Anda di halaman 1dari 35

LO G I N SIGN UP

Log In

MODUL
Sign Up
KURSUS MENJAHIT TINGKAT DASAR. Cara
Mengambil
more Ukuran, Pembuatan Pola Dasar, Merubah Model,
Perencanaan
Job Board Bahan
sujud marwoto Sujud Marwoto
About

Press

Blog

People

Papers

Terms

Privacy
We're Hiring!
Copyright
Help Center

less
BAB I

PENDAHULUAN

Konstruksi pola merupakan bagian terpenting ketika kita akan membuat

suatu busana. Membuat busana yang enak dipakai memerlukan cara dan teknik

membuatnya dengan tepat, hal-hal yang perlu kita kerjakan terlebih dahulu

adalah bagaimana kita harus mengambil ukuran yang tepat. Ketepatan dalam

mengambil ukuran berpengaruh penting pada hasil busana yang kita buat nanti.

Menurut sejarahnya pembuatan busana diawali dari sehelai kain

panjang yang dililitkan, kemudian berkembang sampai sekarang teknik membuat

busana dikerjakan dengan cara membuat pola dasar, merubah model sesuai

dengan model yang dikehendaki. Di bawah ini akan kita bahas mengenai bahan-

bahan yang dibutuhkan dalam membuat busana dan bagaimana cara membuat

pola konstruksi.

A. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pakaian antara lain :

1. Benang jahit

2. Benang jelujur

3. Ritsleting

4. Bermacam-macam kancing kemeja

5. Bermacam-macam kancing bungkus

6. Bermacam-macam kancing untuk bebe

7. Bermacam-macam kancing kait/hak

8. Bermacam-macam kancing tekan

9. Bermacam-macam kancing hias

10. Bermacam-macam renda hias

11. Bermacam-macam gesper

12. Bermacam-macam biku-biku

13. Bermacam-macam bis-ban

14. Bermacam-macam kain keras

15. Bermacam-macam perekat

16. Bermacam-macam anti slit

17. Bermacam-macam elastik

18. Bermacam-macam bis pipih dan bis kacang isi

19. Bermacam-macam benang hias/tali pengisi

20. Bermacam-macam busa, dll

B. Tanda-tanda yang dipelukan dalam pembuatan pola dan perubahan model

1. Pensil hitam = garis pola asli

2. Garis merah (pensil merah) = garis pola


menurut badan depan

3. Garis biru (pensil biru) = garis pola menurut

model badan belakang

4. Garis hijau (pensil hijau bolpen spidol) = garis

untuk pola-pola yang tidak jelas batas antara

pola dengan dan belakang misalnya pola


lengan, manser, atau ban pinggang.

5. Titik-titik = garis pertolongan, dengan warna

pensil menurut bagiannya (depan : merah,

belakang : biru)

6. Strip titik strip titik = garis lipatan, dengan

warna pensil menurut bagiannya (depan :


merah, belakang : biru)

7. Strip strip strip = garis rangkapan (belegstuk)

8. Garis pena hitam = garis tempat lipit atau

pola perlu digunting untuk dilebarkan /

dikerut
9. Tanda bagian yang harus dihapus, dengan
wana pensil menurut bagiannya (depan :

merah, belakang : biru)


10. Tanda bagian yang harus dilebarkan, dengan

warna pensil menurut bagiannya (depan :

merah, belakang : biru)

11. Lipit (Plooi)

12. Setengah lipit (halve plooi), dengan warna

pensil menurut bagiannya (depan : merah,

belakang : biru)

13. Bagian yang harus dilipit pada pola. Batas

memakai pena hitam (kupnat yang

dipindahkan)

14. TM Tengah Muka (bagian depan)

15. TB Tengah Belakang

16. pt Potong

17. Siku-siku

18. Tanda panah dua arah = tanda arah serat

benang kain

19. Garis tanda dikerut

20. Lipit hadap

21. Lipit sungkup

22. Garis yang sama

D O W N LO A D P D F

C. Daftar Ukuran Wanita Dewasa

Dalam Centimeter

NO Istilah Ukuran S M L

1. Lingkar Badan 80 86 86 90 92 98

2. Lingkar Pinggang 64 66 68 72 74 78

3. Lingkar Leher 33 34 35 36 37 37

4. Panjang Dada 30 31 32 33 33 34

5. Lebar Dada 30 31 32 33 34 35
6. Panjang Punggung 34 35 36 37 38 39

7. Lebar Punggung 32 33 34 36 35 36

8. Lebar Bahu 11 11 ½ 12 12 ½ 13 13 ½

9. Panjang Sisi 15 16 16 17 17 18

10. Panjang Lengan 20/50 21/52 22/54 23/55 23/56 24/57

11. Lingkar Kerung Lengan 40 42 43 44 46 48


12. Lingkar Lengan 30 32 33 34 34 35

13. Lingkar Pergelangan 16 17 18 19 20 21


13. Lingkar Pergelangan 16 17 18 19 20 21

14. Tinggi Puncak 12 12 ½ 12 ½ 13 13 13 ½

15. Jarak Payudara 17 17 ½ 17 ½ 18 18 ½ 19

16. Panjang Rok 50 55 60 65 65 70

17. Tinggi Pinggul 16 17 17 18 19 20

18. Lingkar Pinggul 84 88 90 96 93 108

Celana Panjang :

1. Lingkar Pinggang 64 66 68 72 74 78

2. Panjang Celana 86 90 92 96 98 102

3. Lingkar Pesak 60 63 65 69 70 75

4. ½ Lingkar Paha 25/28 26/29 28/31 29/32 30/33 31/34

5. ½ Lingkar Lutut 20/21 21/22 22/23 23/24 24/25 25/26

6. ½ Lingkar Kaki 16/17 17/18 18/19 19/20 20/21 21/22

Keterangan untuk : ½ Lingkar Paha, ½ Lingkar Lutut, ½ Lingkar Kaki terdiri

dari :
! Ukuran kecil untuk model polos tanpa lipit (angka di depan garis miring)
! Ukuran besar untuk model lipit dua (angka di belakang garis miring)

D. Cara Mengambil Ukuran Wanita Dewasa

1. Lingkar leher (LL) diukur sekeliling batas

leher bawah dengan, meletakkan jari

telunjuk ditekuk leher atau diukur

ditambah 1 cm.

2. Lingkat badan (LB) diukur sekeliling

badan atas yang terbesar, melalui puncak

dada, diukur pas ditambah 4 cm atau

dengan menyelakan 4 jari.

3. Lingkar pinggang (LPc) diukur

sekeliling pinggang pas.

4. Tinggi panggul (Tpa) diukur dari

bawah dan petar pinggang sampai

batas panggul.

5. Lingkat panggul (Lpa) diukur

sekeliling panggul atau bahan bawah

yang terbesar, diukur pas, kemudian

ditambah 4 cm atau diselakan 4 jari.

6. Panjang punggung (PP) diukur dari

tulang leher belakang yang menonjol,

ke bawah sampai di bawah ban petar

pinggang.

7. Lebang punggung (LP) diukur dari tulang leher belakang yang menonjol

turun 9 cm lalu diukur datar dari batas lengan kiri sampai kanan.
8. Panjang sisi (PS) diukur dengan menyelakan

penggaris di bawah ketiak, kemudian diukur dari

batas penggaris ke bawah sampai ban petar

pinggang 3 cm.

9. Panjang muka (PM) diukur dari lekung di tengah

muka ke bawah sampai di bawah ban petar

pinggang.

10. Lebar muka (LM) diukur 5 cm di bawah lekuk


leher tengah muka, lalu diukur datar dari batas

lengan kiri sampai kanan.

11. Tinggi dada (TD) diukur dari bawah ban petar

pinggang tegak lurus ke atas sampai puncak buah

dada.

12. Lebar bahu (LB) diukur dari lekuk leher di


bahu atau bahu yang paling tinggi sampai titik

bahu yang terendah atau paling ujung.

13. Ukuran uji (UU) atau ukuran kontrol, diukur dari tengah muka di bawah

ban petar serong melalui puncak buah dada ke pencah lengan terus

serong ke belakang sampai tengah belakang pada ban petar.

14. Panjang rok muka, sisi dan belakang diukur dari bawah ban petar
sampai panjang yang dikehendaki.

6
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Find new research papers in: Physics Chemistry Biology Health Sciences Ecology Earth Sciences Cognitive Science
Mathematics Computer Science

Anda mungkin juga menyukai