Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TENTANG SHAMPO

DI

OLEH

KELOMPOK

NAMA:

1.NABILA SAVIRA

2. KHAIRUNNISAK

3. TJUT SITI TAMIMY

4. MUHAMMAD FAHRIL

5. MUHAMMAD MAULANA

KELAS: X IPS 1

MAPEL: PKWU

SEKOLAH MENENGAH ATAS

NEGERI 8 KOTA BANDA ACEH

TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta anugerah
dari-nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah ini dengan judul

“SHAMPOO”

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi kita,yaitu Nabi Muhammad

SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untukkita semua, yang merupakan sebuah

pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya

karunia paling besar bagi seluruhalam semesta.Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan

saran dari pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami

sangatmenyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyakkekurangan.Kami

ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telahmendukung serta

membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hinggarampungnya makalah ini.Demikianlah

yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telahkami buat ini mampu memberikan

manfaat kepada setiap pembacanya.Kediri, 16 Januari 2019


DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………. i

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………….ii

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang …………………………………………………………………………………………….1

Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………….. 2

Tujuan ……………………………………………………………………………………………………….. 2

BAB II ISI

Pengertian Shampoo………………………………………………………………………………………. 3

Syarat-syarat Shampoo…………………………………………………………………………………… 3

Jenis-jenis Shampoo………………………………………………………………………………………. 6

Cara Pembuatan …………………………………………………………………………………………… 9

Bahan Utama Shampoo ………………………………………………………………………………… 11

Zat Tambahan Shampoo……………………………………………………………………………….. 12

BAB III Penutup

Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………… 16

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………….. 17
BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG
Shampo adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud keramas rambut,sehingga setelah itu
kulit kepala dan rambut menjadi bersih, dan sedapat mungkinmenjadi lembut, mudah diatur dan
berkilau. Dan merupakan produk perawatanrambut yang digunakan untuk menghilangkan minyak,
debu, serpihan kulit, dankotoran lain dari rambut..Kata shampoo berasal dari bahasa Hindi champo,
bentuk imperatif dari champna,”memijat”. Di Indonesia dulu shampoo dibuat dari merang yang dibakar
menjadi abudan dicampur dengan air.Shampoo adalah suatu zat yang terdiri dari surfaktan, pelembut,
pembentuk busa, pengental dan sebagainya yang berguna untuk membersihkan kotoran yang melekat
pada rambut seperti sebum, keringat, sehingga rambut akan kelihatan lebih bersih,indah dan mudah
ditata.Shampoo banyak jenis dan typenya, formulanya dan klasifikasi preparat seperti liquid,krim, pasta,
shampoo anti dandruff, shampoo untuk anak-anak dan sebagainya.Sebuah formulasi shampoo yang baik
mempunyai kemampuan khusus yang dapatmeminimalisasi iritasi mata, mengontrol ketombe (dandruff)
serta dapat memperbaikistruktur rambut secara keseluruhan.Preparat shmapo harus meninggalkan
kesan harum pada rambbut, lembut dan mudahdiatur, memiliki performance yang baik (warna dan
viskositas yang baik) harga yangmurah dan terjangkau. Secara spesifik suatu shampoo harus:

1.Mudah larut dalam air, walapun air sadah tanpa mengalami pengendapan

2.Memiliki daya bersih yang baik tanpa terlalu banyak menghilangkan minyak darikulit kepala

3.Menjadikan rambut halus, lembut serta mudah disisir

4.Cepat bebusa dan mudah dibilas serta tidak menimbulkan iritasi jika kontakdengan mata

5.Memiliki pH yang baik netral maupun sedikit basa

6.Tidak iritasi pada tangan dan kulit kepala


7.Memiliki performa yang baikAntidandruff shampoo merupakan shampooyang ditujukan untuk
mengontrol sel kulitmati dikulit kepala, formulasinya hamper sama seperti shampoo lain
tetapiditambahkan bahan aktif seperti senium sulfide, zinc pirythion, sulfur

I.2 Rumusan Masalah

1.Apa itu shampoo ?

2.Bagaimana cara pembuatan shampoo?

3.Zat tambahan apa saja yang di gunakan dalam pembuatan shampo?

I.3 Tujuan

1.Mengetahui cara membuat sediaan shampoo yang aman dan nyaman digunakan

2.Mengetahui metode-metode krim yang tepat

3.Mampu mengaveluasi shampo


2

PEMBAHASAN

BAB II

I. PENGERTIAN SHAMPOO

Shampoo adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud keramas rambut,sehingga setelah itu
kulit kepala dan rambut menjadi bersih, dan sedapat mungkinmenjadi lembut, mudah diatur dan
berkilau. Dan merupakan produk perawatanrambut yang digunakan untuk menghilangkan minyak,
debu, serpihan kulit, dankotoran lain dari rambut..Kata shampoo berasal dari bahasa Hindi champo,
bentuk imperatif dari champna,"memijat". Di Indonesia dulu shampoo dibuat dari merang yang dibakar
menjadi abudan dicampur dengan air.Shampoo adalah suatu zat yang terdiri dari surfaktan, pelembut,
pembentuk busa, pengental dan sebagainya yang berguna untuk membersihkan kotoran yang melekat
pada rambut seperti sebum, keringat, sehingga rambut akan kelihatan lebih bersih,indah dan mudah
ditata.

II. SYARAT SHAMPOO

Sebuah formulasi shampoo yang baik mempunyai kemampuan khusus yang dapatmeminimalisasi iritasi
mata, mengontrol ketombe (dandruff) serta dapat memperbaikistruktur rambut secara
keseluruhan.Preparat shampoo harus meninggalkan kesan harum pada rambut, lembut dan
mudahdiatur, memiliki performance yang baik (warna dan viskositas yang baik) harga yangmurah dan
terjangkau. Secara spesifik suatu shampoo harus:

1. Mudah larut dalam air, walapun air sadah tanpa mengalami pengendapan

2. Memiliki daya bersih yang baik tanpa terlalu banyak menghilangkan minyakdari kulit kepala

3. Menjadikan rambut halus, lembut serta mudah disisir

4. Cepat bebusa dan mudah dibilas serta tidak menimbulkan iritasi jika kontakdengan mata

5. Memiliki pH yang baik netral maupun sedikit basa

6. Tidak iritasi pada tangan dan kulit kepala

7. Memiliki performa yang baik


Antidandruff shampoo merupakan shampooyang ditujukan untuk mengontrol sel kulitmati dikulit
kepala, formulasinya hamper sama seperti shampoo lain tetapiditambahkan bahan aktif seperti senium
sulfide, zinc pirythion, sulfur.Shampoo, bila dicampur dengan air, dapat melarutkan minyak alami yang
dikeluarkanoleh tubuh untuk melindungi rambut. Setelah mencuci rambut dengan shampoo, biasanya
digunakan produk conditioner agar rambut mudah ditata kembali.Shampoo untuk bayi dibuat
sedemikian rupa sehingga tidak perih di mata.

Shampoountuk binatang juga dapat mengandung insektisida untuk membunuh kutu. Beberapashampoo
manusia tidak dapat digunakan untuk binatang karena mengandung seng(misalnya shampoo anti
ketombe). Logam ini tidak beracun bagi manusia, namun berbahaya bagi binatang.Pada awalnya
shampoo dibuat dari berbagai jenis bahan yang diperoleh dari sumberalam, seperti sari biji rerak, sari
daging kelapa, sari abu merang ( sekam padi).Shampoo yang menggunakan bahan alam sudah banyak
ditinggalkan, dan digantidengan shampo yang dibuat dari detergen.

Agar shampo berfungsi sebagaimana disebutkan diatas, shampoo harus memiliki sifatsebagai berikut :

1. Shampoo harus dapat membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengancepat, lembut dan
mudah dihilangkan dengan membilas dengan air.

2. Shampoo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak berlebihan,karena jika tidak kulit
kepala menjadi kering.

3. Shampoo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi dapatmengganti lemak
natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang ada didalamkomposisi shampo. Kotoran rambut yang
dimaksud tentunya sangat kompleks yaitu :sekret dari kulit, sel kulit yang rusak, kotoran yang
disebabkan oleh lingkungan dansisa sediaan kosmetik.

4. Tidak mengiritasi kulit kepala dan juga mata.

5. Shampoo harus tetap stabil. Shampo yang dibuat transparan tidak boleh menjadikeruh dalam
penyimpanan. Viskositas dan pHnya juga harus tetap konstan, shampoharus tidak terpengaruh oleh
wadahnya ataupun jasadrenik dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan kedalamnya.

Detergen yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan shampo memilikisifat fisikokimia
tersendiri yang umumnya tidak sepenuhnya searah dengan ciri sifatyang dikehendaki untuk shampo.
Umumnya, detergen dapat melarutkan lemak dandaya pembersihnya kuat, sehingga jika digunakan
untuk keramas rambut, lemakrambut dapat hilang, rambut menjadi kering, kusam dan mudah menjadi
kusut,menyebabkan sukar diatur.Sifat detergen yang terutama dikehendaki untuk shampo adalah
kemampuanmembangkitkan busa. Jenis detergen yang paling lazim diedarkan tergolong alkilsulfat,
terutama laurilsulfat, juga alkohol monohidrat dengan rantai C10 – 18. Sifatdetergen ini tergantung
pada panjang rantai alkohol lemak yang digunakan. Homologrendah seperti C12 ( lauril ) dan C14
( miristil ) memiliki sifat yang lebih baikdibandingkan dengan homolog yang lebih tinggi seperti C16
( palmitil ) dan C18( stearil ) dalam hal memberikan busa dan basah dengan sifat pembersih yang
baik,meskipun suhu rendah. Detergen alkilsulfat yang dibuat dari alkohol lemak,kelarutannya menurun
dengan meningkatnya homolog rantai karbonnya,

sehinggashampo yang dibuat dari detergen alkilsulfat dengan atom C16-18 tidak dapatdisimpan pada
suhu rendah. Kelarutan detergen alkilsulfat dalam air berkurang,sehingga tidak begitu berbusa, lagipula
detergen ini dipengaruhi oleh efek air sadah.

Detergen alkilsulfat dengan alkohol lemak dengan rantai karbon kurang dari 10 sepertiC8 ( kaprilil ) dan
C10 ( kapril ) lebih condong menunjukkan sifat iritasi.Detergen alkilsulfat dengan rantai karbon 12 – 14
adalah noniritan, memberikan cukup busa pada suhu kamar, dan tidak mudah rusak dalam
penyimpanan.Trietanolamina ( TEA ) laurilsulfat dianggap paling luas dapat diterima untukdigunakan
dalam pembuatan shampo, disamping itu dalam penyimpanan tetap stabil.Amonium alkilsulfat,
meskipun memiliki keaktifan pembersih yang sedang, tetapi jarang digunakan untuk pembuatan
shampo, karena suhu padatnya tinggi. Biasanyasenyawa ini digunakan sebagai campuran detergen
seperti nampak pada amoniummonoetanolamina atau amonium trietanolamina alkilsulfat. Shampo
denganformulasi tersebut memiliki pembersih dan pembusa yang baik, rambut yangdikeramas dengan
shampo ini masih mudah diatur.

Di samping itu detergen yang digunakan untuk pembuatan shampo, harus memilikisifat berikut :

1. Harus bebas reaksi iritasi dan toksik, terutama pada kulit dan mata atau mukosatertentu.2. Tidak
boleh memberikan bau tidak enak, atau bau yang tidak mungkin ditutupidengan baik.3. Warnanya tidak
boleh menyolok.

III. JENIS-JENIS SHAMPO

1. Shampo bubuk (Dry Shampoo)

Sebagai dasar shampo digunakan sabun bubuk, sedangkan zat pengencer biasanyadigunakan natrium
karbonat, natrium bikarbonat, natrium seskuikarbonat, dinatriumfosfat, atau boraks.

2. Shampo emulsi

Shampo ini mudah dituang, karena konsistensinya tidak begitu kental. Tergantungdari jenis zat
tambahan yang digunakan, shampo ini diedarkan dengan berbagai namaseperti shampo lanolin, shampo
telur, shampo protein, shampo brendi, shampo lemon,shampo susu atau bahkan shampo strawberry.

3. Shampo krim atau pasta (Creme paste Shampoo)

Sebagai bahan dasar digunakan natrium alkilsulfat dari jenis alkohol rantai sedangyang dapat
memberikan konsistensi kuat. Untuk membuat shampo pasta dapatdigunakan malam seperti
setilalkohol sebagai pengental. Dan sebagai pemantap busadapat digunakan dietanolamida minyak
kelapa atau isopropanolamida laurat.
4. Shampo larutan (Liquid Shampoo)

Merupakan larutan jernih. Faktor yang harus diperhatikan dalam formulasi shampoini meliputi viskosita,
warna keharuman, pembentukan dan stabilitas busa, dan pemgawetan.Zat pengawet yang lazim
digunakan meliputi 0,2 % larutan formaldehid 40 %, garamfenilraksa; kedua zat ini sangat racun,
sehingga perlu memperhatikan batas kadar yangditetapkan pemerintah. Parfum yang digunakan
berkisar antara 0,3 – 1,0 %, tetapiumumnya berkadar 0,5 %.

IV. CARA PEMBUATAN

a. Shampoo krim atau pasta

Detergen dipanaskan dengan air pada suhu pada lebih kurang 800 dalam panci dindingrangkap, sambil
terus diaduk. Tambahkan zat malam, terus diaduk lebih kurang 15menit. Biarkan campuran ini pada
suhu lebih kurang 40-500C. Tambahkan parfum,aduk terus hingga homogen; lanjutkan pengadukan
untuk menghilangkan udara.Wadahkan selagi panas.

b.shampo larutan

jika di gunakan alkilamida,mula-mula zat ini di larikan dalam setengah bagian detergen yang di gunakan
dengan pemanasan hati-hati.kemudian tambahkan sisa detergen sedikit demi sedikit,sambil terus di
aduk ,lalu tambahkan zat warna yang telah dilarutkan dalam air secukupnya,jika masih terdapat air
tambahkan sedikit demi sedikit, sambil di aduk untuk mencegah terjadinya busa.

V. BAHAN UTAMA

Bahan utama dalam shampoo adalah surfaktan (sabun dan detergen). sabun adalah garam dan asam
lemak dari hasil reaksi antara lemak dan minyak hewan dan tumbuhan .

Kekurangan : tidak membentuk busa lebih, air sudah di batasu dengan pembahasan chelating agent.

a. Anionik

Anda mungkin juga menyukai