Anda di halaman 1dari 2

Komitmen Keluarga Kristen selama-lamanya dari Allah (Lukas 12:5; Ibrani 10:31).

Bagi orang percaya,


Yosua 24:14-15 takut akan Allah lebih mengenai sesuatu yang sama sekali berbeda.

Shalom, selamat menempuh hidup baru untuk mas riko dan mbak riko. Rasa takut dari orang-orang percaya adalah rasa hormat kepada Allah.
Selamat sore teman² semua, saya hari ini mengucap syukur karena bukan Ibrani 12:28-29 adalah gambaran yang baik untuk hal ini. “Jadi, karena kita
hanya mas riko yang sudah dipertemukan dengan pasangannya, tapi juga menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap
saya dipertemukan dengan pasangan, pasangan² orang lain ini disini. Haha syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-
Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang
Oke sore ini kita akan sama² sharing hal yang sulit.. yaitu bawain sharing
menghanguskan.”
renungan di acara yang belum pernah di alami saya sendiri. Rasa hormat dan takjub inilah arti dari “takut akan Allah” bagi orang-orang
Puji Tuhan, hari ini kita patut mengucap syukur karena mas riko boleh di Kristen. Inilah faktor yang memotivasi kita untuk berserah pada sang
persatukan dengan mbak riko dalam sebuah wadah baru, bahtera yang Pencipta alam semesta.
baru, yang tadinya masih nebeng bahtera keluarga, sekarang punya
bahtera sendiri. Keluarga baru. Makanya sering diucapin selamat Dan ini adalah komitmen pertama yang harusnya ada dalam sebuah
menempuh hidup baru. keluarga Kristen.
Termasuk (teman-teman) saya ucapkan selamat menempuh hidup baru ya, Takut akan Tuhan ini juga berarti kita tidak mmberhalakan hal lain.
karna baru aja kerasa jadian tapi sadar ternyata hanya hayalan. Dalam ayat 14-15 dikatakan ada banyak ilah yang menghalangi kita. Dalam
sebuah keluarga jangan ada berhala yang menghalagi kebahagiaan kita.
Kita membaca FT sore ini dari yosua 25:14-15 Berhala yang dimaksud tidak hanya berupa patung tetapi sesuatu yang kita
Saya memberikan tema hari ini adalah komitmen keluarga cemara (kristen) nomor satukan melebihi Tuhan. Ada banyak hal menjadi berhala dalam
keluarga kita, contohnya hobi kita. Hobi dapat menjadi berhala dalam
Pelayanan tanpa komitmen juga tidak akan bertahan. Orang yang tanpa keluarga kita. Terkadang demi hobi, kita rela meninggalkan keluarga kita,
komitmen akan melarikan diri, tetapi orang yang memiliki komitmen, maka dan tidak memperhatikan keluarga kita atau kita melupakan Tuhan. Jika
ia akan tetap dan kokoh apapun yang terjadi. Komitmen dalam keluarga hobi kita membuat keluarga kita hancur, maka tinggalkan hobimu. Tidak
sangat diperlukan. hanya hobi, handphone kita pun dapat menjadi berhala dalam keluarga.
Maka komitmen apa saja yang harus kita pegang dan lakukan sebagai Saat ini banyak orang yang sibuk dengan handphonenya masing-masing
keluarga Kristen? dan karena handphone, komunikasi dengan keluarga menjadi terhalang.
1. Komitmen takut akan Tuhan Bahkan saat berkumpul bersama keluarga pun, masing-masing orang sibuk
Bagi orang yang tidak percaya, takut akan Allah adalah takut kepada dengan handphonenya. Jika handphone kita menjadi penghalang atau
penghakiman Allah dan kematian kekal, yang merupakan pemisahan untuk berhala dalam keluarga kita maka tinggalkan itu.
2. Komitmen beribadah
Yosua bersama Kaleb tergolong generasi Israel yang lahir di Mesir. Mereka
adalah saksi hidup peristiwa-peristiwa dahsyat penyelamatan TUHAN atas
Israel melalui Musa. Pengalaman yang sangat berpengaruh itu membuat
Yosua bersikap hormat dan setia kepada TUHAN. Yosua pun tidak bosan
mengisahkan kebaikan TUHAN pada umat Israel. Saat ajal mendekat, Yosua
bermaksud mewariskan sikapnya itu kepada umat yang dipimpinnya.
Dengan lantang Yosua memproklamirkan bahwa andaipun Israel tidak
beribadah kepada TUHAN, ia dan keluarga akan beribadah kepada TUHAN.

Mesbah keluarga adalah kata yang lebih dekat dalam ayat ini, berbeda
dengan kebaktia keluarga atau rumah tangga yang diadakan gereja, tetapi
mezbah keluarga adalah yang dibangun sendiri oleh keluarga itu.
Kenapa harus punya komitmen ini?
Ibadah dalam keluarga niscaya membuat keluarga memiliki kesatuan yang
lebih erat. Mereka yang melakukannya punya daya tahan yang lebih besar
terhadap tekanan dan pencobaan. Keluarga pun memiliki keberanian
untuk mendorong orang lain beribadah kepada Tuhan. Namun agar rutin
dilakukan, keluarga harus berjuang keras mewujudkannya. Keluarga juga
wajib menerapkan titah Tuhan dalam hidup keseharian. Agar dengan
demikian, iman diwariskan kepada keturunan sebagai harta yang bersifat
kekal.

Firman Tuhan hari ini, bukan hanya untuk mas riko, tapi untuk kita semua,
karena kita punya keluarga. Ehh tapi gak tau ya saya sama bangper nih
nasibnya gmn, gk pernah pulang gak tau udh di coret belum dari KK. Ya
bang..
Yang jelas kita sebagai bagian dalam keluarga punya tugas untuk memulai
dan mengingatkan mengenai komitmen ini, yaitu komitmen untuk takut
akan Tuhan, dan senantiasa beribadah kepada Tuhan apapun yang terjadi.
Amin

Anda mungkin juga menyukai