Anda di halaman 1dari 19

21 Tali Temali dalam Pramuka,

Simpul, Ikatan, Jerat, Pionering


Lengkap
by Nanang Budiutomo —Leave a Comment
12 January 2017 by Nanang

Tali Temali memang tidak asing dengan pramuka, tali temali seperti tali,
simpul, dan ikatan yang ada dalam pramuka, akan tetapi tidak sedikit anggota
pramuka khususnya tingkat penggalang yang masih belum tau bagaimanakah
cara membuat tali, simpul sekaligus ikatan tersebut.

Tali Temali

 jendelapramuka.com
Istilah tali temali dalam pramuka, sering kali kita mencampur adukkan antara
tali, simpul dan ikatan hal ini sebenarnya berbeda. Berikut kami jelaskan
perbedaannya di bawah ini :

1. Tali : Bendanya
2. Simpul : Adalah tali dengan tali
3. Ikaran : Merupakan Tali dengan benda lain ( seperti tali
tali yang diikatkan
dengan tongkat dan sebagainya).
Hasil bentukan dari tali, yakni terdiri dari, ikatan, simpul dan jerat. Simpul,
Ikatan dan jerat yang baik dan benar adalah ikatan, simpul dan jerat yang bisa
digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas serta mudah untuk dilepas kembali.

Tali Temali Dalam Pramuka

Kali ini kami akan memberikan gambaran tentang tali temlai dalam pramuka
beserta fungsinya. Berikut kami akan membahasnya satu persatu :
A. Simpul

Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali

Macam-macam Simpul
Dikalangan kita, di negara Indonesia tali temali, simpul dalam pramuka lebih
dikenal dengan sebutan, simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul
laso, simpul jangkar.

4. Simpul Hidup

Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk
melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk
mengikat hewan.

Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini berfungsi untuk mengikat tiang

2. Simpul Mati

Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu
simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun
banyak juga yang salah dalam membuatnya.
My Site – WordPress.com
Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama
besarnya dan tidak licin.

Video Tali Temali Kehidupan sehari-hari :

3. Simpul Pangkal

Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan
untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.

Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah
pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah
satu tongkat.

Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan
cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan.

pramuka.com
Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali
pada tongkat atau tiang, kayu.
4. Simpul Jangkar (cow Hitch)

Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit alias mudah. Ada
beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya
adalah :

5. Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin
ditali
6. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.

Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat
atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.

5. Simpul Tarik

Tali Temali simpul tari (bowline knot) menghasilkan loop tali yang tidak bisa
mengecil ataupun membesar lagi. Kegunaan tali temali simpul antara lain :

 Menambatkan tali kepada benda atau tiang.


 Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik
  Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa berguna juga untuk
menyambung tali.

Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau
dari atas pohon.

6. Simpul Laso
Fungsi : kegunaan dari simpul laso ini adalah untuk mengikat leher binatang,
baik binatang buas maupun tidak buas.

7. Simpul Anyam

Cara membuat simpul anyam adalah :

8. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (Seperti
di gambar, tali berwarna biru)
9. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (dalam gambar warna merah) ke
dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas
10. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali berwarna biru
11. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (seperti gambar
3)
Fungi: Fungsi dari simpul anyam adalah untuk menyambung dua utas tali yang
tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

8. Simpul Anyam Berganda

Fungsi : kegunaan atau fungsi dari temali simpul anyaman berganda adalah
untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar dan tidak
licin.

9. Simpul Anyam Rantai


Kegunaan : Kegunaan dari temali anyaman rantai adalah untuk memendekkan
tali.

10. Simpul Ujung Tali

ERMIDAINI.com
Kegunaan : Kegunaan dari temali simpul ujung tali ini adalah agar tali pintalan
yang ada pada ujung tali tidak mudah lepas.

11. Tali Temali Pramuka Simpul Tiang


Pramuka.com
Kegunaan: kegunaan temali simpul tiang adalah untuk mengikat benda hidup
atau leher binatang tujuannya agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk
menambatkan tali pengikat binatang pada pohon supaya binatang itu bisa
bergerak dengan bebas.

12. Simpul Kembar 

Pramuka.com
Tali temali dalam pramuka simpul nelayan, simpul kembar, simpul portugis,
simpul inggris, merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-
masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit jika kamu mau
membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk menyambung
dua utas tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam keadaan basah atau
licin.

13. Simpul Erat

Kegunaan: untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya

14. Simpul Tambat (timber Hitch)

Temali simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul-simpul yang
lainnya, seperti simpul silang dan simpul palang

Kegunaan: Untuk memulai ikatan bisa juga digunakan untuk menyeret balok

15. Simpul Penarik


Kegunaan : Untuk menarik suatu barang/benda yang ukurannya lumayan
besar seperti batang pohon dll.

16. Simpul Gulung


Kegunaan: Untuk diikatkan pada tali penarik tujuannya agar orang lain bisa
membantu menarik.

17. Simpul Kursi

ensiklopedia pramuka.com
Kegunaan: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau orang
pingsan.
18. Simpul Pengunci

Kegunaan: Berfungsi untuk menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan yang
berbentuk lingkaran pada tali tersebut.

19. Simpul Prusik


Fungsinya: Sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya
untuk menaiki tali kermantle yang lebih besar diameternya.

20. Simpul Tiang Berganda


Fungsinya: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau manusia.

21. Simpul Tangga Tali

Fungsinya: Fungsi dari simpul ini tidak jauh dari namanya yakni untuk
membuat tangga tali.

Catatan :

Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan
tetapi, simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul palang

B. Ikatan

Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau
benda.

Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :

0. Ikatan Kaki Tiga (3)


bpm.bandaacehkota.go.id/
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus
dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.

0. Ikatan Palang

Ikatan Palang berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal


dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit
dilepaskan.
Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua
buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)

3. Ikatan Silang

 Adib Ahkami.com
Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan
tidak membentuk siku.

4. Ikatan Canggah (Sambung Tongkat)


Berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan
canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.

bpm.bandaacehkota.go.id/
Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan kuda-
kuda.

D. Jerat
Jerat adalah bentuk tali dari benda dengan tali.

Macam-macam jerat adalah sebagai berikut:

5. Jerat Bermata Tiga


6. Jerat Tiang Dua Mata
7. Jerat Laso
8. Jerat Kembar
9. Jerat Tangga
10. Jerat Delapan
11. Jerat Kupu-Kupu
12. Jerat Tambat

D. PIONERING

Menurut asal muasal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yaitu


pembuatan suatu bentuk bangunan dengan menggunakan alat dasar tali dan
tongkat untuk membuat bangunan.
Seorang anggota pramuka diharapkan mempunyai ketrampilan khusus dalam
menggunakan alat-alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang
sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan
sangat sisematisnya.

Jenis tali yang umumnya digunakan pada kepramukaan adalah tali yang
terbuat dari bahan nylon, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan tali nylon antara lain:

0. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata


1. Ringan dan mudah diatur
2. Menyerap sedikit air
3. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredam sentakan

kekurangan Tali nylon yaitu:

4. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi


5. Tidak tahan terhadap panas

 Agar tali dapat tahan lama dan dapat dipergunakan untuk jangka waktu
panjang tali perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan
beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali :
6. Kotoran yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin dan dikeringkan
di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung (diangin-anginkan).
7. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang bisa merusak tali, seperti; air
accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia, dll.
8. Penyimpanan harus terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan
diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
9. Tali disimpan dalam keadaan kering serta digantung dalam bentuk
lingkaran seperti gelang atau gulungan yang secara sederhana dan
mudah untuk diurai kembali

Hasil bentukan dari tali, adalah terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul,
ikatan, dan jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang
bisa digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas
kembali.

Sekian artikel tali temali ini, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua dan
bisa membantu kalian dalam kegiatan pramuka khususnya dan kegiatan
sehari-hari umumnya.

SALAM PRAMUKA!!

Anda mungkin juga menyukai