Anda di halaman 1dari 7

Hai wow pada video sebelumnya kita sudah

membahas tentang bentuk molekul yang


merupakan gambaran tentang susunan
atom-atom dalam molekul berdasarkan
susunan ruang pasangan elektron dalam
atom atau molekul baik pasangan elektron
yang bebas maupun yang berikatan
Hai tentunya kita juga masih ingat ya
bahwa bentuk suatu molekul dapat
diperkirakan dengan menggunakan beberapa
pendekatan yaitu berdasarkan teori
domain elektron teori hibridisasi dan
teori ikatan valensi untuk teori domain
elektron sudah kita bahas sebelumnya
dimana teori tersebut dapat digunakan
untuk meramalkan bentuk molekul nah akan
tetapi teori tersebut tidak dapat
digunakan untuk mengetahui penyebab
suatu molekul dapat berbentuk demikian
sebagai contoh teori domain elektron
meramalkan bentuk metana atau ch4
berbentuk tetrahedral dengan empat
ikatan antar atom karbon dan hidrogen
yang ekivalen kemudian fakta eksperimen
juga sesuai dengan ramalan tersebut nah
akan tetapi teori domain elektron tidak
dapat menjelaskan mengapa molekul ch4
dapat berbentuk tetrahedral
Hai nah hal ini kemudian dapat kita
pelajari melalui teori hibridisasi nah
Apa yang dimaksud dengan hibridisasi
hibridisasi adalah proses pencampuran
atau peleburan orbital-orbital atom
membentuk orbital baru dengan tingkat
energi berada diantara orbital-orbital
yang dicampur kan Nah dalam hal ini
orbital hasil pencampuran dinamakan
orbital hibrida berikutnya ada beberapa
hal yang perlu kita perhatikan berkaitan
dengan teori hibridisasi yaitu pertama
konsep hibridisasi hanya dapat digunakan
untuk menjelaskan ikatan kovalen saja
yang kedua hibridisasi melibatkan
setidaknya dua orbital nonequivalent
atau orbital dengan tingkat energi yang
berbeda contohnya melibatkan orbital s
dan orbital P jadi tidak bisa hanya
melibatkan
orbital saja Misalnya hanya melibatkan
orbital P saja atau es saja selanjutnya
jumlah orbital sebelum dan setelah
terhibridisasi harus sama contoh Apabila
terjadi hibridisasi satu orbital s dan 3
orbital p maka akan terbentuk empat
orbital hibrida yang kemudian diberi
nama SP3 yang keempat ikatan kovalen
dalam molekul terjadi karena adanya
tumpang tindih antar orbital hibrida
yang satu dengan orbital hibrida yang
lainnya atau antara orbital hibrida
dengan orbital yang tidak terhibridisasi
nah yang terakhir daya tolak pasangan
elektron bebas tetap diperhitungkan
dalam menentukan bentuk molekul nah
pertanyaannya Mengapa orbital-orbital
berhiber Idris Asy untuk dapat menjawab
hal ini Mari kita perhatikan molekul ch4
Hai yang dibentuk dari satu atom karbon
dan 4 atom hidrogen konfigurasi elektron
atom karbon dengan nomor atom 6 adalah 1
s22 s22 P2 nah Ketika suatu atom
membentuk senyawa elektron yang
digunakan untuk berikatan adalah
elektron valensinya yang merupakan
elektron pada kulit terluar sehingga
untuk atom karbon ini elektron yang
digunakan untuk berikatan adalah
elektron valensinya yang terletak pada
2s dan 2P berikutnya kita ingat kembali
bahwa subkulit s terdiri dari satu
orbital yang digambarkan dengan satu
kotak dan subkulit P terdiri dari tiga
orbital yang digambarkan dengan tiga
kotak untuk ketiga orbital P ini kita
namakan dengan 2px 2px Yi dan 2pz nah
sehingga dia
orbital untuk elektron valensi atom
karbon pada keadaan dasar dapat kita
Gambarkan sebagai berikut kemudian kita
juga harus mengingat kembali bahwa
orbital hanya bisa diisi oleh maksimal
dua elektron saja dan berdasarkan kaidah
and pengisian elektron dalam suatu
orbital dilakukan sendiri-sendiri
terlebih dahulu baru kemudian
berpasangan dengan arah yang berlawanan
Nah maka pengisian elektron valensi atom
karbon dilakukan dengan cara sebagai
berikut dimulai dari orbital 2s yang
terisi Dua elektron dengan arah
berlawanan kemudian Dua elektron pada
dua p-man 4i orbital yang berbeda nah
disini digambarkan Dua elektron ini
menempati 2px dan 2 peyek
Hai berikutnya perlu kita ketahui bahwa
elektron tunggal atau elektron yang
belum berpasangan saja yang dapat
dipasangkan untuk membentuk ikatan
kovalen dan untuk atom karbon dengan
konfigurasi elektron valensi seperti ini
kita dapat melihat bahwa atom karbon
hanya memiliki dua elektron yang belum
berpasangan sehingga hanya dapat
membentuk dua ikatan kovalen sedangkan
jika ingin berikatan dengan empat atom
hidrogen membentuk ch4 maka atom karbon
harus memiliki empat elektron yang belum
berpasangan nah hal ini kemudian
menyebabkan satu elektron dari orbital
2s dipromosikan atau dieksitasi ke
orbital 2pz sehingga atom karbon
mempunyai empat elektron belum
berpasangan yang dapat digambarkan
seperti
di sini selanjutnya karena orbital 2s
dan 2P berada pada subkulit yang berbeda
maka keempat elektron ini tidaklah
ekivalen atau dengan bahasa sederhananya
tingkat energinya tidak sama sehingga
tidak dapat membentuk empat ikatan
ekivalen nah supaya tingkat energinya
sama maka orbital 2s dan ketiga orbital
2P mengalami hibridisasi membentuk empat
orbital setingkat yang dapat digambarkan
sebagai berikut
Hai Nah setelah hibridisasi ini
konfigurasi elektron karbon dapat
dituliskan seperti ini satu SS2 dalam
kurung 2 SP3 4 berikutnya karena orbital
yang mengalami hibridisasi adalah satu
orbital 2s dan 3 orbital 2P maka orbital
hibrida nya dinamakan SP3 lalu Bagaimana
bentuk orbital atom karbon sebelum dan
setelah hibridisasi nah Perhatikan
gambar berikut ini pada kondisi dasar
dan kondisi promosi atau tereksitasi
orbital S berbentuk bola simetris
seperti ini dan orbital P pada dua
pee.mak sing masih berbentuk sinus dalam
ruang seperti ini ketika terjadi
hibridisasi tingkat energi orbital 2s
dan 2P menjadi setingkat membentuk
orbital hibrida SP3 dengan
bentuk sebagai berikut nah pada keadaan
ini karbon dapat berikatan dengan empat
atom hidrogen sehingga membentuk molekul
ch4 dengan bentuk tetrahedral Nah
berikut ini adalah beberapa orbital
hibrida yang mungkin terjadi apabila
orbital hibrida atom pusatnya adalah SP
dengan jumlah orbital hibrida dua maka
bentuk orbitalnya adalah sebagai berikut
dan bentuk molekul yang akan terbentuk
dinamakan dinier berikutnya apabila
orbital hibrida atom pusatnya adalah SP2
dengan jumlah orbital hibrida 3 maka ada
dua kemungkinan bentuk orbital hibrida
yang bisa terbentuk pertama apabila
ketiga orbital yang terhibridisasi
terisi elektron belum berpasangan maka
bentuk orbital hibrida nya adalah
sebagai berikut
Hai dengan bentuk molekul dinamakan
trigonal planar Namun apabila dari
ketiga orbital hibrida yang ada salah
satunya digunakan oleh pasangan elektron
bebas maka orbital hibrida yang
terbentuk dapat digambarkan sebagai
berikut dan bentuk molekul yang terjadi
dinamakan planar V Selanjutnya apabila
orbital hibrida atom pusatnya adalah SP3
dengan jumlah orbital hibrida 4 maka
terdapat beberapa kemungkinan bentuk
orbital yang dapat terjadi pertama
apabila keempat orbital yang
terhibridisasi terisi elektron yang
belum berpasangan maka bentuk orbital
hibrida nya adalah seperti ini dan
bentuk molekul yang terjadi dinamakan
tetrahedral kemudian Apabila salah satu
orbital hibrida nya terisi
pasangan elektron bebas maka bentuk
orbital hibrida nya adalah seperti ini
dan bentuk molekul yang terjadi adalah
trigonal piramida kemudian apabila dua
orbital hibrida nya digunakan oleh
pasangan elektron bebas maka bentuk
orbital hibrida nya adalah sebagai
berikut dan bentuk molekul yang terjadi
dinamakan planar bentuk V Selanjutnya
apabila orbital hibrida atau pusatnya
adalah sp3d dengan jumlah orbital
hibrida 5 maka terdapat beberapa
kemungkinan bentuk molekul yang dapat
terjadi pertama apabila kelima orbital
yang terhibridisasi terisi elektron yang
belum berpasangan maka bentuk orbital
hibrida nya adalah seperti ini dan
bentuk molekulnya dinamakan trigonal
bipiramida kemudian apabila 2
kita hibridanya terisi dua pasang
elektron bebas maka bentuk orbital
hibrida nya adalah seperti ini dan
bentuk molekulnya dinamakan plan arti
kemudian apabila 3 orbital hibrida nya
digunakan oleh pasangan elektron bebas
maka bentuk orbital hibrida nya adalah
sebagai berikut dan bentuk molekulnya
dinamakan linier
Hai terakhir apabila orbital hibrida
atom pusatnya adalah SP3 D2 dengan
jumlah orbital hibrida enam Maka
terdapat beberapa kemungkinan bentuk
orbital pertama apabila keenam orbital
yang terhibridisasi terisi elektron yang
belum berpasangan maka bentuk orbital
hibrida nya adalah seperti ini dan
bentuk molekulnya dinamakan oktahedral
tetapi apabila dua orbital hibrida nya
terisi dua pasangan elektron bebas maka
bentuk orbital hibrida nya adalah
seperti ini dan bentuk molekulnya
dinamakan segiempat datar nah supaya
lebih paham Mari kita bahas hibridisasi
yang terjadi pada beberapa molekul yang
pertama hibridisasi pada molekul pcl5
atom P dengan nomor atom 15 konfigurasi
elektronnya adalah Neon
SS2 tiga P3 Nah dari konfigurasi ini
terlihat bahwa elektron yang akan
digunakan untuk berikatan yaitu elektron
valensinya berada pada 3S 2 dan 3 P3
dalam bentuk diagram orbital dapat kita
Gambarkan sebagai berikut Nah dari
konfigurasi ini terlihat bahwa atom P
hanya memiliki tiga elektron yang belum
berpasangan sehingga hanya dapat
membentuk tiga ikatan kovalen nah
sedangkan jika ingin berikatan dengan
lima atom CL membentuk pcl 5 maka atom P
harus memiliki lima elektron yang belum
berpasangan hal ini kemudian menyebabkan
satu elektron dari orbital 3S
dipromosikan atau dieksitasi dan karena
3 orbital 3P sudah terisi elektron maka
promo
dilakukan ke salah satu orbital 3D Nah
masih ingat ya bahwa subkulit D terdiri
dari lima orbital yang dapat kita
gambarkan dengan 5 kotak seperti ini Nah
setelah promosi dilakukan maka atom P
mempunyai 5 elektron yang belum
berpasangan kemudian karena tingkat
energi orbital 3S 3P dan 3D belum sama
maka terjadi hibridisasi yang dapat
digambarkan sebagai berikut dan karena
hibridisasinya melibatkan satu orbital S
3 orbital P dan satu orbital d maka
orbital hibrida nya dinamakan sp3d nah
berdasarkan pembahasan kita sebelumnya
untuk orbital hibrida SP3 D yang kelima
orbital hibrida nya berisi elektron
belum berpasangan
Hai dapat digambarkan sebagai berikut
nah pada keadaan ini atom P dapat
berikatan dengan lima atom CL sehingga
membentuk molekul dengan bentuk trigonal
bipiramida contoh lainnya adalah
hibridisasi yang terjadi pada molekul
sf6 atom X dengan nomor atom 16
konfigurasi elektronnya adalah ne3 s234
Nah dari konfigurasi ini terlihat bahwa
elektron yang akan digunakan untuk
berikatan yaitu elektron valensinya
berada pada 3S 2 dan 3 P4 dalam bentuk
diagram orbital dapat kita Gambarkan
sebagai berikut Nah dari konfigurasi ini
terlihat bahwa atom S hanya memiliki dua
elektron yang belum berpasangan sehingga
hanya dapat membentuk dua ikatan kovalen
Khan jika ingin berikatan dengan 6 atom
F membentuk sf6 maka atom S harus
memiliki 6 elektron yang belum
berpasangan nah hal ini kemudian
menyebabkan satu elektron dari orbital
3S dan satu elektron dari orbital 3P X
dipromosikan kedua orbital 3D seperti
ini Nah setelah promosi dilakukan
terlihat bahwa atom S mempunyai 6
elektron yang belum berpasangan kemudian
karena tingkat energi untuk orbital 3S
3P dan 3D belum sama maka terjadi
hibridisasi yang dapat digambarkan
sebagai berikut Nah karena
hibridisasinya melibatkan satu orbital
SS3 orbital P dan dua orbital d maka
orbital hibrida nya dinamakan a
MP3 D2 berikutnya berdasarkan pembahasan
kita sebelumnya bentuk orbital hibrida
SP3 D2 yang keenam orbitalnya berisi
elektron belum berpasangan dapat
digambarkan sebagai berikut nah pada
keadaan ini atom S dapat berikatan
dengan 6 atom F sehingga membentuk
molekul dengan bentuk oktahedral
Hai contoh berikutnya adalah hibridisasi
yang terjadi pada NH3 atom n dengan
nomor atom 7 konfigurasi elektronnya
adalah 1 s22 s22 P3 Nah dari konfigurasi
ini terlihat bahwa elektron yang akan
digunakan untuk berikatan yaitu elektron
valensinya berada pada dua s22 P3 dalam
bentuk diagram orbital dapat kita
Gambarkan sebagai berikut selanjutnya
dari konfigurasi ini terlihat bahwa atom
n memiliki tiga elektron tidak
berpasangan pada orbital 2P Nah maka
atom n dapat membentuk tiga ikatan
kovalen dengan atom hidrogen secara
ekivalen nah Akan tetapi karena
hibridisasi harus melibatkan minimal dua
orbital yang nonequivalent maka orbital
2s juga diikutkan dalam hibridisasi
Hai sehingga menghasilkan orbital
hibrida SP3 seperti ini dimana salah
satu orbital hibrida nya yaitu orbital
yang berada pada 2s digunakan oleh
pasangan elektron bebas Nah karena
orbital hibrida nya SP3 dan salah satu
orbitalnya digunakan untuk pasangan
elektron bebas maka bentuk molekul NH3
adalah trigonal piramida
Hai contoh berikutnya adalah hibridisasi
yang terjadi pada molekul H2O atom
memiliki nomor atom 6 sehingga
konfigurasinya adalah 1 s22 s22 p63 dari
konfigurasi ini terlihat bahwa elektron
yang akan digunakan untuk berikatan
yaitu elektron valensinya berada pada
dua s2dan 24 dalam bentuk diagram
orbital dapat digambarkan sebagai
berikut Nah selanjutnya dari konfigurasi
ini terlihat bahwa atom ko-a memiliki
dua elektron tidak berpasangan yang
terdapat pada orbital 2P y dan 2pz Nah
maka atom Oda part membentuk dua ikatan
kovalen dengan atom hidrogen secara
ekivalen nah sama halnya dengan NH3
karena hibridisasi
terus melibatkan minimal dua orbital
yang non-equivalent maka orbital 2s juga
diikutkan dalam hibridisasi sehingga
menghasilkan orbital hibrida yang
dinamakan SP3 nah dalam hal ini dua
orbital hibrida nya yaitu orbital yang
berasal dari 2s dan 2px digunakan oleh
pasangan elektron bebas Nah karena
orbital hibrida nya adalah SP3 dan dua
orbital hibrid istrinya digunakan untuk
pasangan elektron bebas maka bentuk
molekul H2O adalah planar bentuk V Duos

Anda mungkin juga menyukai