Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaikan proposal ini.

Adapun maksud dan tujuan kami mengajukan proposal ini yaitu, sebagai
salah satu usaha kami dalam merealisasikan keinginan untuk bisa membuat
dan membangun saung kegiatan belajar, yang kami beri nama “SAUNG
SOLIDARITAS CIREBON“ yang nantinya sebagai wadah pemuda pemudi
Cirebon dalam berkreatifitas.
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kekuatan dan kemajuan suatu bangsa salah satunya ditandai oleh


kekuatan karakter dan meningkatnya kualitas SDM penduduknya.
Semakin kuat karakter dan meningkatnya SDM penduduk suatu bangsa
akan semakin menguatkan daya saing bangsa tersebut dalam berbagai
bidang. Melihat perkembangan pada masyarakat dewasa ini khususnya
pemuda – pemudi akan perhatian mereka terhadap senibudaya daerah
dan lingkungan sekitar, membuat kami berfikir perlu ada sutu wadah
atau tempat untuk membina dan menggerakan mereka untuk mengenal
dan peduli akan kesenian daerah dan lingkungan mereka hal ini kami
anggap penting karena mereka adalah generasi penerus yang kelak ikut
menenjukan maju atau mundurnya suatu bangsa.

Dilihat dari pemikiran diatas maka kami bersepakan membuat suatu


wadah yang bernama “ SAUNG SOLIDARITAS CIREBON “, besar
harapan kami akan terealisasinya cita –cita kami dalam pembuatan
atau pembanguan tempat saung ini. Sebagai langkah nyata kami
dalam hal pelestarian seni budaya daerah dan pembinaan pemuda –
pemudi menuju generasi yang berkarakter dan berkualitas.

2. Maksud danTujuan

2.1.   Maksud
Mengajukan bantuan dana demi terealisasinya pembuatan dan
pembangunan tempat SAUNG SOLIDARITAS CIREBON.

2.2.   Tujuan
1. Umum
a. Membantu melestarikan seni budaya daerah dan
lingkungan hidup
b. Membina dan mengarahkan pemuda dan masyarakat
dalam kegiatan yang positif dan kreatif.
2. Khusus
a. Memiliki tempat dan fasilitas yang layak untuk berkegiatan
b. Membekali pemuda dan masyarakat pengetahuan
pelestarian seni budaya daerah dan lingkungan hidup.
3. Sejarah Berdirinya Saung Solidaritas Cirebon

Berawal dari sebuah sebuah pertemanan beberapa pemuda yang


memiliki minat dan kegelisahan yang sama akan kehidupan pemuda
dan masyarakat yang semakin kurangnya perhatian akan seni budaya
daerah dan pelestarian lingkungan maka kami bersepakat untuk
membuat suatu wadah sebagai langkah nyata dalam pelestarian seni
budaya daerah dan lingkungan hidup maka kami bersepakat
membentuk suatu kelompok yang kami sebut SAUNG SOLIDARITAS
CIREBON.
Adapun anggota kami:
1. Hariri (Ketua)
2. Setiandi (Sekretaris)
3. Ratono (Bendahara)
4. Wawan (Div. Pendidikan)
5. Saprudin (Div. seni budaya)
6. Aswadi (Div. Lingkungan Hidup)

Adapun kegiatan yang kami lakukan saat ini adalah mengajak dan
mengikuti kegiatan kegiatan yang terkait dengan senibudaya dan
pelestarian lingkungan, meskipun dalam segala keterbatasan dan
kendala yang ada. Seperti halnya pementasan debus dan sintren yang
selama ini latihan kami lakukan di rumah salah satu anggota dan
menggunakan pelekapan sewaan, adapun dibidang lingkungan kami
mengikuti penanaman dan menjalin kerjasama dengan beberapa
organisasi yang bergerak dibidang lingkungan hidup.

4. Visi & Misi


 Visi
Aktif dalam malestarikan senibudaya daerah dan lingkungan hidup

 Misi
- Membina dan mengarahkan masyarakat khususnya pemuda dalam
bidang kesenian daerah dan lingkungan hidup
- Menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka pencapaian
visi.
BAB II
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Kegiatan Sanngar Solidaritas Cirebon

- Bidang kesenian
Melakukan latihan,pengumpulan data dan melakukan pementasan seni
budaya daerah khususnya Cirebon

- Bidang pendidikan
Melakukan pelatihan keterampilan dan Pendampingan belajar untuk
kalangan pelajar

- Bidang lingkungan hidup


Melakukan pelatihan pemanfaatan limbah menjadi bernilai ekonomi dan
aktif dalam pelestarian lingkungan.

Adapun sistem keanggotaan kami mengajak dan membina masyarakat


khususnya pelajar dan pemuda untuk ikut aktif dan sebagai kader kami
dalam pelestarian seni budaya daerah dan lingkungan hidup.

2.2 STRUKTUR ORGANIGRAM

- Pembina : Sumardi
Duan mawardi
- Ketua : Hariri
- Sekretaris : Setiandi
- Bendahara : Ratono
- Kabid. Seni budaya : Saprudin
- Kabid. Pendidikan : Wawan
- Kabid. Lingkungan hidup : Aswady
                
BAB III
RINCIAN ANGGARAN BIAYA

3.1  Rincian Anggaran Biaya (RAB)


Adapun Rincian Anggaran Biaya (RAB) bantuan pembuatan atau
pembangunan saung solidaritas cirebon adalah sebagai berikut :
No Jenis Kebutuhan Rincian Kebutuhan

1 Perijinan dan atk Rp 5.000.000

2 Sewa tanah 10 tahun Rp 100.000.000


Saung bambu
3 Rp 85.000.000
Ukuran 10mX10m
Sekretariat ( rumah kayu ) Rp
4 25.000.000
Ukuran 5mX5m
1 perangkat gamelan jawa Rp
5 50.000.000
( bahan Kuningan )
1 perangkat perkusi Rp
6 5.000.000

7 1 perangkat sintren dan debus Rp 5.000.000

8 1 perangkat persemaian tanaman Rp 15.000.000

9 1 perangkat sounsystem Rp 10.000.000

10 1 perangkat alat presentasi Rp 5.000.000

Total Rp 305.000.000
         
Mengetahui :

Cirebon, 06 Agustus 2012


Ketua Saung Solidaritas Cirebon Bendahara

HARIRI RATONO

BAB IV
PENUTUP

            Demikianlah proposal pengajuan bantuan pembuatan dan


pembangunan Saung Solidaritas Cirebon  ini kami susun. Besar harapan
kami akan terealisasinya maksud kami di atas, atas terkabulnya
permohonan ini kami ucapkan terimakasih.Semoga bakat dan kreatifitas dari
murid kami dapat tersalurkan, Amien.

Yang Mengajukan,

HARIRI

Anda mungkin juga menyukai