mudahan ditetapkan kepada junjungan kita, Nabi Agung Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhir.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
SAMBUTAN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PRINGSEWU
PADA KEGIATAN PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN KEGIATAN PKB
BAGI POKJA GTK MADRASAH PENERIMA BANTUAN WORLD BANK
JUM’AT, 29 OKTOBER 2021
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Tabik Pun.
Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Lampung
Yth. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kab. Tanggamus
Yth. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kab. Pesisir Barat
Yth. Kepala MAN 1 Kabupaten Pringsewu
Yth. Ketua KKG/KKM/MGMP/MGBK/Pokjawas Kab. Pringsewu,
Kab. Tanggamus dan Kab. Pesisir Barat
Bapak, Ibu Para peserta kegiatan PKB Pokja CTK madrasah
Penerima Bantuan World Bank yang hadir.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya pada hari ini kita dapat
bersilaturahmi di tempat ini. Mudah-mudahan niat baik kita akan dinilai
oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Shalawat serta salam mudah-
Bapak-Ibu hadirin yang saya hormati.
Kita sedang memasuki era revolusi industri 4.0 Era disrupsi. Era
keberlimpahan informasi. Sisi lain, kita juga masih berada pada masa
pandemi Covid-19 yang mencekam. Fenomena Post-Truth, hoaks, dan
perlawanan terhadap ilmu pengetahuan yang baku juga menyeruak.
Pada saat yang sama, peserta didik kita adalah generasi Z yang friendly
dengan gadget. Pada umumnya, mereka terkonek dengan internet (IoT).
Mereka belajar dan tumbuh dengan caranya sendiri (search of identity).
Tantangan kita semakin kompleks dan rumit. Kita harus bekerja extra
ordinary. Guru dan tenaga kependidikan, Kepala Madrasah, pengawas,
praktisi pendidikan harus tampil gigih untuk menyapa dan melayani
peserta didik. Tugas utama guru adalah mendidik dan membentuk
karakter (akhlak) baik siswa. Guru harus membuat siswa ketagihan
belajar dan sadar literasi. Literasi dalam artian membaca, literasi
numerasi, literasi sains, literasi sosial-budaya, literasi digital, dan literasi
agama. Oleh karenanya, guru dan kita semua harus meningkatkan
kapasitas diri kita masing-masing. Kita harus familiar dengan budaya
digital, Big Data, Computational Thinking, Blended Learning, Google
Classroom, Instagram, Facebook , tik tok, dll. 
Siswa membutuhkan guru kreatif yang thinking out of the box. Berpikir
berbeda dan di luar kotak. Guru hebat yang memiliki passion dan
empathy. Guru inspiratif yang mengajar dengan cinta. Sebab, di mana
pun, kita hanya bisa belajar dari orang yang kita cintai.
Hadirin, khususnya Pokja GTK Madrasah Penerima Bantuan
World Bank yang berbahagia
Kegiatan PKB bagi Pokja GTK Madrasah sejalan dengan 3 program
strategis nasional, dengan 3 isu utama, yaitu pemerataan, perluasan
akses pendidikan dan peningkatan tata kelola pendidikan islam di
Indonesia. Penyelarasan 3 isu utama tentu harus berbasiskan data yang
kuat, Valid, Akurat, Benar dan Bisa dipertanggungjawabkan (VABB).
Ketua Pokja yang hadir saat ini pun harus menjadi penggerak dan
pelopor bagi proses input data tersebut.
Program PKB bagi Pokja GTK Madrasah merupakan sarana bagi guru
madrasah untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap profesional guru dalam mengemban tugas sebagai pendidik.
Sehingga peserta didik yang lulus dari madrasah mempunyai kualitas
dan daya saing dengan lulusan sekolah umum bahkan bisa lebih.
Semoga kita bisa mewujudkan “Guru Hebat, Siswa Cerdas, Madrasah
Bermartabat”. Aamiin.
Bapak/Ibu Ketua Pokja yang saya hormati.
Diakhir sambutan ini saya sampaikan 3 hal penting terkait pelaksanan
program PKB ini:
1. Mari luruskan niat, tingkatkan semangat dan kebersamaan kita,bil
khusus bapak/ibu pegurus dan anggota pokja GTK untuk benar-benar
menjalankan amanah cita-cita besar memperbaiki kwalitas madrasah
melalui program PKB ini;
2. Dana bantuan Block Grant yang saat ini diberikan pemerintah hanya
merupakan stimulant/rangsangan bagi bapak/ibu dalam menjalankan
pojka, oleh karenanya jangan sampai kegiatan pokja ini kendor paska
berakhirnya block grant;
3. Dana bantuan block grant ini harus dilaporkan, maka siapkan dan
susunlah pelaporanya dengan baik dan benar.
Saudara sekalian.
Akhirnya dengan mengucapkan “ BISMILLAHIR-RAHMAANIR-
RAHIM,
1. Kegiatan Pendampingan dan Pembinaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Kelompok Kerja (Pokja) Guru
dan Tenaga Kependidikan Madrasah Penerima Bantuan World Bank
Tahun 2021 pada Kabupaten Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir
Barat; serta
2. Pelaksanaan Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Kelompok Kerja (Pokja) Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah Penerima Bantuan World Bank Tahun 2021
pada Kabupaten Pringsewu, secara resmi saya nyatakan dimulai.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pringsewu

H. Ahmad Rifa’I, S.E., M.M