Anggota Kelompok :

1. Andini Via Utami (K2320013)

2. Diana Firdausi (K2320030)
3. Meidiana Syafitri (K2320051)
Arus dan Hambatan Listrik
Arus listrik (I ) pada sebuah konduktor didefinisikan sebagai :
dQ
I= (27.2)
dt
Dimana dQ adalah muatan yang melewati suatu daerah sepanjang konduktor selama selang
waktu ∆ t . Satuan SI untuk arus adalah ampere (A), di mana I A=1C / s .
Rata-rata arus pada sebuah konduktor berkaitan dengan pergerakan pembawa muatan melalui
persamaan berikut:
I rata−rata=nq v d A( 27.4)

dimana n adalah rapat pembawa muatan, q adalah besar muatan yang dibawa oleh ap pembawa
muatan, v d adalah kelajuan hanyut, dan A adalah luas penampang ,:.ng konduktor.
Besar rapat arus J pada sebuah konduktor adalah arus per satuan luas :
I
J= =nq v d (27.5)
A
Rapat arus pada konduktor ohmik sebanding dengan medan iistrik menurut persamaan :
J=σE(27.7)
Konstanta kesebandingan σ disebut konduktiyitas bahan yang membuat konduktc tersebut.
Kebalikan dari σ dikenal sebagai sebagai resistivitas ρ (yaitu, ρ : ll.Persamaan 27.7 dikenal
sebagai hukum ohm dan suatu bahan dikatakan memenu: hukum ini jika perbandingan rapat arus
J yang diberikan pada medan listrik E adaia: suatu konstanta yang tidak dipengaruhi oleh medan
yang diberikan.
Hambatan R dari sebuah konduktor didefinisikan sebagai