Rp.8000\n");
b=8000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf("%d",&n);
total1=n*b;
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
12
case 3 :
printf ("Mie Goreng\n");
printf ("Harga: Rp.10000\n");
c=10000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total1=n*c;
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
case 4 :
printf ("Mie Rebus\n");
printf ("Harga: Rp.9000\n");
d=9000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total1=n*d;
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
case 5 :
printf ("Nasi Goreng\n");
printf ("Harga: Rp.15000\n");
e=15000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total1=n*e;
13
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
case 6 :
printf ("Nasi Bakar\n");
printf ("Harga: Rp.13000\n");
f=13000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total1=n*f;
printf ("Total makanan = Rp.%d\n",
total1);
printf ("========================\n");
break;
}
printf ("Pilih Menu Minuman : \n");
printf ("1. Teh Dingin\n");
printf ("2. Teh Panas\n");
printf ("3. Kopi Hitam\n");
printf ("4. Susu Coklat\n");
printf ("5. Thai Tea\n");
printf ("6. Ice Cream\n");
printf ("Pesan minuman : ");
scanf ("%d",&minuman);
switch(minuman)
{
case 1 :
printf ("Teh Dingin\n");
printf ("Harga: Rp.5000\n");
g=5000;
14
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*g;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
printf
("=============================\n");
break;
case 2 :
printf ("Teh Panas\n");
printf ("Harga: Rp.5000\n");
h=5000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*h;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
printf
("=============================\n");
break;
case 3 :
printf ("Kopi Hitam\n");
printf ("Harga: Rp.7000\n");
i=7000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*i;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
15
printf
("=============================\n");
break;
case 4 :
printf ("Susu Coklat\n");
printf ("Harga: Rp.12000\n");
j=12000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*j;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
printf
("=============================\n");
break;
case 5 :
printf ("Thai Tea\n");
printf ("Harga: Rp.20000\n");
k=20000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*k;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
printf
("=============================\n");
break;
case 6 :
printf ("Ice Cream\n");
16
printf ("Harga: Rp.25000\n");
l=25000;
printf ("\nJumlah pembelian : ");
scanf ("%d",&n);
total2=n*l;
printf ("Total minuman = Rp.%d\n",
total2);
printf
("=============================\n");
break;
default :
printf("TIDAK ADA PILIHAN ANDA!\n");
}
totalbayar = total1+total2;
printf("Total pembayaran =
Rp.%d",totalbayar);
return(0);
}
17
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjelaskan suatu garis besar atau inti dari cerita dapat diterangkan dalam
bentuk diagram atau istilah flowchart dan disesuaikan dengan judul cerita.
Flowchart atau diagram alir adalah suatu bagan diagram dengan simbol simbol
grafis yang menyatakan aliran algoritma secara detail dan prosedur sistem secara
logika. Flowchart ini bisa memberikan solusi selangkah demi selangkah untuk
menyelesaikan masalah yang ada di dalam proses. Di dalam
praktiknya flowchart ini digunakan untuk membuat suatu program menjadi
sempurna.
18
DAFTAR PUSTAKA