Anda di halaman 1dari 6
“vm oS UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG > Sas SURAT EDARAN Nomor :008/A. 18/Rek/I/2022 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 Dalam Masa Pandemi COVID-19 Di Lingkungan Universitas Islam Bandung Untuk meningkatkan kembali atmosfer akademik dan meningkatkan capaian pembelajaran dilingkungan kampus UNISBA, dengan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan serta komitmen Universitas Islam Bandung (UNISBA) untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas di masa pandemi COVID-19, maka dengan berdasarkan : a. Surat Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri R! Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). b. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Nosa Pandemi COVID-19 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ri. d. Hasil Rapat Pimpinan Universitas yang diadakan pada tanggal 26 Novernber 2021. e. Hasil Rapat Koordinasi Bidang Akademik yang diadakan pada tanggal 16 - 18 Desember 2021. UNISBA mengambil keputusan terkait penyeienggaraan pembelajaran selama Semester Genap 2021/2622, sebagai berikut : 1, Proses Pembelajaran setama Semester Genap 2021/2022 dilakukan secara: a. Hybrid; b. Online; c. Offline. 2. Dalam hal pembelajaran hybrid yang disebutkan pada butir 1.a., pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan kelas multimedia. Pembelajaran hybrid ditakukan dengan mengkombinasikan pembelajaran online/daring dan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan secara terbatas serta memperhatikan prokes Covid-19. Te 12. 13. 14, Dalam hal pembelajaran online yang disebutkan pada butir 1.d., pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode e-learning, yaitu proses pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara daring dengan menggunakan media elektronik dan internet, baik secara sinkron (menggunakan video conference) maupun Asinkron (menggunggah video dan materi pembelajaran ke Platform). Materi perkuliahan berupa bahan bacaan, rekaman, atau video, serta tugas dan ujian diunggah ke platform yang disediakan. Dalam hal pembelajaran Offline yang disebutkan pada butir 1.c., pembelajaran dilaksanakan dengan proses pembelajaran tatap muka dengan jumlah mahasiswa yang terbatas didalam ruang kelas biasa (bukan kelas multimedia). Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan untuk semester II dan IV. Sementara pelaksanaan untuk semester VI dan Vill seluruhnya dilaksanakan secara ontine/daring. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas model hybrid untuk mata kuliah (MK) : a. PAI (Semester IV) b. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) cc. MK Inti Prodi dengan prioritas yang memitiki CPL Psikomotorik/Skill Pelaksanaan pembelajaran offline ditawarkan kepada dosen pengampu yang tidak mendapatkan kelas hybrid dengan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dua kali dalam seminggu. Pelaksanaan pembelajaran tatap mua terbatas model iybrid dan offline, peserta tatap muka langsung di kelas dibatasi 50 % kapasitas ruangan (20 org). Pelaksanaan PTMT model hybrid dan offline dibatasi waktu maksimal 100 menit. . Untuk MK di semester I! dan !V yang tidak terdaftar kelas hybrid dan offline maka pelaksanaan dilakukan secara online. Perekaman Absensi dan BAP untuk model pembelajaran hybrid, offline dan online dilaksanakan melalui sistem moodle. Bagi mahasiswa/wi yang akan mengikuti kelas Aybrid dan offtine diwajibkan melakukan regristrasi di “sisfo.unisba.ac.id” melalui menu “PTMT” sebeium perwalian dilakukan. Bagi mahasiswa/wi yang tidak mendapatkan persetujuan dari tim Satgas saat registrasi maika saat perwatian, tampilan didalam sistem hanya dapat memilih kelas online. Pelaksanaan butir i.c. di atas untuk kegiatan penyelesaian studi atau tugas akhir mahasiswa yang memerlukan kegiatan laboratorium, praktikurn, studio atau sejenisnya, atau kegiatan praktikum Mata Kuliah tertentu dalam memenuhi capaian pembelajaran pada ranah psikomotorik/skil, mahasiswa diperkenankan hadir di kampus dengan ketentuan : a. Atas rekomendasi Dekan Fakultas, b, tas ijin/rekomendasi orangtua, ‘Mendapat persetujuan dari Ketua Tim Satgas Covid Unisba, dan d. Wajib mamatuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid UNISBA. Untuk menyelenggarakan proses pembelajaran tersebut, melalui tim Satgas Covid 19, UNISBA menetapkan standard operating procedure (SOP) dengan tujuan sebagai panduan bagi civitas akademika UNISBA untuk memutus rantai penularan Covid 19 dan sebagai panduan selama pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan, sebagai berikut 1. SOP Kegiatan PTNT Unisba a. Seluruh unsur Unisba yang akan mengikuti kegiatan pembelajaran luring di dalam kampus harus memastikan diri berada dalam keadaan sehat. Setiap keluhan influenza (batuk, pillek, sesak dan/atau demam) merupakan keluhan yang menjadi tanda dilarang ke kampus b. Dosen dan tenaga kependidikan yang menyelenggarakan kegiatan luring minimal telah memperoleh vaksin dosis kedua atau membawa surat keterangan dokter asli apabila belum direkomendasikan vaksinasi c. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan riwayat vaksinasi, kendala belum vaksin ba yang belum vaksin, pernyataan ijin orang tua bagi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran luring, serta surat pernyataan menyetujui peraturan yang diberlakukan Universitas selama kegiatan luring dalam masa adaptasi kebiasaan baru ‘eluruh unsur Unisba diwajibkan mengenakan masker bedah minima! 2 iapis (2 ply) dan masker kain yang menutupi hidung, mutut, hingea dagu sebetum memasuki area kampus dan selama beraktivitas di dalam kampus. e. Seluruh unsur Unisba tidak diperbolehkan melepaskan masker tersebut kecuali dalam keadaan yang mendesak dan dalam waktu yang singkat Seluruh unsur Unisba ciharuskan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area kampus. g. Seluruh unsur Unisba hanya diperboiehkan berada di dalam kampus selama jadwal perkutiahan atau kegiatan berlangsung, segera pulang meninggatkan kampus jika perkuliahan/kegiatan telah selesai h, Tidak diperkenankan ada kegiatan berkumpul atau kegiatan yang menyebabkan kerumunan masa sebelum dan setelah perkutiahan. i. Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka minimal sudah menerima vaksin dosis pertama atau membawa surat keterangan dokter asli apabila belum direkomendasikan vaksinasi j. Mahasiswa diwajibkan membawa peralatan sendiri dan tidak diperkenankan saling pinjam meminjam barang k. Mahasiswa membawa perlengkapan sholat, bekal makan dan minurn sendiri L. Dosen bertanggung jawab dalam pelaksanaan protokol Kesehatan selama proses pembelajaran berlangsung. Dosen merupakan role model pelaksanaan protokol Kesehatan di kampus. m.Waktu tatap muka baik perkuliahan/praktikum dibatasi menjadi maksimal 100 menit per mata kuliah. Setiap mahasiswa dibatasi maksimal berada di kampus selama 4 jam per hari n. Pimpinan program studi dan Satgas fakultas harus menyelenggarakan sosialisasi pembelajaran sebelum pertemuan tatap muka dilakukan SOP pemeriksaan akun peduli tindungi a. Tim keamanan memeriksa status peduli lindungi setiap unsur yang akan masuk ke daiam Gedung Unisba tanpa terkecuali b. Yang boleh masuk ke dalain Gedung Unisba adalah mereka dengan status peduli lindungi hijau dan kuning. Merah (betum divaksin/tidak boleh ke tempat public) diperkenankan jika dapat menunjukkan surat keterangan dokter penundaan vaksin Sedangkan hitam (positif/kontak erat) dilarang masuk ke dalam kampus Unisba. SOP sarana prasarana untuk kegiatan PTMT a. Ruang perkutiahan dan taboratorium diatur sedemikian rupa sehingga jarak antar mahasiswa dan dosen minimal 1,5 meter selama pembelajaran di dalam ruangan dilakukan b. Peserta kegiatan luring diatur dengan rekomendasi sejumtah maksimal 50% dari daya tampung ruangan cc, Satgas Fakultas/Unit memastikan fasilitas protokot kesehatan tersedia dengan cukup yang meliputi area tempat cuci tangan/penggunaan hand sanitizer, masker cadangan, serta media informasi terkait pelaksanaan kepatuhan protokol kesehatan d, Pemberlakukan one gate system dan pemeriksaan tujuan setiap orang yang memasuki ‘area kampus dilakukan oleh petugas keamanan. Pemeriksaan juga metiputi pemeriksaan suhu tubuh. Civitas akademika dengan suhu tubuh diatas 37,5° C, keluhan batuk, pilek, dan sesak nafas tidak diperkenankan untuk memasuki area kampus dan diarahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan, e. Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam ruang tertutup dialksanakan tanpa menyalakan AC dengan jendela dan pintu yang dibuka. Bagi ruangan yang tidak dilengkapi jendela disarankan memiliki alat air purifier. f, Petugas kebersihan akan membersihkan sarana prasarana kampus dengan disinfektan setiap harinya g. Ruangan/area yang kemungkinan terpapar virus COVID-19 berdasarkan penelusuran epidemiologis akan dilakukan pembersihan dan disinfeksi COVID-19 dalam waktu 1x24 jam h. Ruangan/area yang dicurigai terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan digunakan sebelum penyemprotan disinfektan selesai dilakukan SOP evakuasi didalam kampus a. Tim evakuasi terdiri dari: sopir arnbulans, tenaga kependidikan, anggota monev Satgas fakultas/unit dan/atau anggota keluarga suspek covid-19 b. Tim evakuasi membawa suspek covid-19 ke kliniic untuk penanganan lebih lanjut, cc. Tim evakuasi membawa surat rujukan dari petugas medis klinik ke RS yang telah ditentukan tim Satgas d, Segala biaya yang diperlukan saat rujuk lanjut menja: anggung jawab peserta dan keluarga 2, Terdapat piket sopir ambulans dan tenaga administrasi bergantian setiap harinya . APD level 3 disediakan sebanyak 6 unit, dengan tindakan disinfektan setiap setelah penggunaan g. Tim evakuasi harus menggunakan APD level 3 sebelum mengantar rujuk lanjut peserta isolasi mandiri hh. Peserta isolasi mandiri yang mengalami perburukan klinis akan di evakuasi ke RS yang melakukan skrining di awal 5. SOP pengawasan protokol kesehatan a. Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) masing-masing Fakultas/unit mengisi laporan kegiatan luring via gform disertai foto dokumentasi b. Setiap pelanggaran didokumentasikan dan dikirimkan via gform yang sama . Setiap pelanggaran akan dilaporkan kepada bagian. keamanan Unisba untuk penanganan lebih lanjut 6. SOP surveillance absentiisme a. Bagi mahasiswa yang mengalami sakit dapat menyampaikan ijin kepada dosen pengampu mata kutiah dan melakukan proses pembelajaran secara daring dengan metode yang disediakan. Seluruh unsur Unisba yang merasa tidak enak badan tidak diperkenankan datang ke area kampus b. Dosen pengampu memberitahukan kejadian tersebut ke tim Money Fakultas c. Tim Money Fakultas memastikan penyakit yang bersangkutan Covid-19 atau bukan, dan melaporkan kejadian tersebut ke Satgas Covid-19 Unisba 4d. Bila penyakit yang diderita dipastikan Covid-19, form tracing dibagikan kepada yang bersangkutan dan pihak yang melakukan kontak. e. Bagi yang memiliki hasil pemeriksaan COVID-19 positif disertai dengan gejala gangguan kesehatan tidak diperkenankan untuk memasuki area kampus. f. Satgas covid-19 menentukan tindak ianjut bagi yang memiliki hasil pemeriksaan Covid- 19 positif Surat edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam edafan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Bandung, 10 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai