Anda di halaman 1dari 10

Sistem Pencernaan Ternak dan Sistem Reproduksi

Hewan dan Tumbuhan

Disusun oleh :

Nama : Muh Khairul Anwar

NIM : B0D021040

Prodi : Agribisnis Peternakan D3

Dosen : Ir. Oscar Yanuarianto, MP

UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
Sistem Pencernaan Hewan Ternak
 
Hewan Ternak Ruminansia

Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan


(herbivora). Sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik dibandingkan
dengan manusia. Hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah
makanannya melalui dua fase. Fase pertama terjadi pada saat awal makanan
masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar.
Selanjutnya makanan akan disimpan di dalam rumen lambung. Fase kedua yaitu
ketika rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan mengeluarkan makanan yang
dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus.
Kemudian makanan akan masuk ke dalam lambung lagi.

Terdapat 5 organ pencernaan pada hewan ruminansia yang berperan dalam


proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Organ-organ tersebut saling
terhubung satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem pencernaan. Berikut
ini adalah ilustrasi sistem pencernaan hewan ruminansia:

 Sistem pencernaan hewan ruminansia sapi (Sumber: gambarhewan.pro)

Organ-organ pada hewan ruminansia beserta fungsinya sebagai berikut:

2
Rongga mulut (Cavum Oris)

Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya


proses pencernaan. Rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping
untuk menggiling makanan.

 Esofagus (kerongkongan)

Esofagus berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan


lambung. Makanan hanya melewati esofagus tanpa melalui proses apapun, hal ini
karena kerongkongan ruminansia umumnya sangat pendek sekitar 5 cm, tetapi
mampu melebar untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan.

 Lambung

Makanan yang telah melewati esofagus kemudian akan menuju lambung. Proses
pencernaan pada lambung yang pertama untuk menampung makanan sementara
sebelum dikeluarkan kembali. Selain itu lambung berfungsi dalam proses
pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang dapat
mengurai selulosa. Berikut ini adalah bagian-bagian lambung hewan
ruminansia:

3
Bagian lambung hewan ruminansia

Usus Halus

Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah diproses di dalam


lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
dan diubah menjadi energi.

 Anus

Setelah sari-sari makanan diserap oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan
dibawa menuju anus. Sisa ampas makanan tersebut akan dikeluarkan melalui
anus.

Sistem Reproduksi Pada Hewan

4
Reproduksi Hewan

Reproduksi hewan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara seksual


dan aseksual. Perkembangbiakan aseksual terjadi tanpa peleburan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina. Perkembangbiakan aseksual umumnya
terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang bekakang (avertebrata) dan
sebagian kecil vertebrata. Perkembangbiakan seksual terjadi pada hampir seluruh
tingkatan hewan.[1] Perkembangbiakan tersebut melibatkan alat kelamin jantan
dan alat betina dan ditandai oleh adanya peristiwa pembuahan (fertilisasi).

A. Perkembangbiakan seksual
terjadi karena hewan memiliki gamet atau sel reproduktif yang
mengalami meiosis dan menghasilkan sel dengan setengah jumlah kromosom,
yaitu spermatozoa pada jantan dan ovum pada betina.[2] Kedua sel tersebut dapat
menyatu membentuk zigot untuk membentk individu baru. [3]
Zigot pada awalnya berkembang menjadi sel berbentuk bola dengan ruang kosong di
dalamnya, yang disebut dengan blastula.[4] Blastula pada sebagian besar hewan
mengalami differensiasi membentuk berbagai jenis sel.[5] Namun pada hewan spons,
blastula mampu berenang untuk mencari tempat yang baik untuk tumbuh dan
berdiferensiasi menjadi terumbu karang yang baru. [6]
Blastula lalu berkembang menjadi gastrula dengan ruang yang akan menjadi saluran
pencernaan, dan lapisan ektoderma dan endoderma.[7] Pada hewan tingkat
tinggi, mesoderma terbentuk di antara keduanya. [8] Lapisan-lapisan ini lalu
berdiferensiasi membentuk jaringan dan organ tubuh. [9]

Serangga

Sepasang lalat Simosyrphus grandicornis bersetubuh sambil terbang di udara.

Sebagian besar serangga menetas dari telur. Pembuahan dan perkembangan


janin terjadi di dalam telur yang tertutup cangkang. Kecuali

5
telur arthropoda dan Schizophora, semua telur serangga tahan kekeringan, karena
cangkang telur serangga memiliki lapisan serosa yang mensekresikan cuticle,
senyawa yang kaya protein kitin untuk melindungi embrio dari kekeringan. Serangga
yang tidak tahan kekeringan akan meletakkan telurnya di air atau tempat yang
lembap

Reproduksi aseksual

Beberapa jenis hewan juga mampu melakukan reproduksi aseksual [23] yang dapat
terjadi secara parthenogenesis di mana telur dapat dibuahi tanpa melalui
persetubuhan.[24] Hiu martil dan hiu Carcharhinus limbatus diketahui mampu
melakukan partenogenesis.[25][26] Pada reptil, Boa constrictor mampu melakukan
partenogenesis.[

6
Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan

Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi tumbuhan adalah proses perkembangbiakan tanaman atau
pembentukan individu baru atau keturunan pada tanaman agar tidak
mengalami kepunahan. Proses reproduksi dapat ditempuh melalui cara seksual
(generatif) maupun aseksual (vegetatif).[1] Reproduksi seksual menghasilkan
keturunan baru melalui perpaduan gamet dari kedua tetuanya. Hal ini menyebabkan
keturunan yang dihasilkan akan memiliki sifat genetik yang berbeda dengan
tetuanya. Sedangkan reproduksi secara aseksual menghasilkan individu baru tanpa
perpaduan sel-sel kelamin, sehingga individu baru yang dihasilkan akan mewarisi
sifat genetika yang identik dengan tetuanya (kecuali jika terjadi mutasi). Pada
tumbuhan berbiji, calon individu baru dikemas dalam lapisan proteksi yang juga
berguna sebagai cara penyebaran.

Ketidakpastian, kebingungan, dan keadaan darurat yang diakibatkan oleh virus


Corona dapat menjadi stressor bagi banyak orang. Ketidakpastian dalam
mengetahui kapan wabah akan berakhir membuat banyak golongan masyarakat
terutama golongan menengah ke bawah bingung memikirkan nasib mereka.
Kehidupan yang berjalan seperti biasa tanpa adanya mata pencaharian membuat
mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Keberadaan virus Corona yang
mengancam setiap orang berpeluang menjadi stressor bagi sebagian besar orang,
dan dampaknya bisa jadi sama parahnya dengan dampak yang ditimbulkan jika
terinfeksi virus Corona itu sendiri (Taylor, 2019).

Reproduksi Vegetatif

Tanaman cocor bebek yang bisa bereproduksi aseksual dengan membentuk tunas daun

7
Reproduksi Vegetatif 
merupakan reproduksi aseksual yang berasal dari bagian vegetatif tumbuhan,
misalnya tunas daun. Berbeda dengan apomixis yang merupakan bentuk peralihan
dari reproduksi seksual ke reproduksi aseksual tanpa melibatkan fertilisasi, misalnya
melibatkan biji. Apomixis terjadi pada banyak tanaman dan juga sebagian organisme
lain, lihat parthenogenesis.
Reproduksi vegetatif alami 
adalah proses perkembang biakan yang sering terjadi pada tanaman herba dan
tanaman berkayu perennial dan biasanya melibatkan modifikasi batang, akar dan
daun. Tanaman yang berkembang biak dengan cara seperti ini bisa bertahan dari
suatu musim ke musim lainnya. Selain itu membantu mereka dalam memperluas
ukurannya. Tumbuhan tersebut akan membentuk sebuah koloni yang individunya
identik satu sama lain, melalui stolon atau rhizoma. Namun kelemahan dari sistem
perkembang biakan seperti ini adalah mudahnya penularan pathogen dari tetua ke
turunannya

8
PENUTUP

Kesimpulan
1. Hewan ternak merupakan hewan yang dipelihara dari segala
aspek untuk dibiakkan dengan tujuan produksi untuk menghasilkan
telur, susu, daging, dan lainnya.
2. Reproduksi Hewan adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menghasilkan individu baru yang sifatnya sama atau menyerupai
induknya.
3. Reproduksi tumbuhan adalah proses di
mana tumbuhan memperoleh organisme baru yang sesuai
induknya.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Sistem Pencernaan Hewan Ternak


https://www.ruangguru.com/blog/organ-pencernaan-hewan-ruminansia-
beserta-fungsinya
2. Sistem Reproduksi Hewan
https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_hewan
3. Sistem Reproduksi Tumbuhan
https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_tumbuhan

10

Anda mungkin juga menyukai