Daftar Isi
Halaman Judul
…........................................................................................................................ i
Dartar Isi
…................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
…................................................................................................................ 1
2. Maksud dan Tujuan
…........................................................................................................ 2
3. Usaha yang dijalankan
…................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan industry di Indonesia telah berkembang pesat. Hampir di
setiap penjuru kota terdapat industry yang berdiri. Dengan kemajuaan IPTEK pada saat
ini mendorong banyaknya seorang wirausahawan berlomba-lomba untuk memiliki
usaha yang dapat menguntungkan termasuk salah satunya adalah dengan mendirikan
sebuah industry, yang mana industry ini dapat di jalankan dengan semaksimal mungkin
sehingga dapat mencapai tujuan yang di inginkan.
Banyaknya industry yang didirikan tidak menutup kemungkinan adanya suatu
persaingan yang ketat dalam menjalankan usaha tersebut. Namun dengan bekal yang
maksimal dan banyaknya pengalaman dapat meminimalisir adanya persaingan yang
tidak sehat. Persaingan-persaingan yang ada hendaknya dijadikan sebuah pendorong
yang positif yang memacu semangat untuk terus berkreasi dan berinovasi agar usah
yang dijalankan tetap berjalan dengan lanca.
Dengan adanya industri yang berdiri di sebuah daerah akan mendapatkan respon yang
positif dari masyarakat di sekitarnya. Karena dapat membuka peluang kerja untuk
masyarakat sekitar sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan dapat
mengurangi angka kemiskinan di Indonesia karena adanya lapangan pekerjaan yang
mampu membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Oleh karena itulah saya akan mendirikan sebuah industri yang nantinya pegawai-
pegawai yang dibutuhkan oleh industry. Saya ambil dari orang sekitar wilayah industry
dan tentunya orang Indonesia yang tidak mempunyai pekerjaan.,
BAB II
DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK
A. Aspek Pemasaran
Dalam kegiatan produksi kami bekerjasama dengan industry kain sehingga kami
tidak perlu membuat kain sendiri. Volume permintaan barang konsumsi industry cukup
tinggi. Namun hal ini dapat di imbangi dengan volume penjualan ynag cukup tinggi
pula. Dalam sehari kami dapat memproduksi 1000 potong baju dengan beberapa model
dan ukuran yang berbeda-beda.
Untuk menyalurkan produk ke tangan konsumen kami mengerahkan beberapa
distributor yang nantinya akan mengirim barang dengan menyebar ke beberapa wilayah
di Indonesia.
Harga yang ditetapkan untuk satu potong baju disesuaikan dengan lamanya proses
pembuatan, tingkat kerumitan dan bahan yang digunakan. Harga yang tawarkan
berfariasi mulai dari harga Rp. 20.000 sampai Rp. 150.000.
Target pemasaran kami adalah butik, took-toko baju baik took besar maupun kecil
serta mall yang tersebar luas di pulau Jawa , Sumatera dan Kalimantan.
3. Pola Manajemen
Dalam kegiatan produksi semua bagian akan bekerjasama. Sebelum kami
memproduksi produk kami terlebih dahulu merundingkannya, setelah mencapai
kesepakatan fashion seperti apa yang akan kami ambil dan mempertimbangkan bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi. Direktur produksi akan
menghubungi industry kain yang bekerjasama dengan kami untuk memesan kain yang
kami butuhkan. Sedangkan perlengkapan lain seperti kancing, resleting, dan hiasan-
hiasan baju kami membuatnya sendiri agar dapat menentukan model yang sesuai
dengan fashion yang teleh kami tentukan.
Kemudian dalam proses pembuatannya Kabag Produksi 1 akan bekerjasama dengan
Kabag Produksi 2. Kabag produksi 1 akan memberitahukan pola motif kancing,
resleting, dan hiasan baju yang diinginkan. Kemudian Kabag produksi 2 akan
memberitahukan kepada karyawan yang berada di bagian pelengkap baju. Setelah
mendapat kesepakatan Kabag produksi 1 akan ketempat produksi baju untuk
memberikan gambar pola dan ukuran baju yang akan di produksi. Kemudian karyawan
yang bertugas membuat pola baju akan menggambar pola baju di atas kain yang telah di
tetapkan. Setelah kain tersebut di gunting sesuai dengan pola yang di inginkan. Kain
yang telah berbentuk pola tersebut akan di salurkan ke karyawan yang bertugas untuk
menjahit. Apabila kain tersebut telah berbentuk baju akan langsung diberi hiasan atau
kelengkapan yang sesuai dengan fashionyang telah ditentukan dan membordirnya
apabila baju tersebut memerlukan motif border. Kemudian kaos yang membutuhkan
motif sablon akan disalurkan ke karyawan yang berada di bagian pensablonan.
Apabila semua baju sudah selesai prosesnya. Maka baju-baju tersebut akan
disalurkan pada karyawan yang berada di bagian pengemas`n. Setelah pengemasan
selesai maka Kabag produksi akan memeriksa dan mencatat produk yang telah
diproduksi hari itu. Setelah produk benar-benar siap untuk dipasarkan. Kabag
pemasaran akan mendata produk yang akan dikirimkan ke tempat-tempat yang berbeda.
Setelah pendataan selesai maka para distributor mengangkut barang yang akan dikirim
sesuai dengan tujuan ke dalam truk yang akan berangkat ke tujuan yang berbeda-beda.
C. Aspek Teknik Produksi
1. Kebutuhan mesin dan peralatan
Dalam menjalankan aktivitas yang kami lakukan setiap hari kami membutuhkan
mesin dan peralatan sebagai berikut :
Mesin jahit
Mesin border
Mesin sablon
Mesin penghitung uang
Filling cabinet
Komputer
Telepon
Mesin pengganda
AC
Pencetak kancing
Alat tulis kantor, seperti : pensil, bulpoin, kertas, buku besar, lembaran-
lembaran dan lain sebagainya.
D. Aspekl Finansial
Jumlah Rp.4.825.000.000
b. Modal kerja
Kain 50 gulungan (5000m) Rp.75.000.000
Benang 500 gulung Rp. 2.500.000
Tinta sablon Rp.20.000.000
Bahan pembuatan perlengkapan baju Rp.10.000.000
Listrik Rp.75.000.000
Jumlah Rp.182.500.000
2. Aliran kas
Aliran kas diproyeksikan sebesar Rp. 500.500.000 setiap bulan. Untuk keperluan
pengadaan barang produksi Rp. 182.500.000 dan gaji/ upah karyawan Rp.320.000.000.
E. Aspek Sosial
Dengan didirikannya industry ini di tengah-tengah pemukiman masyarakat tentunya
ada pro dan kontra yang timbul. Namun untungnya masyarakat lebih banyakyang pro
dibandingkan kontra. Kebanyakan masyarakat merasa senang karena dengan
didirikannya industry ini dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Dan
untuk limbah yang dihasilkan kegiatan industry kami tidak mengganggu keadaan
lingkungan sekitar sehingga masyarakat tetap mendukung dan mau bekerjasama dengan
industry kami.
BAB III
KESIMPULAN
BAB IV
PENUTUP
Proposal ini disampaikan sebagai salah satu bahan study bagi para calon investor
yang ingin berkecimpung dalam usaha industry yang keberadaannya sangat bersaing.
Harapan kami dapat memberikan gambaran jelas mengenai system yang diberikan PT.
Sandang Sentosa tanpa ada yang dirahasiakan dari satu pihak.
Sehingga menjadi nilai plus tersendiridan kami berharap bapak/ibu tertarik untuk
menjadi bagian dari keluarga besar PT. Sandang Sentosa.