Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI PENDETEKSI OBJEK BERGERAK

PADAIMAGE SEQUENCE
DENGAN METODE BACKGROUNDSUBSTRACTION

Nurrita Nafidha Putri

Teknik Informatika,Universitas Gunadarma


nurritanafidhaputri@gmail.com

Abstrak

Saat ini kebutuhan sistem monitoring meningkat dengan pesat diberbagai sektor.Dengan
berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini semakin banyak
sistem monitoring diterapkan untuk tujuan peningkatan aspek keamanan dan
produktivitas. Hampir di setiap ruang publik seperti mall, stasiun, lalu-lintas, taman,
jalanan, kantor, bank, dan bandara terpasang sistem monitoring. Sebuah sistem
monitoring berfungsi sebagai alat identifikasi dan pelengkap sistem pengawas
keamanan.Salah satunya yang mendapat perhatian cukup serius adalah pengolahan citra
digital. Di bidang ini banyak citra yang dapat diolah antara lain mencakup pada sebuah
gambar dan video juga. Salah satu hal pengolahan citra pada video yang berkembang
dengan pesat saat ini adalah sistem pendeteksian objek. Deteksi objek merupakan sebuah
proses pendeteksian objek yang bergerak atau berpindah dalam suatu video yang telah
dirubah kedalam bentuk image sequence yaitu potongan gambar yang terurut dari
sebuah video. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi objek yang bergerak dari
potongan gambar (image sequence) yang terurut dari sebuah video dengan
memanfaatkan teknologi pengolahan citra menggunakan MATLAB R2012a. Diharapkan
dapat mempermudah proses deteksi objek yang akan dideteksi.

Kata kunci :Background Substraction, Image Sequence, Objek Bergerak,


ObjectDetection, Sistem Monitoring

DESIGNING AN APPLICATION OF MOVING OBJECT DETECTION ON


IMAGE SEQUENCE USING BACKGROUND SUBSTRACTION

Abstract
The current monitoring system increases rapidly in various sectors. Recently, the development of
advanced science and technology applies monitoring systems for the purpose of increasing the
safety and productivity. Almost every public spaces has applied monitoring system, such as
supermarkets, stations, traffic, parks, streets, offices, banks, and airports. A monitoring system
serves as a complementary means of identification and security surveillance systems. One of the
system uses digital image processing. In this system, a lot of images are processed, including a
picture and video as well. One of the video images thriving today is the object detection system.
Object detection is a moving object detection processin a video that has been converted into the
form of image sequences. This has pieces of image sequences from a video. The purpose of this
study is to detect moving objects from pieces of the image (image sequences). This is done by
utilizing image processing technology using MATLAB R2012a. This result is expected to simplify
the process of detection of the objects.

Keywords: Background Substraction, Object Detection, Image Sequence, Moving Object,


Monitoring System.

162 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016



PENDAHULUAN yaitu potongan gambar yangterurut dari


sebuah video. Pada tahun 1942 tercipta
Kebutuhan sistem monitoringsaat sebuah kreasi baru dari seorang insinyur
ini meningkat dengan pesat di berbagai asal Jerman, WalterBruch dengan
sektor, hampir di setiap ruang publik melakukan inovasi dariperangkat kamera
seperti mall, stasiun, lalu-lintas, taman, dan perangkat televisi.Untuk pertama
jalanan, kantor, bank, dan bandara ter- kalinya perangkat sistem teknologi CCTV
pasang sistem monitoring. Sebuah sistem digunakan. Nama CCTV sendiri adalah
monitoring berfungsi sebagai alat iden- sebuah singakatan dari Closed Circuit
tifikasi dan pelengkap sistem pengawas TeleVision [3].
keamanan. Ruangkontrol bisa memiliki Pengolahan citra dapat diimple-
banyak layar monitor sistem monitoring mentasikan dalam kehidupan sehari-hari
untuk pengawasan keamanan yang efektif yaitu pada pelacakan objek yang
agar pengawasan ini mampu mendeteksi bertujuan untuk mendeteksi atau melacak
suatu rencana kejahatan diperlukan fitur posisi dari objek yang bergerak dalam
teknologi sistem monitoring yang dapat suatu image sequence.Dengan pendetek-
membantu mendeteksi hal ini [5]. sian objek ini, diharapkan nantinya bisa
Berkembangnya kemajuan ilmu memprediksikan dan menentukan posisi
pengetahuan dan teknologisekarang ini pada frame yang menunjukkan dimana
semakin banyak sistem monitoring dite- objek berada.Manfaat dari pendeteksian
rapkan untuk tujuan peningkatan aspek objek yaitu mengidentifikasi perpindahan
keamanan dan produktivitas. Penerapan gerakan objek tersebut. Pemanfaatan tek-
monitoring selalu berdasarkan pada ke- nologi Computer Vision dan Image
butuhan pengawasan secara berkala dan Processing untuk melakukan pendetek-
merekam segala aktivitas yang ber- sian objek bisa mempermudah manusia
langsung di lokasi tersebut dengan dalam mendeteksi objek, misalnya
harapan ketika terjadi suatu hal kritis dibidang keamanan. Pelacakan objek bisa
atau penting maka dapat segera diketahui menggunakan metode Background Sub-
dan ditangani.Perkembangan teknologi traction. Metode Background Subtraction
sudah sangat pesat dalam mencakup dapat mendeteksi substraksi pada back-
banyak bidang. Salah satunya yang ground dengan mengubah citra biner dan
mendapat perhatian cukup serius adalah menentukan tingkat kepekaan perubahan
pengolahan citra digital.Di bidang ini piksel pada background [2].
tidak hanya citra pada sebuah gambar
yang diproses melainkan mencakup METODE PENELITIAN
video juga.Salah satu hal pemrosesan
pada video yang berkembang dengan Sebelummelakukanprosespendeteks
pesat saat ini adalah Pendeteksian objek ian objek, video harus dirubah menjadi
atau objectdetection [2]. image sequence. Gambar 1 memperli-
Pendeteksian objek merupakan pro- hatkantahapan video pada saat dirubah
ses mendeteksi objek yang bergerak da- menjadi image sequence.
lam suatu video ataupun image sequence

Putri, Aplikasi Pendeteksi ... 163



Gambar 1. Tahapan video menjadi image sequence

Gambar 1 dijelaskan untuk mela- Jumlah image sequence dapat dihitung


kukan proses pendeteksian objek, video dari lamanya durasi video dikali frame
harus dirubah ke bentuk imagesequence rate video dengan:
terlebih dahulu. Tahap pertama yang JIS = Dv x Fr (1)
dilakukan untuk proses perubahan video
menjadi imagesequence diawali dengan Dalam metodologi penelitian ini
ada beberapa langkah-langkah umum
penginputanvideo. Selanjutnya adalah
proses readvideo, pada proses ini video dalam pelaksanaannya, yaitu proses
preprocessing, background model, fore-
akan dibacatiap frame-nya. Setelah video
dibaca, dilakukan looping terhadap semua ground segmentation, threshold, noise
reduction, dan bounding box yangakan
frame pada video. Proses selanjutnya
adalah memberikan label nama serta menghasilkan output data berupa hasil
objek yang dideteksi.Tahapan gambaran
melakukan resize, dan grayscale terhadap
video yang akan dirubah ke image pendeteksian objek secara umum dapat
dilihat pada Gambar 2.
sequence. Tahap terakhir adalahmembuat
image sequence dari video tersebut.

Gambar 2. Tahapan Pendeteksian Objek

164 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016



Pada Gambar 2 dijelaskan bahwa mendeteksi adanya gerakan perlu dipi


bounding box adalah proses terakhir dari sahkan antara objek yang bergerak dan
alur pendeteksian objek yang bergerak objek yang diam. Objek yang diam
pada image sequence.Berfungsi untuk adalah latar atau background dari suatu
menandai objek yang sudah dideteksi frame image. Pepohonan, bangunan,
melalui 6 tahap yaitu preprocessing, manusia, tiang lampu, dan permukaan
background model, foreground segmen- jalan merupakan bagian dari background.
tation, threshold, noise reduction, dan Dengan memisahkan latardari frame
bounding box. imageakan didapatkan objek yang ber-
Preprocessing merupakan proses gerak atau foreground.
image sequence yang dapat dibaca dan Background model diperolehdengan
dimengerti oleh komputer. Pada tahap ini cara mendapatkan nilai tengah dari semua
sebelum melakukan background modell frame image yang ada. Nilai tengah
ing, gambar yang akan digunakan terlebih didapatkan dengan menggunakan fungsi
dahulu harus dipanggil secara berurutan median, median merupakan salah satu
yang nantinya akan diproses dan dida fungsi pada Matlab untuk pengoperasian
patkan background modelnya. Tampilan matriks. Fungsi median akan mengem-
image sequence awal sebelum dilacak balikan nilai tengah dari array. Metode
yangdipanggil dapat dilihat pada Gambar ini akan menghasilkan gambar latar yang
3. merupakan pendekatan dengan cara
Langkah selanjutnya menentukan mendapatkan nilai tengah dari semua
background model atau model latar. frame yang ada. Berikut adalah tampilan
Model latar ini sangat penting dalam model background model dapat dilihat
proses pelacakan objek, karena untuk pada Gambar 4.

Gambar 3. Image Sequence pada Tahap Preprocessing

Gambar 4. Background model

Putri, Aplikasi Pendeteksi ... 165



Setelah memperoleh model latar, atau lebih tinggi dari threshold menjadi
maka langkah selanjutnya yaitu fore- pixel berwarna putih dan semua sisanya
ground segmentation. Untuk mendapat menjadi pixel warna hitam. Hasil output
kan foreground bisa dilakukan dengan dari proses threshold diperlihatkan pada
cara mengurangi gambar awal dengan Gambar 6.
model latar. Proses ini dilakukan untuk Noise reduction merupakan proses
mendapatkan image foreground yang menghilangkan noise pada suatu image.
merupakan tahap kedua dari metode back Noise ini biasanya berbentuk titik-titik
ground subtraction. Jika proses fore kecil, atau objek lain yang tidak
ground segmentation berhasil maka akan diinginkan untuk diidentifikasi. Proses
didapatkan image foreground dari setiap yang digunakan untuk menghilangkan
frame yang diperlihatkan pada Gambar 5. noise menggunakan morphological
Foreground hasil segmentasi harus processing. Operasi morfologi yang
diubah ke citra biner agar dapat dilakukan digunakan dalam penelitian ini yaitu
proses bounding box. Setelah diperoleh proses opening dan closing. Langkah
hasil foreground segmentation maka dila- pertama yaitu dilakukan proses opening
kukan thresholding untuk memperoleh pada binary image untuk dihilangkan
citrabiner. Threshold merupakan suatu noise-nya. Proses opening ini berfungsi
prosedur untuk memisahkan bagian dari untuk menghilangkan objek-objek kecil
objek densitas rendah dengan yang tinggi. yang menganggu dan tidak ingin
Pada tahap ini citra dari foreground diidentifikasi dari foreground image yang
diubah menjadi citra biner,biner sendiri telah diubah ke binary image. Gambar 7
dapat diartikan sebagai mengubah pixel memperlihatkan noise yang telah berhasil
dengan nilai intensitas pixel yang sama dihilangkan dari image.

Gambar 5. Hasil Proses ForegroundSegmentation

Gambar 6. Hasil proses threshold

166 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016



Gambar 7. Hasil Pproses Opening

Gambar 8.Strel Disk

Gambar 9. Hasil dari proses closing

Langkah selanjutnya yaitu proses digunakan fungsi strel disk. Strel disk
closing. Proses closing dilakukan untuk merupakan sebuah elemen yang terstruk-
menghilangkan lubang kecil pada image. tur berbentuk cakram yang diperlihatkan
Agar objek yang ingin dilacak dapat pada Gambar 8. Gambar 9 memper-
diberikan bounding box, maka harus dila- lihatkan hasil citra yang telah dilakukan
kukan proses closing, karena bounding proses closing.
box hanya akan bisa diimplementasikan Proses terakhir dalam pendetek-
jika objek yang terdapat pada image tidak sian objek yaitu proses pemberian
terdapat lubang. Pada operasi closing ini boundingbox pada objek yang akan

Putri, Aplikasi Pendeteksi ... 167



dideteksi. Bounding box merupakan image yang sudah ditandai atau disensor
persegi empatyang melingkupi suatu oleh bounding box.
objek atau komponen yang terhubung Untuk mempermudah pemahaman
dengan citra biner. Bounding box ini setiap program dalam sistem pende-
berfungsi untuk menandai objek yang teksian objek, dibuat diagram alur
sudah dideteksi. Proses bounding box ini (flowchart) yang merepresentasikan pro-
menggunakan fungsi regionprops, ses aplikasi pendeteksian objek. Gambar
regionprops merupakan salah satu 11 memperlihatkan flowchart yang mere-
toolbox pada matlab yang berfungsi untuk presentasikan proses aplikasi pendetek-
membuat bounding box pada citra. sian objek.
Ditunjukkanpada Gambar 10 binary

Gambar 10. Hasil Image yang Telah Berhasil Disensor Bounding Box

Gambar 11. Flowchart PendeteksianObjek

168 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016



Gambar 11 menjelaskan alur dari komponen yang terhubung dengan binary


proses pendeteksian objek pada image image yang berfungsi untuk menandai
sequence pada Matlab yang diawali objek yang sudah dideteksi.
dengan membaca image sequence ke
dalam program. Kemudian dari image HASIL DAN PEMBAHASAN
sequence tersebut didapatkan background
modelling. Selanjutnya mendapatkan Pada bab ini akan membahas
foreground image untuk membedakan tentang langkah-langkah pembuatan
antara background dan foreground. antarmuka dan mengimplementasikannya
Proses ini sendiri digunakan untuk seusai dengan rancangan yang telah
membedakan bagian yang menjadi dibuat sebelumnya serta uji coba
background modelling dan bagian yang penelitian yang dilakukan. Untuk mem-
menjadi objek atau foreground image buat tampilan antarmuka di Matlab dan
yang akan di proses lebih lanjut. Setelah menjalankan aplikasi dapat dilakukan
proses membedakan antara background dengan menggunakan GUI(Graphical
dan foreground selesai, dilakukan proses User Interface). Setelah membuatkan
opening dan closing pada image. fungsi-fungsi yang diperlukan, berikutnya
Selanjutnya dilakukan proses pem- adalah mengimplementasikannya sesuai
bersihan citra dari noise. Apabila noise dengan rancangan yang telah dibuat
pada citra telah hilang dan bersihmaka sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah
akan dilakukan langkah selanjutnya, memilih menu file kemudian new dan
tetapi jika masih terdapat noise pada citra pilih GUI seperti Gambar 13.
maka akan kembali lagike proses opening Jendela utama merupakan yang
dan closing pada image. Terakhir jika muncul pertama kali pada saat aplikasi
citra sudah bersih dari noise proses ini dijalankan, jendela ini merupakan
selanjutnya mendapatkan bounding box, pusat dari kegiatan yang dilakukan pada
yaitu pemberian bounding box pada aplikasi ini, rancangan GUI diperlihatkan
objek. Bounding box merupakan persegi pada Gambar 14.
empatyang melingkupi suatu objek atau

Gambar 12. Kotak Dialog pada Matlab R2012a

Putri, Aplikasi Pendeteksi ... 169



Gambar 13. Pilihan Menu GUI pada Matlab

Gambar 14. Rancangan GUIJendela Utama

Dari Gambar 14 terlihat bahwa saat aplikasi selesai di compile. Pengujian


pada jendela utama ini terdapat 8 buah dilakukan untuk melihat apakah setiap
komponen yang terdiri dari 2 teks yaitu objek yang bergerak pada image
untuk menampilkan judul dan menam- sequence dapat terdeteksi oleh bounding
pilkan teks hak cipta dari penulis, 1 buah box saat aplikasi berjalan.
axes untuk menampilkan citra image Setelah mengalami serangkaian
sequence, dan 4 button untukproses perbaikan kode sumber program sesuai
pendeteksian objek serta 1 buah button dengan kebutuhan dan layak untuk dija-
help untuk menampilkan tata cara lankan secara runtime. Pertama adalah
penggunaan aplikasi. proses menjalankan video yang akan
Aplikasi pendeteksi objek yang dipilih sebagai contoh pemrosesansecara
bergerak ini dilakukan beberapa ujian GUI dengan cara menekan tombol Play
testing pada beberapa sample videoyang Video.Pilih video yang akan dijalankan
didapat dari sumber video berikut: atau dilihat, maka akan tampil jendela
• https://www.youtube.com/watch?v=JL baru yang menampilkan video yang
T1LHvmU7k dipilih.
• https://www.youtube.com/watch?v=dk1 Sebagai contoh berikut ini salah
cwXteAg8 satu hasil dari image sequence yang telah
didapatkan dari video pada folder‘1’
Data testing tersebut nanti yang akan dapat dilihat pada tabel 1.
digunakan sebagai parameter data untuk
mendeteksi objek yang bergerak pada

170 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016



Tabel 1. Hasil Image Sequence

SIMPULAN DAN SARAN [2] Darshak, Thakore, Himani, Parekh,


dan Udesang, Jaliya. 2014. A Survey
Kesimpulan dari penelitian ini on Object Detection and Tracking
adalah pendeteksian objek berhasil Methods. International Journal of
dilakukan pada objek yang bergerak dari Innovative Research in Computer
image sequence menggunakan metode and Communication Engineering.
background subtraction pada sebuah [3] Desire, Sidibe. 2013. Multi-sensors
video. Image sequence yang digunakan Fusion and Tracking Module an
merupakan image tanpa warna atau Introduction to Visual Tracking
grayscale image yang terurut. Objek yang Methods. MSC VIBOT/Computer
dideteksi berupa kendaraan mobil yang Vision.
bergerak. Dari keempat uji coba yang [4] Eko, Prasetyo. 2011. Pengolahan
dilakukan, ada 3 video yang berhasil Citra Digital dan Aplikasinya
ditandai secara keseluruhan oleh Menggunakan Matlab.
bounding box tetapi bounding box belum [4] Hitesh, Patel dan Darshak, Thakore.
dapat menandai objek mobil secara 2013. Moving Object Tracking
keseluruhan yaitu pada video ke-3, Using Kalman Filer. International
namun dari seluruh objek tersebut telah Journal of Computer Science and
berhasil didapatkan area objeknya dan Mobile Computing.
berhasil dideteksi. [5] Kurniawan, Dwi, Gunawan, Ariyanto,
Pengembangan dari aplikasi dan Dedi, Ary. 2009. Motion
iniantara lain meliputi citra yang Detection Using Opencv With
digunakan dapat memakai citra berwarna Background Subtraction and Frame
atau RGB, dapat menghitung jumlah Differencing Technique. Universitas
objek yang bergerak sesuai dengan Muhammadiyah Surakarta.
kriteria tertentu. Selain itu dapat [6] Mallikarjuna,Satyanarayana.Tracking
mendeteksi lebih dari satu objek yang System UsingApproximate
bergerak. Serta tiap objek yang terdeteksi Median Filter, Kalman
dapat ditandai oleh boundingbox. Filter and DynamicTemplate
Matching.I.J. IntelligentSystem and
DAFTAR PUSTAKA Apllications. Massimo, Piccardi.
2004. Background subtraction
[1] Abdul, Kadir, dan Susanto. 2013. techniques: a review. IEEE
Teori dan Aplikasi Pengolahan Citra, International Conference on Systems,
Andi. Man and Cybernetics.

Putri, Aplikasi Pendeteksi ... 171



[7] Sianipar, R.H. 2013. Pemrograman Engineering.


Matlab Dalam Contoh dan [10] http://thesis.binus.ac.id/asli/Bab2/
Penerapan. Informatika Bandung. 2008-1-00278-MTIF. 2014, tanggal
[8] Tan, Yoong, Khong, Kow, dan Teo. akses 02 Agustus 2015.
2011. Kalman Filtering Based Object [11]
Tracking in Surveillance Video https://www.youtube.com/watch?v=J
System, Proceedings of the 3rd LT1LHvmU7ktanggal akses 05 Juli
CUTSE Internasional Conference. 2015.
[9] Vadivu, Tharanidevi dan Sethupathy. [12]
2013. Moving Object Tracking https://www.youtube.com/watch?v=
Distance and Velocity Determination dk1cwXteAg8tanggal akses 05 Juli
Based on Background Subtraction 2015
Algorithm. IOSR journal of [13] www.mathworks.com tanggal akses
Electronics and Communication 05 Juli 2015.

172 Jurnal Teknologi Rekayasa Volume 21 No.3, Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai