1 IMF Visi dari IMF yaitu : berusaha keras mempromosikan pertumbuhan ekonomi (International Monetary non inflasioner yang berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua orang di Fund) dunia, menjadi pusat kompetensi bagi stabilitas system keuangan VISI internasional, memusatkan perhatian pada penanggung jawab utama di bidang keuangan dan ekonomi makro.bekerja secara melengkapi bersama lembaga lainnya yang didirikan untuk menjaga barang – barang publik global, menjadi lembaga yang terbuka serta mampu belajar dari pengalaman dan dialog dan beradaptasi secara terus menerus terhadap keadaan yang terus berubah. Misi dari IMF yaitu : menjadi tolak ukur suatu negara untuk mempromosikan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang baik, bertanggung jawab atas program stabilitas serta mencari pola makro policy yang lebih sehat, MISI mendorong negara supaya melaksankan kebutuhan ekonomi uang baik, serta membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi artinya yang mencari investasinya untuk mendapatkan kembali keseimbangan neracanya dengan dunia luar. ANGGOTA Anggota IMF terdiri dari : 189 negara anggota dimana setiap anggota membayarkan iuran wajib yang akan menentukan kuota dan hak suara anggota di IMF. Setiap negara dapat mengajukan diri untuk menjadi anggota IMF dengan memenuhi beberapa persyaratan yaitu para anggota harus melakukan pembayaran biaya anggota secara periodik sesuai kuota masing- masing, menahan diri dari pembatasan mata uang kecuali dengan izin dari IMF. Pengambilan keputusan dalam IMF : melalui voting, keputusan dibuat oleh mayoritas suara, kecuali telah ditentukan lain dalam Perjanjian Anggaran. Namun tidak semua negara anggota memiliki suara yang sama, satu negara PENGAMBILAN anggota tidak selalu memiliki satu suara, melainkan disesuaikan dengan KEPUTUSAN sumbangan finansial/besarnya saham yang dimiliki dalam IMF. semakin maju/berkembangnya perekonomian suatu negara maka semakin besar kuota yang harus disumbangkan pada IMF.
IMF mengenal 3 sistem yaitu : Sistem Pembebasan Data Umum (GDDS /
General Data Dessemination Standard), Sistem Pembebasan Data Khusus (SDDS / Special Data Dessemination Standard) dan Guide to the General Data Dessemination System. Tujuan dari GDDS yaitu mendorong negara anggota untuk membangun kerangka kerja perbaikan kualitas data dan pembangunan kapasitas statistik agar mampu menilai kebutuhan statistik serta SISTEM mengutamakan perbaikan ketetapan waktu, transparansi, keandalan dan keterbukaan data keuangan dan ekonomi. Pada awalnya beberapa negara menggunakan GDDS namun kemudian mereka beralih ke SDDS yang lebih mutkahir. Perubahan selanjutnya dicantumkan dalam Guide to the General Data Dessemination System. Sistem ini ditujukan kepada statistikawan dan bertujuan untuk memperbaiki berbagai aspek sistem statistik disebuah negara. Sistem ini merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Millenium dan Rencana Strategis Pengentasan Kemiskinan Bank Dunia.