Anda di halaman 1dari 1

Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi


dilakukan, biaya produksi juga dapat disebut biaya total yang meliputi biaya variable
dan biaya tetap. Biaya produksi pada usaha peternakan ayam broiler di Desa
Trebungan sebagai berikut :

Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh peternak dan tidak
tergantung pada produksi, serta tidak dapat mengalami perubahan meskipun produksi
terhenti. Biaya tetap dalam peternakan ayam broiler meliputi biaya penyusustan
kandang, biaya penyusutan peralatan, biaya pajak bumi dan bangunan, dan biaya
tenaga kerja. Namun pada peternakan ayam broiler di Desa Trebungan yang kami
wawancarai tidak terdapat biaya tetap dikarenakan dalam menjalankan kegiatan
produksi ayam broiler menggunakan kandang sewa dengan besaran sewa mencapai
Rp. 6.500.000,00 per periode. Menggunakan sistem sewa dilakukan oleh peternak
dikarenakan kurangnya modal dan keterbatasan lahan yang dimiliki. Sewa kandang
merupakan suatu jalan keluar bagi peternak yang memiliki keterbatasan modal.
Menyewa kandang dianggap lebih praktis, mudah, dan efisien dikarenakan jika
membangun kandang peternakan ayam broiler sendiri pasti memerlukan biaya yang
sangat besar.

Pengeluaran peternak di Desa Trebungan dalam pemberian gaji bagi anak


buah kandang merupakan termasuk dalam biaya tetap, namun ketika produksi dari
ayam broiler berhenti anak buah kandang akan mencari pekerjaan lain, sehingga anak
buah kandang di peternakan ayam broiler di Desa Trebungan dibayar dengan sistem
per periode setelah ayam dapat dipanen. Besaran gaji dari anak buah kandang di Desa
Trebungan mencapai kurang lebih Rp. 2.000.000,00 per periode dan Rp.
20.000.000,00 / tahun. Biaya penyusutan peralatan dan biaya pajak bumi bangunan
(PBB) tidak dapat ditentukan dalam biaya tetap, dikarenakan peralatan peternakan
serta tanah pada kandang bukan merupakan milik sendiri dan telah include pada biaya
sewa kandang.

Anda mungkin juga menyukai