12
id
.
go
p s.
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
ISBN : 978-602-331-103-3
No. Publikasi : 12530.2004
Katalog BPS : 5504008.12
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : xii + 171 halaman
id
o.
Naskah : Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Sumatera Utara
.g
Penyunting : Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Sumatera Utara
ps
.b
Gambar Kulit : Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Sumatera Utara
ut
iii
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
TIM PENYUSUN
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao
Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
Pengolah Data : Rohma Santi Saragih, SST
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
iii
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
iii
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
KATA PENGANTAR
id
keterangan umum budidaya, jumlah pohon, produksi dan distribusi produksi,
o.
.g
serta keterangan status kebun, harga, pengeluaran, dan pendapatan sesuai
periode pengumpulan data.
ps
.b
Semoga laporan kegiatan VKAKAO2019 ini dapat menambah informasi
ut
pihak yang telah memberikan tenaga, pikiran, dan semangat sehingga laporan
tp
ht
ini dapat disajikan. Kritik serta saran dari pengguna data sangat diharapkan guna
perbaikan pelaksanaan survei ini di masa yang akan datang.
v
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
DAFTAR ISI
id
o.
1.2 Tujuan .…………………………………………………………. 4
.g
1.3 Landasan Hukum ……………………….…………………. 5
ps
1.4 Cakupan Wilayah ………………………………………….. 5
.b
id
LAMPIRAN ………..…………………………………………………………… 49
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
viii
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
DAFTAR TABEL
id
o.
Kakao menurut Keanggotaan Kelompok Tani
.g
dan Kabupaten dari triwulan IV 2018 sampai
ps
triwulan III 2019 (%) ……………………………………. 29
.b
ix
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
DAFTAR GAMBAR
id
o.
Kakao menurut Jenis OPT Utama yang
.g
Pernah Menyerang dan Provinsi dari triwulan
ps
IV 2018 sampai triwulan III 2019 (%) …..……… 26
.b
x
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Gambar 3.8. Harga Biji Kering berdasarkan Kabupaten
selama Triwulan IV 2018-Triwulan III 2019
(Rp/kg) ……………………………………………………….. 38
Gambar 3.9. Jumlah Pengeluaran dan Perkiraan
Pendapatan Bersih Budidaya Kakao per
Hektar Selama Triwulan IV 2018-Triwulan III
2019 (Juta Rupiah) ……………………………………. 38
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
xi
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
DAFTAR LAMPIRAN
id
o.
Lampiran 6. Tabel Design Effect (Deff) Tabulasi Provinsi
.g
VKAKAO2019 …………….……………………………….. 137
ps
Lampiran 7. Tabel Design Effect (Deff) Tabulasi Kabupaten
.b
xii
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
2
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
BAB
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
id
Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
o.
tahun 2015-2019 merupakan program aksi pemerintah saat ini yang
.g
berpedoman pada rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2020-2025.
ps
Salah satu agenda pembangunan yang akan dilaksanakan adalah meningkatkan
.b
ut
id
Pelaksanaan kegiatan Survei Komoditas Strategis Perkebunan (Komstrat
o.
Kebun) komoditas kakao merupakan bagian penting dari RPJMN di subsektor
.g
perkebunan. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan survei komoditas
ps
strategis kakao yang dilaksanakan pada tahun 2018. BPS melakukan Survei
.b
ut
2019 (VKAKAO2019) agar dapat melengkapi data yang dihasilkan dari rumah
s:
tangga kakao, yang selama ini BPS hanya menghasilkan data dari perusahaan
tp
efektivitas dan efisiensi dalam menghasilkan data yang dapat diandalkan, tepat
waktu sesuai kebutuhan pengguna data dan pemerintah.
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan VKAKAO2019 adalah:
1. Memperoleh data keterangan umum rumah tangga budidaya kakao
di level Kabupaten.
2. Memperoleh estimasi data jumlah pohon, produksi dan distribusi
produksi rumah tangga budidaya kakao di level kabupaten dan
provinsi.
4
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
3. Memperoleh estimasi biaya produksi rumah tangga budidaya kakao
di level kabupaten dan provinsi.
id
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
o.
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran N5gara Republik Indonesia
.g
Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
ps
Indonesia Nomor 3854);
.b
ut
Daerah dan;
ht
5
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
1.5 Konsep dan Definisi
Budidaya adalah usaha yang bermanfaat dan memberi hasil dengan
mengandalkan penggunaan tanah dan media lainnya di suatu lahan untuk
membesarkan tanaman sehingga dapat melakuklan panen yang bernilai
ekonomi. Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Budidaya tanaman kakao adalah kegiatan menanam, memelihara
tanaman kakao dengan menggunakan lahan dan memanen hasilnya.
Kondisi Tanaman:
id
a. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah tanaman yang sampai
o.
pada saat pengamatan belum pernah memberikan hasil karena masih
.g
muda atau tanaman sudah cukup umur tetapi belum dapat
ps
menghasilkan karena tidak cocok dengan iklim, ketinggian tempat,
.b
ut
6
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
berdasarkan umur batang bawah adalah umur pohon berdasarkan
umur batang bawah yang ditempel dalam satuan tahun.
b. Sambung pucuk (top grafting) merupakan cara penyambungan
batang atas pada bagian atas atau pucuk dari batang bawah.
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah semua organisme yang
mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada
tanaman tanaman perkebunan terpilih, termasuk didalamnya adalah hama,
penyakit, dan gulma.
id
Tanaman terserang OPT apabila tanaman tersebut menjadi tempat hidup
o.
dan berkembang biaknya OPT, atau tanaman mengalami kerusakan karena
.g
OPT, dengan kepadatan populasi OPT atau intensitas kerusakan tanaman
ps
tersebut telah menyamai atau melebihi ambang pengendalian yang telah
.b
ut
ditetapkan.
um
pengendalian. Intensitas serangan OPT yang sama atau lebih besar dari batas
tp
Jenis OPT:
a. Penggerek Buah Kakao (PBK)
b. Penyakit busuk buah kakao disebabkan oleh Phythoptora palmivora.
c. VSD merupakan Vaskular Streak Dieback disebabkan oleh infeksi
cendawan Oncobasidium theobromae.
Jenis pengendalian OPT:
a. Metode PspSP (Panen sering, Pemangkasan, Sanitasi dan Pemupukan)
b. Pengendalian Hayati adalah pengendalian dengan memanfaatkan
agen hayati (pemangsa alami/predator) yang sesuai dan telah
terbukti efektif mengendalikan populasi OPT, misalnya pengendalian
7
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
tikus dengan melepas burung pemangsa tikus, menjaga
keseimbangan ekosistem.
c. Pengendalian Kimiawi adalah pengendalian dengan menggunakan
bahan- bahan kimia, misalnya pengendalian hama/OPT dengan
menggunakan pestisida, rodhentisida, dll.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian, kelompok tani adalah
kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan
kepentingan, kesamaan kondisi, lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan
id
keakraban untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha anggota.
o.
Pengeringan biji kakao adalah proses penjemuran dengan sinar matahari
.g
baik dengan menggunakan hamparan semen atau lainnya.ps
Rendemen adalah berat biji kering dibandingkan dengan berat biji basah
.b
ut
Tujuan dari proses fermentasi adalah untuk memperbaiki dan membentuk cita
s:
rasa cokelat yang khas, mengurangi rasa sepat dan pahit, dan membebaskan
tp
8
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Pupuk majemuk merupakan pupuk yang sekurang-kurangnya
mengandung dua unsur yang diperlukan bagi tanaman, bahkan ada
yang mengandung pupuk mikro (micronutrients) dan ada pula yang
diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk
meningkatkan efektivitas penyerapan hara.
c. Pestisida adalah suatu zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan
virus yang digunakan untuk memberantas atau mencegah hama dan
penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil
id
pertanian.
o.
Pestisida terdiri dari: akarisida, bakterisida, fungisida, herbisida,
.g
insektisida, nematisida, dan rodentisida. ps
d. Sewa lahan adalah biaya yang dibayarkan untuk penggunaan lahan
.b
ut
id
Pekerja dibayar adalah mereka yang bekerja pada suatu kegiatan dengan
o.
mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang/ makanan/minuman.
.g
Pekerja tidak dibayar adalah mereka yang bekerja dengan tidak
ps
mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang.
.b
ut
um
pertaniannya.
tp
b. Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, misalnya istri dan
ht
anak.
c. Bukan sebagai anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang
dibantunya, misalnya keponakan, mertua yang tidak dibayar.
d. Bukan sebagai anggota rumah tangga dan bukan keluarga orang yang
dibantunya, misalnya pembantu RT yang tidak dibayar.
Upah pekerja atau upah buruh/karyawan adalah semua upah yang
seharusnya dibayarkan baik berupa uang maupun barang/ makanan/minuman
untuk pekerja yang dibayar. Upah berupa barang/ makanan/minuman dinilai
berdasarkan harga pembelian atau harga setempat yang berlaku pada saat
digunakan. Termasuk disini upah/gaji dari anggota rumah tangga yang
bersangkutan bila anggota rumah tangga tersebut dibayar.
10
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
1.6 Jenis Dokumen yang Digunakan
Dokumen yang digunakan pada kegiatan VKAKAO2019 terdiri dari:
1. Peta desa/kelurahan (SP2010-WA/ST2013-WA/Peta-WA selanjutnya
disebut peta WA) Digunakan oleh PMS untuk mengetahui posisi blok
sensus yang menjadi wilayah kerja PCS.
2. Sketsa Peta ST2013-WB/SP2010-WB digunakan untuk identifikasi
batas luar blok sensus sebagai wilayah kerja PCS, jalan, dan landmark
penting lainnya (rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb.) dan
id
penggambaran posisi bangunan fisik tempat tinggal rumah tangga.
o.
3. Daftar VKAKAO2019.DSBS adalah daftar sampel blok sensus terpilih
.g
yang digunakan pada kegiatan VKAKAO2019.ps
4. Daftar VKAKAO2019.P adalah daftar pertanyaan yang digunakan
.b
ut
terpilih VKAKAO2019.
ht
11
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
9. Pedoman VKAKAO2019.PCS adalah buku pedoman yang digunakan
PCS dalam melakukan updating dan pencacahan sampel rumah
tangga.
10. Pedoman VKAKAO2019.PMS adalah buku pedoman yang digunakan
PMS untuk melakukan pemeriksaan Daftar VKAKAO2019.P,
VKAKAO2019.DSRT, VKAKAO2019.S1, VKAKAO2019.S2, dan
VKAKAO2019.S3
11. Pedoman VKAKAO2019.OLAH Adalah buku pedoman yang digunakan
id
oleh petugas pengolah data untuk pengoperasian program
o.
pengolahan VKAKAO2019
.g
12. Pedoman VKAKAO2019.INNAS ps adalah buku pedoman yang
digunakan oleh Innas.
.b
ut
12
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
1.8 Jadwal Kegiatan
id
Pengiriman softcopy kuesioner dan
3. 5 Maret 2019
o.
pedoman pencacahan rumah tangga
.g
Pelatihan Innas pencacahan dan
4. ps 11-15 Maret 2019
pengolahan
Pengiriman program pengolahan ke BPS
.b
5. 18 Maret 2019
Provinsi
ut
13
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
14
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
16
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
BAB
METODOLOGI
2
2.1. Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang digunakan ada 2 jenis, yaitu kerangka sampel
untuk pengambilan blok sensus dan kerangka sampel untuk pengambilan rumah
id
tangga.
o.
.g
1. Kerangka sampel blok sensus adalah daftar blok sensus cakupan Sensus
ps
Pertanian 2013 (ST2013) yang terdapat minimal satu rumah tangga yang
.b
membudidayakan kakao. Seluruh blok sensus dalam kerangka sampel dicakup
ut
dalam stratifikasi menurut potensi tanaman kakao dengan cut off point
um
tertentu. Blok sensus eligible untuk pengambilan sampel rumah tangga adalah
blok sensus yang terdapat lebih dari 15 rumah tangga eligible. Hasil ST2013
//s
eligible bisa kurang dari atau sama dengan 15 rumah tangga agar target
tp
2. Kerangka sampel rumah tangga adalah daftar nama kepala rumah tangga yang
membudidayakan tanaman kakao hasil pemutakhiran rumah tangga Survei
Komoditas Strategis Kakao (Komstrat Kakao). Rumah tangga eligible untuk
pengambilan sampel rumah tangga (diperoleh dari isian Daftar VKAKAO2019-
P) adalah rumah tangga yang membudidayakan (menanam, memelihara)
tanaman kakao (isian Kolom (8) berkode 1, memiliki tanaman menghasilkan
(Kolom (10) ada isian), dan pernah atau akan melakukan panen (Kolom (12)
berkode 1).
17
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 2.1. Jumlah Sampel Blok Sensus dan Rumah Tangga
id
o.
.g
2.3. Stratifikasi Blok Sensus ps
Stratifikasi blok sensus bertujuan untuk mengelompokkan blok sensus ke
.b
sampel tanpa dibatasi dengan kriteria blok sensus eligible. Penentuan rumah
tangga eligible yang dicakup pada kerangka sampel dan digunakan sebagai dasar
s:
tp
stratifikasi adalah rumah tangga yang mengusahakan pohon kakao (yaitu pada
data ST2013-L2 Blok V Rincian 501b Kolom (3) ada isian).
ht
18
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
2.5. Prosedur Pengambilan Sampel
Metode Pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified two-stage
sampling design. Prosedur Pengambilan sampel untuk masing-masing strata
dilakukan sebagai berikut:
- Tahap satu, dari kerangka sampel blok sensus dipilih sejumlah blok
sensus eligible secara probability proportional to size dengan size jumlah
rumah tangga yang membudidayakan tanaman kakao hasil ST2013.
Pengambilan sampel blok sensus pada kabupaten dengan muatan blok
sensus kurang dari atau sama dengan 15 rumah tangga kakao dilakukan
dengan cara mengambil seluruhnya (take all) pada sekelompok blok
sensus yang bermuatan banyak dan diambil sebagian (sampling) pada
id
sekelompok blok sensus dengan batasan jumlah rumah tangga kakao
o.
tertentu hingga memenuhi target sampel blok sensus.
.g
- Tahap dua, dari kerangka sampel rumah tangga dipilih sejumlah rumah
ps
tangga secara sistematik sampling. Rumah tangga dalam kerangka
.b
sampel tsb diurutkan terlebih dahulu menurut jumlah pohon/tanaman
ut
pemutakhiran rumah tangga dalam satu blok sensus kurang dari atau
sama dengan 10, maka seluruh rumah tangga tersebut dipilih (take all)
//s
NKS blok sensus terdiri dari enam digit. NKS ini memuat informasi strata
blok sensus pada digit pertama dan nomor urut blok sensus dalam kabupaten
pada lima digit berikutnya.
19
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
2.7. Prosedur Weight
Weight dihitung untuk setiap rumah tangga. Weight dirumuskan
berdasarkan prosedur Pengambilan sampel yang ditetapkan dan diringkas dalam
skema sampling yaitu tahap pertama dengan metode pengambian sampel Pps,
tahap kedua dengan metode pengambilan sampel sistematik.
2.8. Relative Standard Error (RSE) dan Design Effect (Deff)
Dalam statistika, keakuratan dari sebuah estimator diukur berdasarkan
standard error-nya. Standard error (SE) adalah standar deviasi sebuah distribusi
sampling dari sebuah estimator. Distribusi sampling dari sebuah estimator
adalah probabilitas atau distribusi frekuensi dari estimator, yaitu distribusi dari
sebuah set nilai dari estimator yang didapatkan dari semua sampel dengan
id
ukuran sama yang mungkin didapatkan dari sebuah populasi. Atau dengan kata
o.
lain, SE menunjukkan seberapa tepat ukuran estimator dari nilai populasi yang
.g
sebenarnya. SE yang baik diharapkan bernilai sekecil mungkin, semakin besar
ps
nilainya maka semakin besar pula ketidakpastian dalam mengestimasi nilai
.b
sebenarnya dari parameter yang tidak diketahu tersebut. Apabila SE dirasiokan
ut
tersebut disebut dengan istilah Relative Standard Error (RSE). Kualitas hasil
estimasi suatu survei bisa diamati dari RSE yang dihasilkan. Keputusan mengenai
//s
Kondisi Perlakuan
ht
(1) (2)
RSE ≤ 25% Akurat (bisa digunakan)
25% < RSE ≤ 50% Perlu hati-hati jika digunakan
RSE > 50% Dianggap tidak akurat (harus digabungkan dengan estimasi
lain untuk memberikan estimasi dengan RSE ≤ 25%.
20
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
22
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
BAB
PEMBAHASAN HASIL
3
Pelaksanaan kegiatan VKAKAO2019 dilakukan dalam dua tahap. Tahap
pertama adalah pelaksanaan updating rumah tangga dan tahap kedua adalah
pencacahan sampel rumah tangga. Pencacahan sampel rumah tangga dilakukan
id
dalam tiga kali kunjungan. Data yang disajikan hasil pengolahan pada laporan ini
o.
merupakan hasil pengolahan tiga kunjungan, sementara analisis yang disajikan
.g
terbatas pada analisis deskriptif. Periode data yang dicakup pada kegiatan
ps
VKAKAO2019 adalah Oktober 2018 s.d September 2019.
.b
ut
um
23
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
Gambar 3.1. Perbandingan Jumlah Rumah Tangga Usaha Kakao Hasil ST2013 dengan
VKAKAO2019 Menurut Kabupaten (Ribu)
//s
s:
24
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
Gambar 3.2. Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Jenis Varietas
um
Pada Tabel 3.2 terlihat bahwa pada level kabupaten, sebagian besar
s:
utama. Hal tersebut sejalan dengan estimasi level Provinsi yang menyebutkan
ht
25
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 3.1 Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Jenis
Varietas Utama yang Ditanam dan Kabupaten (%)
Persentase Varietas Utama yang Ditanam
Kabupaten
Criolo Forestelo Trinatario Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SIMALUNGUN 27,09 62,06 10,85 0,00 100,00
DAIRI 39,64 45,10 15,26 0,00 100,00
KARO 14,07 69,58 16,35 0,00 100,00
LANGKAT 26,11 62,32 11,37 0,20 100,00
NIAS SELATAN 11,61 79,46 8,93 0,00 100,00
SERDANG BEDAGAI 17,44 70,66 11,90 0,00 100,00
id
o.
.g
Organisme Pengganggu Tanaman/Tumbuhan (OPT) menghambat
ps
pencapaian sasaran produksi dan mutu hasil kakao (Rahmat Rukmana dan Herdi
Yudirachman, 2016). Berdasarkan hasil VKAKAO2019 terlihat bahwa tanaman
.b
kakao yang dibudidayakan rumah tangga di kabupaten terpilih VKAKAO2019
ut
pada periode Oktober 2018 hingga Maret 2019 sebagian besar terserang OPT,
um
hanya sebagian kecil yang tidak terserang OPT. Jenis OPT yang dominan
//s
menyerang adalah penyakit Busuk Buah dan hama penggerek buah kakao (PBK),
akan tetapi ada juga yang terserang VSD dan OPT lainnya namun jumlahnya
s:
hanya sedikit.
tp
ht
Gambar 3.3 Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Jenis OPT
Utama yang Pernah Menyerang dan Kabupaten dari Tw IV’18 sampai Tw III’19 (%)
26
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Selama kurun waktu dari triwulan IV 2018 sampai triwulan III 2019, jenis
OPT Busuk Buah merupakan OPT yang paling banyak menyerang tanaman kakao
di Provinsi Sumatera Utara. Namun di kabupaten Karo, jenis OPT Penggerek
Buah Kakao (PBK) yang paling banyak menyerang tanaman kakao, walau tidak
signifikan dibandingkan dengan jenis OPT Busuk Buah.
Hal yang menarik terjadi pada Kabupaten Nias Selatan dimana OPT
Vascular Streak Dieback (VSD) merupakan OPT yang paling banyak menyerang
pada Triwulan IV 2018-Triwulan I 2019 dan Triwulan III 2019. Hal tersebut
menjadi menarik mengingat kabupaten-kabupaten lain pada provinsi yang sama
tidak terlalu banyak terserang OPT VSD. Menurut Khaerati (2016), epidemi OPT
id
VSD dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang
o.
berpengaruh ialah kondisi tanah yang lembab serta banyaknya sungai.
.g
ps
Faktor lingkungan tersebut menjadi salah satu alasan bagi Kabupaten
Nias Selatan menjadi kabupaten yang banyak diserang oleh OPT VSD. Topografi
.b
Nias Selatan umumnya berbukit-bukit sempit dan terjal. Kabupaten Nias Selatan
ut
terletak di daerah khatulistiwa dan mempunyai curah hujan yang tinggi, yang
um
menyebabkan kondisi alamnya menjadi sangat lembab dan basah. Selain itu
//s
terdapat 51 sungai yang tercatat berada di wilayah Nias Selatan (BPS, 2019).
s:
kegiatan budidaya. Kelompok tani adalah salah satu sarana untuk meningkatkan
komunikasi, pengetahuan serta mengembangkan usaha anggota. Dari hasil
VKAKAO2019, pada triwulan IV 2018 – triwulan I 2018 terlihat dalam Grafik 3.3
berikut bahwa keanggotaan kelompok tani pada kelima provinsi sampel
cenderung konsisten antar periode triwulan dan tidak banyak terjadi perubahan.
27
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
Gambar 3.4 Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
ut
Keanggotaan Kelompok Tani dan Kabupaten dari Tw IV 2018 sampai Tw III 2019 (%)
um
lebih tinggi dari pada kabupaten Simalungun, Langkat, Nias Selatan, dan Serdang
tp
Bedagai. Persentase tertinggi berada pada kabupaten Karo dan yang terendah
ht
kabupaten Nias Selatan. Rumah tangga kakao yang menjadi anggota kelompok
tani di kabupaten Karo mencapai 98,05 persen pada triwulan III tahun 2019 dan
pada Nias Selatan hanya sekitar 9,06 persen pada triwulan III tahun 2019.
Ketidak ikut sertaan petani dalam kelompok tani dapat disebabkan oleh
berbagai macam faktor. Menurut Tapi (2014), keterbatasan pengetahuan dan
pemahaman dari pengurus dan anggota akan manfaat kelompok tani serta tidak
adanya pendampingan oleh pelaksana program menyebabkan kinerja kelompok
tani sangat rendah. Selain itu kelompok tani dianggap merupakan kebutuhan
pemerintah (stake holder) dan bukan kebutuhan petani. Serta pada daerah
tertentu, tiap individu dalam komunitas masyarakat memandang bahwa
keikutsertaan dalam kelompok tani hanya dimungkinkan bila sesama anggota
saling memiliki hubungan kekeluargaan. Beberapa faktor di atas bisa jadi
28
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
merupakan alasan mengapa pada beberapa daerah rumah tangga kakao yang
bergabung dalam kelompok tani menjadi cukup rendah.
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
Simalungun 24,98 75,02 23,86 76,14 23,13 76,87
.g
Dairi 70,39 29,61 ps71,22 28,78 74,48 25,52
Karo 90,20 9,80 97,43 2,57 98,05 1,95
.b
Langkat 15,12 84,88 13,16 86,84 12,23 87,77
ut
2019). Jenis bantuan pemerintah yang pernah diterima rumah tangga budidaya
kakao yang tergabung pada kelompok tani tanaman kakao meliputi bibit/benih,
pupuk, pestisida, modal usaha, bimbingan penyuluhan/ pendampingan
budidaya, pembukaan lahan, dan lainnya.
29
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
Gambar 3.5 Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Status
ut
Penerimaan Bantuan dan Kabupaten dari triwulan IV 2018 sampai triwulan III 2019 (%)
um
angka nol yaitu Kabupaten Karo, Langkat, Nias Selatan, dan Serdang Bedagai.
ht
Tabel 3.3 Persentase Jumlah Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Status
Penerimaan Bantuan dan Kabupaten dari triwulan IV 2018 sampai triwulan III 2019 (%)
id
Pada satu sisi, kelompok tani merupakan organisasi yang bersifat sosial
o.
(nonbisnis), dengan fungsi sebagai alat untuk mendistribusikan bantuan dan
.g
sekaligus sebagai wadah untuk berinteraksi secara vertikal antara pemerintah
ps
dengan petani. Di sisi lain, kelompok tani juga sekaligus menjadi organisasi bisnis
.b
yang dituntut menciptakan laba. Kedua faktor tersebut bisa jadi merupakan
ut
31
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
Gambar 3.6 Produktivitas Biji Kering Kakao di Provinsi Sumatera Utara per Kabupaten
ut
32
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 3.4 Jumlah Pohon, Total Produksi Biji Kering, dan Produktivitas Tahunan di
Provinsi Sumatera Utara Periode Oktober 2018-September 2019
id
Nias Selatan 99.636 2.032.471 652.562 425.990 0,21
o.
Serdang Bedagai 11.208 152.444 8.512 473.416 3,11
.g
ps
Kabupaten Simalungun memiliki produktivitas sebesar 1,03 kg per
.b
pohon per tahun dengan total produksi biji kering 2.357.283 kg. Kabupaten ini
ut
pohon, dan TTM sebanyak 20.181 pohon pada September 2019. Rata-rata
//s
rendemen kakao dari biji basah menjadi biji kering pada triwulan IV 2018-
triwulan I 2019 sebesar 31,74 persen, kemudian triwulan II 2019 sebesar 32,44
s:
persen, dan triwulan III 2019 sebesar 31,34 persen. Selama periode triwulan IV
tp
2018-triwulan III 2019, produksi kakao yang dijual berkisar 99,49-99,98 persen
ht
Kabupaten Dairi memiliki produktivitas 1,03 kg per pohon per tahun dan
total produksi biji kering sebesar 4.062.908 kg. Kabupaten ini memiliki jumlah
pohon TBM sebanyak 88.886 pohon, TM sebanyak 3.130.926 pohon, dan TTM
33
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
sebanyak 127.160 pohon pada September 2019. Rata-rata rendemen kakao dari
biji basah menjadi biji kering pada triwulan IV 2018-triwulan I 2019 sebesar
31,52 persen, kemudian triwulan II 2019 sebesar 33,47 persen, dan triwulan III
2019 sebesar 35,94 persen. Selama periode triwulan IV 2018-triwulan III 2019,
produksi kakao yang dijual ke pihak lain sebesar 100 persen, yang berarti tidak
ada produksi kakao yang diolah sendiri ataupun rusak/susut/hilang/diberikan ke
pihak lain. Penjualan produksi kakao didominasi ke pedagang pengumpul, yaitu
berkisar 97,67-97,70 persen selama periode tersebut. Persentase rumah tangga
yang melakukan fermentasi selama triwulan IV 2018-triwulan I 2019 sebesar
7,90 persen, triwulan II 2019 sebesar 5,67 persen, dan triwulan III 2019 sebesar
6,72 persen dengan waktu fermentasi yang sama pada seluruh periode tersebut
id
yakni 2 hari. Rata-rata transaksi penjualan dari rumah tangga kakao ke penjual
o.
konsisten sepanjang triwulan IV 2018-triwulan III 2019 yakni sebanyak 5 kali.
.g
ps
Kabupaten Karo memiliki produktivitas 1,87 kg per pohon per tahun dan
.b
merupakan yang tertinggi ketiga di Provinsi Sumatera Utara. Namun, kabupaten
ut
ini memiliki jumlah produksi tertinggi di Provinsi Sumatera Utara yakni mencapai
um
4.745.588 kg. Kabupaten ini memiliki jumlah pohon TBM sebanyak 17.105
pohon, TM sebanyak 2.537.973 pohon, dan TTM sebanyak 8.088 pohon pada
//s
September 2019. Rata-rata rendemen kakao dari biji basah menjadi biji kering
s:
II 2019 sebesar 27,60 persen, dan triwulan III 2019 sebesar 29,72 persen. Selama
ht
periode triwulan IV 2018-triwulan III 2019, produksi kakao yang dijual ke pihak
lain sebesar 100 persen yang berarti tidak ada produksi kakao yang diolah
sendiri ataupun rusak/susut/hilang/diberikan ke pihak lain. Penjualan produksi
kakao didominasi ke pedagang pengumpul, yaitu berkisar 83,49-88,71 persen
selama periode tersebut. Persentase rumah tangga yang melakukan fermentasi
selama triwulan IV 2018-triwulan I 2019 sebesar 3,23 persen, triwulan II 2019
sebesar 0,69 persen, dan triwulan III 2019 sebesar 2,72 persen dengan waktu
fermentasi untuk seluruh periode tersebut sama yakni 3 hari. Pada triwulan IV
2018-triwulan I 2019 rata-rata transaksi penjualan dari rumah tangga kakao ke
penjual sebanyak 5 kali, kemudian turun menjadi 4 kali pada triwulan II-III 2019.
id
II 2019 dan 2 hari untuk triwulan III 2019. Pada triwulan IV 2018 rata-rata
o.
transaksi penjualan dari rumah tangga kakao ke penjual sebanyak 4 kali,
.g
kemudian turun menjadi 3 kali pada triwulan I- III 2019.
ps
.b
Kabupaten Nias Selatan memiliki produktivitas yang paling rendah di
ut
hanya sebesar 0,21 kg per pohon per tahun dengan produksi sebesar 425.990
kg. Kabupaten ini memiliki jumlah pohon TBM sebanyak 99.636 pohon, TM
//s
sebanyak 2.032.471 pohon, dan TTM sebanyak 652.562 pohon pada September
s:
2019. Rata-rata rendemen kakao dari biji basah menjadi biji kering pada triwulan
tp
26,96 persen, dan triwulan III 2019 sebesar 27,43 persen. Selama periode
triwulan IV 2018-triwulan III 2019, produksi kakao yang dijual ke pihak lain
sebesar 100 persen yang berarti tidak ada produksi kakao yang diolah sendiri
ataupun rusak/susut/hilang/diberikan ke pihak lain. Penjualan produksi kakao
didominasi ke pedagang pengumpul, yaitu berkisar 97,28-100 persen selama
periode tersebut. Persentase rumah tangga yang melakukan fermentasi cukup
besar yakni selama triwulan IV 2018-triwulan I 2019 sebesar 30,38 persen,
kemudian turun pada triwulan II 2019 menjadi 28,61 persen, dan naik kembali
menjadi 30,02 persen pada triwulan III 2019 dengan waktu fermentasi untuk
seluruh periode tersebut sama yakni 3 hari. Pada triwulan IV 2018 rata-rata
transaksi penjualan dari rumah tangga kakao ke penjual sebanyak 3 kali,
kemudian turun menjadi 2 kali pada triwulan I 2019 dan naik kembali menjadi 3
kali selama triwulan II-III 2019.
id
rumah tangga yang pernah menerima bantuan selama triwulan IV 2018-triwulan
o.
III 2019. Beberapa faktor di atas menjadi penyebab kuat di balik rendahnya
.g
produktivitas kakao di Kabupaten Nias Selatan. ps
.b
Kabupaten Serdang Bedagai memiliki produktivitas tertinggi di Provinsi
ut
152.444 pohon, dan TTM sebanyak 8.512 pohon pada September 2019. Rata-
tp
rata rendemen kakao dari biji basah menjadi biji kering pada triwulan IV 2018-
ht
triwulan I 2019 sebesar 37,06 persen, kemudian triwulan II 2019 sebesar 33,96
persen, dan triwulan III 2019 sebesar 33,56 persen. Selama periode triwulan IV
2018-triwulan III 2019, produksi kakao yang dijual berkisar 99,27-99,67 persen
sedangkan sisanya ada yang diolah sendiri ataupun
rusak/susut/hilang/diberikan ke pihak lain. Penjualan produksi kakao
didominasi ke pedagang pengumpul, yaitu berkisar 99,34-99,65 persen selama
periode tersebut. Persentase rumah tangga yang melakukan selama triwulan IV
2018-triwulan I 2019 sebesar 5,38 persen, kemudian pada triwulan II 2019
sebesar 5,34 persen, dan turun menjadi 1,49 persen pada triwulan III 2019
dengan waktu fermentasi untuk seluruh periode tersebut sama yakni 1 hari.
Pada triwulan IV 2018-triwulan I 2019 rata-rata transaksi penjualan dari rumah
tangga kakao ke penjual sebanyak 4 kali, sedangkan triwulan II-III 2019 rata-rata
transaksi penjualan menurun menjadi sebanyak 3 kali.
36
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
3.4. Status Kebun, Harga, Pengeluaran, dan Pendapatan Budidaya Kakao
id
yang status kebunnya bebas sewa lebih banyak dari pada Sewa. Persentase
o.
tertingi berada pada kabupaten Langkat yang mencapai 7,80 persen.
.g
ps
Sampai keadaan triwulan III tahun 2019, belum ada rumah tangga kakao
yang melakukan kemitraan dengan perusahaan dari enam kabupaten terpilih di
.b
Sumatera.
ut
um
//s
s:
tp
ht
Gambar 3.7 Harga Biji Basah Kakao berdasarkan Kabupaten selama Triwulan IV 2018-
Triwulan III 2019 (Rp/kg)
37
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Harga biji basah Kakao dari keenam kabupaten terpilih cukup bervariasi.
Pada triwulan III tahun 2019, kabupaten Dairi merupakan kabupaten dengan
harga biji basah tertinggi yaitu Rp. 18.436, sedangkan yang terendah adalah
kabupaten Simalungun yaitu sebesar Rp. 8.083.
id
o.
.g
ps
.b
ut
Gambar 3.8 Harga Biji Kering berdasarkan Kabupaten selama Triwulan IV 2018-
um
Harga biji kakao kering pada keenam kabupaten terpilih selama triwulan
s:
IV 2018 – Triwulan I 2019 juga cukup bervariasi, yaitu berkisar antara Rp 18.536 –
tp
Rp 27.112 per kg. Harga biji kakao kering tertinggi berada pada triwulan II 2019
ht
di kabupaten Karo, sedangkan harga biji kakao terendah berada pada triwulan IV
tahun 2018 s.d triwulan I tahun 2019 di kabupaten Nias Selatan.
Gambar 3.9 Jumlah Pengeluaran dan Perkiraan Pendapatan Bersih Budidaya Kakao per
Hektar Selama Triwulan IV 2018-Triwulan III 2019 (Juta Rupiah)
38
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Hasil kegiatan VKAKAO2019 juga memberikan informasi tentang jumlah
pengeluaran dan perkiraan pendapatan bersih rumah tangga dari budidaya
kakao per hektar selama triwulan IV 2018-triwulan III 2019. Jumlah pengeluaran
diperoleh dari penjumlahan pengeluaran rumah tangga kakao untuk pembelian
bibit, pupuk, pestisida, sewa/perkiraan sewa lahan, bahan bakar minyak, upah
pekerja, dan pengeluaran lainnya untuk budidaya kakao, sedangkan perkiraan
pendapatan bersih diperoleh dengan cara menanyakan langsung kepada rumah
tangga kakao. Dari Gambar 3.9 terlihat bahwa secara umum jumlah pengeluaran
rumah tangga untuk budidaya kakao di kabupaten Serdang Bedagai lebih tinggi
jika dibandingkan dengan kabupaten terpilih lainnya, demikian halnya dengan
perkiraan pendapatan bersih budidaya kakao per hektar. Jumlah pengeluaran
id
tertinggi berada di kabupaten Serdang Bedagai (Rp 33,6 juta) dan terendah
o.
berada di kabupaten Nias Selatan (Rp 2,44 juta). Begitu juga dengan perkiraan
.g
pendapatan per hektar tertinggi berada di kabupaten Serdang Bedagai (Rp 51,48
ps
juta) dan terendah berada di kabupaten Nias Selatan (Rp 33,6 juta).
.b
upah pekerja berkisar antara 22,91-23,21 persen dari seluruh total pengeluaran,
sedangkan kontribusi pengeluaran untuk sewa/perkiraan sewa lahan sebesar
s:
23,42 persen.
tp
ht
39
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
40
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
ht
tp
s:
//s
um
ut
.b
ps
.g
o.
id
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
42
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
id
berikut:
o.
.g
1. Keterangan umum rumah tangga budidaya kakao
ps
a. Berdasarkan hasil VKAKAO2019, jumlah rumah tangga kakao
.b
mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan
ut
id
dan jumlah produksi mencapai 4.745.588 kg. Kabupaten ini memiliki
o.
pohon berstatus TBM sebanyak 17.105 pohon, TM sebanyak
.g
2.537.973 pohon, dan TTM sebanyak 8.088 pohon pada September
ps
2019. Puncak produktivitas terjadi pada bulan Maret.
.b
e. Kabupaten Langkat memiliki produktivitas 2,29 kg per pohon per
ut
tahun dan dan produksi biji kering sebesar 635.678 kg dengan pohon
um
pohon per tahun dengan produksi sebesar 425.990 kg. Kabupaten ini
memiliki pohon kakao dengan status TBM sebanyak 99.636 pohon,
TM sebanyak 2.032.471 pohon, dan TTM sebanyak 652.562 pohon
pada September 2019. Puncak produktivitas terjadi pada bulan April.
44
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
3. Status kebun, harga, pengeluaran dan pendapatan budidaya kakao
a. Status kebun kakao yang dikuasai rumah tangga sebagian besar adalah
milik sendiri dan rumah tangga kakao yang status kebunnya bebas sewa
lebih banyak dari pada Sewa.
id
Sama halnya dengan perkiraan pendapatan per hektar, posisi tertinggi
o.
berada di kabupaten Serang Bedagai (Rp 51,48 juta) dan terendah berada
.g
di kabupaten Nias Selatan (Rp 2,32 juta). ps
.b
d. Pengeluaran budidaya kakao di 6 kabupaten terpilih yang memberi
ut
4. Saran
ht
45
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
46
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Badan Pusat Statistik, 2015. Analisis Rumah Tangga Usaha Perkebunan di
Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
id
4.
o.
.g
Hanggana, Sri. 2017. Analisis Kelemahan Regulasi Poktan, Gapoktan, UPJA, dan
ps
LKM-A dalam Peningkatan Pendapatan Petani. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
.b
ut
Khaerati, Suryo Wiyono & Efi Toding Tondok. 2016. Pengaruh Lingkungan dan
s:
47
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
48
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
49
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 1
Daftar VKAKAO2019.P
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
50
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
51
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Daftar VKAKAO2019.S1
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
52
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
53
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
54
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
55
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Daftar VKAKAO2019.S2
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
56
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
57
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
58
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
59
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Daftar VKAKAO2019.S3
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
60
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
61
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
62
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
ht
63
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 2
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 16.682.898 100,00
id
1 Bibit 1.793.964 10,75
o.
2 Pupuk/Stimulan Cair 32.190 0,19
.g
3 Pupuk/Stimulan Padat ps 1.205.346 7,23
4 Pestisida Cair 319.483 1,92
.b
5 Pestisida Padat 13.511 0,08
ut
64
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 3
id
3 Karo 9.894 14.168 -30,17
o.
4 Langkat 18.525 13.454 37,69
.g
5 Nias Selatan 6.329 17.025 -62,83
6 Serdang Bedagai 15.098
ps 11.221 34,55
.b
ut
um
//s
s:
Penanaman (%)
ht
65
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 3. Rata-rata Jarak Tanam Kakao pada Rumah Tangga Kakao yang
Menanam dengan Cara Teratur (meter)
id
o.
6 Serdang Bedagai 3,04 3,08
.g
ps
.b
ut
um
Kualitas Bibit
tp
Bersertifikat
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 1,82 98,18 100
2 Dairi 2,34 97,66 100
3 Karo 20,46 79,54 100
4 Langkat 1,77 98,23 100
5 Nias Selatan 1,26 98,74 100
6 Serdang Bedagai 0,81 99,19 100
66
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 5. Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Varietas Utama yang Ditanam (%)
id
6 Serdang Bedagai 17,44 70,66 11,90 0,00 100
o.
.g
ps
.b
ut
um
Sambung Samping
Sambung
No. Kabupaten Bibit
ht
Umur Batang
Umur Tempel Pucuk
Bawah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 11 11 - 13
2 Dairi - - - 9
3 Karo - - 6 11
4 Langkat 12 14 8 10
5 Nias Selatan - - - 14
6 Serdang Bedagai 13 14 8 13
67
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 7. Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Jenis
Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
2019 (%)
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 7,79 18,21 6,27 24,42 0,84 0,82 8,82 58,08
id
2 Dairi 18,08 40,38 24,24 61,26 7,53 4,45 9,18 19,37
o.
3 Karo 32,79 41,77 28,74 56,78 9,41 13,01 6,44 26,33
.g
4 Langkat 13,91 18,96 8,86
ps26,11 1,50 3,75 3,21 45,23
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
.b
6 Serdang Bedagai 7,97 16,02 7,07 32,89 6,60 2,27 1,18 49,09
ut
um
//s
s:
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 4,58 14,22 4,51 12,56 0,58 0,52 4,82 72,23
2 Dairi 15,28 27,02 14,63 39,33 4,28 3,17 9,32 43,43
3 Karo 22,66 26,80 23,46 30,96 7,04 13,00 3,05 49,36
4 Langkat 15,33 17,61 8,85 21,20 1,52 3,24 2,09 50,87
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
6 Serdang Bedagai 8,26 17,06 7,87 23,37 9,23 1,70 1,15 55,53
68
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 9. Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut Jenis
Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan III Tahun 2019 (%)
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 4,41 14,25 5,50 16,49 1,73 0,72 6,24 65,42
2 Dairi 10,61 26,61 13,99 40,61 4,54 3,92 11,35 42,71
id
3 Karo 24,11 27,70 31,34 42,06 7,09 17,56 4,48 40,34
o.
4 Langkat 12,36 15,49 6,27 21,92 1,46 2,15 2,20 53,31
.g
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 ps 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
6 Serdang Bedagai 8,52 15,35 6,60 22,23 6,95 1,21 0,60 56,74
.b
ut
um
Tabel 10. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT Yang
//s
Utama Pernah Menyerang Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
s:
2019 (%)
tp
ht
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak Lain- pernah Jumlah
Buah Kakao
Buah Dieback nya terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 33,74 57,39 7,06 0,00 1,81 100
2 Dairi 28,47 63,43 7,51 0,30 0,29 100
3 Karo 51,94 45,87 0,38 0,00 1,81 100
4 Langkat 34,13 52,55 4,23 3,48 5,61 100
5 Nias Selatan 22,52 26,96 50,47 0,00 0,06 100
6 Serdang Bedagai 27,85 47,14 11,77 2,62 10,62 100
69
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 11. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT Yang
Utama Pernah Menyerang Selama Triwulan II Tahun 2019 (%)
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak Lain- pernah Jumlah
Buah Kakao
Buah Dieback nya terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 34,13 58,48 4,00 1,91 1,47 100
2 Dairi 27,65 66,08 6,10 0,00 0,16 100
id
3 Karo 49,07 48,40 0,00 1,79 0,74 100
o.
4 Langkat 34,99 55,35 3,03 2,73 3,91 100
.g
5 Nias Selatan 23,46 51,57 24,96 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 25,06 52,08
ps 9,65 3,14 10,07 100
.b
ut
um
//s
Tabel 12. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT Yang
s:
Jenis OPT
ht
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak Lain- pernah Jumlah
Buah Kakao
Buah Dieback nya terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 31,14 60,64 6,60 0,19 1,44 100
2 Dairi 27,92 66,78 5,29 0,00 0,00 100
3 Karo 51,50 45,69 0,00 2,42 0,39 100
4 Langkat 33,55 54,22 4,13 2,94 5,16 100
5 Nias Selatan 22,28 36,26 41,46 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 28,23 50,44 7,61 2,76 10,96 100
70
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 13. Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019 (%)
Dampak Serangan OPT
No. Kabupaten 25 – 50 Jumlah
<25 persen >50 persen
persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 20,94 52,88 26,18 100
2 Dairi 25,28 68,23 6,48 100
3 Karo 38,69 53,07 8,23 100
4 Langkat 38,98 44,56 16,46 100
id
5 Nias Selatan 28,73 22,06 49,22 100
o.
6 Serdang Bedagai 50,15 40,28 9,57 100
.g
ps
.b
ut
um
//s
71
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 15. Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan III 2019 (%)
id
4 Langkat 33,21 51,67 15,12 100
o.
5 Nias Selatan 30,02 7,27 62,71 100
.g
6 Serdang Bedagai 45,95 43,70 10,35 100
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 16. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara Utama
s:
72
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 17. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara Utama
Pengendalian OPT Selama Triwulan II Tahun 2019 (%)
Cara Utama Pengendalian OPT
Tidak
No. Kabupaten Metode Melakukan Jumlah
Hayati Kimiawi Lainnya
PsPSP Pengendalian
OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 20,35 0,54 6,22 0,25 72,64 100
2 Dairi 83,24 0,85 8,83 0,24 6,83 100
3 Karo 60,07 0,44 14,96 0,00 24,53 100
id
4 Langkat 27,56 0,83 11,47 0,78 59,35 100
o.
5 Nias Selatan 9,16 0,00 0,00 0,00 90,84 100
.g
6 Serdang Bedagai 6,10 0,05 20,07 0,06 73,72 100
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 18. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara Utama
s:
Tidak
No. Kabupaten Metode Melakukan Jumlah
Hayati Kimiawi Lainnya
PsPSP Pengendalian
OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 25,84 0,61 8,67 2,38 62,50 100
2 Dairi 87,63 1,12 4,47 0,00 6,77 100
3 Karo 48,98 0,23 17,77 0,00 33,02 100
4 Langkat 28,06 1,03 8,81 0,43 61,67 100
5 Nias Selatan 8,11 0,00 0,00 0,00 91,89 100
6 Serdang Bedagai 4,76 0,07 19,84 0,13 75,20 100
73
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 19. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
2019 (%)
Bahan Kimia
No. Kabupaten Jumlah
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 68,99 7,22 21,33 2,46 100
2 Dairi 65,67 20,44 3,69 10,20 100
3 Karo 42,62 49,54 7,85 0,00 100
4 Langkat 76,88 9,62 10,21 3,29 100
id
5 Nias Selatan 0,00 100,00 0,00 0,00 100
o.
6 Serdang Bedagai 74,39 2,40 22,60 0,61 100
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 20. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
//s
Bahan Kimia
No. Kabupaten Jumlah
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 61,52 2,32 36,16 0,00 100
2 Dairi 51,33 37,37 11,30 0,00 100
3 Karo 33,18 64,39 2,43 0,00 100
4 Langkat 83,15 4,71 10,21 1,93 100
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0
6 Serdang Bedagai 61,85 6,17 28,48 3,50 100
74
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 21. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan III Tahun 2019 (%)
Bahan Kimia
No. Kabupaten Jumlah
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 72,30 11,97 15,73 0,00 100
2 Dairi 31,28 50,79 5,10 12,83 100
3 Karo 23,66 59,67 16,67 0,00 100
4 Langkat 80,21 7,17 10,60 2,02 100
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0
id
6 Serdang Bedagai 68,98 7,35 22,80 0,87 100
o.
.g
ps
.b
ut
um
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 24,98 75,02 100
2 Dairi 70,39 29,61 100
3 Karo 90,20 9,80 100
4 Langkat 15,12 84,88 100
5 Nias Selatan 8,77 91,23 100
6 Serdang Bedagai 17,97 82,03 100
75
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 23. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Keanggotaan
Kelompok Tani Selama Triwulan II 2019 (%)
Keanggotaan Kelompok Tani
No. Kabupaten Jumlah
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 23,86 76,14 100
2 Dairi 71,22 28,78 100
3 Karo 97,43 2,57 100
4 Langkat 13,16 86,84 100
5 Nias Selatan 7,24 92,76 100
id
6 Serdang Bedagai 16,38 83,62 100
o.
.g
ps
.b
ut
um
Ya Tidak
ht
76
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 25. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Keanggotaan
Kelompok Tani Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019 (%)
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 98,56 1,44
o.
6 Serdang Bedagai 0,88 2,76 1,47 4,57 90,31
.g
ps
.b
ut
um
//s
77
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 27. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Keanggotaan
Kelompok Tani Selama Triwulan III 2019 (%)
id
4 Langkat 2,96 0,93 4,77 7,81 83,89
o.
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 95,80 4,20
.g
6 Serdang Bedagai 0,96 0,00 0,36 0,64 98,05
ps
.b
ut
um
//s
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
tp
(%)
ht
78
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 29. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Penerimaan
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan II 2019 (%)
id
4 Langkat 0,37 99,63 100
o.
5 Nias Selatan 0,00 100,00 100
.g
6 Serdang Bedagai 0,19 99,81 100
ps
.b
ut
um
//s
s:
79
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 31. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber Bantuan
untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019 (%)
id
5 Nias Selatan - - - -
o.
6 Serdang Bedagai 65,63 34,38 0,00 100
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 32. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber Bantuan
//s
80
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 33. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber Bantuan
untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan III 2019 (%)
id
5 Nias Selatan - - - -
o.
6 Serdang Bedagai 74,29 25,71 0,00 100
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 34. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah Menerima
//s
Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I
s:
2019 (%)
tp
Bimbingan
No. Kabupaten Bibit/ Pupuk/ Penyuluhan/ Jumlah
Lainnya
Benih Pestisida Pendampingan
Budidaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 39,22 26,95 60,78 5,84 100
2 Dairi 78,72 21,28 2,35 0,00 100
3 Karo 4,49 2,99 92,52 0,00 100
4 Langkat 78,52 34,07 13,33 5,93 100
5 Nias Selatan - - - - -
6 Serdang Bedagai 77,68 9,38 21,88 7,14 100
81
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 35. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah Menerima
Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan II 2019 (%)
Jenis Bantuan Utama
Bimbingan
No. Kabupaten Bibit/ Pupuk/ Penyuluhan/ Jumlah
Lainnya
Benih Pestisida Pendampingan
Budidaya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 33,06 28,78 38,16 0,00 100
2 Dairi 94,04 1,68 4,28 0,00 100
3 Karo - - - - -
id
4 Langkat 76,47 7,35 16,18 0,00 100
o.
5 Nias Selatan - - - - -
.g
6 Serdang Bedagai 82,76 0,00 17,24 0,00 100
ps
.b
ut
um
Tabel 36. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah Menerima
//s
Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan III 2019 (%)
s:
Bimbingan
No. Kabupaten Jumlah
ht
82
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 37. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
4 Langkat 11,37 2 28,57 16,77
o.
5 Nias Selatan 30,38 3 33,61 10,08
.g
6 Serdang Bedagai 5,38 ps 1 37,06 18,61
.b
ut
um
Fermentasi, Rata- rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
s:
Triwulan II 2019
tp
ht
83
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 39. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
Triwulan III 2019
Rumah Tangga Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
Melakukan
No. Kabupaten Rendemen Kadar Air
yang Melakukan Fermentasi
(%) (%)
Fermentasi (%) (Hari)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 0,00 - 31,34 11,91
2 Dairi 6,72 2 35,94 16,28
3 Karo 2,72 3 29,72 12,26
4 Langkat 6,98 3 28,80 16,05
id
5 Nias Selatan 30,02 3 27,43 10,90
o.
6 Serdang Bedagai 1,49 1 33,56 17,14
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 40. Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan IV Tahun
//s
Rusak/
No. Kabupaten Diolah Dijual ke Dijadi- Jumlah
Disimpan Hilang/
sendiri pihak lain kan bibit
Zakat/dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 0,00 99,98 0,00 0,00 0,02 100
2 Dairi 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
3 Karo 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
4 Langkat 0,00 99,83 0,00 0,01 0,16 100
5 Nias Selatan 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 0,00 99,67 0,00 0,02 0,31 100
84
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 41. Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan II Tahun
2019 (%)
id
5 Nias Selatan 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
o.
6 Serdang Bedagai 0,00 99,27 0,00 0,00 0,73 100
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 42. Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan III Tahun
2019 (%)
s:
tp
Rusak/
No. Kabupaten Diolah Dijual ke Dijadi- Jumlah
Disimpan Hilang/
sendiri pihak lain kan bibit
Zakat/dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 0,00 99,49 0,48 0,00 0,03 100
2 Dairi 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
3 Karo 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
4 Langkat 0,00 99,86 0,03 0,00 0,11 100
5 Nias Selatan 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 0,00 99,47 0,00 0,00 0,53 100
85
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 43. Rata-rata Jumlah Transaksi Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019 (Kali)
id
4 Langkat 4 3 3 3
o.
5 Nias Selatan 3 2 3 3
.g
6 Serdang Bedagai 4 ps 4 3 3
.b
ut
um
//s
KUD/ Perusahaan
No. Kabupaten Pedagang Lain- Jumlah
Koperasi Pasar Perkebunan/
Pengumpul nya
perkebunan Industri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 0,00 5,07 94,93 0,00 0,00 100
2 Dairi 0,00 2,30 97,70 0,00 0,00 100
3 Karo 0,00 12,41 87,56 0,03 0,00 100
4 Langkat 0,03 1,32 98,54 0,09 0,03 100
5 Nias Selatan 0,00 1,60 98,40 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 0,03 0,53 99,34 0,00 0,10 100
86
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 45. Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama
Triwulan II Tahun 2019 (%)
id
4 Langkat 0,00 2,08 97,86 0,06 0,00 100
o.
5 Nias Selatan 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 100
.g
6 Serdang Bedagai 0,00 0,20 99,80 0,00 0,00 100
ps
.b
ut
um
//s
KUD/ Perusahaan
No. Kabupaten Pedagang Lain- Jumlah
Koperasi Pasar Perkebunan/
Pengumpul nya
perkebunan Industri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Simalungun 0,00 2,28 97,72 0,00 0,00 100
2 Dairi 0,00 2,31 97,69 0,00 0,00 100
3 Karo 0,00 16,51 83,49 0,00 0,00 100
4 Langkat 0,00 1,47 98,53 0,00 0,00 100
5 Nias Selatan 0,00 2,72 97,28 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 0,03 0,55 99,42 0,00 0,00 100
87
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 47. Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun 2019 (Rp)
id
6 Serdang Bedagai 8.986 19.671
o.
.g
ps
.b
ut
Tabel 48. Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram Selama
um
88
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 49. Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram Selama
Triwulan III Tahun 2019 (Rp)
id
6 Serdang Bedagai 9.465 19.777
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 50. Persentase Rumah Tangga Kakao Menurut Apakah Usaha Kakao
sebagai Sumber Pendapatan Utama Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d
//s
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 1,97 98,03 100
2 Dairi 43,14 56,86 100
3 Karo 20,71 79,29 100
4 Langkat 1,93 98,07 100
5 Nias Selatan 18,03 81,97 100
6 Serdang Bedagai 1,09 98,91 100
89
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 51. Persentase Rumah Tangga Kakao yang Tidak Menjadi Sumber
Penghasilan Utama Menurut Sektor Penghasilan Utama Selama Triwulan IV
Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019 (%)
id
5 Nias Selatan 98,46 1,54 100
o.
6 Serdang Bedagai 52,38 47,62 100
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 52. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Status Lahan
//s
yang Dikuasai Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019 (%)
s:
Sewa Jumlah
Sendiri Sewa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 92,83 0,69 6,48 100
2 Dairi 92,51 3,66 3,83 100
3 Karo 91,16 1,65 7,20 100
4 Langkat 91,70 0,50 7,80 100
5 Nias Selatan 100,00 0,00 0,00 100
6 Serdang Bedagai 95,26 0,35 4,38 100
90
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 53. Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Kemitraan serta Lama Kemitraan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan
III Tahun 2019
id
4 Langkat 0,00 100,00 100 -
o.
5 Nias Selatan 0,00 100,00 100 -
.g
6 Serdang Bedagai 0,00 100,00 100 -
ps
.b
ut
um
//s
s:
tp
Tabel 54. Rata-rata Jumlah Pohon / Luas Tanaman Selain Kakao yang
ht
91
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 55. Jumlah Pekerja Laki-Laki dan Perempuan Rumah Tangga Budidaya
Kakao Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019 (Orang)
id
6 Serdang Bedagai
o.
46 7.628 7.674 29 9.959 9.988
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 56. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
//s
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Simalungun
s:
Persentase Biaya
tp
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 12.319.110 100,00
1 Bibit 1.111 0,01
2 Pupuk/Stimulan Cair 3.116 0,03
3 Pupuk/Stimulan Padat 1.020.441 8,28
4 Pestisida Cair 342.965 2,78
5 Pestisida Padat 0 0,00
6 Sewa lahan 8.262 0,07
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 2.252.889 18,29
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 528.308 4,29
9 Bahan Bakar Minyak 227.614 1,85
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 142.498 1,16
11 Jasa Pertanian 40.943 0,33
12 Pengeluaran Lainnya 142.121 1,15
13 Pekerja Laki-Laki 4.735.240 38,44
14 Pekerja Perempuan 2.873.601 23,33
92
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 57. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Dairi
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 19.523.209 100,00
1 Bibit 498.256 2,55
2 Pupuk/Stimulan Cair 1.135 0,01
3 Pupuk/Stimulan Padat 1.305.311 6,69
4 Pestisida Cair 253.484 1,30
id
5 Pestisida Padat 2.629 0,01
o.
6 Sewa lahan 274.134 1,40
.g
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 5.442.436 27,88
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha
ps 346.707 1,78
.b
9 Bahan Bakar Minyak 402.050 2,06
ut
93
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 58. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Karo
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 24.592.412 100,00
1 Bibit 1.594.667 6,48
2 Pupuk/Stimulan Cair 132.054 0,54
3 Pupuk/Stimulan Padat 2.300.802 9,36
4 Pestisida Cair 697.116 2,83
id
5 Pestisida Padat 55.022 0,22
o.
6 Sewa lahan 118.197 0,48
.g
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri ps 5.937.003 24,14
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 324.640 1,32
.b
9 Bahan Bakar Minyak 402.644 1,64
ut
94
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 59. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Langkat
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 29.315.912 100,00
1 Bibit 4.555.958 15,54
2 Pupuk/Stimulan Cair 65.718 0,22
3 Pupuk/Stimulan Padat 2.333.345 7,96
4 Pestisida Cair 381.129 1,30
id
5 Pestisida Padat 16.460 0,06
o.
6 Sewa lahan 23.996 0,08
.g
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri ps 4.507.248 15,37
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 2.211.555 7,54
.b
9 Bahan Bakar Minyak 540.561 1,84
ut
95
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 60. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Nias Selatan
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 2.449.955 100,00
1 Bibit 0 0,00
2 Pupuk/Stimulan Cair 0 0,00
3 Pupuk/Stimulan Padat 0 0,00
4 Pestisida Cair 0 0,00
id
5 Pestisida Padat 0 0,00
o.
6 Sewa lahan 0 0,00
.g
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri ps 1.281.034 52,29
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 154.425 6,30
.b
9 Bahan Bakar Minyak 0 0,00
ut
96
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 61. Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama
Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Serdang
Bedagai
Persentase Biaya
No. Rincian Nilai (Rp) terhadap Jumlah
Pengeluaran (%)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah Pengeluaran 33.606.487 100,00
1 Bibit 2.043.270 6,08
2 Pupuk/Stimulan Cair 1.710 0,01
3 Pupuk/Stimulan Padat 2.872.077 8,55
id
4 Pestisida Cair 716.105 2,13
o.
5 Pestisida Padat 3.162 0,01
.g
6 Sewa lahan ps 42.597 0,13
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 7.658.067 22,79
.b
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 586.140 1,74
ut
97
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 62. Rata-rata Nilai Pengeluaran dan Perkiraan Pendapatan Bersih
Budidaya Kakao Per Hektar Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III
Tahun 2019 (Rp)
Pengeluaran Perkiraan Pendapatan
No. Kabupaten Budidaya Kakao per Bersih Budidaya Kakao
Hektar per Hektar
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 12.319.110 12.425.248
2 Dairi 19.523.209 14.795.367
3 Karo 24.592.412 22.236.574
4 Langkat 29.315.912 27.446.765
id
5 Nias Selatan 2.449.955 2.327.256
o.
6 Serdang Bedagai 33.606.487 51.482.147
.g
ps
.b
ut
Tabel 63. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
um
di Kabupaten Simalungun
Rata-rata
//s
Jumlah Pohon
Produksi Produktivitas jumlah
Bulan
s:
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
ht
98
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 64. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
di Kabupaten Dairi
Rata-rata
Jumlah Pohon
Produksi Produktivitas jumlah
Bulan
TBM TM TTM Jumlah (Kg) (Kg/pohon) pemetikan
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 97.710 3.154.150 129.685 3.381.545 363.961 0,12 2
November 2018 97.710 3.156.604 123.655 3.377.969 349.974 0,11 2
Desember 2018 97.710 3.156.604 123.385 3.377.699 272.397 0,09 2
Januari 2019 97.710 3.156.724 125.702 3.380.136 329.100 0,11 2
Februari 2019 97.710 3.154.254 125.702 3.377.666 391.460 0,12 2
id
Maret 2019 97.710 3.095.790 125.702 3.319.202 384.795 0,12 2
o.
April 2019 77.356 3.151.502 136.901 3.365.759 357.197 0,11 2
Mei 2019 77.356 3.150.986 134.387 3.362.729 308.547 0,10 2
.g
Juni 2019 77.936 3.149.126 134.958 3.362.020
ps 266.190 0,09 2
Juli 2019 97.286 3.147.953 130.043 3.375.282 259.636 0,08 2
.b
Agustus 2019 88.886 3.135.346 127.750 3.351.982 334.515 0,11 2
ut
Tabel 65. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
di Kabupaten Karo
s:
Rata-rata
tp
Jumlah Pohon
Produksi Produktivitas jumlah
ht
Bulan
TBM TM TTM Jumlah (Kg) (Kg/pohon) pemetikan
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 22.800 2.522.735 3.010 2.548.545 466.450 0,19 2
November 2018 21.840 2.544.953 3.010 2.569.803 468.070 0,18 2
Desember 2018 21.840 2.544.548 3.010 2.569.398 469.870 0,18 2
Januari 2019 21.840 2.555.567 3.010 2.580.417 453.521 0,18 2
Februari 2019 21.120 2.555.045 3.010 2.579.175 463.046 0,18 2
Maret 2019 21.120 2.554.748 3.010 2.578.878 475.331 0,19 2
April 2019 19.750 2.486.939 - 2.506.689 334.383 0,14 2
Mei 2019 19.750 2.481.299 - 2.501.049 295.112 0,12 2
Juni 2019 19.750 2.481.299 - 2.501.049 264.676 0,11 2
Juli 2019 11.405 2.696.939 5.520 2.713.864 284.655 0,11 2
Agustus 2019 18.825 2.538.011 6.440 2.563.276 338.728 0,13 2
September 2019 17.105 2.537.973 8.088 2.563.166 431.748 0,17 2
99
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 66. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
di Kabupaten Langkat
Rata-rata
Jumlah Pohon
Produksi Produktivitas jumlah
Bulan
TBM TM TTM Jumlah (Kg) (Kg/pohon) pemetikan
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 23.471 313.234 16.345 353.050 65.370 0,21 2
November 2018 23.346 299.143 16.229 338.718 62.503 0,22 2
Desember 2018 23.369 294.504 16.012 333.885 59.796 0,21 2
Januari 2019 23.191 292.027 15.947 331.165 49.736 0,18 2
Februari 2019 23.266 291.107 15.996 330.369 45.524 0,16 2
Maret 2019 22.925 292.875 15.826 331.626 42.656 0,15 2
id
April 2019 21.320 288.654 14.264 324.238 48.310 0,17 2
o.
Mei 2019 21.266 287.285 14.250 322.801 46.470 0,17 2
.g
Juni 2019 21.818 286.263 14.223 322.304 43.434 0,16 2
Juli 2019 25.962 277.683 14.859
ps
318.504 54.358 0,20 2
Agustus 2019 26.150 276.995 14.774 317.919 56.108 0,20 2
.b
Tabel 67. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
//s
Rata-rata
Jumlah Pohon
Produksi jumlah
ht
Produktivitas
Bulan
TBM TM TTM Jumlah (Kg) (Kg/pohon) pemetikan
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 112.755 2.012.254 635.582 2.760.591 33.705 0,02 2
November 2018 112.755 2.012.254 635.582 2.760.591 26.971 0,01 2
Desember 2018 118.755 2.006.254 635.582 2.760.591 26.580 0,01 2
Januari 2019 112.755 2.012.254 635.536 2.760.545 26.730 0,01 2
Februari 2019 112.755 2.006.254 641.536 2.760.545 26.033 0,01 2
Maret 2019 112.755 2.006.254 641.536 2.760.545 24.044 0,01 2
April 2019 111.064 2.059.155 630.422 2.800.641 52.439 0,03 2
Mei 2019 102.245 2.067.885 667.179 2.837.309 46.454 0,02 2
Juni 2019 102.245 2.053.222 661.229 2.816.696 51.289 0,02 2
Juli 2019 102.851 2.062.827 663.146 2.828.824 40.286 0,02 2
Agustus 2019 99.636 2.060.145 657.413 2.817.194 36.119 0,02 2
September 2019 99.636 2.032.471 652.562 2.784.669 35.340 0,02 2
100
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 68. Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah Pemetikan
di Kabupaten Serdang Bedagai
Rata-rata
Jumlah Pohon
Produksi Produktivitas jumlah
Bulan
TBM TM TTM Jumlah (Kg) (Kg/pohon) pemetikan
(kali)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 10.377 158.410 9.434 178.221 49.083 0,32 2
November 2018 10.377 158.338 9.414 178.129 48.639 0,32 2
Desember 2018 10.341 158.214 9.255 177.810 48.730 0,32 2
Januari 2019 11.109 157.926 9.361 178.396 44.521 0,31 2
Februari 2019 11.117 157.775 9.253 178.145 41.166 0,29 2
id
Maret 2019 11.117 159.243 9.843 180.203 40.970 0,28 2
o.
April 2019 12.382 155.447 8.439 176.268 32.601 0,24 2
.g
Mei 2019 12.392 155.463 8.449 176.304 27.273 0,22 2
Juni 2019 12.570 156.290 8.417
ps
177.277 21.716 0,21 2
Juli 2019 11.813 153.191 8.391 173.395 35.690 0,23 2
.b
Agustus 2019 11.451 153.049 8.442 172.942 38.880 0,25 2
ut
101
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 4
RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama Selama Triwulan
IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Provinsi Sumatera Utara
id
2 Pupuk/Stimulan Cair 47,49
o.
3 Pupuk/Stimulan Padat 7,88
.g
4 Pestisida Cair ps 11,77
5 Pestisida Padat 48,96
.b
6 Sewa lahan 42,35
ut
102
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 5
id
3 Karo 6,02
o.
4 Langkat 0,85
.g
5 Nias Selatan ps 17,46
6 Serdang Bedagai 1,17
.b
ut
um
//s
103
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 3. RSE Rata-rata Jarak Tanam Kakao pada Rumah Tangga Kakao yang
Menanam dengan Cara Teratur
id
6 Serdang Bedagai 4,88 4,87
o.
.g
ps
.b
ut
um
Kualitas Bibit
No. Kabupaten
ht
104
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 5. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Varietas Utama yang Ditanam
id
6 Serdang Bedagai 5,81 1,74 7,80 -
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 6. RSE Rata-rata Umur Pohon Kakao yang Dibudidayakan Rumah Tangga
//s
Sambung Samping
tp
Sambung
No. Kabupaten Umur Batang Bibit
ht
105
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 7. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Jenis Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I
Tahun 2019
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 20,27 18,01 37,05 22,06 12,50 46,49 49,96 5,77
id
2 Dairi 18,29 9,72 14,05 23,87 5,60 22,19 35,35 15,67
o.
3 Karo 16,40 7,94 11,25 35,05 5,71 30,08 17,52 12,74
.g
4 Langkat 4,25 3,35 5,46 8,70 2,60 12,10 7,61 1,71
5 Nias Selatan - - -
ps
- - - - -
.b
6 Serdang Bedagai 7,95 5,40 8,80 21,63 3,52 9,99 16,22 2,55
ut
um
//s
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 29,63 21,51 41,06 28,46 16,78 55,17 57,84 4,79
2 Dairi 23,38 17,03 17,59 29,93 12,51 33,07 45,87 12,97
3 Karo 20,53 17,41 16,85 36,63 15,56 41,24 23,53 11,99
4 Langkat 4,10 3,66 5,85 11,22 3,08 12,17 8,21 1,62
5 Nias Selatan - - - - - - - -
6 Serdang Bedagai 8,31 5,54 8,60 22,20 4,60 8,72 18,15 2,29
106
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 9. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Jenis Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan III Tahun 2019
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 30,18 19,79 31,97 31,86 17,76 32,75 49,21 5,85
2 Dairi 25,57 16,99 16,62 35,23 11,86 33,56 40,42 12,87
id
3 Karo 19,66 16,71 14,62 31,05 11,44 26,50 17,34 13,59
o.
4 Langkat 4,48 3,93 6,32 10,76 3,10 13,24 10,72 1,56
.g
5 Nias Selatan - - - - - - - -
6 Serdang Bedagai 8,23 5,81 9,52
ps 29,04 4,84 10,01 24,37 2,27
.b
ut
um
Tabel 10. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
//s
Yang Utama Pernah Menyerang Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I
s:
Tahun 2019
tp
ht
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 13,31 9,01 32,91 - 34,98
2 Dairi 14,90 7,52 35,09 69,04 69,74
3 Karo 12,62 15,27 91,99 - 53,24
4 Langkat 2,33 1,60 7,66 7,67 6,10
5 Nias Selatan 58,65 48,35 31,58 - 109,18
6 Serdang Bedagai 4,17 2,77 8,01 12,58 6,70
107
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 11. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
Yang Utama Pernah Menyerang Selama Triwulan II Tahun 2019
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 13,32 8,52 51,06 55,55 35,14
2 Dairi 16,73 7,64 49,58 - 96,75
id
3 Karo 15,49 15,38 - 58,93 70,60
o.
4 Langkat 2,35 1,53 9,87 9,30 7,48
.g
5 Nias Selatan 58,15 33,89 56,09 - -
6 Serdang Bedagai 4,53
ps
2,57 9,24 13,65 7,43
.b
ut
um
Tabel 12. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
//s
Jenis OPT
ht
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 14,79 8,72 39,65 99,32 41,81
2 Dairi 17,02 7,87 46,61 - -
3 Karo 12,73 13,12 - 56,26 98,72
4 Langkat 2,47 1,59 7,65 9,98 7,32
5 Nias Selatan 57,88 40,41 41,78 - -
6 Serdang Bedagai 4,25 2,61 9,71 12,62 6,89
108
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 13. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
4 Langkat 2,20 1,93 3,95
o.
5 Nias Selatan 59,09 49,32 32,39
.g
6 Serdang Bedagai 2,82 ps 3,45 8,48
.b
ut
um
//s
Tabel 14. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
s:
Triwulan II 2019
ht
109
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 15. RSE Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan III 2019
id
4 Langkat 2,57 1,72 4,20
o.
5 Nias Selatan 59,05 72,70 26,88
.g
6 Serdang Bedagai 3,12 ps 3,20 7,41
.b
ut
um
//s
Tabel 16. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara
s:
Utama Pengendalian OPT Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
tp
2019
ht
110
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 17. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara Utama
Pengendalian OPT Selama Triwulan II Tahun 2019
id
3 Karo 9,22 97,59 18,88 - 22,57
o.
4 Langkat 2,94 16,24 4,37 18,42 1,45
.g
5 Nias Selatan 68,89 -
ps - - 6,95
6 Serdang Bedagai 9,07 87,98 5,36 85,41 1,55
.b
ut
um
//s
Tabel 18. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara Utama
s:
111
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 19. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
2019
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 15,63 66,40 51,39 84,65
2 Dairi 9,17 23,39 61,75 52,74
3 Karo 21,94 17,72 45,27 -
4 Langkat 3,41 20,72 16,25 26,41
id
5 Nias Selatan - - - -
o.
6 Serdang Bedagai 5,26 45,08 16,96 58,65
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
Tabel 20. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
tp
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 22,80 105,73 38,27 -
2 Dairi 25,52 27,18 55,41 -
3 Karo 37,02 18,26 105,27 -
4 Langkat 2,86 23,34 19,37 41,88
5 Nias Selatan - - - -
6 Serdang Bedagai 7,87 36,80 16,18 37,67
112
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 21. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan Kimia
untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan III Tahun 2019
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 16,14 42,05 63,09 -
2 Dairi 38,42 26,79 66,83 79,52
3 Karo 40,84 16,33 43,00 -
4 Langkat 3,34 22,72 20,56 41,86
5 Nias Selatan - - - -
id
6 Serdang Bedagai 6,76 33,24 19,34 62,02
o.
.g
ps
.b
ut
um
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 16,70 5,56
2 Dairi 6,00 14,26
3 Karo 2,76 25,41
4 Langkat 3,88 0,69
5 Nias Selatan 60,14 5,78
6 Serdang Bedagai 5,44 1,19
113
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 23. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan II 2019
id
6 Serdang Bedagai 5,75 1,13
o.
.g
ps
.b
ut
um
No. Kabupaten
Ya Tidak
ht
114
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 25. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
5 Nias Selatan - - - 1,18 80,42
o.
6 Serdang Bedagai 42,75 36,65 47,08 33,65 2,14
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
115
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 27. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan III 2019
id
4 Langkat 27,09 44,59 24,05 13,96 2,07
o.
5 Nias Selatan - - - 4,07 92,78
.g
6 Serdang Bedagai 42,70 - 88,30 67,88 0,69
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 28. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Penerimaan
s:
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
tp
ht
116
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 29. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Penerimaan
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan II 2019
id
6 Serdang Bedagai 47,08 0,09
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 30. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Penerimaan
s:
No. Kabupaten
Pernah Tidak Pernah
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 39,06 0,61
2 Dairi 50,39 4,20
3 Karo - -
4 Langkat 25,84 0,09
5 Nias Selatan - -
6 Serdang Bedagai 34,96 0,16
117
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 31. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
5 Nias Selatan - - -
o.
6 Serdang Bedagai 16,82 32,11 -
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 32. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
s:
118
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 33. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan III 2019
id
5 Nias Selatan - - -
o.
6 Serdang Bedagai 26,64 76,97 -
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 34. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
s:
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan IV 2018 s.d
tp
Triwulan I 2019
ht
119
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 35. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan II 2019
id
4 Langkat 11,58 79,61 45,03 -
o.
5 Nias Selatan - - - -
.g
6 Serdang Bedagai 16,95 ps - 81,34 -
.b
ut
um
//s
Tabel 36. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
s:
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan III 2019
tp
ht
120
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 37. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
No. Kabupaten Melakukan
yang Melakukan Rendemen Kadar Air
Fermentasi
Fermentasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun - - 1,96 3,23
2 Dairi 35,11 15,37 1,63 2,43
3 Karo 34,58 3,92 3,91 1,61
id
4 Langkat 4,96 4,15 0,52 1,01
o.
5 Nias Selatan 53,48 2,19 5,08 0,79
.g
6 Serdang Bedagai 12,08 7,06 0,79 2,11
ps
.b
ut
um
Tabel 38. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
//s
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
Triwulan II 2019
s:
tp
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
ht
121
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 39. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
Triwulan III 2019
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
No. Kabupaten Melakukan
yang Melakukan Rendemen Kadar Air
Fermentasi
Fermentasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun - - 1,05 2,31
2 Dairi 41,36 19,24 1,98 1,83
3 Karo 54,96 17,47 4,24 2,84
id
4 Langkat 6,75 3,45 0,45 0,60
o.
5 Nias Selatan 59,05 - 4,89 5,85
.g
6 Serdang Bedagai 15,88 ps 7,07 0,52 2,46
.b
ut
um
//s
Tabel 40. RSE Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan IV
s:
122
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 41. RSE Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan II
Tahun 2019
id
4 Langkat - 0,02 86,51 64,09 26,26
o.
5 Nias Selatan - - - - -
.g
6 Serdang Bedagai - 0,17 - - 22,48
ps
.b
ut
um
//s
s:
Tabel 42. RSE Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan III
tp
Tahun 2019
ht
123
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 43. RSE Rata-rata Jumlah Transaksi Penjualan Hasil Produksi Kakao
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
4 Langkat 1,16 1,02 1,12 1,09
o.
5 Nias Selatan 19,40 11,83 4,38 7,75
.g
6 Serdang Bedagai 1,80 2,22 1,92 1,71
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 44. RSE Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan IV
s:
124
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 45. RSE Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan II
Tahun 2019
Penjualan Hasil Produksi Kakao
KUD/ Perusahaan
No. Kabupaten Pedagang
Koperasi Pasar Perkebunan/ Lainnya
Pengumpul
perkebunan Industri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun - 39,68 0,75 - -
2 Dairi - 63,07 1,41 98,93 -
3 Karo - 42,89 5,46 - -
4 Langkat - 13,02 0,28 58,95 -
id
5 Nias Selatan - - - - -
o.
6 Serdang Bedagai - 66,63 0,17 - -
.g
ps
.b
ut
um
//s
s:
Tabel 46. RSE Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan III
tp
Tahun 2019
ht
125
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 47. RSE Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun 2019
id
6 Serdang Bedagai 4,48 0,29
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 48. RSE Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
Selama Triwulan II Tahun 2019
//s
s:
126
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 49. RSE Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
Selama Triwulan III Tahun 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 50. RSE Persentase Rumah Tangga Kakao Menurut Apakah Usaha Kakao
sebagai Sumber Pendapatan Utama Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d
//s
No. Kabupaten
ht
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 30,94 0,62
2 Dairi 11,20 8,50
3 Karo 14,34 3,75
4 Langkat 10,43 0,20
5 Nias Selatan 61,00 13,42
6 Serdang Bedagai 22,65 0,25
127
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 51. RSE Persentase Rumah Tangga Kakao yang Tidak Menjadi Sumber
Penghasilan Utama Menurut Sektor Penghasilan Utama Selama Triwulan IV
Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
5 Nias Selatan 1,02 65,07
o.
6 Serdang Bedagai 2,55 2,81
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 52. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Status
//s
Lahan yang Dikuasai Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun
s:
2019
tp
ht
128
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 53. RSE Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Kemitraan serta Lama Kemitraan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan
III Tahun 2019
id
4 Langkat - - -
o.
5 Nias Selatan - - -
.g
6 Serdang Bedagai - - -
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 54. RSE Rata-rata Jumlah Pohon / Luas Tanaman Selain Kakao yang
s:
129
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 55. RSE Jumlah Pekerja Laki-Laki dan Perempuan Rumah Tangga
Budidaya Kakao Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
o.
6 Serdang Bedagai 22,49 2,69 2,69 10,78 1,96 1,96
.g
ps
.b
ut
Tabel 56. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
um
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten
Simalungun
//s
No.
s:
Rincian Nilai
tp
130
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 57. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Dairi
id
9 Bahan Bakar Minyak 13,56
o.
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 21,53
.g
11 Jasa Pertanian 23,53
12 Pengeluaran Lainnya
ps 17,68
13 Pekerja Laki-Laki 7,09
.b
Tabel 58. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
//s
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Karo
s:
tp
1 Bibit 15,38
2 Pupuk/Stimulan Cair 52,88
3 Pupuk/Stimulan Padat 13,53
4 Pestisida Cair 20,70
5 Pestisida Padat 56,31
6 Sewa lahan 59,63
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 6,84
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 17,91
9 Bahan Bakar Minyak 27,78
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 34,96
11 Jasa Pertanian 31,37
12 Pengeluaran Lainnya 17,25
13 Pekerja Laki-Laki 19,38
14 Pekerja Perempuan 17,71
131
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 59. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kab. Langkat
id
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 7,30
o.
9 Bahan Bakar Minyak 6,43
.g
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 7,48
11 Jasa Pertanian ps 17,53
12 Pengeluaran Lainnya 4,53
.b
13 Pekerja Laki-Laki 5,74
ut
Tabel 60. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
s:
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kab. Nias Selatan
tp
132
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 61. RSE Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten
Serdang Bedagai
id
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 3,95
o.
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 11,61
.g
9 Bahan Bakar Minyak 27,97
10 ps
Biaya transportasi/pengelolaan kebun 19,43
11 Jasa Pertanian 50,53
.b
12 Pengeluaran Lainnya 6,83
ut
Tabel 62. RSE Rata-rata Nilai Pengeluaran dan Perkiraan Pendapatan Bersih
ht
Budidaya Kakao Per Pohon Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III
Tahun 2019
Perkiraan Pendapatan
No. Kabupaten
Bersih per Hektar
(1) (2) (3)
1 Simalungun 17,63
2 Dairi 9,05
3 Karo 12,59
4 Langkat 4,67
5 Nias Selatan 20,08
6 Serdang Bedagai 4,90
133
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 63. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Simalungun
id
Maret 2019 30,36 13,30 53,07 38,17 11,12 11,31 4,98
o.
April 2019 27,88 12,43 55,51 12,21 15,90 13,04 6,49
Mei 2019 27,88 12,43 55,43 12,21 17,57 6,87
.g
13,04
Juni 2019 27,88 12,44 55,55 ps12,22 21,35 13,86 7,49
Juli 2019 43,56 13,30 71,94 13,10 19,17 16,06 6,69
.b
Agustus 2019 43,56 13,32 69,06 13,14 15,98 12,85 6,45
ut
Tabel 64. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
s:
Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Oktober 2018 37,13 7,68 12,03 7,49 7,52 5,56 2,10
November 2018 37,13 7,67 12,34 7,46 8,11 5,58 2,24
Desember 2018 37,13 7,67 12,41 7,46 9,25 6,65 2,15
Januari 2019 37,13 7,67 12,29 7,46 8,75 5,63 2,01
Februari 2019 37,13 7,68 12,29 18,29 7,89 5,09 2,23
Maret 2019 37,13 7,40 12,29 18,29 9,61 6,59 2,33
April 2019 49,40 7,75 10,86 7,55 11,78 10,04 2,61
Mei 2019 49,40 7,74 11,38 7,58 13,71 11,76 2,80
Juni 2019 49,13 7,75 11,59 7,58 16,02 13,93 2,90
Juli 2019 40,59 7,68 12,63 7,42 11,85 9,79 2,87
Agustus 2019 37,39 7,73 12,66 7,48 8,82 6,40 2,53
September 2019 37,39 7,72 12,73 7,48 7,80 5,57 2,43
134
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 65. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Karo
Jumlah Pohon Rata-rata
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
id
Maret 2019 24,24 10,61 59,92 26,88 10,16 7,41 4,48
April 2019 21,60 10,54 - 10,42 9,89 4,51
o.
7,47
Mei 2019 21,60 10,59 - 10,47 9,31 7,88 4,41
.g
Juni 2019 21,60 10,59 - ps10,47 13,30 13,04 4,61
Juli 2019 57,86 13,60 95,66 13,61 12,10 12,14 2,87
.b
Agustus 2019 44,96 10,59 95,57 10,59 10,29 9,42 2,51
ut
Tabel 66. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
s:
135
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 67. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Nias Selatan
Jumlah Pohon Rata-rata
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
id
April 2019 54,61 22,75 24,90 20,86 23,85 24,12 10,35
o.
Mei 2019 53,52 22,85 23,68 21,12 22,74 23,51 10,58
.g
Juni 2019 53,52 23,14 23,15 ps21,34 23,55 23,78 10,37
Juli 2019 59,70 23,06 24,94 20,28 18,97 18,99 14,41
.b
Agustus 2019 61,19 23,13 25,16 20,41 17,09 18,13 14,18
ut
Tabel 68. RSE Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Serdang Bedagai
s:
Rata-rata
tp
Jumlah Pohon
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
ht
136
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 6
id
2 Pupuk/Stimulan Cair 1,91
o.
3 Pupuk/Stimulan Padat 3,60
.g
4 Pestisida Cair ps 4,32
5 Pestisida Padat 5,63
.b
6 Sewa lahan 1,14
ut
137
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
LAMPIRAN 7
id
4 Langkat 0,00
o.
5 Nias Selatan 0,00
.g
6 Serdang Bedagai ps 0,00
.b
ut
um
//s
Cara Penanaman
tp
No. Kabupaten
Teratur Tidak Teratur
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 4,20 4,20
2 Dairi 5,22 5,22
3 Karo 2,72 2,72
4 Langkat 1,28 1,28
5 Nias Selatan 4,26 4,26
6 Serdang Bedagai 1,27 1,27
138
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 3. DEFF Rata-rata Jarak Tanam Kakao pada Rumah Tangga Kakao yang
Menanam dengan Cara Teratur
id
5 Nias Selatan 2,86 2,14
o.
6 Serdang Bedagai 1,91 1,90
.g
ps
.b
ut
um
Kualitas Bibit
No. Kabupaten Tidak
Bersertifikat
Bersertifikat
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 2,53 2,53
2 Dairi 1,42 1,42
3 Karo 8,38 8,38
4 Langkat 0,94 0,94
5 Nias Selatan 1,03 1,03
6 Serdang Bedagai 0,89 0,89
139
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 5. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Varietas Utama yang Ditanam
id
5 Nias Selatan 3,51 3,38 2,94 0,00
o.
6 Serdang Bedagai 1,52 1,56 1,75 0,00
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 6. DEFF Rata-rata Umur Pohon Kakao yang Dibudidayakan Rumah Tangga
//s
Sambung Samping
ht
Sambung
No. Kabupaten Umur Batang Bibit
Umur Tempel Pucuk
Bawah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 0,07 0,07 - 2,35
2 Dairi - - - 1,93
3 Karo - - 2,40 2,72
4 Langkat 2,22 2,06 1,87 1,53
5 Nias Selatan - - - 8,88
6 Serdang Bedagai 1,01 0,84 1,64 1,44
140
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 7. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Jenis Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I
Tahun 2019
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 3,83 7,98 10,15 5,20 5,58 2,03 2,28 5,09
2 Dairi 3,07 2,66 2,63 2,40 2,07 1,67 2,42 2,46
id
3 Karo 4,22 1,45 1,64 2,72 1,38 3,02 1,48 1,86
o.
4 Langkat 0,21 0,19 0,21 0,19 0,18 0,16 0,17 0,18
.g
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 0,30 0,30 0,32
ps 0,30 0,33 0,38 0,33 0,34
.b
ut
um
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 4,66 8,47 8,79 4,53 4,47 1,95 1,94 6,58
2 Dairi 4,11 4,47 2,21 3,83 4,22 2,04 2,86 5,38
3 Karo 3,97 3,57 2,80 1,36 3,49 4,14 2,66 4,51
4 Langkat 0,22 0,21 0,25 0,20 0,19 0,17 0,17 0,20
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 0,34 0,34 0,34 0,31 0,35 0,42 0,31 0,35
141
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 9. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao menurut
Jenis Pupuk yang Digunakan Selama Triwulan III Tahun 2019
Jenis Pupuk
Tidak
No. Kabupaten Orga- NPK/ Lain- Menggu-
Urea TSP ZA KCL
nik Phonska nya nakan
Pupuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Simalungun 4,64 7,19 6,56 7,46 6,88 2,08 1,95 7,16
2 Dairi 3,23 4,36 1,87 6,62 4,01 2,23 2,77 5,14
3 Karo 3,95 3,44 3,14 1,45 3,05 1,72 2,06 4,02
4 Langkat 0,21 0,21 0,20 0,19 0,20 0,19 0,19 0,20
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
o.
6 Serdang Bedagai
.g
0,34 0,33 0,35 0,27 0,36 0,40 0,39 0,37
ps
.b
ut
um
Tabel 10. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
Utama yang Pernah Menyerang Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I
//s
Tahun 2019
s:
tp
Jenis OPT
ht
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 5,31 6,44 4,84 0,00 1,33
2 Dairi 4,97 5,52 5,63 0,80 0,80
3 Karo 6,41 7,36 1,22 0,00 1,95
4 Langkat 1,41 1,43 1,31 1,07 1,12
5 Nias Selatan 16,30 14,07 16,57 0,00 0,12
6 Serdang Bedagai 1,43 1,46 1,82 0,91 1,14
142
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 11. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
Utama yang Pernah Menyerang Selama Triwulan II Tahun 2019
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 5,42 6,02 6,40 3,55 1,09
2 Dairi 6,02 6,39 9,00 0,00 0,87
id
3 Karo 8,61 8,27 0,00 2,36 1,38
o.
.g
4 Langkat 1,49 1,46 1,53 1,22 1,14
5 Nias Selatan 16,91 ps
19,96 17,07 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 1,46 1,53 1,94 1,29 1,32
.b
ut
um
//s
Tabel 12. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Jenis OPT
s:
Jenis OPT
Vascular Tidak
Penggerek
No. Kabupaten Busuk Streak pernah
Buah Kakao Lainnya
Buah Dieback terserang
(PBK)
(VSD) OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 5,83 6,90 6,54 1,09 1,50
2 Dairi 6,32 7,01 6,84 0,00 0,00
3 Karo 6,40 5,39 0,00 2,92 1,44
4 Langkat 1,55 1,50 1,27 1,52 1,47
5 Nias Selatan 15,66 15,16 20,16 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 1,51 1,48 1,65 0,96 1,24
143
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 13. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
Dampak Serangan OPT
No. Kabupaten
< 25 persen 25 – 50 persen > 50 persen
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 4,34 5,57 6,96
2 Dairi 6,28 5,45 2,86
3 Karo 5,65 5,33 3,26
4 Langkat 1,46 1,42 1,46
5 Nias Selatan 22,81 11,16 16,48
id
6 Serdang Bedagai 1,51 1,52 1,44
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 14. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
//s
Triwulan II 2019
tp
ht
144
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 15. DEFF Persentase Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Kakao yang
Terdampak Serangan OPT Menurut Besarnya Penurunan Produksi Selama
Triwulan III 2019
id
4 Langkat 1,57 1,52 1,51
o.
5 Nias Selatan 24,40 6,76 19,82
.g
6 Serdang Bedagai 1,56 ps 1,49 1,19
.b
ut
um
Tabel 16. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara
//s
Utama Pengendalian OPT Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun
s:
2019
tp
Tidak
No. Kabupaten Metode Melakukan
Hayati Kimiawi Lainnya
PsPSP Pengendalian
OPT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 9,83 1,12 2,18 2,20 6,78
2 Dairi 5,65 1,20 5,49 1,66 4,17
3 Karo 5,87 0,00 4,26 0,19 7,59
4 Langkat 1,64 0,97 1,22 1,16 1,49
5 Nias Selatan 8,10 1,59 1,63 0,00 7,11
6 Serdang Bedagai 1,42 1,12 1,43 0,78 1,39
145
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 17. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara
Utama Pengendalian OPT Selama Triwulan II Tahun 2019
id
3 Karo 4,77 1,58 2,33 0,00 6,17
o.
4 Langkat 1,65 1,11 1,25 1,35 1,54
.g
5 Nias Selatan 7,81 0,00 ps 0,00 0,00 7,81
6 Serdang Bedagai 1,14 0,87 1,54 0,93 1,44
.b
ut
um
//s
Tabel 18. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Cara
s:
146
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 19. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan
Kimia untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I
Tahun 2019
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 3,43 2,17 4,52 1,14
2 Dairi 1,29 1,13 1,17 2,53
3 Karo 3,17 2,73 1,55 0,00
id
4 Langkat 2,45 2,88 1,89 1,50
o.
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00
.g
6 Serdang Bedagai 3,31 ps 2,05 3,45 0,86
.b
ut
um
//s
Tabel 20. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan
s:
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 3,05 0,97 3,04 0,00
2 Dairi 3,37 2,16 1,92 0,00
3 Karo 3,38 2,99 1,37 0,00
4 Langkat 2,19 1,45 2,31 1,87
5 Nias Selatan - - - -
6 Serdang Bedagai 3,94 3,49 4,09 2,02
147
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 21. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Bahan
Kimia untuk Pengendalian OPT Selama Triwulan III Tahun 2019
Bahan Kimia
No. Kabupaten
Insektisida Herbisida Fungisida Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 3,18 1,12 3,47 0,00
2 Dairi 1,61 1,78 0,58 2,23
3 Karo 2,83 2,16 2,02 0,00
4 Langkat 1,97 1,74 2,19 1,58
id
5 Nias Selatan - - - -
o.
6 Serdang Bedagai 4,00 3,45 4,35 1,33
.g
ps
.b
ut
um
//s
148
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 23. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan II 2019
id
6 Serdang Bedagai 1,38 1,38
o.
.g
ps
.b
ut
um
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 6,03 6,03
2 Dairi 6,88 6,88
3 Karo 0,95 0,95
4 Langkat 1,37 1,37
5 Nias Selatan 5,57 5,57
6 Serdang Bedagai 1,41 1,41
149
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 25. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
4 Langkat 0,21 0,20 0,13 0,13 0,16
o.
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,17 0,17
.g
6 Serdang Bedagai 0,16 0,37 ps 0,32 0,53 0,41
.b
ut
um
//s
150
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 27. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Keanggotaan Kelompok Tani Selama Triwulan III 2019
Keanggotaan Kelompok Tani
Selain
No. Kabupaten Kelapa Perkebunan
Kakao Karet Tanaman
Sawit Lainnya
Perkebunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 10,81 8,74 10,49 10,01 12,40
2 Dairi 12,79 0,57 0,57 1,27 10,93
3 Karo 0,00 0,00 0,00 1,31 1,31
4 Langkat 0,20 0,17 0,26 0,15 0,20
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,69 0,69
o.
6 Serdang Bedagai 0,16 0,00 0,25 0,27 0,21
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 28. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Status
//s
Triwulan I 2019
tp
No. Kabupaten
Pernah Tidak Pernah
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 1,29 1,29
2 Dairi 9,43 9,43
3 Karo 5,44 5,44
4 Langkat 1,05 1,05
5 Nias Selatan 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 1,50 1,50
151
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 29. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut
Penerimaan Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan II 2019
id
6 Serdang Bedagai 0,91 0,91
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
152
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 31. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
id
4 Langkat 2,48 2,59 1,90
o.
5 Nias Selatan - - -
.g
6 Serdang Bedagai 1,39 1,39 0,00
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 32. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
s:
153
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 33. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Sumber
Bantuan untuk Budidaya Kakao Selama Triwulan III 2019
id
4 Langkat 2,03 1,55 1,24
o.
5 Nias Selatan - - -
.g
6 Serdang Bedagai 1,88 1,88 0,00
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 34. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
s:
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan IV 2018 s.d
tp
Triwulan I 2019
ht
154
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 35. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan II 2019
id
3 Karo - - - -
o.
4 Langkat 0,12 0,14 0,11 0,00
.g
5 Nias Selatan - - - -
6 Serdang Bedagai 0,14
ps 0,00 0,14 0,00
.b
ut
um
Tabel 36. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Yang Pernah
//s
Menerima Bantuan Menurut Jenis Bantuan Utama Selama Triwulan III 2019
s:
tp
ht
155
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 37. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air
Triwulan IV 2018 s.d Triwulan I 2019
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
No. Kabupaten Melakukan
yang Melakukan Rendemen Kadar Air
Fermentasi
Fermentasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 0,00 - 13,64 10,07
2 Dairi 5,95 4,48 7,43 8,40
3 Karo 1,49 0,85 9,83 5,74
id
4 Langkat 1,58 5,79 1,66 2,79
o.
5 Nias Selatan 20,37 0,57 11,92 1,31
.g
6 Serdang Bedagai 1,77 2,68 2,33 3,79
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 38. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
s:
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
tp
Triwulan II 2019
ht
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
No. Kabupaten Melakukan
yang Melakukan Rendemen Kadar Air
Fermentasi
Fermentasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 0,00 - 11,83 7,59
2 Dairi 7,69 5,02 7,71 9,51
3 Karo 1,26 1,04 10,07 8,76
4 Langkat 1,66 7,89 1,25 1,28
5 Nias Selatan 23,00 0,00 11,73 12,09
6 Serdang Bedagai 1,38 2,78 1,92 5,44
156
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 39. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Fermentasi, Rata-rata Lama Hari Fermentasi, Rendemen, dan Kadar Air Selama
Triwulan III 2019
Rumah Tangga
Rata-rata Waktu
Budidaya Kakao Rata-rata Rata-rata
No. Kabupaten Melakukan
yang Melakukan Rendemen Kadar Air
Fermentasi
Fermentasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Simalungun 0,00 - 7,14 6,84
2 Dairi 6,93 4,95 10,48 10,97
3 Karo 3,14 4,30 9,61 8,39
id
4 Langkat 1,71 5,65 1,56 1,91
o.
5 Nias Selatan 24,40 0,00 5,04 10,04
.g
6 Serdang Bedagai 0,78 1,70 2,24 5,34
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 40. DEFF Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan IV
s:
Rusak/
No. Kabupaten Diolah Dijual ke Dijadi-
Disimpan Hilang/
sendiri pihak lain kan bibit
Zakat/dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 0,00 12,50 0,00 0,00 12,50
2 Dairi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Karo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Langkat 0,00 0,15 0,00 0,17 0,15
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 0,00 0,30 0,00 0,40 0,30
157
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 41. DEFF Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan II
Tahun 2019
Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao
Rusak/
No. Kabupaten Diolah Dijual ke Dijadi-
Disimpan Hilang/
sendiri pihak lain kan bibit
Zakat/dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 0,00 5,16 4,98 0,00 5,66
2 Dairi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Karo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Langkat 0,00 0,09 0,18 0,05 0,06
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
o.
6 Serdang Bedagai 0,00 0,39 0,00 0,00 0,39
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 42. DEFF Rata-rata Distribusi Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan III
//s
Tahun 2019
s:
tp
Rusak/
No. Kabupaten Diolah Dijual ke Dijadi-
Disimpan Hilang/
sendiri pihak lain kan bibit
Zakat/dll
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 0,00 5,39 4,95 4,95 7,84
2 Dairi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Karo 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Langkat 0,00 0,14 0,14 0,00 0,14
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 0,00 0,35 0,00 0,00 0,35
158
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 43. DEFF Rata-rata Jumlah Transaksi Penjualan Hasil Produksi Kakao
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
4 Langkat 1,53 1,27 1,38 1,51
o.
5 Nias Selatan 1,26 3,06 6,44 9,18
.g
6 Serdang Bedagai 1,52 ps 1,46 1,61 1,34
.b
ut
um
//s
Tabel 44. DEFF Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan IV
s:
159
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 45. DEFF Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan II
Tahun 2019
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
o.
6 Serdang Bedagai 0,00 0,43 0,40 0,00 0,00
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 46. DEFF Persentase Penjualan Hasil Produksi Kakao Selama Triwulan III
s:
Tahun 2019
tp
KUD/ Perusahaan
No. Kabupaten Pedagang
Koperasi Pasar Perkebunan/ Lainnya
Pengumpul
perkebunan Industri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Simalungun 0,00 3,32 5,49 0,00 0,00
2 Dairi 0,00 4,34 4,34 0,00 0,00
3 Karo 0,00 7,75 7,75 0,00 0,00
4 Langkat 0,00 0,21 0,06 0,00 0,17
5 Nias Selatan 0,00 3,27 3,27 0,00 0,00
6 Serdang Bedagai 0,09 0,41 0,39 0,00 0,00
160
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 47. DEFF Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan I Tahun 2019
id
6 Serdang Bedagai 4,08 1,47
o.
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 48. DEFF Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
s:
161
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 49. DEFF Rata-rata Harga Biji Basah dan Biji Kering Kakao per Kilogram
Selama Triwulan III Tahun 2019
id
o.
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 50. DEFF Persentase Rumah Tangga Kakao Menurut Apakah Usaha Kakao
//s
No. Kabupaten
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
1 Simalungun 1,14 1,14
2 Dairi 5,36 5,36
3 Karo 2,00 2,00
4 Langkat 1,08 1,08
5 Nias Selatan 13,35 13,35
6 Serdang Bedagai 1,20 1,20
162
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 51. DEFF Persentase Rumah Tangga Kakao yang Tidak Menjadi Sumber
Penghasilan Utama Menurut Sektor Penghasilan Utama Selama Triwulan IV
Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
5 Nias Selatan 0,85 0,85
o.
6 Serdang Bedagai 1,51 1,51
.g
ps
.b
ut
um
//s
Tabel 52. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao Menurut Status
s:
Lahan yang Dikuasai Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun
tp
2019
ht
163
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 53. DEFF Persentase Rumah Tangga Budidaya Kakao yang Melakukan
Kemitraan serta Lama Kemitraan Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan
III Tahun 2019
Persentase rumah tangga yang
Lama
No. Kabupaten melakukan kemitraan
Kemitraan
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Simalungun 0,00 0,00 -
2 Dairi 0,00 0,00 -
3 Karo 0,00 0,00 -
4 Langkat 0,00 0,00 -
id
5 Nias Selatan 0,00 0,00 -
o.
6 Serdang Bedagai 0,00 0,00 -
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 54. DEFF Rata-rata Jumlah Pohon / Luas Tanaman Selain Kakao yang
Dibudidayakan Rumah Tangga Kakao Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d
//s
164
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 55. DEFF Jumlah Pekerja Laki-Laki dan Perempuan Rumah Tangga
Budidaya Kakao Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019
id
5 Nias Selatan 126,43 28,32 28,02 0,00 39,02 38,03
o.
6 Serdang Bedagai 3,09 31,71 26,63 0,00 68,96 58,08
.g
ps
.b
ut
um
Tabel 56. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten
//s
Simalungun
s:
1 Bibit 0,00
2 Pupuk/Stimulan Cair 3,66
3 Pupuk/Stimulan Padat 5,53
4 Pestisida Cair 8,07
5 Pestisida Padat 0,00
6 Sewa lahan 0,79
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 8,20
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 9,30
9 Bahan Bakar Minyak 13,05
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 10,75
11 Jasa Pertanian 3,79
12 Pengeluaran Lainnya 9,63
13 Pekerja Laki-Laki 11,49
14 Pekerja Perempuan 5,67
165
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 57. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Dairi
id
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 1,02
o.
9 Bahan Bakar Minyak 1,39
.g
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 4,80
11 Jasa Pertanian ps 3,13
12 Pengeluaran Lainnya 1,82
.b
13 Pekerja Laki-Laki 1,61
ut
Tabel 58. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
s:
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten Karo
tp
166
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 59. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kab. Langkat
id
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 0,23
o.
9 Bahan Bakar Minyak 0,18
.g
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 0,16
11 Jasa Pertanian ps 0,21
12 Pengeluaran Lainnya 0,14
.b
13 Pekerja Laki-Laki 0,15
ut
Tabel 60. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
s:
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kab. Nias Selatan
tp
167
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 61. DEFF Rata-rata Pengeluaran Budidaya Kakao Per Hektar Selama
Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III Tahun 2019, Kabupaten
Serdang Bedagai
id
6 Sewa lahan 0,36
o.
7 perkiraan sewa lahan milik sendiri 0,19
.g
8 Sewa/Perkiraan sewa alat/sarana usaha 0,27
9 Bahan Bakar Minyak
ps 0,23
.b
10 Biaya transportasi/pengelolaan kebun 0,17
ut
Tabel 62. DEFF Rata-rata Nilai Pengeluaran dan Perkiraan Pendapatan Bersih
Budidaya Kakao Per Pohon Selama Triwulan IV Tahun 2018 s.d Triwulan III
Tahun 2019
Perkiraan Pendapatan
No. Kabupaten
Bersih per Hektar
(1) (2) (3)
1 Simalungun 6,67
2 Dairi 2,41
3 Karo 4,29
4 Langkat 0,14
5 Nias Selatan 16,40
6 Serdang Bedagai 0,19
168
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 63. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Simalungun
Jumlah Pohon Rata-rata
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
id
April 2019 0,86 2,55 8,12 2,55 3,79 4,86 9,71
o.
Mei 2019 0,86 2,55 8,09 2,55 7,06 6,70 9,63
.g
Juni 2019 0,86 2,55 8,27 ps 2,55 9,90 7,52 10,05
Juli 2019 1,20 2,98 6,37 2,97 8,68 8,01 9,94
.b
Agustus 2019 1,20 2,97 6,51 2,96 4,89 5,18 9,93
ut
Tabel 64. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Dairi
s:
Rata-rata
tp
Jumlah Pohon
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
ht
169
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 65. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Karo
Jumlah Pohon Rata-rata
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
id
April 2019 0,68 5,55 - 5,52 3,04 2,40 2,91
o.
Mei 2019 0,68 5,58 - 5,55 2,92 2,66 2,81
.g
Juni 2019 0,68 5,58 - ps 5,55 3,85 3,77 2,85
Juli 2019 0,86 4,55 3,11 4,61 3,92 2,57 2,36
.b
Agustus 2019 0,96 5,76 3,19 5,82 3,88 3,97 2,04
ut
Tabel 66. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Langkat
s:
Rata-rata
tp
Jumlah Pohon
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
ht
170
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
Tabel 67. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Nias Selatan
Jumlah Pohon Rata-rata
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
TBM TM TTM Jumlah pemetikan
id
April 2019 27,35 12,28 14,74 15,61 4,44 5,59 9,47
o.
Mei 2019 28,43 12,43 11,00 15,50 4,86 6,54 8,33
.g
Juni 2019 28,43 12,54 10,37 ps15,41 3,59 4,32 8,58
Juli 2019 21,44 12,76 15,36 16,28 16,10 16,22 13,85
.b
Agustus 2019 21,62 12,75 15,23 16,26 15,73 14,54 13,61
ut
Tabel 68. DEFF Jumlah Pohon, Produksi Biji Kering, dan Rata-Rata Jumlah
Pemetikan di Kabupaten Serdang Bedagai
s:
Rata-rata
tp
Jumlah Pohon
Bulan Produksi Produktivitas jumlah
ht
171
Hasil Survei Komoditas Strategis Kakao Provinsi Sumatera Utara 2019
.id
.go
ps
.b
ut
m
su
s ://
tp
ht