Anda di halaman 1dari 8

Materi Kaidah Pencacahan

A. Pengetian Kaidah Pencacahan


Kaidah pencacahan merupakan cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan
yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Aturan yang dapat digunakan antara lain aturan
penjumlahan, aturan perkalian, faktorial, Permutasi, dan Kombinasi.
B. Aturan Penjumlahan
Aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk kejadian yang tidak sekaligus terjadi.
Artinya, yang terjadi hanya satu saja atau sebagai pilihan.
Kata kunci : “atau” dengan lambang “ ∪ ”

Rumus Umum
○ n1 = banyak cara untuk menyusun unsur pertama
○ n2 = banyak cara untuk menyusun unsur kedua
○ n3 = banyak cara untuk menyusun unsur ketiga
○ nk = banyak cara untuk menyusun unsur ke-k.
Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah:

n1 + n2 + n3 + ………+ nk

Contoh soal 1:

Di dalam tempat pensil Riana terdapat 3 pulpen, 4 pensil, dan 5 spidol hitam. Jika Riana ingin
menulis puisi karyanya, berapa banyak cara Riana menggunakan alat tulis yang ada di tempat
pensilnya?

Penyelesaian:
Pada kasus ini, ada 3 alat tulis yang berbeda yaitu pulpen, pensil, dan spidol. Riana tidak mungkin
menggunakan semuanya sekaligus, namun harus memilih salah satu.
Maka menggunakan aturan penjumlahan:
Pulpen = 3 buah
Pensil = 4 buah
Spidol = 5 buah
Total cara =3+4+5 = 12
Jadi, banyak cara Riana menggunakan alat tulis untuk menulis puisi adalah 12 cara.
Contoh soal 2:

H I B

G F E

A C D
Berapa banyak rute terpendek dari A ke B?

Penyelesaian:
1) A-C-D-E-B

2) A-C-F-I-B

3) A-C-F-E-B

4) A-G-H-I-B

5) A-G-F-E-B

6) A-G-F-I-B

Jadi, banyak rute terpendek adalah 6.

C. Aturan Perkalian
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang sekaligus terjadi.
Kata kunci : “dan” dengan lambang “∩”
Rumus Umum
○ n1 = banyak cara untuk menyusun unsur pertama
○ n2 = banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama tersusun
○ n3 = banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua tersusun
○ nk = banyak cara untuk menyusun unsur ke-k setelah objek unsur sebelumnya tersusun.
Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah

n1 x n2 x n3 x ………x nk

Contoh soal 1:
Rara mempunyai 3 buah celana berwarna hitam, biru, dan putih. Kemudian mempunyai 2 buah
baju berwarna merah dan coklat. Ada berapa pasang baju dan celana yang dapat dikenakan
dengan pasangan yang berbeda?

Penyelesaian:

* Cara I: (Mendata semua pasangan dengan diagram)

Celana Baju Celana dan Baju

Merah Hitam Merah


Hitam
Coklat Hitam Coklat

Merah Biru Merah


Biru
Coklat Biru Coklat

Merah Putih Merah


Putih
Coklat Putih Coklat

Dari diagram di atas , banyak pasangan celana dan baju yang dapat dikenakan Rara adalah 6
pasang yaitu (hitam dan merah), (hitam dan coklat), (biru dan merah), (biru dan coklat), (putih dan
merah), dan (putih dan coklat).

* Cara II: (Menggunakan aturan perkalian)

𝑛1 = 3 pilihan celana

𝑛2 = 2 pilihan baju

Maka : 𝑛1 x 𝑛2 = 3 x 2 = 6

Jadi, pasangan celana dan baju yang dapat dikenakan Rara adalah 6 pasang.

Contoh soal 2:
Seorang manajer supermarket ingin menyusun barang berdasarkan nomor seri barang. Banyak
nomor seri yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Dia ingin menyusun nomor seri dengan:
a) 4 digit harus berbeda
b) 4 digit yang memuat angka genap dan harus berbeda
c) dimulai dari nomor 3000 sampai dengan 8000 dan tidak memuat angka yang sama.

Penyelesaian:

a)
8 7 6 5

𝑛1 𝑛2 𝑛3 𝑛4

karena banyak nomor seri dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 (8 angka) maka 𝑛1 = 8, dst berkurang 1(
karena angkanya sudah pakai sebelumnya). Maka : 8 x 7 x 6 x 5 = 1.680
Jadi, banyak susunan 4 digit harus berbeda adalah 1.680 susunan.

b)
7 6 5 4
karena syarat genap, maka angka terakhir (𝑛4 ) harus angka genap (2,4,6,8) yaitu 4 angka.
𝑛1 = 7 angka, karena 1 angka sudah digunakan di 𝑛4
𝑛2 = 6 angka, karena 1 angka sudah digunakan di 𝑛4 dan 1 angka sudah digunakan di 𝑛1
𝑛3 = 5 angka, karena 1 angka sudah digunakan di 𝑛4 , 1 angka untuk 𝑛1 , dan 1 angka untuk 𝑛2
Maka: 7 x 6 x 5 x 4 = 840
Jadi, banyak susunan 4 digit angka genap dan berbeda adalah 840 susunan.

c)

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Dengan demikian, banyaknya angka yang dapat mengisi keempat posisi tersebut adalah sebagai
berikut:
Ribuan = 5 bilangan (4, 5, 6, 7, 8).
Ratusan = 7 bilangan, karena 1 angka sudah dimasukkan ke kotak Ribuan.
Puluhan = 6 bilangan, karena 1 angka sudah dimasukkan ke kotak Ribuan dan 1 angka ke kotak
Ratusan.
Satuan = 5 bilangan, karena 1 angka sudah dimasukkan ke kotak Ribuan, 1 angka ke kotak
Ratusan, dan 1 angka ke kotak Puluhan.
Maka, hasilnya sebagai berikut:

5 7 6 5
Sehingga banyaknya susunan nomor seri barang yang diperoleh adalah:

5 x 7 x 6 x 5 = 1050 cara.

D. Faktorial

Definisi.
Untuk suatu n bilangan asli, n! (dibaca n faktorial) didefinisikan sebagai:
1. n! = n · (n – 1) · ... · 2 · 1 = 1 · 2 · 3 · ... · (n – 1) · n
2. 0! = 1
Simbol dari faktorial “!” adalah dimana 1! = 1 dan 0! = 1
Contoh soal:
1. Tentukan nilai dari 5! .
9!
2. Tentukan nilai dari .
5!
Penyelesaian:
1. 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
9! 9 𝑥 8 𝑥 7 𝑥 6 𝑥 5!
2. = = 3024
5! 5!

E. Permutasi

Susunan yang berurutan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan. Permutasi
memiliki beberapa jenis soal yaitu soal permasalahan sehari-hari dengan memperhatikan suatu
urutan/posisi, permutasi dengan memiliki unsur yang sama, dan permutasi melingkar (siklis).

Notasi : 𝑃(𝑛, 𝑟) atau 𝑃𝑛𝑟 atau 𝑛𝑃𝑟 dimana 𝑟 ≤ 𝑛.

Rumus umum Permutasi Rumus umum Permutasi Siklis

𝑛! 𝑃𝑠𝑖𝑘𝑙𝑖𝑠 = (𝑛 − 1)!
𝑃(𝑛,𝑟) =
(𝑛 − 𝑟 )!

Keterangan: Keterangan:

P = permutasi P = permutasi

n = ruang sampel n = ruang sampel


r = elemen soal yang dicari

Contoh soal:

1. Jika di suatu kelas terdapat 12 siswa, maka banyaknya cara memiliki ketua, wakil ketua, dan
sekretaris dari 12 siswa dalam suatu kelas tersebut adalah?
Penyelesaian:

Banyaknya posisi duduk siswa tersebut adalah dengan cara memilih 3 orang dari keseluruhan
12 orang dengan memperhatikan urutannya yaitu (ketua, wakil ketua, dan sekretaris) maka
nilai permutasinya:
12! 12! 12 𝑥 11 𝑥 10 𝑥 9!
𝑃(3,12) = (12−3)! = = = 1320
9! 9!

Jadi, banyaknya pemilihan cara adalah 1320 cara.

2. Tentukan ada berapa banyak cara mengatur posisi duduk 5 orang mengelilingi meja berbentuk
lingkaran!

Penyelesaian:

Karena di soal sudah disebutkan bahwa pemilihan posisi duduk secara melingkar, maka soal
tersebut diselesaikan menggunakan permutasi siklis:

𝑃𝑠𝑖𝑘𝑙𝑖𝑠 = (5 − 1)! = 4! = 4 𝑥 3 𝑥 2 𝑥 1 = 24

Jadi, banyaknya cara mengatur posisi tempat duduk melingkar adalah 24 cara.

F. Kombinasi

Kombinasi adalah pemilihan banyaknya susunan dari semua atau sebagian elemen dari suatu
himpunan tanpa memperhatikan urutan pemilihannya. Karena tanpa memperhatikan urutan, maka
nilai AB = BA pada penyelesaian kombinasi.

Rumus umum Kombinasi:

𝑛!
𝐶(𝑛,𝑟) =
𝑟! (𝑛 − 𝑟)!

Contoh soal:
Dari 7 orang calon peserta paduan suara akan dipilih 5 orang untuk mengikuti festival paduan
suara tingkat sekolah. Tentukanlah banyaknya cara pemilihan tersebut !

Penyelesaian:

Diketahui n = 7 dan r = 5
7! 7! 7 𝑥 6 𝑥 5!
𝐶(7,5) = = = = 21
5!(7−5)! 5!2! 2 𝑥 1 𝑥 5!

Jadi, banyak cara pemilihan calon paduan suara adalah 21 cara.

LATIHAN

1. Tentukan nilai dari 6!


2. Tentukan nilai dari 4! x 5!
3. Tentukan nilai dari 8! 3!
10!
4. Tentukan nilai dari 3! 𝑥 5!
5. Menjelang pergantian kepengurusan OSIS akan dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang (terdiri
dari ketua dan wakil ketua). Calon panitia tersebut ada 6 orang yaitu: Dito, Feri, Adi, Titi,
Noni dan Uni. Ada berapa pasang calon yang dapat duduk sebagai panitia inti tersebut?
6. Sekelompok anggota Paskibraka yang terdiri dari 8 orang akan mengadakan rapat dan duduk
mengelilingi sebuah meja. Ada berapa carakah anggota Paskibraka tersebut dapat diatur pada
sekeliling meja tersebut?
7. Siswa di minta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi soal 1-5 harus di kerjakan.
Banyaknya pilihan yang dapat diambil murid adalah...
8. Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka saling kenal
maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi?
9. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata "GAJAH MADA" ?

LATIHAN

1. Di rumahnya Doni memiliki 4 sepeda, 3 motor, dan 2 mobil. Jika doni ingin beergian, maka
berapa banyak cara Doni menggunakan kendaran tersebut?
2.

G H I
F D
E
A B C

Berapa rute terpendek dari C ke G?

3. Seseorang ingin membuat plat nomor kendaraan terdiri dari 4 angka yang dipilih dari angka 1,
2, 3, 4, 5 dan plat nomor itu tidak boleh ada angka yang sama. Berapa banyak plat nomor yang
dapat dibuat?
4. Seseorang ingin membuat sandi kartu terdiri dari 3 angka yang dipilih dari angka 1, 2, 3, 4, 5,
6. Sandi kartu itu harus genap dan tdak ada angka yang sama. Berapa banyak sandi kartu yang
dapat dibuat?
5. Sinta ingin menyusun kode buku di perpustakaan yang dimulai dari nomor 400 sampai 900.
Banyak kode buku yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 tidak boleh ada angka yang
sama. Tentukan berapa banyak susunan kode buku tersebut?
6. Tentukan nilai dari 6!
7. Tentukan nilai dari 4! x 5!
8. Tentukan nilai dari 8! 3!
10!
9. Tentukan nilai dari
3! 𝑥 5!
10. Menjelang pergantian kepengurusan OSIS akan dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang (terdiri
dari ketua dan wakil ketua). Calon panitia tersebut ada 6 orang yaitu: Dito, Feri, Adi, Titi,
Noni dan Uni. Ada berapa pasang calon yang dapat duduk sebagai panitia inti tersebut?
11. Sekelompok anggota Paskibraka yang terdiri dari 8 orang akan mengadakan rapat dan duduk
mengelilingi sebuah meja. Ada berapa carakah anggota Paskibraka tersebut dapat diatur pada
sekeliling meja tersebut?
12. Siswa di minta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi soal 1-5 harus di kerjakan.
Banyaknya pilihan yang dapat diambil murid adalah...
13. Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka saling kenal
maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyaknya jabat tangan yang terjadi?
14. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata "GAJAH MADA" ?

Anda mungkin juga menyukai