Anda di halaman 1dari 6

AKU BUKAN JODOHNYA

Aku titipkan dia


Lanjutkan perjuanganku 'tuknya
Bahagiakan dia, kau sayangi dia
Seperti ku menyayanginya

'Kan kuikhlaskan dia


Tak pantas ku bersanding dengannya
'Kan kuterima dengan lapang dada
Aku bukan jodohnya

Aku titipkan dia


Lanjutkan perjuanganku 'tuknya
Bahagiakan dia, kau sayangi dia
Seperti ku menyayanginya

Dan 'kan kuikhlaskan dia


Tak pantas ku bersanding dengannya
'Kan kuterima dengan lapang dada
Aku bukan jodohnya, oh-wo-wo

Oh, aku titipkan dia


Lanjutkan perjuanganku 'tuknya
Bahagiakan dia, kau sayangi dia
Seperti ku menyayanginya

'Kan kuikhlaskan dia


Tak pantas ku bersanding dengannya
Dan 'kan kuterima dengan lapang dada
Aku bukan jodohnya

***
Seni tari

1. Muhammad amri azhar


Tari saman

Sejarah Tari Saman

Tidak diketahui secara pasti kapan tari Saman mulai muncul. Namun, tarian yang
diciptakan oleh Syekh Muhammad Saman ini, disinyalir sudah ada sejak tahun 1700-an
atau berusia lebih dari 300 tahun. Minat yang besar masyarakat Gayo terhadap permainan
rakyat ini menumbuhkan keinginan dari Syekh Saman untuk menyisipkan syair-syair
sebagai pujian kepada Allah SWT.

Mengutip dari media.neliti.com, pada waktu negeri Aceh berperang, Syekh Saman


menambahkan syair-syair tersendiri untuk menambah semangat juang rakyat Aceh. Dalam
perkemabangannya, gaung tari Saman semakin kuat ketika dipertunjukan dalam Pekan
Budaya Aceh (PKA) II pada 1972. Sejak saat itu, tari Saman semakin populer dan mulai
diperhitungkan, baik nasional maupun di dunia internasional.
Tari Saman juga dikenal sebagai salah satu seni tari Islam. Pasalnya, tarian ini memiliki
unsur-unsur keislaman, sehingga jika unsur-unsur tersebut dipisahkan dari seninya, Saman
bukan lagi menjadi sebuah seni.

Di samping itu, tari Saman Aceh telah menjadi suatu warisan budaya yang hingga kini
masih hidup. Untuk itu, tari Saman kemudian mendapat pengakuan dari UNESCO pada 24
November 2011 sebagai warisan tak benda milik masyarakat Aceh.

Gerakan Tari Saman

©Liputan6.com/Rino Abonita
Tari Saman memiliki beberapa unsur gerak, yaitu gerak tepukan tangan dan tepuk dada.
Gerakan ini berupa gerak guncang, kirep, linggang, dan surang-surang. Gerakan lain dari
tari ini berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainnya
mengharmoniskan gerakan.

Selain itu, ada juga gerakan tangan yang dominan. Terdapat berbagai macam gerakan
tangan, seperti cilok (gerakan ringan ujung jari), cerkop (kedua tangan berhimpit dan
serah), dan tepok (gerakan tepuk dalam berbagai posisi).
2. Muhammad Alif Hibatullah

Anda mungkin juga menyukai