Anda di halaman 1dari 2

PROFIL USAHA KECIL MENENGAH

“KING CRIMSON”

DATA USAHA
Nama Perusahaan :King Crimson

Alamat :Cherry Field,Bandung

Bidang Usaha :Konveksi

Jenis Produk :Jaket,Kaos,Sweater, Jas Almamater,dll

Tahun berdiri :2021

Modal Awal :(+/-) Rp. 20.000.000

Sumber Modal :Tangbungan

Jumlah Karyawan :13 Orang

Visi :Menjadi usaha konveksi dengan produk dan layanan berkualitas

DATA PEMILIK
Alamat :Irsyad Guna Wibawa Mukti

Usia :16 Tahun

Asal :Bandung

Pendidikan :SMK Nusa Bhakti Bandung


Aspek Keuangan

King Crimson didirikan pada tahun 2021 dengan besaran modal sekitar Rp. 20.000.000. Modal
awal ini disertai dengan niatnya menekuni usaha dan menghindari pinjaman dari Bank sejauh
tidak ada kebutuhan modal yang besar dan mendesak. Saat ini usahanya mencapai perkembangan
yang cukup baik dengan omzet berkisar antara Rp. 40.000.000 hingga Rp. 100.000.000 per
bulannya.

Aspek Sumber Daya Manusia

Irsyad memulai King Crimson dengan satu karyawan yakni rekan yang menawarinya membuka
usaha konveksi. Setelah menekuni dan terjun langsung dalam usahanya, kini King Crimson
memiliki 13 tenaga kerja dengan komposisi 3 Tenaga Kerja Tetap dan 10 Tenaga Kerja Lepas.
Tenaga kerja lepas ini merupakan kaum ibu yang diberdayakan saat pemesanan dalam partai
besar datang. Rata-rata dalam seminggu tiap pekerja dapat meraih upah hingga Rp. 300.000 per
minggu.

Aspek Pemasaran

Mengingat usahanya yang masih terbatas dalam pengembangan, King Crimson masih
menerapkan pola pemasaran konvensional yang berbasis pada kualitas produk dan layanan. Tidak
banyak media promosi yang digunakan selain mengupayakan kepuasan pelanggan. Hal ini
menurutnya cukup efektif karena setiap pemesanan selalu dievaluasi berdasarkan ada tidaknya
pemesanan kembali pasca transaksi awal. Kendati sudah mendapat pasar dari Aceh hingga Papua,
ia berharap kelak dapat memanfaatkan teknologi informasi melalui internet untuk menopang
pemasaran usahanya.

Aspek Produksi

Berkaitan dengan produksi, King Crimson memiliki 23 mesin produksi yang dikenakan oleh
13 karyawannya. Para karyawan tetap mengerjakan pesanan jaket, sweater, dan almamater.
Sementara tenaga kerja lepas mengerjakan pesanan kaos oblong. Dalam produksinya, King
Crimson menekankan pada kualitas produk demi menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai