Dosen Pengampu :
Kurniatul Faizah, M.Pd.
Oleh:
Kelompok VI
Mustain 2019392600366
Azizatul Layali 2019392600353
Septina Asmaul Fauziah 2019392600377
Bella Adistia 2019392600354
M. Ni’am Afandi 2020392400437
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, sebab karena rahmat dan nikmat Nyalah
kami dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah Materi Dan Pembelajaran Quran dan
Hadist kelas VI di SD/MI.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang
bersangkutan agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan, dan juga agar setiap mahasiswa
dapat terlatih dalam pembuatan makalah. Makalah ini berjudul “Materi Pembelajaran
Quran dan Hadist kelas VI SD/MI”.
Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber
walau tidak dapat secara langsung untuk mengucapkannya.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun dengan kami
yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak
sekali kekurangan-kekurangan yang ditemukan, oleh karena itu kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kami mengharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses yang selalu melekat dari kehidupan manusia
sepanjang hayat. Dan pendidikan juga merupakan sistem dan cara meningkatkan kualitas hidup
manusia dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam sejarah umat manusia, hampir tidak ada
kelompok manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai alat pembudayaan dan
peningkatkan kualitasnya, sekalipun dalam masyarakat yang masih terbelakang. Pendidikan sebagai
usaha sadar yang dibutuhkan untuk menyiapkan anak manusia demi penunjang perannya di masa
mendatang.1 Setiap bangsa tentu akan menyatakan tujuan pendidikannya sesuai dengan nilai-nilai
kehidupan yang sedang diperjuangkan untuk kemajuan bangsanya. Walaupun masing-masing
bangsa memiliki tujuan hidup berbeda, namun secara garis besar, ada beberapa kesamaan dalam
berbagai aspeknya. Pendidikan bagi setiap individu merupakan pengaruh dinamis dalam
perkembangan jasmani, jiwa, rasa sosial, susila dan sebagainya.2 Pendidikan adalah usaha sadar
yang dilakukan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan, yang berlangsung
disekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar
PEMBAHASAN
(4) Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.
(5) Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau
menjadi puas.
(6) Bukankah Dia mendapati dirimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).
(7) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
(8) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
ِ ْال ِمسْكِي
Contoh : ن َولَا يَحُضُّ َعلَ ٰى طَعَا ِم
2. Mad Far’i (mad cabang)
Mad far’i adalah cabang dari mad asli, yaitu bacaan panjang yang bacaannya melebihi
mad asli atau mad tabi’i. Panjang bacaannya 2 sampai 6 harakat.
Mad far’i terbagi menjadi 14 macam, 2 diantaranya yaitu :
ِ َُّمت
1. Mad Wajib Muttasil ( ْصل ْ) َم ْد َوا ِجب
Mad Wajib Muttasil adalah apabila ada mad thabi’i yang diikuti huruf hamzah ( )ءdalam
satu kata / lafal. Panjang bacaannya empat harakat (2 alif), lima harakat (2,5 alif), atau enam
harakat (3 alif).
ُ َو ْالفَ ْت
: Contoh ح ِ نَصْ ُر هَّللا َجآ َء ِإ َذا
ْف َّ َوال ال ِّشتَآ ِء َِإياَل فِ ِه ْم ِرحْ لَة
ِ صي
ِ َُم ْنف
2. Mad Ja’iz Munfasil ( ْصل ) َم ْد جائز
Mad Jaiz Munfasil adalah apabila ada mad thabi’i yang diikuti huruf hamzah ( )ءdalam dua
kata / lafal yang terpisah. Panjang bacaannya dua harakat (1alif), empat harakat (2 alif), atau
lima harakat ( 2,5 alif).[3]
Contoh :
Artinya :
“Dari Abi Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Apabila anak Adam (manusia)
telah meninggal dunia terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfa’at, dan anak shalih yang mendo’akan kedua orang tuanya”
( HR.Muslim).[7]
2. Isi Kandungan Hadits tentang Amal Sholih
a. Setiap manusia pasti kan meninggal dunia dan apabila ia telah meninggal dunia maka
putuslah semua amalnya.
b. Ada 3 amal yang tidak akan putus pahalanya walaupun orangnya telah meninggal dunia
yaitu :
1) Sedekah jariyah
2) Ilmu yang bermanfa’at
3) Anak shalih yang selalu mendo’akan orang tuanya
c. Sedekah jariyah adalah memberikan harta/benda untuk kepentingan umum yang dapat
dimanfaatkan secara terus menerus dengan niat ikhlas semata- mata karena Allah swt.
Contoh : mewakafkan tanah atau memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid,
mushalla, rumah sakit, jalan dan lain sebagainya.
d. Yang dimaksud Ilmu bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan (dilaksanakan) pemiliknya dan
dijarkan kepada orang lain. Adapun ciri-ciri ilmu bermanfaat diantaranya :
1. Ilmu tersebut diajarkan kepada orang lain
2. Ilmu tersebut mempunyai manfaat dalam kehidupan
3. Ilmu tersebut tidak bertentangan dengan agama
e. Orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkan ilmunya diibaratkan “pohon tanpa
buah” dan dia akan menjadi orang yang celaka.
f. Sedangkan yang dimaksud Anak shalih adalah anak yang taat beragama, bersungguh-
sungguh dalam ibadah, dan suka berbuat baik terhadap sesame.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelajaran Al-Qur’an Hadis di MI kelas 6 semester I berisi materi surat Ad-Duha, Hukum
bacaan Mad Thabi’i dan Mad Far’i (Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil), serta hadis
tentang keutamaan memberi. Sedangkan untuk materi kelas 6 semester II ialah surat Al-
Bayyinah, dan hadis tentang amal sholih.
Dalam penyampaian materi Al-Qur’an Hadis dapat menggunakan berbagai strategi active
learning agar memudahkan pemahaman serta tidak membuat siswa jenuh. Dapat dilakukan
pembiasaan membaca surat pendek sebelum pelajaran dimulai agar siswa dapat dengan
mudah menghafal surat-surat pendek (juz ‘amma).