Anda di halaman 1dari 11

SISTEM CERDAS-1

Defiariany, M.Kom
Silabus Pengantar Sistem Cerdas

 Defiariany,
 Gusrino Yanto,
 Lakri Maltaf.
Mengenal Sistem Cerdas
 Apa itu sistem cerdas (intelligent system)?
 Karakteristik Sistem Cerdas
 Metodologi Sistem Cerdas:
– Sistem Pakar (Expert System)
– Sistem Samar(Fuzzy System)
– Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
– Algoritma Genetika (Genetic Algorithms, GA)
– Penalaran Berbasis Kasus (Case-based reasoning, CBR)
– Data Mining
– Agen Cerdas (Intelligent Software Agents)
– Teknologi Bahasa(Language Technology)
sistem cerdas sama halnya dengan otak
manusia. contohnya bagaimana manusia
dapat mengambil keputusan yang berbeda
dengan kondisi lingkungan dan faktor yang
sama pada dua kesempatan yang berbeda.

Oleh karena itu, sistem cerdas tidak cocok


disebut sebagai alat bantu dalam
pengambilan keputusan kehidupan
manusia. Namun sistem cerdas cocok jika
disebut sebagai komputer yang menyerupai
cara kerja otak manusia.
Karakteristik Sistem Cerdas

 Mempunyai satu atau lebih sifat:


– Mampu mengekstrak dan meyimpan pengetahuan
– Proses penalaran seperti manusia
– Pembelajaran dari pengalaman (atau Training)
– Berurusan dengan ekspresi tidak tepat/teliti dari fakta
– Menemukan solusi melalui proses serupa dengan
evolusi alami
 Tren Terkini? Interaksi yang lebih canggih dengan pengguna
melalui:
– Pemahaman bahasa Alami
– Pengenalan lisan dan Sintesis bicara (speech)
– Analisis citra (image)
 Kebanyakan sistem cerdas saat ini berbasis pada
– Sistem pakar berbasis aturan (rule)
– Satu atau lebih metodologi dalam soft computing.
Jika kita menggunakan if else, maka setiap
kita memajukan satu langkah pion didepan
raja, maka respon/output yang diberikan
akan selalu sama.

Jika permainan catur pada komputer selalu


memberikan output yang sama setiap kali
kita melakukan yang sama berulang, maka
itu bukan permainan catur, melainkan
program untuk meningkatkan daya ingat
user agar dapat mengalahkan komputer.
Sistem cerdas digunakan karena :

koding komputer memiliki keterbatasan (dalam


penggunaan if else yang merupakan salah satu
tool untuk mengatur alir program)

Penggunaan if else tidak mungkin digunakan


untuk membangun program permainan catur.
Hal ini dikarenakan setelah kita membuka
permainan kita dapat memberikan respon hingga
20 macam gerakan. Mulai dari dua kuda, satu
langkah untuk delapan pion, dan dua langkah
untuk untuk delapan pion.
Ketika kita memainkan catur berwarna
putih, lalu menggerakkan pion didepan
raja satu langkah untuk memulai
permainan pada dua kesempatan yang
berbeda, maka komputer dapat
memberikan output yang berbeda untuk
melawan kita.

Kita dapat melihat Gambar berikut


contoh lain angry birds . Permainan ini memiliki
tujuan untuk menghancurkan semua babi
berwarna hijau dengan burung yang berwarna-
warni yang kita lemparkan menggunakan
ketapel.
Dengan sudut yang sama, dan burung yang sama,
hingga tarikan ketapel yang sama, bisa
menghancuran babi-babi target yang berbeda.

Mengapa? cara berpikir seperti manusia sehingga


dengan segala sesuatu disekitar (input) yang
sama pada kesempatan yang berbeda dapat
menghasilkan keputusan yang berbeda.
Hal ini berbeda dengan program koding
komputer di mana input yang sama pada
kesempatan yang berbeda akan selalu
menghasilkan output yang sama.

Anda mungkin juga menyukai